Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. S Dan Tn. A Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Gastritis Diwilayah Kerja Puskesmas Jongaya
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. S Dan Tn. A Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Gastritis Diwilayah Kerja Puskesmas Jongaya
1
2
3X4
A. Identitas Penulis
Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
ii
6
KATA PENGANTAR
Anging Mammiri.
penyusunan ini. Namun, berkat doa dan usaha serta bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak pada akhirnya karya tulis ini dapat kami
rampung walaupun masih jauh dari apa yang diharapkan. Dengan segala
baik secara moral maupun material serta iringan doa selama penulisan
menuntut ilmu dibangku kuliah ini sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
iii
7
penelitian ini.
pendidikan.
kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
ibadah disisi-Nya.
Penulis
iv
8
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan....................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan..................................................................... 4
2. Etiologi ................................................................................. 6
4. Patofisiologi ......................................................................... 12
6. Penatalaksanaan ................................................................. 14
7. Komplikasi ........................................................................... 17
v
9
B. Konsep Keluarga
5. Tugas Keluarga.................................................................... 21
1. Pengkajian ........................................................................... 31
B. Subjek Penelitian....................................................................... 61
vi
10
A. Hasil penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
11
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Identitas, komposisi, rekreasi, dan aktivitas keluarga Tn.S dan
keluarga Tn. A di wilayah kerja Puskesmas Jongaya Kamis .......................... 66
Tabel 4.2 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga Tn. A dan keluarga
Tn.S di wilayah kerja Puskesmas Jongaya ..................................................... 69
Tabel 4.3 Data lingkungan keluarga Tn.S dan keluarga Tn.A di wilayah
kerja Puskesmas Jongaya .............................................................................. 70
Tabel 4.4 Struktur keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A di wilayah kerja
Puskesmas Jongaya Kamis ............................................................................ 71
Tabel 4.5 Fungsi keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A di wilayah kerja
Puskesmas Jongaya ....................................................................................... 72
Tabel 4.6 Stressor dan koping keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A di
wilayah kerja Puskesmas Jongaya ................................................................. 75
Tabel 4.7 Pemeriksaan fisik tiap individu keluarga Tn S dan keluarga Tn.
A di wilayah kerja Puskesmas Jongaya .......................................................... 76
Tabel 4.8 Harapan keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A di wilayah kerja
Puskesmas Jongaya ....................................................................................... 78
Tabel 4.9 Analisis dan sintetis data keluarga Tn. S dan Tn. A di wilayah
kerja Puskesmas Jongaya .............................................................................. 79
Tabel 4.11 Penilaian skoring keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A di wilayah
kerja Puskesmas Jongaya .............................................................................. 82
viii
12
ix
13
DAFTAR GAMBAR
x
14
DAFTAR LAMPIRAN
xi
15
ABSTRAK
Angka kejadian gastritis beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi
274,396 kasus dari 238,672,223 jiwa. Angka kejadian gastritis di Surabaya (31,2%),
Denpasar (46%), Sulawesi Selatan (30,3%), dan Medan (91,6%). Berdasarkan profil
kesehatan Indonesia tahun 2011, gastritis merupakan salah satu dari sepuluh penyakit
terbanyak di RS Indonesia dengan jumlah 30.154 (4,9%). Dampak penyakit gastritis
terhadap kebutuhan manusia sebagai makhluk kholistik yaitu resiko nyeri akut, resiko
mual muntah, ketidaktahuan keluarga tentang penyakit gastritis dan hambatan mobilitas
fisik.
Tujuan penulis adalah untuk memperoleh pengalaman secara nyata dalam asuhan
keperawatan secara langsung dan komprehensip. Metode pengumpulan data studi kasus
melalui pendekatan proses kkeperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi
keperawatan.
Hasil : Selama penulis melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. S
dan Tn. A dari tanggal 26 – 28 Agustus 2018, penulis menemukan diagnosa
keperawatan diantaranya : Resiko nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, resiko mual dan muntah berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga, kurang
pengetahuan keluarga tentang penyakit gastritis berhubungan dengan ketidakmampuan
anggota keluarga mengenal masalah, dan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Kesimpulan : Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga
Tn. S dan Tn. A selama 3 hari mulai Hari kamis-sabtu, Tanggal 26 – 28 Agustus 2018
semua maslah teratasi.
(Sumaryati, 2017).
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Jongaya Makassar.
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
ilmu.
2. Manfaat praktis
a. Bagi mahasiswa
b. Bagi Institusi
1. Pengertian Gastritis
2. Etiologi
6
7
b. Konsumsi alkohol
dan Adwan,2013).
c. Banyak merokok
(Sukarmin, 2012).
d. Infeksi sistemik
2012).
e. Uremia
(Sukarmin, 2012)
f. Stress
h. Trauma mekanik
3. Manifestasi klinik
lain :
sangat mencolok :
10
4) Cepat kenyang
c. Gastritis atrofi
1) Nyeri epigastrik
2012).
2) Anemia pernisiosa
Adwan, 2013).
d. Gastritis reaktif
2) Nyeri epigastrik
3) Lemah
4. Patofisiologi
5. Pemeriksaan diagnostik
(Sukarmin, 2012).
(Ardiansyah, 2012).
6. Penatalaksanaan
7. Komplikasi
a. Gastritis akut
2013).
b. Gastritis kronis
B. Konsep Keluarga
1. Pengertian keluarga
2. Struktur keluarga
a. Patrilineal
b. Matrilineal
c. Matrilokal
sedarah istri.
d. Patrilokal
saudara suami.
e. Keluarga kawinan
keluarga, yakni :
a. Keluarga inti, yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau
anak – anak.
orangtua.
20
4. Peranan keluarga
(Setiadi, 2008).
antara lain :
a. Ayah
b. Ibu
c. Anak
5. Tugas keluarga
sebagai berikut :
kedudukannya.
diinginkan.
keluarga.
6. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
konsep diri yang positif rasa dimiliki dan memiliki rasa berarti
keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reprduksi
d. Fungsi ekonomi
kebutuhan keluarga.
(Setiadi, 2008).
perkembangan, yaitu :
kelompok sosial.
menururun.
pasangan.
kehangatan.
perkembangan anak.
juga terpenuhi.
keluarga.
kembang anak.
28
intelektual.
sertakan anak
rumah)
2) Mempertahankan keintiman
dimasyarakat
kepergian anaknya
keluarga
keluarga
cara hidup
mempersiapkan kematian
merawat.
8. Koping keluarga
1. Pengkajian
b. Sosial,ekonomi,dan budaya.
c. Faktor lingkungan.
keluarga.
e. Psikososial keluarga
berikut.
1) Data umum
dengan kesehatan.
kebutuhan keluarga.
dan pengeluarannya.
kesehatan keluarga.
3) Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah
bahaya kebakaran.
tidur.
tempat tinggal
udara).
komunitas tersebut.
38
di komunitas tersebut.
masyarakat.
39
swasta/LSM.
dimiliki keluarga.
4) Struktur keluarga
yang berlangsung.
40
anak-anak.
maupun informal.
konsisten.
akibat perang.
keluarga.
e) Fungsi keluarga
masalah.
43
masalah.
anggota keluarga.
waktu±6 bulan.
6 bulan.
permasalahan.
6) Pemeriksaan fisik
7) Harapan keluarga
ada.
a. Defenisi
b. Komponen diagnosa
kesehatan)
a) Patofisiologi (biologi).
d) Maturasional.
berikut:
a) Penyakit keturunan.
menular.
keluarga.
berikut :
lingkungan.
struktur komunikasi.
struktur peran.
b) Berduka disfungsional.
c) Isolasi sosial.
51
rumah.
fungsi afekstif.
fungsi sosial.
g) Kurang pengetahuan.
h) Isolasi sosial.
j) Ketidakpatuhan.
yang koping.
𝑠𝑘𝑜𝑟
= Bobot
angka tertingg𝑖
prioritas masalah.
a. Sifat masalah.
d. Menonjolnya masalah.
menyelesaikan masalah.
55
(Harmoko, 2012).
keluarga.
diharapkan.
keluarga.
keluarga tersebut.
tersebut.
kesehatan.
dibawah ini:
tindakan.
fasilitas tersebut.
5. Tahap Evaluasi
(Harmoko, 2012).
tersebut.
60
akan dicapai.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Fokus Studi
116
62
saling ketergantungan.
keluarga.
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
pasien.
63
1. Lokasi
2. Waktu
G. Analisis Data
1. Pengumpulan data
asuhan keperawatan.
3. Penyajian data
inisial.
4. Kesimpulan
H. Etika Penelitian
1. Informed consent
kode / inisial.
3. Confidentialitym (kerahasiaan)
hasil penelitian.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Pengkajian keperawatan
a. Data umum
66
67
1 2 3
Aktifitas yang biasa di Aktifitas yang biasa di
lakukan yaitu berkunjung lakukan adalah pada
Aktifitas rekreasi ke rumah keluarga ketika saat libur kadang ke
keluarga ada waktu luang. pantai atau ke kampung
orang tuanya.
Masalah
Tidak ada masalah yang Tidak ada masalah yang
keperawatan yang
didapati didapati
didapati
b. Genogram
GI X X X X
G II
X X X X
G III X 36 ? 40 ?
3
40 38
10 6
m
Keterangan :
GI X X X X
GII
80 X X X
GIII 45 ? ? ?
49 40
21
masih muda
69
Keterangan :
Riwayat dan
tahap
Keluarga 1 (Tn. S) Keluarga 2 (Tn.A)
perkembangan
keluarga
1 2 3
Tn. S dan Ny. S memiliki Tn. A dan Ny. P memiliki
Tahap tahap perkembangan tahap perkembangan
perkembangan keluarga dengan anak keluarga dengan anak usia
keluarga saat ini usia pra sekolah. dewasa.
1 2 3
Ny. S menderita penyakit Ny. P menderita penyakit
gastritis sejak smp gastritis sejak muda sampai
Masalah
sampai sekarang dan sekarang dan beberapa
keperawatan yang
beberapa bulan lalu di bulan lalu dirawat di RS
didapati
rawat di RS karena nyeri karena nyeri pada ulu hati.
pada ulu hati.
d. Data lingkungan
4.3 Data lingkungan keluarga Tn.S dan keluarga Tn.A di wilayah
kerja Puskesmas Jongaya Kamis, 26 Agustus 2018
1 2 3
Rumah Tn. S adalah Rumah yang di tempati
rumah permanen dan Tn. A adalah milik pribadi
rumah tersebut sudah dengan tipe rumah non
milik sendiri, rumah Ny. S permanendan berlantai
bersih dan rapih, memiliki kayu ada 2 kamar dan wc
2 kamar, memiliki 1 wc dalam dengan ventilasi
yang berada di dalam yang baik kondisi rumah
rumah keadaan wc bersih bersih dan sumber air
dan tertutup, keadaan bersih air minum dari air
Karakteristik rumah
lantai rumah terbuat dari PAM sedangkan untuk
semen, sumber air yang yang lain sumur bor,
di gunakan untuk minum memasak menggunakas
air PAM sedangkan kompor gas dan luas
keperluan sehari-hari rumah 9cmx7cm .
menggunakan air sumur,
memasak menggunakan
kompor gas, dan luas
rumah 10cmx7cm.
Hubungan Tn. Sdan Ny. S Hubungan Tn. Adan Ny. P
antara tetangga baik antara tetangga baik
saling menghormati dan saling menghormati dan
Karakteristik
saling membantu satu saling membantu satu
tetangga dan
komunitasnya sama lain seperti setiap sama lain seperti setiap
ada acara hakika atau ada acara hakika atau
pernikahan. pernikahan.
1 2 3
pertemuan rumah RT. pemeriksaan kesehatan
yang di lakukan
puskesmas di wilayahnya.
e. Struktur keluarga
1 2 3
Tn. S sebagai kepala Tn. A sebagai kepala
keluarga yang di hormati , keluarga yang di hormati
Ny. S sebagai ibu dan sedangkan Ny. P
istri yang penyayang sebagai ibu dan istri yang
Struktur peran kepada anak – anaknya penyayang kepada anak
sedangkan anak - anaknya sedangkan
petamanya sebagai anaknya sebagai penyatu
pelindung dan anak ke 2 dan memberi rasa
sebagai penghibur. harmonis.
1 2 3
makassar dan bahasa makassar dan bahasa
indonesia. indonesia.
f. Fungsi keluarga
1 2 3
Keluarga selalu Keluarga selalu
mengajarkan dan mengerjakan dan
menekankan bagai menekankan bagai
mana berperilaku mana berperilaku
sesuai dengan ajaran sesuai dengan ajaran
Fungsi mendapatkan agama. agama yang
status sosial dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari
di rumah dan
lingkungan tempat
tinggalnya.
1 2 3
73
Fungsi pemenuhan
1 2 3
Keluarga Tn. S Keluarga Tn. A
beragama islam dan mengajarkan dan
percaya kepada Allah mengingatkan
swt selalu sholat 5 anaknya seperti
Fungsi religius
waktu dan mengajak mengaji dan sholat 5
anaknya. waktu.
Tabel 4.6 Stressor dan koping keluarga Tn. S dan keluarga Tn. A
di wilayah kerja Puskesmas Jongaya Kamis, 26 Agustus 2018
Stress dan
Keluarga 1 (Tn. S) Keluarga 2 (Tn. A)
koping keluarga
Stressor jangka pendek Stressor jangka pendek
yaitu Ny. S mengatakan yaitu Ny. P mengatakan
sering mengeluh sakit ulu sering mengeluh sakit ulu
Stress jangka hati, sedangkan stressor hati, sedangkan stressor
pendek dan jangka panjangNy. S jangka panjang Ny. P
panjang khawatir ulu hati khawatir ulu hati
bertambah sakit di sertai bertambah sakit.
mual dan pusing
bertambah.
Anggota keluarga selalu Anggota keluarga selalu
memijat anggota keluarga memijat anggota keluarga
yang sakit dan tidah yang sakit dan tidah
Kemampuan langsung membawa ke langsung membawa ke
keluarga berespon puskesmas atau hanya puskesmas atau hanya
terhadap stressor membeli obat di toko obat membeli obat di toko obat
hanya bertanya dengan hanya bertanya dengan
tetangga. tetangga.
Pasien 1 (Ny. S)
Pemeriksaan Hasil pemeriksaan fisik
fisik Tn. S Ny. S An. D An. I
1 2 3 4 5
Keadaan Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran
umum compos compos compos compos
mentis mentis mentis mentis
TTD 110/80 mmHg 120/90 mmHg
Nadi 88x/menit 80x/menit
Suhu 36ºC 36,5ºC
Pernapasan 22x/menit 20x/menit
Normal dan Normal dan Normal dan Normal
Kepala lonjong lonjong lonjong dan
lonjong
1 2 3 4 5
Dada Dada simetris Dada Dada
mengikuti dan mengikuti mengikuti mengikuti
Dada gerak nafas gerak nafas gerak nafas gerak
nafas
Pasien 2 (Ny. P)
Hasil pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Tn. A Ny. P An. D
1 2 3 4
Keadaan umum Kesadaran Kesadaran Kesadaran
compos mentis compos mentis compos mentis
Tekanan darah 130/80 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 82x/menit 82x/menit 81x/menit
Suhu 36,1ºC 36,7ºC 36,ºC
Pernapasan 21x/menit 20x/menit 23x/menit
1 2 3 4
Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris,
Telinga dan bersih dan cukup dan cukup
bersih bersih
i. Harapan keluarga
Keluarga 1 (Tn. S)
No Data Masalah Penyebab
1 2 3 4
1. DS : Resiko nyeri akut Ketidak
- Ny. S mengatakan berhubungan mampuan
sering sakit di daerah denganketidak keluarga merawat
ulu hati. mampuan anggota keluarga
- Ny. S mengatakan keluarga merawat yang sakit.
pernah di rawat di Ny. S yang sakit.
rumah sakit
DO :
- Ketika di tanya
keluarga Ny. S tidak
paham cara mengatasi
penyakitnya.
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah :
120/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan :
22x/menit.
- Ny. S menderita
gastritis sejak SMP.
1 2 3 4
3 DS : Kurang Ketidakmampuan
- Ny. S mengatakan pengetahuan anggota keluarga
tidak mengetahui keluarga mengenal
penyakitnya mengenai masalah gastritis
- Ny. S mengatakan pengakit gastritis.
makannya setelah
terasa lapar saja
DO :
- Saat di tanyak
keluarga tidak tahu apa
penyebab masalah
yang di alami oleh Ny.
S
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah :
120/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan :
22x/menit.
Keluarga 2 (Tn. A)
1 2 3 4
1. DS : Kurang Ketidakmampuan
- Ny. P mengatakan pengetahuan anggota keluarga
tidak mengetahui keluarga mengenal
penyakitnya mengenai masalah gastritis
- Ny. P mengatakan penyakit gastritis.
makannya setelah
terasa lapar saja
- Ny. P mengatakan
jarang sarapan pagi
DO :
- Saat di tanyak
keluarga tidak tahu apa
penyebab masalah
yang di alami oleh Ny.
P
- Tanda – tanda vital
Tekanan darah :
110/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Suhu : 36,6ºC
Pernapasan 22x/menit
1 2 3 4
dan keluarganya
tidak bisa berbuat apa-
apa
DO :
- Ny. P menderita
penyakit gastritis sejak
masih muda sampai
sekarang.
- Tanda – tanda vital
Tekanan darah :
110/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Suhu : 36,6ºC
Pernapasan 22x/menit
3. DS : Hambatan Ketidakmampuan
- Ny. S mengatakan mobilitas fisik keluarga merawat
tidak dapat bekerja Berhubungan anggota
karena aktivitasnya ketidak tahuan keluarganya yang
terganggu oleh nyeri keluarga merawat sakit
yang dirasakan anggota keluarga
yang sakit.
DO:
- Tanda – tanda vital
Tekanan darah :
110/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Suhu : 36,6ºC
Pernapasan 22x/menit
1 2
2. Resiko mual muntah pada 2. Resiko tinggi nyeri pada keluarga
keluarga Tn. S terkhusus Ny. S Tn. A berhubungan dengan
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
mengenal masalah kesehatan dengan gastritis.
keluarga.
3. Kurang pengetahuan keluarga Tn. 3. Hambatan mobilitas fisik
S tentang penyakit gastritis berhubungan dengan
berhubungan dengan ketidak ketidakmampuan keluarga
mampuan anggota keluarga merawat anggota keluarganya
mengenal masalah. yang sakit.
c. Penilaian skoring
1) Pasien 1 (Ny. S)
c) Kurangnya pengetahuan
1 2 3 4 5
Menonjolnya Maslah kurang
masalah : pengetahuan harus
Harus segera segera ditangani
di tangani 2 untuk mencegah
4 𝑥1
2 1 komplikasi yang lebih
berat
2
Skor 4
3
2) Pasien 2 (Ny. P)
a) Kurangnya pengetahuan
2. Kemungkinan 2 2 Kemungkinan
masalah di 𝑥2 masalah untuk diubah
2
ubah : mudah karena dengan
85
1 2 3 4 5
Dengan pemberian pendidikan
mudah kesehatan tentang
penyakit gastritis
Potensi Cukup, masalah
masalah untuk 2 2 gastritis dapat diatasi
3 di cegah : 𝑥1 dengan pengobatan
Cukup 3 3 rutin
Keluarga 2 (Tn. A)
Kurang pengetahuan keluarga Ny. P tentang
penyakit gastritis berhubungan dengan ketidak 𝟐
1 mampuan anggota keluarga mengenal masalah 4𝟑
ditandai dengan Ny. P mengatakan tidak
mengetahui penyakitnya
Resiko tinggi nyeri akibat ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan 𝟒
2
gastritis ditandai dengan Ny. P mengatakan 3 hari
3 𝟑
yang lalu maagnya kambuh
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota 𝟐
3 keluarga yang sakit ditandai dengan Ny P 3 𝟑
mengatakan tidak dapat bekerja karena
aktivitasnya terganggu oleh nyeri yang dirasakan.
87
Keluarga 1 (Tn. S)
Diag
Tujuan Kriteria Standar/hasil Intervensi
nosa
1 2 3 4 5
1 Setelah Verbal Keluarga dapat 1. Ajarkan keluarga
dilakukan menjawab bagai mana cara
kunjungan pertanyaan perawatan bagi
rumah yang di berikan. penderita gastritis.
diharapkan Sikap Keluarga dapat
keluarga membatu 2. Ajarkan keluarga
mampu membelikan tekhnik relaksasi
mengetahui obat maag di nafas dalam.
cara merawat toko obat.
anggota Psikomotor Keluarga 3. Ajarkan keluarga
keluarga yang mampu bagai mana cara
sakit. merawatanggot mengkaji skala
a keluarga yang yeri untuk
sakit. pencegahan dini.
4. Anjurkan klien
untuk minum obat
4. Anjurkan klien
untuk tidak
makan-makanan
yang tidak
pedas, kecut,
dan asam.
88
1 2 3 4 5
3 Setelah Verbal Keluarga dapat 1. Berikan
dilakukan menjawab penjelasan pada
kunjungan pertanyaan keluarga tentang
rumah keluarga yang di berikan. gastritis
mampu Sikap Keluarga dapat
mengenal membatu 2. Diskusikan
masalah tentang membelikan dengan keluarga
penyakit obat maag di tentang penyakit
gastritis toko obat. gastritis
Psikomotor Keluarga
mampu 3. Evaluasi
merawat penjelasan yang
anggota diberikan
keluarga yang
sakit. 4. Berikan pujian
tentang
pengetahuan
keluarga
Keluarga 2 (Tn. A)
1 2 3 4 5
1 Setelah Verbal Keluarga dapat 1. Berikan
dilakukan menjawab penjelasan pada
kunjungan pertanyaan keluarga tentang
rumah keluarga yang di berikan. gastritis.
mampu Sikap Keluarga dapat
mengenal membatu 2. Diskusikan
masalah tentang Psikomotor membelikan dengan keluarga
penyakit gastritis obat maag di tentang penyakit
toko obat. gastritis.
Keluarga
mampu 3. Evaluasi
merawat penjelasan yang
anggota diberikan.
keluarga yang
sakit. 4. Berikan pujian
tentang
pengetahuan
keluarga
1 2 3 4 5
3. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
lingkungan yang
dapat
menurunkan
stress.
4. Anjurkan
keluarga untuk
datang ke
fasilitas
kesehatan.
4. Implementasi keperawatan
Keluarga 1 (Tn. S)
Hari dan
Diagnosa Jam Implementasi
Tanggal
Hari 1
1 2 3 4
1 Kamis 09.00 1. Mengajarkan keluarga bagai
26 Juli 2018 mana cara perawatan bagi
penderita gastritis
Hasil : keluarga belum mengerti
apa yang di ajarkan cara merawat
bagi penderita gastritis
09.30 2. Mengajarkan keluarga tekhnik
relaksasi nafas dalam
90
1 2 3 4
Hasil : keluarga belum bisa
memperaktekkan teknik relaksasi
yang di ajarkan
10.00
3. Mengajarkan keluarga bagai
mana cara mengkaji skala nyeri
untuk pencegahan dini
Hasil : keluarga belum mengerti
cara mengkaji skala nyeri
11.15 4. Menganjurkan klien untuk minum
obat dan periksa kepuskesmas
atau rumah sakit terdekat
Hasil : Keluaraga belum mengerti
pentingnya yang di anjurkan
untuk ke petugas kesehatan
terdekat.
1 2 3 4
Hasil : keluarga belum paham
tentang penjelasan yang diberikan
4. Memberikan pujian tentang
14.00 pengetahuan keluarga
Hasil : keluarga belum paham dn
belum mengetahui tentang
gastritis
Hari 2
1 Jum’at 09.00 1. Mengajarkan keluarga bagai
27 Juli 2018 mana cara perawatan bagi
penderita gastritis
Hasil : keluarga sudah mulai
mengerti bagai mana cara
perawatan bagi penderita gastritis
setelah di ajarkan
09.30 2. Mengajarkan keluarga tekhnik
relaksasi nafas dalam
Hasil : keluarga memperaktekkan
teknik relaksasi yang di ajarkan
10.00 3. Mengajarkan keluarga bagai
mana cara mengkaji skala nyeri
untuk pencegahan dini
Hasil : keluarga sepertinya sudah
mengerti cara mengkaji skali
nyeri dari wajah untuk
pencegahan dini
11.15 4. Menganjurkan klien untuk minum
obat dan periksa kepuskesmas
atau rumah sakit terdekat
Hasil : Keluaraga sepertinya
sudah mengerti pentingnya di
anjutkan ke petugas kesehatan
terdekat
1 2 3 4
Hasil : keluarga sepertinya sudah
mengerti bagai mana cara pola
hidup sehat
12.00
4. Menganjurkan klien untuk tidak
makan-makanan yang tidak
pedas, kecut, dan asam
Hasil : keluarga sudah mengerti
bahwa penderita gastritis di
larang makan-makanan yang
pedas.
Hari 3
1 Sabtu 09.00 1. Mengajarkan keluarga tekhnik
28 Juli 2018 relaksasi nafas dalam
Hasil : keluarga mengingat dan
memperaktekkan teknik relaksasi
yang di ajarkan
11.00 2. Mengajarkan keluarga bagai
mana cara mengkaji skala nyeri
untuk
pencegahan dini
Hasil : keluarga sudah mengerti
cara mengkaji skali nyeri dari
wajah untuk pencegahan dini
1 2 3 4
12.00 2. Mengajarkan pola hidup sehat
untuk penderita nyeri gastritis
Hasil : keluarga sudah paham
bagai mana cara pola hidup sehat
Keluarga 2 (Tn. A)
Hari 1
1 2 3 4
1 Kamis 08.00 1. Memberikan penjelasan pada
26 Juli 2018 keluarga tentang gastritis
Hasil : keluarga mengatakan tidak
paham tentang gastritis.
08.15 2. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyakit gastritis
Hasil : keluarga belum mengerti
tentang penyakit gastritis.
3. Mengevaluasi penjelasan yang
08.25 diberikan
Hasil : keluarga belum paham
tentang penjelasan yang diberikan
4. Memberikan pujian tentang
08.40 pengetahuan keluarga
Hasil : keluarga belum paham dn
belum mengetahui tentang
gastritis
1 2 3 4
Hasil : keluarga belum paham
mengenai tanda dan gejala
09.40 gastritis
3. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang lingkungan yang dapat
menurunkan stress
Hasil : keluarga mengatakan tidak
mengetahui lingkungan yang
10.00 dapat menurunkan stress
4. Menganjurkan keluarga untuk
datang ke fasilitas kesehatan
Hari 2
1. Jum’at 08.00 1. Memberikan penjelasan pada
27 Juli 2018 keluarga tentang gastritis
Hasil : keluarga mengatakan
sedikit paham tentang gastritis
08.20 2. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyakit gastritis
Hasil : keluarga sedikit mengerti
tentang penyakit gastritis
08.30 3. Mengevaluasi penjelasan yang
diberikan
Hasil : keluarga paham tentang
penjelasan yang diberikan.
08.35 4. Memberikan pujian tentang
pengetahuan keluarga.
1 2 3 4
mengenai tanda dan gejala
gastritis.
09.45 3. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang lingkungan yang dapat
menurunkan stress.
Hasil : keluarga mengatakan
sudah mengetahui lingkungan
yang dapat menurunkan stress.
10.10 4. Menganjurkan keluarga untuk
datang ke fasilitas kesehatan.
Hasil : keluarga mengatakan
paham apa yang diberitahukan.
Hari 3
1. Sabtu 10.00 1. Memberikan penjelasan pada
28 Juli 2018 keluarga tentang gastritis.
Hasil : keluarga mengatakan
paham tentang gastritis.
11.00 2. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyakit gastritis.
Hasil : keluarga mengerti tentang
penyakit gastritis.
5. Evaluasi keperawatan
Keluarga 1 (Tn. S)
Hari 1
1 2 3 4
Diagnosa Hari dan Tanggal Jam Evaluasi
1 Kamis 11:00- S:
26 Juli 2018 14.15 Keluarga belum paham
terhadap apa yang di jelaskan.
O:
Keluarga belum mampu
menjawab pertanyaan yang di
berikan.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan keluarga bagai
mana cara perawatan bagi
penderita gastritis
2. Ajarkan keluarga tekhnik
relaksasi nafas dalam
3. Ajarkan keluarga bagai
mana cara mengkaji skala
nyeri untuk pencegahan dini
4. Anjurkan klien untuk minum
obat
2 Kamis 11:00- S:
26 Juli 2018 14.15 Keluarga mengatakan belum
paham terhadap apa yang di
jelaskan
O:
Keluarga belum mampu menjawab
pertanyaan yang di berikan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Beri penjelasan tentang
gastritis pada keluarga
2. Kaji pengetahuan keluarga
tentang nyeri gastritis atau
penyakit yang berkaitan
dengan gastritis
3. Ajarkan pola hidup sehat
untuk penderita nyeri
gastritis
4. Anjurkan klien untuk tidak
makan-makanan yang tidak
pedas, kecut, dan asam
97
1 2 3 4
3. Kamis 11:00- S:
26 Juli 2018 14.15 Keluarga mengatakan tidak
paham tentang gastritis
O:
Keluarga nampak belum
mengerti tentang penjelasan
yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
3. Evaluasi penjelasan yang
diberikan
4. Berikan pujian tentang
pengetahuan keluarga
Hari 2
1. Jum’at 09:10- S:
27 Juli 2018 12.15 Keluarga mengatakan sudah
sedikit paham terhadap apa
yang di jelaskan
O:
Keluarga ketika di berikan
pertanyaan sudah ada yang
bisa di jawab
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan keluarga bagai
mana cara perawatan bagi
penderita gastritis
2. Ajarkan keluarga tekhnik
relaksasi nafas dalam
2. Jum’at 09:10- S:
27 Juli 2018 12.15 Keluarga sudah agak paham
terhadap apa yang di jelaskan
O:
Keluarga mampu menjawab
pertanyaan yang di berikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang nyeri gastritis atau
penyakit yang berkaitan
dengan gastritis.
2. Ajarkan pola hidup sehat
untuk penderita nyeri
gastritis
98
1 2 3 4
3. Jum’at 09:10- S:
27 Juli 2018 12.15 Keluarga mengatakan sedikit
paham tentang gastritis
O:
Keluarga sedikit mengerti
tentang penjelasan yang
diberikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
Hari 3
1. Sabtu 11:00- S:
28 Juli 2018 14.10 Keluarga mengatakan sudah
paham terhadap apa yang di
jelaskan
O:
Keluarga sudah bisa menjelaskan
semua pertanyaan dan
melakukan apa yang di
jelaskan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Ajarkan keluarga
bagaimana cara perawatan
bagi penderita gastritis
2. Ajarkan keluarga tehnik
relaksasi nafas dalam
3. Ajarkan keluarga
bagaimana cara mengkaji
skala nyeri untuk
pencegahan dini
4. Anjurkan klien untuk minum
obat
2. Sabtu 11:00- S:
28 Juli 2018 14.10 Keluarga sudah paham
terhadap apa yang di jelaskan.
O:
Keluarga sudah bisa
menjelaskan sendiri dan
melakukan apa yang di ajarkan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Beri penjelasan tentang
gastritis pada keluarga
2. Kaji pengetahuan keluarga
tentang nyeri gastritis atau
penyakit yang berkaitan
dengan gastritis
99
1 2 3 4
3. Ajarkan pola hidup sehat
untuk penderita nyeri
gastritis
4. Anjurkan klien untuk tidak
makan-makanan yang tidak
pedas, kecut, dan asam
3. S:
Sabtu 11:00- Keluarga mengatakan paham
28 Juli 2018 14.10 tentang gastritis
O:
Keluarga mengerti tentang
penjelasan yang diberikan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
3. Evaluasi penjelasan yang
diberikan
4. Berikan pujian tentang
pengetahuan keluarga
Keluarga 2 (Tn. A)
Hari 1
1 2 3 4
1. Kamis 09.00 – S:
26 Juli 2018 11.00 Keluarga mengatakan tidak
paham tentang gastritis
O:
Keluarga nampak belum
mengerti tentang penjelasan
yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
3. Evaluasi penjelasan yang
diberikan
4. Berikan pujian tentang
pengetahuan keluarga
2. Kamis 09.00 – S:
26 Juli 2018 11.00 Keluarga belum mengetahui
tanda dan gejala penyakit
gastritis
O:
Keluarga belum paham tanda
dan gejala gastritis
A : Masalah belum teratasi
100
1 2 3 4
P : Lanjutkan intervensi
1. Beri penjelasan keluarga
tentang tanda dan gejala
gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
mengenai tanda dan gejala
gastitis
3. Kaji pengetahuan keluarga
tentang lingkungan yang
dapat menurunkan stress
4. Anjurkan keluarga untuk
datang ke fasilitas
kesehatan.
3. Kamis 09.00 – S:
26 Juli 2018 11.00 Keluarga tidak mengetahui cara
mencegah penyakit gastritis
O:
Keluarga belum paham tentang
cara mencegah gastritis
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Mendorong keluarga
meceritakan apa yang
dilakukan untuk mengatasi
gastritis
Hasil : Keluarga
mengatakan saat gastritis
Ny P kambuh ia
memberikan obat maag
2. Mendiskusikan dengan
keluarga cara merawat
anggota keluarga yang sakit
Hasil : keluarga belum
paham mengenai penyakit
gastritis
3. Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya tentang gastritis
Hasil : Keluarga bertanya
tentang cara mencegah
penyakit gastritis
Hari 2
1. Jum’at 11.00 – S:
27 Juli 2018 13.30 Keluarga mengatakan sedikit
paham tentang gastritis
O:
Keluarga sedikit mengerti
tentang penjelasan yang
diberikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
101
1 2 3 4
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
2. Jum’at 11.00 – S:
27 Juli 2018 13.30 Keluarga sedikit mengetahui
tanda dan gejala penyakit
gastritis
O:
Keluarga sedikit paham tanda
dan gejala gastritis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Beri penjelasan keluarga
tentang tanda dan gejala
gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
mengenai tanda dan gejala
gastitis
3. Jum’at 11.00 – S:
27 Juli 2018 13.30 Keluarga sedikit mengetahui
cara mencegah penyakit
gastritis
O:
Keluarga sedikit paham tentang
cara mencegah gastritis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Mendiskusikan dengan
keluarga cara merawat
anggota keluarga yang sakit
Hasil : keluarga belum
paham mengenai penyakit
gastritis
Hari 3
1. Sabtu 12.00 – S:
28 Juli 2018 13.30 Keluarga mengatakan paham
tentang gastritis
O:
Keluarga mengerti tentang
penjelasan yang diberikan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Berikan penjelasan pada
keluarga tentang gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang arti gastritis
3. Evaluasi penjelasan yang
diberikan
102
1 2 3 4
2. Sabtu 12.00 – S:
28 Juli 2018 13.30 Keluarga mengetahui tanda dan
gejala penyakit gastritis
O:
Keluarga paham tanda dan
gejala gastritis
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Beri penjelasan keluarga
tentang tanda dan gejala
gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
mengenai tanda dan gejala
gastitis
3. Sabtu 12.00 – S:
28 Juli 2018 13.30 Keluarga sudah mengetahui
cara mencegah penyakit
gastritis
O:
Keluarga sudah paham tentang
cara mencegah gastritis
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. Dorong keluarga
meceritakan apa yang
dilakukan untuk mengatasi
gastritis
2. Diskusikan dengan keluarga
cara merawat anggota
keluarga yang sakit
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
tentang gastritis
103
B. Pembahasan
Pada bab ini akan membahas kesenjangan antara teori dan kasus
dengan dua kasus yaitu dua anggota keluarga yang menderita gastritis
1. Pengkajian
dibanding kasus 2.
2. Diagnosa keperawatan
Pada kasus 1 keluarga Tn. S dan kasus 2 keluarga Tn. Adi wilayah
3. Rencana keperawatan
masalah.
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
terakhir).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
sebagi berikut.
dibanding kasus 2.
dan keluarga Tn. A yaitu resiko nyeri akut, resiko mual muntah,
sama.
107
108
B. Saran
berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Ratu, Ardian, and Made Adwan (2013). Penyakit hati, lambung, usus dan
ambeien.Nuha Medika. Yogyakarta.
Setiadi (2008). konsep proses keperawatan keluarga. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sukarmin (2011). keperawatan pada sistem pencernaan. Pustaka pelajar.
Yogyakarta.
Sumaryanti, Maria (2017). Tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat
tentang penyakit gastritis diwilayah kerja puskesmas batua kota
makassar: 718-720.
Wijaya, Andra Saferi (2013). KMB I Keperawatan medikal bedah. Nuha
medika. Yogyakarta.
Zulfy (2017). http://zulfyprint19.blogspot.co.id/2017/02/skripsi-s1-
keperawatan-pengaruh-teknik.html?m=. di akses tanggal 15 maret
2018.
111
LAMPIRAN
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124