A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan.
Mereka perlu dikunjungi ke rumahnya sejak kehamilan muda dan terutama sejak umur
kehamilannya 34-36 minggu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil resiko tinggi yang tidak
terdeteksi oleh tenaga kesehatan.
C. TUJUAN
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
- Pencatatan hasil pelayanan Antenatal Care
- Memberikan pelayanan tindak lanjut
E. CARA PELAKSANAAN
F. SASARAN
Sasaran terlayani dengan baik, target persalinan oleh tenaga kesehatan, penjaringan
resti bumil dan dapat tercapai, cakupan target bumil terpenuhi.
KABUPATEN BANDUNG
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Masa nifas, yang berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan, merupakan masa
kritis dalam kehidupan ibu maupun bayi. Sekitar 60 % kematian ibu terjadi segera
setelah lahir, dan hampir 50 % dari kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama
setelah persalinan. Hal ini tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi terjadi
dalam 4 minggu pertama setelah kelahiran. Pemantauan ketat, perawatan ibu dan bayi,
serta konseling oleh Bidan akan sangat membantu dalam mencegah kematian
tersebut.
C. TUJUAN
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
E. CARA PELAKSANAAN
F. SASARAN
Bagi ibu dan bayi selama masa nifas, yaitu 40 hari setelah persalinan.
G. JADWAL
Sasaran terlayani dengan baik, tanda bahaya pada masa nifas dapat segera ditangani,
cakupan target ibu nifas terpenuhi.
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka
Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup,
sedangkan Angka Kematian Bayi Baru Lahir sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup.
Sebagian besar penyebab kematian tersebut dapat dicegah dengan penanganan yang
adekuat. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehaan maternal dan neonatal yang
berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana
dan prasarana yang memadai.
C. TUJUAN
- Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
- Memberikan asuhan sayang ibu dan bayi
- Mengurangi intervensi pada ibu bersalin
- Memantau kemajuan persalinan
- Mendeteksi secara dini kemungkinan penyulit dalam persalinan
- Memberikan penanganan yang cepat dan tepat jika terjadi komplikasi.
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemantauan persalinan dengan menggunakan partograf
- Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
- Menentukan tindakan yang tepat
- Pencatatan persalinan
E. CARA PELAKSANAAN
G. JADWAL
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, sasaran terlayani dengan baik,
persalinan berlangsung aman dan tanpa terjadi komplikasi, ibu dan bayi dalam
keadaan sehat, cakupan target ibu bersalin terpenuhi.