A. POKJA TKRS
1. Sebutkan visi RSUPP Betun!
Jawaban : Rumah Sakit dengan Pelayanan Prima Berkualitas
2. Sebutkan misi RSUPP Betun!
Jawaban :
a. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang bermutu
b. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai
c. Meningkatkan sistem kewaspadaan diri termasuk penanggulangan bencana
d. Memberikan pembinaan pelayanan kesehatan perorangan yang berkualitas
3. Tahun berapakah RSUPP Betun secara resmi mulai beroperasi?
Jawaban : 07 Juli 2005
B. POKJA SKP
1. Sebutkan 6 Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Jawaban : Ada 6 sasaran keselamatan pasien di rumah sakit :
(Acuan : Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011)
a. Ketepatan Identifikasi Pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
d. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
e. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
f. Pengurangan risiko pasien jatuh.
2. Sebutkkan 3 Identitas minimal yang wajib dicantumkan pada gelang pasien dan Sebutkan
Minimal 4 Macam Warna Gelang Pasien di RSUPP Betun beserta tujuan dari masing-
masing warna !
Jawaban :
a. Identitas : Nama, Tanggal Lahir, dan Nomor Mrekam Medik
b. Warna Gelang :
- Gelang warna biru,untuk pasien laki laki
- Gelang warna merah muda,untuk pasien perempuan
- Gelang warna kuning,dipasang untuk pasien resiko jatuh
- Gelang warna merah dipasang untuk pasien yang alergi
- Gelang warna ungu dipasang untuk pasien DNR
C. POKJA PMKP
1. Sebutkan Jenis-Jenis Insiden Beserta Contohnya ?
Jawaban :
a. KPC (Kejadian Potensial Cidera) artinya kondisi yang sangat berpotensi
menimbulkan cedera tetapi belum terjadi insiden
Contoh: tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam medis, alat medis yang
tidak dikalibrasi, jarum suntik yang tidak dibuang pada safety book.
b. KTC (Kejadian Tidak Cidera) artinya insiden yang sudah terpapar ke pasien,
tetapi tidak timbul cedera
Contoh: pasien diinjeksi obat antibiotik dan tidak ada reaksi apapun padahal
dokter tidak meresepkan
c. KNC (Kejadian Nyaris Cidera) artinya terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.
Contoh: salah identitas pasien namun diketahui
d. KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) artinya insiden yang mengakibatkan cedera
pada pasien
Contoh: pasien terjatuh di ruang perawatan lalu tangan lebam
e. SENTINEL (Yang Menyebabkan Kecacatan Tetap / Kematian).
Contoh: pasien terjatuh lalu kepalanya terbentur dan terjadi perdarahan otak lalu
meninggal
2. Apa Peran Anda Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan ?
Jawaban :
a. Bekerja Sesuai SPO
b. Ikut Serta Dalam Program Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
Dengan Cara : Aktif dan Berani Melaporkan Setiap Ada Kejadian / Insiden
Keselamatan Pasien.
c. Mengetahui Mutu Unit Di Ruangan Masing – Masing
D. POKJA HPK
1. Pernyataan sepihak pasien atau yang sah mewakilinya yang isinya berupa persetujuan
atas kondisi pelayanan umum dan kewajiban administrasi dan keuangan yang
diajukan oleh petugas admission/petugas pendaftaran, disebut?
Jawaban : Persetujuan Umum atau General Consent
2. Persetujuan pasien atau yang sah mewakilinya atas rencana tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang diajukan oleh dokter atau dokter gigi, setelah menerima
informasi yang cukup untuk dapat membuat persetujuan, disebut?
Jawaban : Persetujuan Khusus atau Informed consent
3. Kapan dibutuhkan persetujuan tertulis dari pasien?
Jawaban :
Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang mengandung RESIKO TINGGI
harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh orang yang
berhak memberikan persetujuan.”(Pasal 45 UU no 29 tahun 2004)
4. Siapa yang dapat memberi persetujuan tindakan kedokteran?
Jawaban :
Persetujuan diberikan oleh individu yang KOMPETEN. Kompeten
a. Usia telah 18 tahun atau lebih
b. Tidak mengalami gangguan jiwa
c. Mampu memahamai informasi, mempercayai informasi dan mempertahankan
pemahaman informasi dalam waktu yang lama dan mampu menganalisa nya dan
menggunakannya untuk memutuskan
d. Bila pasien tidak kompeten penjelasan diberikan kepada keluarga yang terdekat
E. POKJA MFK
1. Cara memakai APAR
Jawaban :
2. Bagaimana prosedur evakuasi di rumah sakit?
Jawaban :
Bila terjadi situasi darurat (kebakaran, gempa bumi, ancaman bom, dll)
maka yang harus dilakukan :
a. Hentikan semua pekerjaan
b. Tetap tenang, jangan panik
c. Lepaskan Sepatu hak tinggi
d. Berjalanlah biasa dengan cepat, jangan lari, ikuti jalur evakuasi
menuju pintu keluar.
e. Beritahu petugas lain/ tamu yang kebetulan berada di ruang/ lantai
tersebut untuk evakuasi bersama yang lain
f. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju pintu darurat dengan
mengambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk
menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang
dibelakang anda
g. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat
menuju pintu darurat
h. Jangan kembali ke ruangan sebelum ada instruksi bahwa situasi telah aman dari
petugas Keamanan
i. Setelah keadaan terkendali, Ketua Tim Kebakaran RSHS bersama Kepala Instalasi
KL-K3RS bertanggungjawab melakukan koordinasi investigasi bersama kepala unit
kerja terkait maksimal 2 X 24 jam untuk dilaporkan kepada Direktur
j. Sesuai dengan SK Direktur RSUPP BETUN No : HK.02.05/E01/5717/IV/2012
tentang Penetapan No Telepon dan Tempat Berkumpul Darurat di RSUPP Betun :
a. Nomor telepon situasi darurat adalah pesawat 3210.
b. Tempat berkumpul darurat (emergency assembly point) adalah Lapangan
Parkir depan Poliklinik Rawat Jalan
3. Kode penculikan bayi warnanya apa ?
Jawaban : Code PINK
4. Kode ancaman BOM warnanya apa ?
Jawaban : Code BLACK
5. Help putih dalam K3 berfungsi sebagai apa ?
Jawaban : Evakuasi/ amankan dokumen
F. POKJA PAP
1. Sebutkan dan lakukan urutan Bantuan hidup Dasar secara benar.
Jawaban :
2. Bagaimana alur penanganan nyeri di UGD
Jawaban :
G. POKJA ARK
1. Apa yang dimaksud dengan TRIASE ?
Jawaban :Pemilihan pasien menurut derajat kegawatan berdasarkan warna / label
yang telah ditetapkan
2. Apa arti dari warna / label kuning yang ditetapkan dalam proses triase?
Jawaban : Kasus darurat tapi tidak gawat pelayanan masih bias ditunda
3. Apa arti dari warna / label merah yang ditetapkan dalam proses triase?
Jawaban : Kasus gawat dan darurat sehingga pelayanannya harus diutamakan
H. POKJA PROGNAS
1. Apa tujuan berdirinya PPRA (program pengendalian resistensi antibiotik) ?
Jawaban :
a. Menekan resistensi antimikroba
b. Mencegah toksisitas akibat penggunaan antimikroba
c. Menurunkan risiko infeksi nosokomial
2. Respon time pelaksanaan operasi kategori cito cesarean section di RSUPP ?
Jawaban : 30 menit
I. POKJA PAB
1. Bagaimana resiko jatuh pada pasien setelah pembedahan ?
Jawaban : periode setelah operasi sampai 24 jam setelah pembedahan pasien
beresiko besar untuk terjatuh
2. Cara mengecek kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien sebelum operasi ?
Jawaban :
a. Tepat pasien : identifikasi pasien menggunakan 2 identitas dari minimal 3
identitas : nama sesuai KTP, tanggal lahir, nomor rekam medis
b. Tepat lokasi dan tepat prosedur : apakah lokasi operasi sudah ditandai dan sudah
ada lembar site marking. Apakah sudah ada lembar persetujuan pembedahan dan
pembiusan
J. POKJA PPI
Semua petugas di RSUPP Betun, melakukan 6 LANGKAH kebersihan tangan pada 5
momen yang telah ditentukan, yakni:
Sebelum kontak dengan pasien
Sesudah kontak dengan pasien
Sebelum tindakan asepsis
Sesudah terkena cairan tubuh pasien
Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
1. Sebutkan momen ke-2 dan ke-3 dari 5 moment cuci tangan
Jawaban :
a. Moment 2 : sebelum melakukan tindakan bersih/ aseptik
b. Moment 3 : setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
2. Kapan melakukan cuci tangan dengan hand rub ?
Jawaban : Bila tangan tidak tampak kotor/ bila disekitar tidak ada sabun dan air
mengalir
3. Kapan melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir ?
Jawaban : Bila tangan tampak kotor/ bila terkena cairan tubuh pasien/ setelah keluar
dari toilet.
4. Peragakan 6 langkah cuci tangan
K. POKJA AP
1. Jam berapa waktu pendistribusian makanan ke ruangan ?
Jawaban : jam 6 pagi, 12 siang, 6 sore.
2. Bagaimana mengevaluasi nyeri pada pasien dewasa?
Jawaban : Dengan penggaris nyeri
1. Dapatkah Anda menjelaskan tentang cara komunikasi yang efektif di ruang perawatan?
Jawaban :
a. Teknik SBAR, berlaku untuk semua petugas kesehatan yang melakukan pelaporan/serah
terima pasien kepada Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dan atau saat pergantian
petugas :
Situation: Kondisi terkini yang terjadi pada pasien.
Background: Informasi penting yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini.
Assessment: Hasil pengkajian kondisi pasien terkini
Recommendation: Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini.
3.Sebelum melakukan tindakan kedokteran, terumata tindakan yang beresiko, yang harus
dijelaskan kepada pasien dan atau keluarga terdekat mengenai tindakan tersebut,
bagaimana cara menjelaskannya? Apa saja yang dijelaskan?
Jawaban :
a. diagnosis dan tata cara tindakan kedokteran
b. tujuan tindakan kedokteran yang dilakukan
c. alternatif tindakan lain dan resikonya
d. resiko dan kompliksi yang mungkin terjadi
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
f. perkiraan biaya
N. Pokja KKS
1. Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di dalam rumah sakit ?
Jawaban :
O. POKJA PKPO
1. Sebutkan 4 Obat yang termasuk obat high alert?
Jawaban : Ca glukonas, midazolam, magnsium sulfat, NaCl 3 %