MAKALAH
Disusun oleh
Mutiara Sari (5211161013)
Syahda Daisi (5211161021)
Yeni Rimayanti (5211161027)
Riri Mardiana (5211161031)
KELAS : A
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2018
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam memahami pengelolaan bisnis internasional.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Mohon maaf apabila dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
Daftar isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan bisnis sekarang ini , telah menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan
praktik bisnis yang baik, etis, dan menjadi dasar kehidupan bisnis yang dapat diterima oleh banyak
negara di dunia. Dalam kegiatan bisnis internasional, perusahaan akan mampu bertahan apabila
mampu bersaing. Untuk dapat bersaing tentunya harus memiliki daya saing, yang di antaranya
dihasilkan dari produktivitas dan efisiensi. Untuk itu diperlukan etika dalam berusaha atau berbisnis,
karena praktik usaha yang tidak etis dapat menimbulkan kegagalan pasar, mengurangi produktivitas
dan meningkatkan ketidakefisienan.
Ekonomi antar bangsa yang bergerak menuju kesaling tergantungan ekonomi. Suatu ekonomi
global jangan dianggap hanya sekedar perdagangan yang semakin besar diantara negara-negara di
dunia, karena yang tengah terjadi adalah suatu ekonomi dunia yang bergerak ke arah ekonomi
tunggal, satu ekonomi dan satu pasar. Dengan demikian kini tidak ada lagi yang namanya ekonomi
nasional murni. Bagian dunia yang lain terlalu besar untuk diabaikan, baik sebagai pasar maupun
sebagai pesaing.
Perubahan ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
cepat meluas sejalan dengan perubahan dalam sikap dan pikiran manusia yang semakin maju.
Sebagain akibat dari proses perubahan tersebut, bangsa bangsa harus bekerjasama baik dalam tataran
global maupun regional.
Dalam melakukan kerja sama bisnis atau transaksi bisnis antar negara, para pelaku bisnis
memerlukan kontrak bisnis internasional, baik itu dalam skema antara pemerintah dengan pemerintah
(G to G), antara pemerintah dengan swasta (G to B), maupun antara swasta dengan swasta (B to B).
Kesepakatan mengenai ketentuan-ketentuan dalam kerja sama bisnis atau transaksi bisnis
internasional antara pelaku bisnis yang berasal dari dua negara atau lebih biasanya dituangkan
kedalam suatu kontrak bisnis internasional. Kontrak bisnis internasional merupakan dasar hubungan
hukum dan pedoman bersama bagi pelaku bisnis yang berbeda negara dalam melaksanakan kerja
sama bisnis atau transaksi bisnis internasional.
Kerja sama bisnis atau transaksi bisnis internasional menimbulkan hubungan hukum yang
kompleks karena melibatkan pelaku bisnis yang memiliki latar belakang negara yang sistem
hukumnya saling berbeda. Untuk mengatasi kompleksitas hubungan hukum bisnis internasional ini,
maka substansi kontrak bisnis internasional harus dibuat secara baik, benar, dan akurat agar tidak
menimbulkan masalah hukum atau sengketa hukum di kemudian hari
1
2
Selain itu untuk mengelola bisinis internasional yang kuat,dimulai dengan memiliki
sumberdaya manusia yanag baik dan mampu untuk terus berkembang. Perkembangan suatu
perusahaan menjadi multinasional sangat memerlukan sumberdaya yang berkualitas karena
hal ini akan berpengaruh pada citra perusahaan itu sendiri. Manajemen dalam perusahaan
akan terus berupaya untuk melatih dan mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas
dan kompetitif. Perusahaan yang semakin besar akan membutuhkan sumber daya manusia
yang semakin kompleks untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di negara yang berbeda-
beda.Oleh karena itu perusahaan akan mulai menerapkan manajemen sumber daya manusia
global/internasional (MSDMI) untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan
dapat memberikan pelayanan terbaik.
1. Apa saja etika dan tanggung jawab sosial dalam pengelolaan bisnis internasional?
2. Bagaimana strategi bisnis internasional?
3. Apa yang dimaksud dengan perjanjian bisnis internasional?
4. Bagaimana cara mengelola sumber daya manusia di perusahaan multinasional?
5. Bagaimana cara manajemen pemasaran di perusahaan multinasional?
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
1.1 Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam Pengelolaan Bisnis Internasional
Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu standar atau prinsip moral yang
diterapkan di dalam lembaga atau organisasi bisnis dan perilaku yang dapat diterima (benar)
atau tidak dapat diterima (salah) dari orang-orang yang bergerak di dunia bisnis. Sedangkan,
etika bisnis internasional terkait dengan standar moral yang diterapkan di dalam kegiatan
bisnis internasional. Sebagai suatu ilmu, etika bisnis merupakan ilmu yang mempelajari
secara khusus standar moral tersebut dan melakukan analisis dan evaluasi dari keputusan-
keputusan bisnis didasarkan pada konsep dan penilaian moral.
Tanggung jawab sosial adalah kumpulan kewajiban organisasi untuk pelindung dan
memajukan masyarakat di mana organisasi bekerja. Kompleksitas bagi manajer bisnis
internasional jelas itu keseimbangan yang ideal antara tanggung jawab sosal secara global
terhadap kondisi lokal yang mungkin statis perbedaan pendekatan dengan negara-negara yang
berbeda dimana perusahaan tersebut melakukan bisnis.
3
4
Jadi secara umum, penerapan tanggung jawab sosial suatu perusahaan ditujukan
kepada :
Permasalahan dalam penerapan CSR bagi suatu perusahaan yang bergerak dalam
bisnis internasional muncul dari luar perusahaan dan dari dalam perusahaan itu sendiri. Dari
5
luar perusahaan, permasalahan yang muncul terutama diakibatkan oleh perbedaan kondisi di
antara negara-negara dimana perusahaan melakukan kegiatannya. Kondisi ini meliputi antara
lain bagaimana peraturan terkait CSR dan lingkungan yang ada di negara tersebut, peran
pemerintah dan kondisi kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini seringkali menimbulkan
pendekatan yang berbeda antara satu negara dengan negara lain dalam penerapan SCR.
Kontrak Bisnis dilihat dari unsurnya dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama
adalah Kontrak Bisnis Domestik dan kedua adalah Kontrak Bisnis Internasional. Adapun
yang membedakan antara Kontrak Bisnis Domestik dengan Internasional adalah ada tidaknya
unsur internasional. Unsur internasional dapat berupa para pihaknya, substansi yang diatur
7
dan lain-lain. Sebagai contoh apabiladalam suatu kontrak bisnis para pihak yang mengikatkan
diri adalah warga negara atau badan hukum asing maka hal ini sudah dapat dikategorikan
sebagai Kontrak Bisnis Internasional. Contoh Kontrak Bisnis Internasional adalah Perjanjian
Pendirian Usaha Patungan (Joint Venture Agreement), perjanjian Pinjam Meminjam (Loan
Agreement) antara badan hukum Indonesia dengan bank asing, Perjanjian Penjaminan Emisi
(Underwriting Agreement) antara Emiten Indonesia dengan Penjamin Emis Efekberbadan
hokum asing dan lain-lain.
Kontrak merupakan wujud dari kebebasan (freedom of contract) dan kehendak bebas
untuk memilih (freedom of choice). Sejak abad ke-19 prinsip-prinsip itu mengalami
perkembangan dan berbagai pergeseran penting. Pergeseran demikian disebabkan oleh:
Prinsip ini penting mengingat peristiwa yang terjadi dikemudian hari yang berada diluar
kendali para pihak dapat setiap saat terjadi. Prinsip ini sebenarnya lebih banyak
menggunakan prinsip yang dikenal dalam konsep hukum kontinental.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting penting dalam sebuah
organisasi atau perusahaan yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasinya. Maka perlu dilakukan manajemen sumber daya manusia (Human Resource
Management/HRM) yang tepat dan efektif oleh organisasi agar dapat membuat kinerja aset
mereka menjadi maksimal.
Menurut Dessler (2004:4) Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu kebijakan dan
praktik menentukan aspek manusia atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen
termasuk merekrut, melatih, memberikan penghargaan dan penilaian”.Sedangkan
menurutHasibuan (2006:10) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni yang
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan,dan masyarakat.”
Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disumpulkan bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM)itu sendiri adalah suatu cara yang dibuat untuk mengatur sumber daya
(tenaga kerja) yang ada di dalam perusahaan. Sistem tersebut diciptakan untuk
memaksimalkan setiap individu secara efektif, sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
Sumber Daya Manusia (SDM) Internasional adalah proses mengelola orang melintasi
batas internasional oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Ini melibatkan manajemen di
seluruh dunia dari orang, bukan hanya manajemen ekspatriat. Perusahaan yang berfungsi
secara global terdiri perusahaan internasional dan multinasional.
9
No Foreign Marketing
Infrequent Foreign Marketing
Regular Foreign Marketing
Global Marketing Operations
11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam bisinis iternasioan banyak hal yang harus di perhatikan termasuk pengelolaan bisinis,karena
cakupan bisinis yang semakin luas maka pengelolaan nyapun menjadi lebih luas lagi dan di butuhkan
strategi-strategi tertentu untuk mengelola bisinis tersebut agar bisnis dapat bersaing di pasar
internasional. Selain itu dengan meluasnya cakupan pasar maka ada beberapa aturan,etika dan cara
berbisnis yang harus di jalankan dan dihormati oleh pihak pihak yang terkait. Dalam bisnis
internasional pun Sumberdaya manusia sangatlah penting sehingga manajeman SDM sangatlah
berpengaruh dalam pengelolaan bisnis internasional.
3.2 Saran
Pengeloaan bisnis internasional akan memungkinkan terus berkembang kami berharap pembahasan
mengenai pengelolaan bisnis internasional tidak berhenti sampai disini namun terus dikembangkan
sesuai dengan perkembangan yang terjadi pada bisnis internasional.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://firmansegaf.blogspot.com/2017/04/kontrak-bisnis-internasional.html?m=1
http://miamulyasari27.blogspot.com/2018/01/mengelola-sumber-daya-manusia-pada.html
http://ratihkumyprincess.blogspot.com/2015/10/strategi-pemasaran-perusahaan-
nasional.html?m=1
http://jamalhalidun.blogspot.com/2015/10/etika-dalam-bisnis-internasional.html?m=1
http://www.academia.edu/8847352/Etika_dan_Tanggung_Jawab_Sosial_dalam_Bisnis_Internasiona
l
http://bisnisinternas.blogspot.com/2017/06/strategi-bisnis-internasional.html?m=1
13