NOVITA SARI-bab I Novitasari 2013 PDF
NOVITA SARI-bab I Novitasari 2013 PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dijumpai pada neonatus, bayi, dan anak. Obstipasi diartikan sebagai suatu
Pada sebagian besar kasus, biasanya bayi mengalami abdominal distension dan
suatu abnormal sampai terbukti itu merupakan kasus lain. Sekitar 94% bayi
normal, secara spontan mengeluarkan meconeum dalam 24 jam setelah lahir dan
Menurut data WHO, keluhan obstipasi dapat terjadi pada segala usia dari
bayi sampai orang tua. pada bayi angka kejadian ini bisa mencapai 30-40% yang
Pada sebagian kasus sumbatan usus besar, biasanya tidak ada riwayat
hydramnion, karena banyak cairan amnion yang ditelan bisa diserap dari bowel
fetus bagian proksimal hingga menuju obstruksi. Bayi yang gagal BAB biasanya
berkembang dari bukti klinis dan radiografi. Bayi ini mungkin mengalami
1
2
bowel. Bayi bisa saja pada awalnya membuang sejumlah kecil meconium, tapi
Pada neonatus yang baru lahir hingga anak usia 2 tahun, obstipasi bisa
terjadi karena obat-obatan atau anestesi yang digunakan ibu, neonatal asphyxia,
Selain itu, obstipasi juga bisa disebabkan oleh penyakit Hirschprung, atresia ileal,
atresia kolon, meconium ileus, small left colon syndrome, imperforate anus, dan
Pengetahuan ibu tentang cara merawat anak dan pengetahuan ibu tentang
suatu penyakit yang sering menyerang bayi dan anak sangat dibutuhkan untuk
Lebih dari 90% bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium dalam 24
pertama kelahiran. Jika hal ini tidah terjadi, maka harus dipikirkan adanya
suatu obstipasi karena pada bayi yang menyusu dapat terjadi keadaan tanpa
defekasi selama 5-7 hari dan tidak menunjukkan adanya gangguan feses karena
3
feses akan dikeluarkan dalam jumlah yang banyak sewaktu defekasi. Hal ini
Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) dalam tahun 2012 terdapat 21.654
kasus bayi sakit, 13.234 kasus dengan keluhan obstipasi, sedangkan data dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie tahun 2012 jumlah kasus dengan keluhan
obstipasi sebanyak 691 kasus obstipasi bayi (Data SP2TP Dinkes Kab Pidie,
2012).
diderita oleh masyarakat. oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti
STIKes U`Budiyah Tentang Tidak Bisa Buang Air Besar (Obstipasi) Yang
B. Rumusan masalah.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kebidanan STIKes U`Budiyah Tentang Obstipasi Yang Terjadi Pada Bayi 0-1
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian.
1. Peneliti
2. Institusi Pendidikan
3. Responden
perilaku kearah yang lebih baik dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Obstipasi
a. Pengertian
a. Obstipasi
Ada beberapa variasi pada kebiasaan buang air besar yang normal.
Lebih dari 90% bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium dalam 24
jam pertama kelahiran. Jika hal ini tidah terjadi, maka harus dipikirkan
6
7
defekasi bukanlah suatu obstipasi karena pada bayi yang menyusu dapat
terjadi keadaan tanpa defekasi selama 5-7 hari dan tidak menunjukkan
adanya gangguan feses karena feses akan dikeluarkan dalam jumlah yang
b. Konstipasi
Gejala akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena
bukan suatu tanda, begitu pula mulas yang tak tentu juga tidak menuju ke
suatu gejala. Konstipasi sering terjadi pada anak-anak dan orang tua,dan
2010)
b. Etiologi
muda kurang mengandung air / gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua
serat.
peristaltik.(Yuliasti, 2010)
riwayat hydramnion, karena banyak cairan amnion yang ditelan bisa diserap
dari bowel fetus bagian proksimal hingga menuju obstruksi. Bayi yang gagal
fungsional, yang nanti berkembang dari bukti klinis dan radiografi. Bayi ini
mungkin adanya obstruksi bowel. Bayi bisa saja pada awalnya membuang
Pada neonatus yang baru lahir hingga anak usia 2 tahun, obstipasi
bisa terjadi karena obat-obatan atau anestesi yang digunakan ibu, neonatal
Hirschprung, atresia ileal, atresia kolon, meconium ileus, small left colon
karena prosedur ini bebas radiasi dan butuh sedikit atau tanpa
minimum.(Wiki, 2007)
Beberapa penyebab sulit BAB pada bayi dan anak :Pemberian susu
pada bayi jika tidak mengeluarkan feses selama 3 hari atau lebih.
10
e. Kadang-kadang muntah.
d. Jenis-Jenis Obstipasi
Memiliki ciri tidak keluarnya feses atau flatus dan pada pemeriksaan colok
dubur didapatkan rectum yang kosong, kecuali jika obstruksi terdapat pada
rectum.
Memiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar selama beberapa hari tetapi
e. Diagnoksa Obstipasi
a. Anamnesis
maupun gas. Perlu untuk menentukan apakah termasuk obstruksi total atau
Dicari juga apakah ada kelainan usus sebelumnya, nyeri pada perut, dan
penurunan berat badan yang kronis dan feses yang bercampur darah
b. Pemeriksaan Fisik
palpasi untuk melihat apakah ada massa abdomen, nyeri abdomen, dan
Obstruksi usus pada fase lanjut tidak terdengar bising usus Pemeriksaan
region femoral dan inguinal untuk melihat apakah ada hernia atau tidak.
c. Pemeriksaan penunjang
obstipasi adalah :
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan Urine
tanpa udara menandakan obstruksi total dan dilatasi kolon dengan terdapat
f. Pencegahan Obstipasi
besar yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan, yang berfungsi
usus selalu dalam keadaan bersih, secara tidak langsung telah menghindari
c. Banyak minum air putih. Untuk laki-laki, rata-rata 2,9 liter per hari 12
d. Olahraga
kecuali bila ada refleks masa dari kolon yang mendorong feses ke dalam
rektum yang terjadi sekali atau dua kali sehari. Hal tersebut memberikan
stimulasi pada arkus aferen dari refleks defekasi. Dengan adanya stimulasi
13
pada arkus aferen tersebut akan menyebabkan kontraksi otot dinding abdomen
Mekanisme usus yang normal terdiri atas 3 faktor, yaitu sebagai berikut :
Dalam keadaan normal, ketika bahan makanan yang akan dicerna memasuki
tersebut berakibat pada perubahan bentuk feses, dari bentuk cair menjadi
bahan yang lunak dan berbentuk. Ketika feses melewati rektum, feses
produksi dari pencernaan lebih kering dan padat, serta tidak dapat dengan
dan susah dikeluarkan, serta menimbulkan rasa sakit. Ini yang menyebabkab
luka. Proses dapat terjadi bila menurun peristaltik usus dsb. Hal tersebut
peristaltik usus dan pergerakan normal dari metabolisme dalam saluran cerna
14
menuju ke saluran yang lebih besar. Sumbatan pada usus dapat juga
B. Bayi
Bayi adalah anak yang berusia 0-12 bulan. Bayi dapat dikelompokkan
menjadi tiga: bayi cukup bulan, bayi prematur, dan bayi dengan berat bayi lahir
rendah (BBLR). Bayi cukup bulan adalah bayi yang termasuk dalam kelompok
kelahiran normal, yaitu kelahiran bayi secara alami tanpa bantuan suatu alat apa
pun atau tanpa operasi. Usia kehamilan secara normal berkisar sembilan bulan
sepuluh hari. Masa kehamilan lebih dari sepuluh hari atau kurang dari sembilan
terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi
selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir prematur
maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan rendah.
Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si bayi juga harus selalu
mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai bayi
C. Konsep Mahasiswa
kalangan muda yang berumur antara 19 sampai 28 tahun yang memang dalam
usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa.
Sosok mahasiswa juga kental dengan nuansa kedinamisan dan sikap kenyataan
15
“studenthood” yang terjadi hanya pada individu yang memasuki post secondary
education dan sebelum masuk ke dalam dunia kerja yang menetap. Berbeda
dengan pendapat yang telah dikemukakan oleh dua ahli tersebut di atas, Visi
tinggi.
change) bagi tatanan kehidupan yang secara realistis dan logis diterima oleh
proses modernisasi.
D. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian
Berarti apa yang telah diketahui dan lebih jelas lagi bahwa pengetahuan
diajar. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah orang
kansep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala
a. Tahu (Know)
terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analisys)
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
satu perilaku sehat adalah upaya pencegahan penyakit sesuai dengan yang
18
pengetahuan secara jelas mempengaruhi kebiasaan dan ada hubungan yang erat
ibu tentang manfaat pemberian air susu ibu bagi ibu cendrung dipengaruhi oleh
tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Walau tidak dapat kita pungkiri bahwa
pengetahuan saja tidak cukup, karena harus ada faktor pendukung lain misalnya
3. Pengukuran Pengetahuan
Tolok ukur atau kriteria penilaian data merupakan sesuatu yang penting
1. Informasi
suatu media dan alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio,
televisi, poster dan spanduk. Media komunikasi adalah media yang digunakan
massa.
2. Pengalaman
memori episodic, yaitu memori yang menerima dan menyimpan peristiwa yang
terjadi atau dialami individu pada waktu dan tempat tertentu, yang berfungsi
manusia sehari – harinya. Pengalaman juga sangat berharga bagi setiap manusia,
dan pengalaman juga dapat diberikan kepada siapa saja untuk digunakan dan
obstipasi juga merupakan hal yang tidak terlupakan, karena hampir semua
20
E. Kerangka Teoritis
Syah, 2003
- Pengalaman
BAB III
KERANGKA KONSEP
Informasi
Pengetahuan Mahasiswa
tentang obstipasi
Pengalaman
21
22 22
B. Definisi Operasional
a. Tinggi, jika jawaban responden benar 76- 100 % dari total Skor
E. Pertanyaan penelitian.
STIKes U`Budiyah Tentang Obstipasi Yang Terjadi Pada Bayi 0-1 Tahun dari
segi informasi.
STIKes U`Budiyah Tentang Obstipasi Yang Terjadi Pada Bayi 0-1 Tahun dari
segi pengalaman
24
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Tentang Tidak Bisa Buang Air Besar (Obstipasi) Yang Terjadi Pada Bayi 0-1
1. Populasi.
40mahasiswi.
2. Sampel
1. Tempat
2. Waktu Penelitian
24
25
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data yang diperlukan sebagai pendukung data utama dalam penelitian ini
diperoleh dari:
c. Tinjauan Kepustakaan
E. Instrumen Penelitian
dengan pilihan jawaban yang telah disediakan terdiri dari 12 pertanyaan dengan
pengalaman
1. Pengolahan data
a. Editing Langkah ini bertujuan agar data yang diperoleh dapat diolah
c. Transfering yaitu data yang telah diberi kode disusun secara berurutan
distribusi frekwensi
2. Analisa Data
a. Univariat
P=
Keterangan :
P = Persentase
f = Frekwensi
b. Bivariat
Analisa bivariat adalah untuk menganalisa secara bersama–sama antara
G. Penyajian Data
BAB V
HASIL PENELITIAN
A. Keadaan Umum
pusat kota Sigli adalah sekitar1 km, dengan batas sebagai berikut :
B. HasilPenelitian.
1.Analisa Univariat
Buang Air Besar (Obstipasi) Yang Terjadi Pada Bayi 0-1 Tahun Di Kabupaten
Tabel 5.1
Distribusi Frekwensi Pengetahuan tentang obstipasi Mahasiswa
Diploma III Kebidanan STIKesU`Budiyah Sigli
Kabupaten Pidie Tahun 2013
1 Tinggi 12 30,0
2 Sedang 18 45,0
3 Rendah 10 25,0
Jumlah 40 100
b. Informasi
Tabel 5.2
Distribusi Frekwensi Informasi tentang obstipasi Mahasiswa Diploma
III Kebidanan STIKesU`Budiyah Sigli
Kabupaten Pidie Tahun 2013
1 Cukup 29 72,5
2 Kurang 11 27,5
Jumlah 40 100
c. Pengalaman
Tabel 5.3
DistribusiFrekwensiPengalamantentangobstipasiMahasiswa Diploma
III KebidananSTIKesU`BudiyahSigli
KabupatenPidieTahun 2013
1 Ada 6 15,0
2 Tidak 34 85,0
Jumlah 40 100
2. Analisa Bivariat
Tabel 5.4
Tabulasi Silang Antara Informasi Dengan Pengetahuan tentang
obstipasi Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKes U`Budiyah
Sigli Kabupaten Pidie Tahun 2013
rendah.
Tabel 5.5
Tabulasi Silang Antara Pengalaman Dengan Pengetahuan tentang
obstipasi Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKes
U`Budiyah Sigli Kabupaten Pidie Tahun 2013
C. Pembahasan
suatu media danalat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi,
poster dan spanduk. Media komunikasi adalah media yang digunakan pembaca
Pengetahuan ibu tentang cara merawat anak dan pengetahuan ibu tentang
suatu penyakit yang sering menyerang bayi dan anak sangat dibutuhkan untuk
tersebut hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang mengambarkan responden
yang memiliki informasi cukup ternyata juga memiliki pengetahuan yang tinggi
diperoleh baik dari media massa maupun perseorangan hal inilah yang
sebanyak 18 responden (52,9 %), dan dari 6 responden yang ada pengalaman
memori episodic, yaitu memori yang menerima dan menyimpan peristiwa yang
terjadi atau di alam iindividu pada waktu dan tempat tertentu, yang berfungsi
manusia sehari – harinya. Pengalaman juga sangat berharga bagi setiap manusia,
dan pengalaman juga dapat diberikan kepada siapa saja untuk digunakan dan
obstipasi juga merupakan hal yang tidak terlupakan, karena hamper semua
semkin kurang pula tingkat pengetahuan orang tersebut hal ini sesuai dengan
pengalaman ternyata juga memiliki pengetahuan yang tinggi hal ini dikerenakan
merasakan langsung maka seseorang akan dapat lebih mudah mengingat dan
obstipasi pada 0-1 tahun, dengan pernah mengalami kejadian atau pernah melihat
terjinya obstipasi pada bayi yang cara penanganannya maka responden memiliki
35
BAB VI
A. Kesimpulan.
B. Saran – Saran
datang.
DAFTAR PUSTAKA
Alper, 2006, Buku ajar pediatrik rudolph, Vol 3 Edisi 20, EGC ; Jakarta
Muttakin, 2008 Buku ajar asuhan keperawatan klien dengan gangguan pusat
persyarafan, Salemba Medika, Jakarta.
Soetiningsih, 2009, Gizi untuk kesehatan ibu dan anakGraha ilmu Jakarta
Yuliasti, 2010, Asuhan perawatan bayi dan balita, PT, Bumi Aksara, Jakarta
KUESIONER PENELITIAN
8. Bila ibu kurang minum air putih maka bayi besar kemungkinan mengalami ....
a. Dehidrasi
b Obtipasi
c. Turgor jelek
B. INFORMASI
1. Berilah tanda (√) pada jawaban dari manakah saudari pernah mendapatkan
informasi tentang obtipasi ?
Dari buku
Dari TV
Dari Radio
Dari Koran.
Dari internet.
Dari Brosur
42
dari Leaflet
Dari Majalah
Panflet
C. Pengalaman
Berilah tanda ceklis (√) pada kotak yang sesuai dengan kriteria ibu
1. Pernah
2. Tidak pernah
43
C. Pen cegah an
KUNCI JAWABAN
a. PENGERTIAN
1. A
2. A
3. B
4. A
5. A
6. A
7. A
8. A
b. PENYEBAB
1. C
2. B
3. C
4. A
5. A
6. A
7. A
8. B
d. PENCEGAHAN
1. A
46
2. B
3. A
4. C
5. A
6. C
7. A
8. C
TABEL SKORE
Kunci Jawaban
Pengetahuan
47
1. A
2. A
3. B
4. A
5. A
6. A
7. C
8. B
9. C
10. B
11. B
12. A
13. A
14. A
15. A
16. C
17. B
18. A
19. C
20. C