Anda di halaman 1dari 14

PRODUKSI ANTOSIANIN TERSALUT MALTODEKSTRIN DARI

KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa, L.) DAN APLIKASINYA


DALAM PENGOLAHAN PANGAN FUNGSIONAL

Muhammad Irsyad1, Mappiratu dan Abdul Rahim2


muhammadirsyad_36@yahoo.co.id
1
Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu-ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Tadulako
2
Dosen Program Studi Magister Ilmu-ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Tadulako

Abstract
Production of anthocyanin maltodextrin coating from roselle’s petals (Hibiscus
Sabdariffa,L.) and application in processing functional food has been investigated. The objective’s
of research were : (1) To find out extract ratio of roselle’s petals to maltodextrin which is produce
anthocyanin maltodekstrin coating which has a high degree of purity and stability. (2) To find out
the concentration of anthocyanin maltodextrin coaty in seaweed syrup which was produced syrup
with organoleptic properties. Design of this research used one factor complete random design and
group random design one factor complete random design to applied in handling influence of
anthocyanin dark extract ratio of roselle’s petals to maltodextrin (v/b) (1:1; 2:1; 3:1; 4:1; and
5:1) and group random design applied in organoleptic test of functional seaweed syrup which
added by various concentration of coated anthocyanin maltodextrin about (g/100 mL) (0.125;
0.25; 0.375; 0.5 and 0.625) anthocyanin and tested by 30 untrained panelist. Total analysis of
coated anthocyanin maltodextrin conducted every 1 week for 8 weeks starting at week 0 using
spektrofotometer UV-VIS method at 535 nm wavelength. The result of the influence of coated
anthocyanin maltodextrin ratio showed anthocyanin number (highest), degree of purity (highest),
and the smallest decrease in retention during storage was ratio 5:1 (v/b), then with this ratio 5:1
conducted prediction of shelf life or expiration period using kinetics reaction model, so that
expiration period of coated anthocyanin maltodextrin is 28 weeks. For the best organoleptik
quality of functional seaweed syrup consistently is application of coated anthocyanin maltodekstrin
with anthocyanin concentration is 0,625 g/100 mL.
Keywords: anthocyanin, extract, roselle, maltodextrin, seaweed syrup

Negara Indonesia merupakan daerah menyembuhkan berbagai penyakit (Moeksin


tropis yang memiliki banyak dan Ronald, 2009).
keanekaragaman tanaman. Berbagai macam Kelopak bunga rosella memiliki
tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan kandungan bahan aktif dan kimia berupa
pangan maupun bahan obat. Salah satunya flavonoid, fenol atau polifenol, asam sitrat,
adalah tanaman rosella. Tanaman rosella asam askorbat, asam tartrat, asam malat,
merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, kalsium, protein, beta karoten, saponin,
serat batangnya dapat dimanfaatkan sebagai tamin, antioksidan seperti gossypeptin,
bahan baku pembuatan tali dan karung goni, anthocyanin, glucide hibiscin (Kusumastuti,
biji dapat digunakan sebagai pengganti jarak 2014). Senyawa yang berperan sebagai
dan yang terutama pada kelopak bunganya antioksidan yang telah terdeteksi adalah
terdapat zat antosianin yang dapat digunakan senyawa fenolat dan antosianin (Yang dkk,
sebagai pewarna bahan pangan yang 2012).Antosianin memiliki kemampuan yang
bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan tinggi sebagai antioksidan karena
gizi serta zat aktif yang dapat kemampuannya menangkap radikal bebas
dan menghambat peroksidasi lemak.

12
13 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

Antosianin dilaporkan sebagai antimutagenik kemampuannya dalam membentuk emulsi,


dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan viskositasnya rendah, dapat bercampur
karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dengan air dan membentuk cairan koloid bila
dan produk olahannya, juga dapat mencegah dipanaskan, mempunyai kemampuan sebagai
gangguan pada fungsi hati, anthipertensi dan perekat, tidak memiliki warna dan bau yang
antihiperglikemik (Suda dkk, 2003). tidak enak serta tidak toksik (Welsh, 2001
Metode untuk memperoleh senyawa dalam Yuda, 2008).
antosianin ada beberapa cara antara lain Penyalutan antioksidan baik likopen
dengan supercritical fluid, ekstraksi air, maupun antosianin meningkatkan masa
ekstraksi pelarut organik dan lain-lain. Cara simpan sekitar 100 kali (Sukriadi dkk, 2013;
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan Ulfia, 2014). Penyalutan (enkapsulasi)
masing-masing, supercritical fluid diketahui antosianin dari kelopak bunga rosella telah
lebih ramah lingkungan, selektif dan cepat dilakukan oleh selim dkk (2010)
dalam proses ekstraksi tetapi membutuhkan menggunakan berbagai jenis penyalut
tekanan yang tinggi sehingga biaya ekstraksi termasuk maltodekstrin akan tetapi masih
lebih mahal dibandingkan ekstraksi pelarut perlu dilakukan kajian lanjut, sebab hanya
biasa (Suzery dkk, 2010). Oleh karena itu menggunakan satu rasio ekstrak kelopak
ekstraksi antosianin dari kelopak bunga bunga rosella terhadap maltodekstrin 1:20
rosella dilakukan dengan cara yang sederhana dan belum dikaji stabilitasnya. Pada sisi lain
yakni dengan cara maserasi. masih mungkin menggunakan rasio ekstrak
Pemisahan atau ekstraksi antosianin kelopak bunga rosella cair terhadap
kelopak bunga rosella telah dilakukan oleh maltodekstrin pada berbagai tingkat
berbagai peneliti dengan berbagai jenis penggunaan ekstrak, yang bermuara pada
pelarut (Moeksin dan Ronald, 2009; Mohd- peningkatan kemurnian dan peningkatan
Esa dkk, 2010; Selim dkk, 2010; Yang dkk, kestabilan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
2012; Moulana dkk, 2012; Aishah dkk, 2013). penelitian kearah tersebut.
Penggunaan etanol tercampur dengan Dengan mengacu pada kandungan
air telah dilakukan oleh Yang dkk (2012) dan antosianin dalam kelopak bunga rosella maka
dilaporkan etanol 80% merupakan pelarut perlu dilakukan penggunaan kelopak bunga
pengekstrak terbaik dibandingkan dengan rosella sebagai sumber antosianin
campuran etanol/air lainnya. Hal ini (antioksidan) yang diaplikasikan pada produk
disebabkan karena pemekatan ekstrak akan pangan minuman fungsional.
menghasilkan ekstrak dalam air sebesar 20% Sirup termasuk jenis minuman olahan yang
yang dapat langsung ditambahkan dengan sangat disukai oleh masyarakat baik orang
bahan penyalut yang dilanjutkan dengan dewasa maupun anak-anak sehingga akan
pengering beku. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaplikasian pengolahan sirup
dilakukan kajian kearah penggunaan etanol rumput laut dengan penambahan kandungan
80%. antosianin pada kelopak bunga rosella.
Senyawa antioksidan termasuk Dalam pengolahan sirup rumput laut, jenis
antosianin tidak stabil pada penyimpanan. rumput laut yang digunakan adalah
Salah satu cara yang dilakukan adalah eucheuma cottonii.
dengan melakukan enkapsulasi. Enkapsulasi Berdasarkan hal tersebut, maka perlu
adalah teknik penyalutan suatu bahan aktif dilakukan kajian mengenai produksi
baik berupa padatan, cairan, atau gas yang antosianin tersalut maltodekstrin dari kelopak
dilapisi oleh bahan penyalut. Penyalut yang bunga rosella dan aplikasinya dalam
digunakan adalah maltodekstrin. Penggunaan pengolahan pangan fungsional.
maltodekstrin sebagai penyalut karena
Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..14

METODE Adapun Alat analisis : erlenmeyer 2 liter,


erlenmeyer 100 mL, pipet tetes, gelas ukur,
Penelitian ini telah dilaksanakan di
gelas kimia, lumpang dan alu, sendok zat,
Laboratorium Penelitian Kimia Fakultas
kulkas, hot plate, magnetik stirrer, botol
matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
plastik, shaker, freezer drying, rotary vakum
Universitas Tadulako. Penelitian ini
evaporator, tabung reaksi, rak tabung, dan
dilaksanakan pada bulan agustus 2015
spektrofotometer UV-VIS dan FTIR.
sampai selesai.
Penelitian ini dilaksanakan dengan 3
Bahan dasar penelitian adalah kelopak
tahap : tahap pertama preparasi sampel yang
bunga rosella yang diambil dari Desa Towera
terdiri dari pembuatan tepung kelopak bunga
Kec. Siniu Kab. Parigi Moutong, rumput laut
rosella serta ekstraksi antosianin kelopak
kering (Eucheuma cottoni) 1 g dari desa
bunga rosella. Tahap kedua penyalutan
Lalombi Kec. Banoa Selatan Kab. Donggala,
antosianin dengan maltodekstrin dan tahap
maltodekstrin, etanol 80%, akuades, tisu,
ketiga aplikasi antosianin tersalut
Aluminium foil, talang dan kertas saring.
maltodekstrin dalam pengolahan pangan.
Bahan analisis terdiri atas : etanol 96% dan
Adapun tahapan pelaksanaan penelitian
asam klorida 1%.
disajikan pada Gambar 1Adapun peubah
Alat penelitian adalah neraca analitik,
yang diamati sebagai berikut:
oven, ayakan 60 mesh, blender, corong,

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan penelitian


Penentuan Stabilitas Antosianin Tersalaut setiap minggu. Antosianin tersalut
Maltodekstrin maltodekstrin dari berbagai rasio dimasukkan
Penentuan stabilitas antosianin tersalut ke dalam botol plastik, kemudian disimpan
maltodekstrin dilakukan pada suhu ruang pada suhu ruang selama 8 minggu, setiap
selama 8 minggu dengan waktu pengamatan minggu yang diawali dengan minggu ke nol
15 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

ditentukan kandungan antosianinnya. Rasio kesukaan dengan menggunakan skala


ekstrak antosianin terhadap maltodekstrin hedonik. Panelis yang digunakan adalah
yang memiliki retensi antosianin tertinggi panelis tidak terlatih berjumlah 30 orang
(kestabilan tinggi) dinyatakan sebagai seperti panelis berasal dari dosen, laboran
antosianin tersalut maltodekstrin paling stabil atau mahasiswa tahap akhir yang telah
dan digunakan untuk penelitian selanjutnya. mengetahui dan memahami tentang analisis
Analisis Rendemen Antosianin Tersalut organoleptik.
Maltodekstrin Penelitian ini dirancang menggunakan
Analisis rendemen antosianin tersalut Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 1
maltodekstrin ditentukan menggunakan faktor dan Rancangan Acak Kelompok.
persamaan berikut : Rancangan Acak Lengkap 1 faktor
diterapkan pada perlakuan pengaruh rasio
ekstrak pekat antosianin terhadap
Analisis Total Antosianin Tersalut maltodekstrin (v/b) yakni [(1 : 1 (A), 2 : 1
Maltodekstrin (B), 3 :1 (C), 4 : 1 (D) dan 5 : 1 (E)].
Sampel yang dianalisis kandungan Rancangan Acak Kelompok diterapkan
antosianinnya diambil sebanyak 0,5 g, dalam uji organoleptik sirup rumput laut
kemudian dimasukkan ke dalam erlenmyer yang ditambahkan berbagai konsentrasi
100 mL, selanjutnya ditambahkan pelarut antosianin tersalut maltodekstrin (A = 0,125
etanol dan HCl 1 % sebanyak 10 mL. g/100 mL, B = 0,25 g/100 mL, C = 0,375
Campuran dikocok dengan shaker 200 rpm g/100 mL, D = 0,5 g/100 mL dan E = 0,625
selama 2 jam, kemudian disaring dan g/100 mL) yang diuji oleh 30 orang panelis
ditampung filtratnya, selanjutnya filtrat tidak terlatih. Untuk mengetahui pengaruh
diukur volumenya.. Pengukuran spektrum antar perlakuan dilakukan uji lanjut Beda
antosianin (intensitas warna) menggunakan Nyata Jujur (BNJ) ) α = 5%.untuk pengaruh
asam (etanol dan HCl 1%) diukur dengan perlakuan rasio dan uji lanju beda nyata
spektrum 535 nm. Nilai serapan sampel terkecil (BNT) α = 5% untuk uji
dihitung menggunakan persamaan berikut : organoleptik.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Rendemen tepung kelopak bunga rosella
Hasil rendemen tepung kelopak bunga
rosella disajikan pada Tabel 1.
Analisis Derajat Kemurnian Antosianin
Tersalut Maltodekstrin
Analisis derajat kemurnian antosianin Tabel 1. Rendemen tepung kelopak bunga
tersalut maltodekstrin ditentukan rosella
menggunakan persamaan berikut : Berat Rendemen
Tepung (g)
Segar (g) (%)
3000 295 9,83
Dari hasil analisis rendemen tepung
Analisis Organoleptik
kelopak bunga rosella yang diperoleh
Uji organoleptik bertujuan untuk
menunjukkan rendemen dengan nilai sebesar
mengetahui tingkat penerimaan panelis atau
9,83%. Dengan demikian, dalam pengolahan
mutu organoleptik produk sirup rumput laut
3 Kg kelopak bunga rosella menghasilkan
yang meliputi warna, rasa, aroma, dan
295 g tepung kelopak bunga rosella.
Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..16

Rendahnya rendemen tepung, penambahan rasio ekstrak semakin banyak


dikarenakan semakin banyak air yang sehingga pada saat pengeringan
teruapkan pada waktu pengeringan sampel. menggunakan freeze drying membutuhkan
Hal ini juga dipengaruhi oleh kadar air proses waktu sampai 3 hari dan juga
kelopak bunga rosella merah 85,63% dikarenakan pada proses pengeringan
(Mardiah dkk, 2015). Artinya bahan padatan menggunakan freeze drying sampel yang
kelopak bunga rosella berkisar 14,37%. memiliki rasio ekstrak kelopak bunga rosella
Menurut Maryani dan Kristiana (2005) terbanyak, banyak menempel atau melekat
menyatakan rasio pengeringan rosella didinding alat pengering (freeze drying)
umumnya 10:1 artinya setiap 10 kg kelopak sehingga rendemen antosianin tersalut
bunga rosella segar akan menghasilkan 1 kg maltodekstrin tersebut semakin rendah
bahan kering. Ishak (1995) dalam Hayati dkk dengan meningkatnya penambahan rasio
(2011) menyatakan bahwa sesudah sebagian ekstrak kelopak bunga rosella tersalut
air yang dikeluarkan sewaktu proses maltodekstrin. Berdasarkan data tersebut,
pengeringan, pengeluaran air selebihnya dapat dikatakan bahwa rasio ekstrak
lambat karena air dari bagian dalam perlu antosianin tersalut maltodekstrin memberikan
berpindah keluar. pengaruh yang nyata terhadap rendemen.
Adapun urutan rasio antosianin tersalut
Rendemen Antosianin Kelopak Bunga maltodekstrin yang memiliki rendemen yang
Rosella Tersalut Maltodekstrin tertinggi sampai terendah adalah 1:1 > 2:1>
Hasil rendemen yang didapatkan pada 3:1 > 4:1 > 5:1.Menurut Syahputra (2008),
antosianin tersalut maltodekstrin pada bahwa semakin lama pengeringan maka
berbagai rasio disajikan pada Tabel 2. rendemen semakin rendah, disebabkan
Tabel 2. Rata-rata rendemen antosianin karena kandungan air dan komponen-
kelopak bunga rosella tersalut komponen lain yang larut dalam air akan
maltodekstrin semakin banyak yang menguap seiring
Berat Kering (g) Rendemen (%) dengan semakin lamanya pengering yang
1:1 49,05 e dilakukan.
Menurut Furnawanthi (2002)
2:1 37,53 d
pembuatan bubuk secara freeze drying,
3:1 29,59 c bekerja pada suhu dan tekanan yang sangat
4:1 25,29 b rendah. Dengan suhu rendah, komponen yang
5:1 22,34 a mudah rusak atau sensitif terhadap panas
Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang dapat dipertahankan dan mempunyai sifat
berbeda pada setiap kolom rekonstitusi yang baik.
menunjukkan adanya beda
nyata pada taraf α = 5%. Karakterisasi Antosianin Kelopak Bunga
Dari hasil rendemen yang didapatkan Rosella Tersalut Maltodekstrin
bahwa rendemen bentuk padat antosianin menggunakan Spektrum Uv-Vis dan FTIR
tersalut maltodekstrin yang tertinggi adalah Sebelum menghitung total antosianin
1:1 dan yang terendah 5:1. Hal ini diketahui kelopak bunga rosella tersalut maltodekstrin
bahwa semakin tinggi rasio antosianin terlebih dahulu dikarakterisasi dengan
kelopak bunga rosella tersalut maltodekstrin, menggunakan instrumen Uv-Vis. Tujuanya
semakin rendah rendemen bentuk padat yang mengetahui absorbsi cahaya oleh pigmen
dihasilkan. Hal ini diduga karena semakin antosianin dari ekstrak kelopak bunga rosella
besar ekstrak kelopak bunga rosella maka yang tersalut maltodekstrin. Spektrum
kandungan air yang ada dalam setiap absorbsi diukur pada rentang panjang
17 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

gelombang 400-600 nm. Adapun spektrum Uv-vis absorbsi disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Spektrum Uv-vis absorbs antosianintersalut maltodekstrin


Berdasarkan pengukuran spektrum dalam antosianin kelopak bunga rosella
antosianin kelopak bunga rosella tersalut tersalut maltodekstrin dilakukan untuk
maltodekstrin dihasilkan panjang gelombang mengetahui kehadiran gugus fungsi.
maksimum 535 nm. Hasil yang didapatkan Pengujian spektrum dilakukan dengan
sesuai dengan prosedur yang dilakukan oleh menggunakan panjang gelombang 500-4000
Du dan Francis (1973) bahwa spektrum nm. Data hasil pengukuran FTIR antosianin
antosianin (intensitas warna) menggunakan kelopak bunga rosella tersalut maltodekstrin
asam diukur dengan spektrum 535 nm. disajikan pada gambar 3.
Karakterisasi selanjutnya yaitu dengan
menggunakan instrumen FTIR. Karakterisasi

Gambar 3. Kurva FTIR antosianin tersalut maltodekstrin


Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..18

Dari kurva analisis FTIR, dapat Gambar 4 memperlihatkan bahwa total


diketahui beberapa senyawa yang terdapat antosianin terhadap waktu simpan pada
dalam antosianin kelopak bunga rosella berbagai rasio antosianin kelopak bunga
tersalut maltodekstrin antara lain serapan rosella tersalut maltodekstrin menurun
pada daerah 3355,75 cm-1 menunjukan seiring dengan meningkatnya waktu simpan
adanya gugus OH, serapan pada 1736,58 cm- (minggu). Penurunan selama penyimpanan
1
munjukkan adanya gugus C=O, serapan diduga adanya komponen-komponen yang
pada daerah 1023,44; 1077,19; 1149,81; berperan dalam mempercepat kerusakan
1216,92 cm-1 menunjukan adanya gugus C- antosianin. Syarif dan Halid (1993)
O, serapan pada 2928,74; 1360,84 menyatakan bahwa yang mengakibatkan
menunjukan gugus C-H alifatik, serapan pada terjadinya penurunan mutu atau kerusakan
1630 cm-1 C menunjukkan ikatan rangkap pada produk pangan seperti suhu,
C=C dan munculnya serapan 708,27; 763,74, kelembaban, kandungan oksigen, dan cahaya
856,97, menunjukkan ikatan C-H aromatik. dapat memicu beberapa reaksi yang dapat
Berdasarkan hasil spektrum FTIR menyebabkan penurunan mutu produk
dapat disimpulkan bahwa ektrak kelopak tersebut. Penurunan mutu juga dipengaruhi
bunga rosella yang tersalut maltodekstrin reaksi seperti oksidasi, degradasi senyawa
mengindikasikan senyawa flavonoid yaitu flavor, perubahan tekstrur akibat kontribusi
antosianin. Keunikan dari senyawa fenol/ air dan perubahan warna (Kuntz, 1996 dalam
polifenol dan flavonoid ini adalah memiliki Lilasari dan Estiasih, 2010).
gugus O-H dan beberapa cincin aromatik Menurut Syarief dan Halid (1993))
yang ditandai oleh gugus C=C. Adapun Hasil bahwa pada tingkat suhu tertentu dan
analisis FTIR antosianin tersalut flluktuasi suhu sangat mempengaruhi produk
maltodekstrin dalam penelitian ini didukung dan pada suhu (penyimpanan maupun proses
dengan hasil penelitian Maulina dkk (2014) pengolahan) mempengaruhi degradasi dari
dan Arindah (2010). suatu senyawa. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh (Tawali dkk, 2004)
Total Antosianin Kelopak Bunga Rosella bahwa penyimpanan pada suhu rendah dapat
Tersalut Maltodekstrin memperpanjang mutu fisik sedangkan suhu
Hasil analisis total antosianin kelopak ruang menyebabkan penurunan mutu fisik
bunga rosella tersalut maltodekstrin berbagai lebih cepat. Berdasarkan data tersebut, dapat
rasio selama penyimpanan suhu ruang dikatakan bahwa waktu simpan memberikan
disajikn pada Gambar 4. pengaruh yang nyata terhadap total
antosianin pada berbagai rasio. Hal ini
menunjukkan bahwa rasio antosianin tersalut
maltodekstrin memberikan pengaruh
terhadap total antosianin selama
penyimpanan pada suhu ruang dan hal ini
juga dikarenakan selama penyimpanan
menyebabkan terjadinya degradasi antosianin
yang bersifat sebagai antioksidan. Adapun
urutan rasio antosianin tersalut maltodekstrin
yang memiliki total antosianin selama
penyimpanan pada suhu ruang dari yang
Gambar 4. Total antosianin kelopak tertinggi sampai terendah adalah 5:1 > 4:1>
bunga rosella tersalut 3:1 > 2:1 > 1:1.
maltodekstrin
19 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

Derajat Kemurnian Antosianin Kelopak Berdasarkan data tersebut, dapat


Bunga Rosella Tersalut Maltodekstrin dikatakan bahwa waktu simpan memberikan
Hasil analisis derajat kemurnia kelopak pengaruh yang nyata terhadap derajat
bunga rosella tersalut maltodekstrin berbagai kemurnian pada berbagai rasio. Adapun
rasio selama penyimpanan suhu ruang urutan rasio yang memiliki derajat kemurnian
disajikn pada Gambar 5. yang tertinggi sampai terendah adalah 5:1 >
4:1 > 3:1 > 2:1 > 1:1.

Orde Reaksi dan Umur Simpan Terhadap


Retensi Antosianin Tersalut Maltodekstrin
Menurut arivani (2010) bahwa senyawa
flavonoid termasuk antosianin memiliki
kemampuan dan fungsi sebagai antioksidan.
Akan tetapi antosianin tidak stabil atau
mudah rusak pada masa penyimpanan
sehingga akan mengalami kerusakan atau
berakibat terhadap mutu produk antosianin
Gambar 5. Derajat kemurnian kelopak tersalut maltodekstrin pada waktu simpan.
bunga rosella tersalut Mutu pangan dan produk olahan akan
maltodekstrin mengalami perubahan selama penyimpanan
dan pada saat tertentu mutunya tidak lagi
Gambar 5 menunjukkan bahwa derajat dapat diterima. Jangka waktu yang
kemurnian mengalami penurunan dengan menyebabkan mutu pangan atau produk
bertambahnya waktu simpan. Hal ini olahan tidak lagi dapat diterima disebut
dikarenakan bahwa derajat kemurnian selama sebagi jangka waktu kadaluarsa atau umur
penyimpanan sangat dipengaruhi oleh total simpan (shelf life). Bahan pangan maupun
antosianin kelopak bunga rosella tersalut produk olahannya dan untuk produk yang
maltodekstrin. Dari hasil analisis yang bersifat antioksidan, maka waktu simpannya
didapatkan bahwa rendahnya derajat adalah waktu dimana retensi tersebut
kemurnian yang diperoleh diduga karena mencapai 30% atau produk telah mengalami
pasta antosianin yang disalut maltodekstrin kerusakan sebesar 70% (Mappirtu, 2012).
mengandung air yang tinggi sehingga Hasil penelitian yang diperoleh nilai
dilakukan dengan alat pengering freeze retensi antosianin tersalut maltodekstrin
draying maka air menguap dari bahan kering berbagai rasio mengalami penurunan seiring
antosianin tersalut maltodekstrin. Hasil dengan bertambahnya waktu simpan. Akan
penelitian yang dilakukan oleh Ulfia (2014) tetapi pada Tabel 3 disajikan nilai retensi
penyalutan antosianin ubi jalar ungu antosianin kelopak bunga rosella tersalut
menggunakan maltodekstrin dengan rasio maltodekstrin dengan perbandingan rasio 5:1
1:1(v/b) tingkat derajat kemurniannya dan penentuan orde reaksi retensi antosianin
14,802%. Hasil penelitian yang juga telah terhadap waktu simpan disajikan pada
dilakukan oleh sukriadi dkk (2013) Gambar (6, 7 dan 8) karena memiliki total
penyalutan likopen semngka menggunakan antosianin tertinggi, derajat kemurnian
maltodektrin dengan rasio 1:3 (v/b) diperoleh tertinggi dan memiliki penurunan retensi
kemurnian likopen 25%. yang lebih kecil.
Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..20

Tabel 3. Data rasio 5:1 retensi antosianin tersalut maltodekstrin, data ln retensi dan data
satu per retensi selama penyimpanan (rasio 5:1)

Menurut Mappiratu (2012), bila


perubahan zat gizi atau mutu pangan selama
penyimpanan belum diketahui orde
reaksinya, maka sebelum membuat model
matematikanya, perlu ditentukan dahulu orde
reaksinya melalui kurva atau uji keberlakuan
regresi linier dari hubungan antara parameter
mutu A terhadap waktu (t) untuk orde nol, ln
A terhadap waktu untuk orde satu dan 1/A
terhadap waktu untuk orde dua.

Gambar 7. Orde reaksi satu

Gambar 6. Orde reaksi nol

Gambar 8. Orde reaksi dua


21 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

Gambar (6, 7 dan 8) menunjukkan nilai sedangkan nilai ln Ao= 4,5901 nilai y sama
R2 pada masing-masing kurva antara retensi dengan ln A, sedangkan nilai X sama dengan
antosianin tersalut maltodekstrin terhadap umur simpan, dengan memasukkan nilai ln A
waktu simpan pada suhu ruang adalah orde masa kadaluarsa adalah ln 30 = 3,401 akan
reaksi nol sebesar 0,9831; orde reaksi satu diperoleh umur simpan antosianin tersalut
sebesar 0,987 dan orde reaksi dua sebesar maltodekstrin adalah 28 minggu. Antosianin
0,9863. Untuk menentukan orde reaksi dapat kelopak bunga rosella tersalut maltodekstrin
ditentukan berdasarkan nilai R2 yang paling dapat digunakan sebagai bahan pangan
mendekati 1 atau yang lebih besar. Sehingga selama 28 minggu pada penyimpanan suhu
dari penentuan orde reaksi bahwa nilai R2 ruang.
yang terbesar adalah penurunan mutu retensi Mutu Organoleptik Minuman Sirup
antosianin tersalut maltodekstrin terhadap Rumput Laut fungsional
waktu simpan pada suhu ruang mengikuti Tujuan dari uji organoleptik adalah
orde reaksi 1 dengan persamaan regresi y = - untuk mengetahui tingkat kesukaan
0,0437x + 4,5901 karena makin tinggi nilai masyarakat (panelis) terhadap produk
R2 semakin mengikuti persamaan linear. makanan yang dibuat. Pengujian organoleptik
Hasil penelitian Hayati dkk (2012), diaplikasikan pada minuman sirup rumput
bahwa laju degradasi penurunan total laut terhadap 30 panelis. Hasil perbandingan
antosianin pada kelopak bunga rosella rasio tertinggi adalalah antosianin kelopak
terhadap waktu suhu pemanasan mengikuti bunga rosella tersalut maltodekstrin dengan
orde reaksi ke-1 sebab nilai R2 tertinggi perbandingan 5:1 sehingga dilakukan
terdapat pada kurva hubungan antara ln total pengaplikasian minuman sirup rumput laut
antosianin terhadap waktu suhu pemanasan. yang diproduksi sebanyak 5 produk dengan
Hasil yang sama juga ditemukan oleh Ulfia bahan dasar (1 g rumput laut kering), dan
(2014) bahwa perubahan kadar antosianin ubi setiap produk diaplikasikan dengan
jalar ungu tersalut maltodekstrin dalam antosianin tersalut maltodekstrin masing-
kemasan kapsul mengikuti orde reaksi ke-1, masing 0,125 g/100 mL; 0,25 g/100 mL;
sebab makin tinggi nilai R2 semakin 0,375 g/100 mL, 0,5 g/100 mL dan 0,625
mengikuti persamaan linear. g/100 mL.
Berdasarkan bentuk persamaan regresi Hasil analisis mutu organoleptik
linier pada gambar 7 (orde reaksi satu) yaitu minuman sirup rumput laut fungsional pada
y = -0,0437x + 4,5901, maka nilai tetapan berbagai konsentrasi antosianin disajikan
laju perubahan mutu (k) adalah 0,0437, pada Gambar 9.
Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..22

Gambar 9. Histogram hasil pengujian mutu organolepik (warna, aroma, rasa dan kesukaan)
minuman sirup rumput laut pada berbagai konsenrasi antosianin tersalut
maltodekstrin

Hasil BNT ɑ = 0,05 menunjukkan bahwa rumput laut fungsional yang mengandung
minuman sirup rumput laut fungsional dengan 0,375 g/100 mL; 0,25 g/100 mL dan 0,125
konsentrasi antosianin 0,625 g/100 mL g/100 mL sedangkan konsentrasi antosianin
antosianin dinilai oleh panelis dengan skor 0,375 g/100 mL berbeda tidak nyata dengan
tertinggi (4,4 atau skala hedonik sangat suka) sirup rumput laut fungsional yang mengandung
berbeda nyata dengan sirup rumput laut konsentrasi 0,25 g/100 mL. Hasil pengamatan
fungsional yang mengandung konsentrasi menunjukkan bahwa panelis memberikan
antosianin 0,5 g/100 mL; 0,375 g/100 mL; 0,25 penilaian suka terhadap aroma minuman sirup
g/100 mL dan 0,125 g/100 mL. Hasil rumput laut dengan konsentrasi 0,625 g/100
pengamatan menunjukkan bahwa panelis mL. Hal ini dikarenakan aroma khas dari
memberikan penilaian sangat suka terhadap kelopak bunga rosella yang dihasilkan sehingga
warna pada pemberian konsentrasi antosianin dapat mengurangi bau amis atau tengik yang
tersalut maltodekstrin minuman sirup rumput ditimbulkan oleh sirup rumput laut. Menurut
laut dengan konsentrasi 0,625 g/100 mL. Hal Winarno (2002), bahwa pada umumnya bau
ini dikarenakan warna dari konsentrasi tersebut yang diterima oleh hidung dan otak lebih
terlihat lebih muda dan tidak terlalu pekat banyak merupakan berbagai ramuan atau
sehingga lebih manarik sehingga warna campuran empat bau utama yaitu harum, asam,
tersebut disukai oleh panelis. tengik dan hangus.
Hasil BNT ɑ = 0,05 menunjukkan bahwa Hasil BNT ɑ = 0,05 menunjukkan bahwa
minuman sirup rumput laut fungsional dengan minuman sirup rumput laut fungsional dengan
konsentrasi antosianin 0,625 g/100 mL konsentrasi antosianin 0,625 g/100 mL
antosianin dinilai oleh panelis dengan skor antosianin dinilai oleh panelis dengan skor
tertinggi (3,6 atau skala hedonik suka) berbeda tertinggi (3,6 atau skala hedonik suka) berbeda
tidak nyata dengan sirup rumput laut fungsional tidak nyata dengan sirup rumput laut fungsional
yang mengandung konsentrasi antosianin 0,5 yang mengandung konsentrasi antosianin 0,5
g/100 mL, tetapi berbeda nyata dengan sirup g/100 mL, tetapi berbeda nyata dengan sirup
23 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

rumput laut fungsional yang mengandung KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


0,375 g/100; mL; 0,25 g/100 mL dan 0,125
g/100 mL sedangkan konsentrasi antosianin Kesimpulan
0,375 g/100 mL berbeda tidk nyata dengan 1. Berdasarkan penelitian yang telah
sirup rumput laut fungsional yang mengandung dilakukan bahwa rasio antosianin kelopak
konsentrasi 0,25 g/100 mL.Hasil pengamatan bunga rosella terhadap maltodekstrin yang
menunjukkan bahwa panelis memberikan tertinggi adalah rasio 5:1 (v/b). pengaruh
penilaian suka terhadap rasa minuman sirup rasio antosianin tersalut maltodekstrin
rumput laut dengan konsentrasi 0,625 g/100 memberikan pengaruh nyata terhadap
mL. Hal ini dikarenakan rasa dari sirup rumput analisis total antosianin, derajat kemurnian
laut dipengaruhi oleh bahan dasar dari sirup dan retensi antosianin.
rumput laut yaitu gula sehingga menghasilkan 2. Minuman sirup rumput laut fungsional
tingkat kemanisan yang setara dan besarnya yang secara konsisten memberikan mutu
penambahan konsentrasi antosianin dapat organoleptik yang tinggi adalah aplikasi
mempengaruhi rasa asam. Tetapi besarnya antosianin tersalut maltodekstrin dengan
konsentrasi yang ditambahkan masih kurang konsentrasi antosianin 0,625 g/100 mL
sehingga rasa asam dari bunga rosella kurang
terasa sehingga tidak dapat menutup rasa manis
Rekomendasi
dari sirup rumput laut. Menurut Amrizal (2014)
1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih
bahwa mutu organoleptik dipengaruhi oleh
beberapa aspek yaitu senyawa kimia, lanjut mengenai stabilitas antosianin
konsentrasi dan interaksi dengan komponen ekstrak kelopak bunga rosella tersalut
rasa lain. maltodekstrin berbagai jenis kemasan
Berdasarkan hasil BNT ɑ = 0,05 pada suhu ruang.
menunjukkan bahwa minuman sirup rumput 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
laut fungsional dengan konsentrasi antosianin mengenai umur simpan diberbagai suhu
0,625 g/100 mL antosianin dinilai oleh panelis penyimpanan terhadap produk minuman
dengan skor tertinggi (3,8 atau skala hedonik sirup rumput laut yang ditambahkan
suka) berbeda tidak nyata dengan sirup rumput ekstrak kelopak bunga Rosella tersalut
laut fungsional dengan konsentrasi antosianin maltodekstrin.
0,5 g/100 mL, tetapi berbeda nyata dengan
sirup rumput laut fungsional yang mengandung DAFTAR RUJUKAN
0,375 g/100 mL; 0,25 g/100 mL dan 0,125
g/100 mL. Untuk mutu minuman sirup rumput Aishah, B. Nursabrina, M. Noriham, A.
laut pemberian antosianin tersalut Norizzah, A. R. and Shahrimi, M. H.
maltodekstrin (kesukaan) yang dihasilkan dari 2013. Anthocyanins from Hibiscus
berbagai perlakuan diperoleh kesukaan terbaik Sabdariffa, Melastoma Malabathricum
terdapat pada konsentrasi antosianin tersalut and Ipomoea Batatas and its Color
maltodekstrin 0,625 g/100 mL. Hal ini Properties. International Food
dikarenakan dalam menentukan kesukaan Research Journal, 20(2) : 827-834.
panelis terhadap produk sirup rumput laut Amrizal, 2014. Ekstraksi Likopen dari Buah
dilihat dari cara pemasakan dan pencampuran Pepaya (Carica papaya L.) dan
bahan yang tepat sehingga menghasilkan aroma Aplikasinya dalam Pengolahan Mie
dan rasa sirup rumput laut yang disukai oleh dan Bubur Instan Fungsional. Tesis
panelis.
tidak diterbitkan. Palu : Program
Pascasarjana Universitas Tadulako.
Arindah, D. 2010. Fraksinasi dan Identifikasi
Golongan Senyawa pada Daging Buah
Pepino (Solanum muricatum Aiton)
Muhammad Irsyad, dkk. Produksi Antosianin Tersalut Maltodekstrin Dari Kelopak Bunga Rosella………………..24

yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Mappiratu. 2012. Teknologi Pangan.


Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Universitas Tadulako. Palu.
Fakultas Sains dan Teknologi Mardiah, 2009. Budidaya dan Pengolahan
Universitas Islam Negeri (UIN) Rosella Si Merah Segudang Manfaat.
Maulana Malik Ibrahim (MMI) Jakarta : Agromedia.
Malang. Maryani, H. dan Kristiana, L. 2005. Khasiat
Arivani, S. 2010. Total Antosianin Ekstrak dan Manfaat Rosella. Jakarta :
Buah Salam dan Korelasinya dengan Agromedia Pustaka.
Kapasitas Anti Peroksidasi pada Sistem Maulina, A. Hardeli. dan Bahrizal. 2014.
Linoleat. Agrointek, 4 (2) : 121-127. Preparasi DYE Senitized Solar Sel
Du, C. T. and Francis, F. J. 1973. Menggunakan Ekstrak Antosiani Kulit
Anthocyanins of roselle (Hibiscus Buah Manggis (Garcinia mangostana,
sabdariffa, L). Journal Food Science, L.). Jurnal Sainstek, VI (2) : 158-167.
38: 810-812. Moeskin, R. dan Ronald, S. HP. 2009.
Floros, J. D. and Gnanasekharan, V. 1993. Pengaruh Kondisi, Perlakuan, dan
Shelf Life Prediction of Packaged Berat Sampel Terhadap Ekstraksi
Foods, in: Shelf life Studies of Food Antosianin dari Kelopak Bunga Rosella
and Bavergas- Chemical, Biological, dengan Pelarut Akuades dan Etanol.
Physical And Nutrisional Aspects, (ed. Jurnal Teknik Kimia, 4(16) : 11-18.
G.Charalambous). Elsevier Science, Mohd-Esa, N. Hern, F.S. Ismail, A. And Yee,
1081-1118. C. L. 2010. Antioxidant activity in
Furnawanthi, 2002. Khasian dan Manfaat different parts of roselle (Hibiscus
Lidah Buaya. Jakarta : Penerbit Sabdariffa L.) Extracts and Potential
Agromedia Pustaka. Exploitation of the Seeds. Food
Hatta, R. 2012. Studi Pembuatan Dodol dari Chemistry, 122 : 1055-1060.
Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Moulana, R. Juanda, Rohaya, S. and Rosika,
dengan penambahan Kacang Hijau R. 2012. Efektivitas Penggunaan Jenis
(Phaseolus Eureus). Skripsi tidak Pelarut dan Asam dalam Proses
diterbitkan. Makassar : Fakultas Ekstraksi Pigmen Antosianin Kelopak
Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Bunga Rosella
Universitas Hasanuddin. Selim, K. A. Khailil, K. E. Abdel-Bary, M.S.
Hayati, E. K. Budi, U.S. dan Hermawan, R. and Abdel-Azcim, N.A. 2010.
2012. Konsentrasi Total Senyawa Extraction, Encapsulation and
Antosianin Ekstrak Kelopak Bunga Utilization of Red Pigments From
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Roselle (Hibiscus Sabdariffa L) as
:Pengaruh Temperatur dan PH. Jurnal Natural Food Colourants.
Kimia, 6(12) : 138-147. Suda, I. T. Oki, Masuda, M. Kobayashi, Y.
Kusumastuti, R. I. 2014. Roselle (Hibiscus Nishiba, and Furuta, S. 2003.
Sabdariffa Linn)Effects on Lowering Physiological functionality of purple-
Blood Pressure as a Treatment for fleshed sweet potatoes containing
Hypertension. Jurnal Majority, 3 (7) : anthocyanins and their utilization in
70-74. foods. JARQ 37(3):167-173.
Lilasari, P. dan Estiasih, T. 2010. Penentuan Sukriadi, Mappiratu, dan Nurhaeni, 2013.
Umur Simpan Jahe Instan dengan Penggunaan Maltodekstrin untuk
Metode Accelarated Shelf Life Test Meningkatkan Masa Simpan Likopen
(ASLT) dengan Pendekatan Arrhenius. Semangka (Citrullus Vulgaris Schard).
Jurnal. Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Natural Science, 2(1) : 35-45.
25 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 5 Nomor 1, Januari 2017 hlm 12-25 ISSN 2302-2027

Suzery, M. lestari, S. dan Cahyono, B. 2010. Ulfiah, 2014. Kajian Masa Simpan Ekstrak
Penentuan Total Antosianin dari Antosianin Ubi Jalar Ungu (Ipomea
kelopak Bunga Rosella dengan Metode Batatas L. var Ayamurasaki) tercampur
Maserasi dan sokshletasi. Jurnal Sains Maltodekstrin dalam Kemasan Kapsul.
dan Matematika (JSM), 18(1) : 1-6. Skripsi tidak diterbitkan. Palu : Jurusan
Syahputra, A. 2008. Studi Pembuatan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Tepung Lidah Buaya (Aloe vera, L.). Pengetahuan Alam Universitas
Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Tadulako, Palu.
Pertanian Fakultas Pertanian Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangn dan Gizi.
Universitas Sumatra Utara, Medan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka
Syarief, R dan H. Halid. 1993. Teknologi Utama.
Penyimpanan Pangan. Bandung : Yang, L. Gou, Y. Zhao, T. Zhao, J. Li, F.
Penerbit Arcan. Zhang, B.and Wu, X. 2012. Antioxidant
Tawali, A. B. Zainal. Dirvan, A. Jati, S. dan Capacity of Extracts from Calyx Fruits
Shifa, A. Pengaruh Suhu Penyimpanan of Roselle (Hibiscus Sabdariffa L.).
Terhadap Mutu Buah-buahan Impor African Journal of Biotecnology,
yang Dipasarkan di Sulawesi Selatan. 11(17) : 4063-4068.
Laporan Akhir Proyek Rantai Yuda, K. B. 2008. Optimasi Formula
Pendingin Indonesia Program Mikroenkapsulat Minyak Sawit Merah
Penelitian Pascapanen. Universitas menggunakan Pektin, Gelatin, dan
Hasanaddin Makasar. Maltodekstrin Melalui Proses Thin
Layer Drying. Skripsi tidak diterbitkan.
Dapertemen Ilmu dan Teknologi
Pangan Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai