Apoteker : Selamat siang, silahkan duduk bu Pasien : Terima kasih, saya mau menebus obat yang ada dalam resep ini. Apoteker : Saya riana, Apoteker di apotek ini, nanti saya akan meminta asisten apoteker saya untuk menyiapkan obat yang ibu perlukan, dan akan berdiskusi dengan ibu tentang obat yang akan ibu gunakan. Asisten Apoteker : Permisi ibu, maaf sebelumnya ini yang mengalami penyakit jantung siapa ya bu? Pasien : Oh ibu saya mbak, tapi ibu saya tidak ikut menebus resep karena saya suruh untuk istirahat di rumah biar saya saja yang menebus resep ke apotek. Asisten Apoteker : Baiklah bu, sebelumnya apakah sudah dijelaskan oleh dokter tentang penggunaan dan efek samping obat jantung dalam resep ini kemarin saat periksa ? Pasien : Dokter hanya mengatakan harus menghindari asap rokok, sering- sering untuk berolahraga, rutin cek tensi, dan batasi asupan kolesterol. Dan selanjutnya saya diminta untuk berkonsultasi dengan apoteker. Asisten Apoteker : Baiklah bu, saya akan memperjelas satu persatu tentang penggunaan obatnya. (mengambil obatnya dan memperlihatkan obat tersebut kepada pasien) obat pertama ini verapamil .................................. Saya akan bicara dulu sama apotekernya ya bu. Apoteker : Maaf bu sebelumnya, ini ada obat yang perlu diganti dengan obat lain tapi saya harus menelpon dokternya terlebih dahulu. Apoteker : (telepon) halo dok, ini verapamil sepertinya harus diganti dengan obat amplodipin dok Dokter : Memang kenapa ya mbak, kok harus diganti dengan amplodipin kalau saya boleh tau? Apoteker : Gini dok............. Dokter : oh begitu ya mbak, yasudah ganti amplodipin saja (tutup) Pasien : Jadi bagaimana mbak? Maaf mbak sebelumnya ini saya ada jadwal kerja, saya sangat buru- buru sekali. Asisten apoteker : Oh gitu yaa bu, bagaimana kalau konsultasinya selesai ibu pulang dari kerja, jadi saya minta nomer handphone ibu hanya untuk mengingatkan bahwa nanti sepulang ibu kerja kita konsultasi melanjutkan penggunaan resep obat jantung ini. Pasien : Baiklah mbak kalau gitu, saya tinggalkan nomer handphone saya (sambil mencatat nomer handphone) Setelah beberapa jam, mereka berkonsultasi malanjutkan perbincangan tadi. Asisten Apoteker : Silahkan duduk ibu, jadi kita mulai langsung saja ya bu. Ini verapamil saya ganti amplodipin