“BACILLUS CEREUS”
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
A. Ciri-ciri Morfologis dan Fisiologis Bakteri Bacillus cereus
Ciri Morfologis dan fisiologis :
1. Selnya berbentuk batang besar (Basil) dan sporanya tidak membengkakkan
porangiumnya;
2. Bersifat aerobik fakultatif dan membentuk rantai;
3. Bergerak membentuk spora yang terletak ditengah basil yang tidak
bergerak;
4. Diameter sel 0.7–0.8 m, spora berdiameter 0.6-0.9 m dengan panjang
1.0-1.5 m;
5. Motilitas positive;
6. Sporanya ellipsoidal, sentral atau parasentral dan sporanya jarang keluar
dari sporangia;
7. Tidak membentuk kapsul;waxy
8. Bentuk koloni irregular, opague;
9. Suhu optimum pertumbuhan antara 35-40oC;
10. Merupakan golongan bakteri Gram positive;
11. Lebih tahan terhadap panas kering daripada panas lembab.
B. Jenis Toksin Yang Dihasilkan Bakteri Bacillus cereus
Keracunan pangan yang disebabkan olehproduk toksik bakteri patogen (baik itu
toksin maupun metabolittoksik) disebut intoksikasi. Bakteri tumbuh pada pangan dan
memproduksi toksin. Jika pangan ditelan, maka toksin tersebut yang akan
menyebabkan gejala, bukan bakterinya. Beberapa bakteri patogen yang dapat
mengakibatkan keracunan pangan melalui intoksikasiadalah Bacillus cereus
Ada dua tipe toksin yang dihasil kan oleh Bacillus cereus, yaitu toksin yang
menyebabkan diare (disebabkan oleh protein dengan berat molekul besar) dan toksin
yang menyebabkan muntah atau emesis (disebabkan oleh peptida tahan panas dengan
berat molekul rendah). Gejala keracunannya, yaitu:
TipeDiare TipeMuntah
10 5 – 107 sel / g
Dosisinfektif Pada usus halus penderita
Produksitoksin 105 – 108 sel / g
Protein Terbentuk pada pangan
TipeToksin
8 – 16 jam Peptidasiklik
Masa inkubasi
12 – 24 jam (bias > 24 jam) 1 – 6 jam
Lama penyakit
Mual, nyeri perut seperti 6 – 24 jam
Gejala kram, dan diare berair
Mual dan muntah
Pangan yang sering Produk asal daging, sup,
tercemar sayuran, susu, pudding, dll. Nasi, pasta, mie, dll.