yaitu:
1. Tujuan studi
2. Tipe hubungan antar variabel
3. Lingkungan (setting) studi
4. Unit analisis
5. Horison waktu
6. Pengukuran construct.
A. Tujuan Studi
Studi ini membantu untuk menjelaskan karakteristik subjek yang diteliti, mengkaji
berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarklan ide masalah untuk
pengujian atau penelitian selanjutnya.
1. Hubungan korelasional
Yaitu asosiasi antara variabel yang satu (variabel dependen) dengan variabel yang
lainnya (variabel independen) yang bukan merupakan hubungan sebab-akibat.
2. Hubungan sebab-akibat
D. Unit Analisis
Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis, antara lain meliputi:
individual, kelompok, organisasional, perusahaan, industri atau negara.
E. Horison waktu
Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu (satu titik
waktu)/ dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa periode waktu yang relatif
lebih lama (lebih dari dua titik waktu), tergantung pada karakterisrik masalah
penelitian yang akan dijawab.
Studi Time Series lebih menekankan pada data penelitian berupa data
rentetan waktu.
Contoh: penelitian mengenai perkembangan penjualan suatu perusahaan selama
tahun 2005-2009.
Yaitu studi yang memerlukan waktu lebih lama dan usaha lebih banyak
dibandingkan dengan tipe studi satu tahap.
F. Pengukuran Construct
1. Skala pengukuran
2. Skala nominal
Contoh: jenis kelamin merupakan variabel yang terdiri dari dua kategori saja: pria
dan wanita.
3. Skala ordinal
Adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tapi juga
menyatakan peringkat construct yang diukur.
4. Skala interval
5. Skala rasio
Contoh: nilai uang sebebsar satu juta rupiah merupakan kelipatan sepuluh kali dari
nilai uang seratus ribu rupiah.