Puisi Sman 2 Lengayang

PUISI KELAS X.IA dan X.
IS SMAN 2 Lengayang
“INDONESIA TUMPAH DARAKU”

By : Ade Saputra
Duduk di pantai tanah yang permai

Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir berderai
Tampak pulau di lautan hijau
Gunung-gemunung bagus rupanya

Dilimpahi air mulai tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
Lihatlah kelapa melambai-lambai
Tumbuh di pantai bercerai berai

Memagar daratan aman kelihatan
Dengarla ombak dating berlagu
Mengejar bumi ayah dan ibu
Indonesia namanya, tanah airku
PUISI KELAS X.IA dan X.IS SMAN 2 Lengayang
“ Detik Kepergianku”
Oleh : Afrida Yenti Permata Sari
Hariku semakin dekat

Membuatku semakin takut
Takut jikaku harus pergi
Pergi meninggalkan dunia ini
Bagai benda yang menahan

Memintaku untuk tetap bertahan
Dengan janji-janji yang kau berikan
Untuk membawaku menuju surge kebahagiaan
Hanya satu pintaku padamu

Iringilah kepergianku
Dengan senyum indah di wajahmu
Yang memberi kesejukan di hatiku
Nyanyikanlah lagu indahmu

Untuk mengantarkan kepergianku
Ucapkanlah kata cintamu
Disaat hembusan nafas terakhirku
“ Cinta Ku “
By : Aflan Ihza Mahendra
Cinta......
Kenapa kau selalu hadir di kehidupan ku
Hapir di setiap hari kua hadir dihadapan ku
Tanpa ada kata letih buat ku
Cinta........
Ku tak ingin jauh dari mue
Ku ingin selalu ada di dekat mue
Ku ingin kita selalu bersama mue
“ IBU “
Oleh : ADIA RAHMAN
Ibu 9 bulan 10 hari mengandung

Dan engkau merawatku
Dari bayi hingga
Aku seperti ini
Ibu ku ucupkan
Kepada ibu
Engkau adalah
Mahluk tuhan yang paling mulia
Ibu sekali lagi aku ucapkan

Terima kasih atas jasa-jasamu
Kepadaku , maafkan aku ibu jika
Aku tidak bias membalas budimu
“ANAK PINGGIRAN”
Puisi Oleh : Ahmad Fauzi
Tubuhnya diselimuti debu

Dirinya dekil dan kusam
Hari-harinya penuh rintangan
Dirinya tegar dalam menjalani hidup
Teriknya matahari tak ia peduli

Walau hujan membasahi tubuhnya
Ia menjalani hidup
Semua di laluinnya
Hanya untuk mencari sepersen uang
Dirinya tegar dalam menjalani hidup
Kursi anak pinggiran
“ INDAHNYA CINTAMU”
By : Aisyah Salsabila
Cinta yang begitu indah

Bersemayam dalam hatiku
Memberi kesejukan dan kenyamanan
Bagai mentari yang bersinar cerah
Hatiku bagaikan taman bunga

Bertaburan wangi-wangi bunga yang sedang bermekaran
Memberikan ketenangan dalam jiwa
Membawakanku dalam kebahagiaan
Hanya dengan cintamu

Membuat aku dapat bertahan
Dan dengan tulusnya cintamu
Membuatku merasa nyaman
Kau adalah cinta matiku

Cinta pertama dan terakhirku
Tetaplah menjadi cintaku
Cintamu yang indahkan hariku
“ KESEDIHAN”
by : AINUN MARDIYAH
Berjalan di tepi jalan

Menatap kendaraan berlalu-lalang
Hidup terasa sulit
Mengingat kenangan lama
Hidup penuh perjuangan dan pelisihan
Masa lalu tinggal kenangan
Aku memanggil namamu

Dalam api duka
Dalam mimpi nyata
Yang menyala dikegelisahan
“CINTA & PRINSIP KU”
Oleh : Agnes Febri Maidela
Betultkah kau masih suka dengan mantan pacarmu!
Yang tidak lain adalah bekas sahabatku?
Kalau iya aku tidak kaget kok.
Memang aku akui mantanmu adalah cewek yang sempurna.
Tapi tidak sesempurna hidup ini.
Wajar kalau kamu masih mencintainya
Walaupun sebenarnya ia perna menyakitimu.
Aku emang tidak punya bukti yang kuat,
Untuk jelas ama mantanmu.
Karna aku sadar akan semua ini.
Aku hanyalah seorang cewek yang sederhana,
Nekat, dan punya prinsip yang kuat.
Jauh beda dengan sahabatku.
Sekarang aku bagaikan air dan api
Yang di buat bunging oleh kehidupan ini
Aku bukanlah cewek yang matrelialistis
Karna, aku tidak mau jatuh dalam dunia bercinta ini.
Aku adalah seorang gadis yang berprinsip kuat
Dan memiliki perasaan jatuh cinta yang kuat

“ AYAH”
Ajeng Zhukla
Engkau adalah pahlawan

Bagi keluarga
Engkau bagaikan prajurit
Yang menolong kerajaannya
Jika di serang oleh musuh
Begitu pula
Jika engkau menolong keluargamu
Pada saat mereka lapar
Engkau memberikan mereka kenyamanan
Tanpa imbalan sedikitpun
Oh..... ayah,,,,
Kami takkan lupa jasa-jasamu itu
Karena tanpa engkau
Kami takkan bisa hidup
Seperti ini
“ KENANGAN MASA KECIL”

Aknes Safitri
Meskipun kurang jelas

Ia masih ingat bahwa
Tempat ia bermain
Semasa kanak-kanak
Ialah plasa yang kini
Diapit jalan itu
Sehingga sukar baginya
Untuk membayangkan kembali
Bagainama ia bisa
Mengembalikan domba-dombanya
Di tengah-tengah
Jalan raya
“ GURUKU”
By : Alfa Salam
Guruku yang kami cintai dan sayangi

Jasa-jasamu begitu besar kepada kami
Engkau mengajari kami dengan penuh kesabaran
Tidak ada kata menyesal mengajari kami
Keributan kami kau anggap
Hanyalah nyanyian dari kami
Engkau diibaratkan sebagai
Lentera penuntun jalan bagi kami
Tidak ada kata yang indah
Selain terima kasih kami
Atas jasamu yang telah
Mendidik kami dengan
Rasa senang hati.
“ BUNGA MELATI”
By : ANGELI
Oh melati ,
Kau begitu indah
Indah nan mempesona
Warna putih bungamu
Lambang kesucian
Oh melati ,
Ku ingin kau selalu ada
Dalam hidupku
Tuk menghiasi hari
Haru hidupku
“ KOTAKU”
ANGGUN ANASYA BUDIMAN
Sambut diriku di pagi hari

Seyummu begitu berseri
Kotaku tak lagi ku cari
Duriku tak lagi sendiri
Wahai kau kotaku
Tempat daku bersandar
Tak rela diriku melupakanmu
Sungguh kucintai kau kotaku
Ketika ku dewasa
Begitu banyak hal yang ku pelajari
Sampai aku merasakan dunia
Dunia yang begitu aku cintai.
“ INDONESIA TUMPAH DARAHKU”

ANISA
Duduk di pantai tanah yang permai

Temmpat gelombang pecah berderai
Berbui putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung-gemurun
Dilingkari air mulai tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
Lihat kelapa melambai-lambai
Berdesir bunyinya sesayup sampai
Tumbuh di pantai bercerai-cerai
Memagar daratan aman keliatan
Dengarla ombak datang berlagu
Mengejari bumi ayah dan ibu
Indonesia namanya
“ KENALAN MASA KECIL”

ANISA ASMARANI
Meskipun kurang jelas

Ia masih ingat bahwa
Tempat ia bermain
Semasa kanak-kanak
Ialah plasa yang kini
Diapit jalan itu
Sehingga sukar baginya
Untuk mengingatnya kembali
Bagai mana ia bisa
Mengembalikan domba-dombanya
Di tengah
Jalan raya
“Sahabatku”
Anita Putri Utama
Sahabatku,
Kau begitu berharga bagiku
Engkau ada di sampingku
Maupun itu senang atau sedih
Sahabatku,
Engkau yang mengajariku
Jauh dari kesalahan
Dan dekat dari kebenaran
Engkau seperti pahlawan ku
Ku harap engkau akan
Menjadi sahabat terbaikku
Oh, sahabat
Terima kasih
“ GURU “
Annisa Hajrel
Guru
Engkau adalah pahlawan di sekolahku
Berbulan-bulan engkau mengajariku
Sehingga aku bias mencapai
Cita-cita ku
Berapa besarnya jasamu
Terhadapku
Sehingga aku tak dapat
Membalasnya
Guru
Jasa mu tak dapat ku lupakan
Sampai kapan pun
Guru
Terimah kasih
“ TEKA TAPI NYATA”

Apni Diah Sari
Mengapa cinta yang aku rasakan

Tak seindah yang aku rasakan
Sedangkan cinta yang ingin merasakan
Malah membuatku mulai merasakannya....
Kini hatiku telah mati rasa olehnya

Aku di buat bimbang olehnya
Cinta telah membuatku buta oleh segalanya
Hingga aku salah memilih cinta......
Harusnya aku tidak berdusta

Untuk memilih di antaranya
Tapi kini kusadar
Bahkan cinta itu aneh tapi nyata......
“ Cintaku Membuat Duniaku ”

Aqfalia Eka Vebbila
Siang tanpa ada sang surya

Malam tanpa ada seberkas cahaya
Hayatku dalam dinginnya suasana
Kubayangkan tanpa ada sang surya dan rembulan
Hari-hariku kan terasa membisu dan terpenjam
Keceriaan tak menyapa suasana menjadi kelam
Tawa menari di atas lukaku
Hanya aku yang tau itu
Dan aku tak mau
Ada orang yang tahu
Ku tak lagikan berharga
Bulan kini t’lah mengeluarkan cahaya
Ku ingin bersandar dengan lukaku ini
Ku ingin bergurau bersama hidupku sendiri
Karna cintaku yang membuat hidupku sendiri
Dan karna cintaku yang membuat duniaku sendiri
“ SEDEKAH TANPA UANG”

Asih Fauzia Zulfri
Sedekah,
Dari lubuk hati yang dalam
Indah di pagi dan lesu disore
Hati yang memiliki kesadaran
Tapi, entahla.. apa yang akan di sedekah...
Senyuman, yang indah...
Itulah yang aku bias sedekahkan
Tuhan, indah senyuman engkau berikan kepadaku
Senyuman yang aku berikan kepada orang yang
Membutuhkan......
Sedekah,
Engkau adalah tempat tersenyumku
Senyum di pagi dan hingga sore hari
Indah, tuhan... terima kasih
Sedekah indah senyuman
“ SAHABAT”
Aurel Sepra Tasqyah
Sahatku........
Engkau telah meninggalkanku
Kini , engkaun telah jauh dariku
Selama ini engkaulah
Teman terbaikku
Sahabatku.........
Sekarang ini , engkau pergi
Jauh untuk menuntut ilmu
Dengan harapan engkau bias sukses kelak nanti
Dan dapat meraih cita-citamu
Sabatku..........
Walaupun kini engkau telah jauh
Meninggalkan ku
Aku akan selalu mengingatmu
Aku tidak akan pernah lupa denganmu
Oh sahabatku.
“ KEKASIHKU”
Chairun Nisa
Kekasihku tak pernah ku lupakanmu

Setiap detik aku mengingat bayangmu
Kekasihku ingin di sampingmu
Walua kau bukan kekasihku
Tapi hatiku di sampingmu
Pagi hari ku keluar dari rumah
Untuk menghirup udara yang segar
Dan pergi ke rumah kekasih ku
Untuk mengucapkan I LOVE YOU
“ JATI DIRI “
Chetrina Wahyu Ningsih
Berjalan melewati keramaian

Menuju sebuah penjara suci
Penuh dengan duri-duri kebebasan
Demi mencari jati diri
Syair-syair pun terucap di setiap langkah
Di kala lara menderah hati
Diiringi detak jantung yang tiada henti
Demi mencari jati diri
Ya....... Allah
Engkaulah yang merubah
Kegelapan menjadi terang
Tunjukkanlah jati diri sebenarnya
Di dalam hati yang garsang
Kelaparan seperti lautan
Tanpa ombak dan air
“ KEKASIH HATI”
Cindy Dwi Afriyani
Sekian lama, rasa ini ada

Sekian lama, tersimpan dihati
Rasa cinta, yang dalam untukmu.......
Ku sadari semua diri ini,
Yang tak bisa memberika semua
Ku sadari kaulah yang teridah
Maafkan ku t’lah mencintaimu......
Meskipun perih, namun harus
Ku ungkapkan semua
Rasa di hati bahwa
Ku mencintai diri mu........
Ijinkan aku untuk jadi
Kekasih hatimu........
Walau ku tau kau tak mungkin
Mencintaiku..........
“ INDONESIA”
Clara Audia Blenscy
Ayo kita bangga

Bangga terhadap negeri ini
Negeriku Indonesia
Tempat dimana ku dilahirkan
Dan tempat dimana ku menanti
Sejak kecil hingga kini
Aku tetap menjadi warga Indonesia
Tetap menjadi warga yang bermaskod garuda
Dan warga berdasar Negara pancasila
Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin suatu saat nanti
Engkau akan terbang tinggi-tinggi sekali
Sebagai seekor garuda sejati
Ayo Indonesia, ayo indonesia

Puisi Sman 2 Lengayang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Puisi Sman 2 Lengayang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUISI KELAS X.IA dan X.

“INDONESIA TUMPAH DARAKU”

Duduk di pantai tanah yang permai

Gunung-gemunung bagus rupanya

Tumbuh di pantai bercerai berai

Hariku semakin dekat

Bagai benda yang menahan

Hanya satu pintaku padamu

Nyanyikanlah lagu indahmu

Ibu 9 bulan 10 hari mengandung

Ibu sekali lagi aku ucapkan

Tubuhnya diselimuti debu

Teriknya matahari tak ia peduli

Cinta yang begitu indah

Hatiku bagaikan taman bunga

Hanya dengan cintamu

Kau adalah cinta matiku

Berjalan di tepi jalan

Aku memanggil namamu

“CINTA & PRINSIP KU”

Oleh : Agnes Febri Maidela

Betultkah kau masih suka dengan mantan pacarmu!

Yang tidak lain adalah bekas sahabatku?

Kalau iya aku tidak kaget kok.

Memang aku akui mantanmu adalah cewek yang sempurna.

Tapi tidak sesempurna hidup ini.

Wajar kalau kamu masih mencintainya

Walaupun sebenarnya ia perna menyakitimu.

Aku emang tidak punya bukti yang kuat,

Untuk jelas ama mantanmu.

Karna aku sadar akan semua ini.

Aku hanyalah seorang cewek yang sederhana,

Nekat, dan punya prinsip yang kuat.

Jauh beda dengan sahabatku.

Sekarang aku bagaikan air dan api

Yang di buat bunging oleh kehidupan ini

Aku bukanlah cewek yang matrelialistis

Karna, aku tidak mau jatuh dalam dunia bercinta ini.

Aku adalah seorang gadis yang berprinsip kuat

Dan memiliki perasaan jatuh cinta yang kuat

Engkau adalah pahlawan

“ KENANGAN MASA KECIL”

Meskipun kurang jelas

Guruku yang kami cintai dan sayangi

Sambut diriku di pagi hari

“ INDONESIA TUMPAH DARAHKU”

Duduk di pantai tanah yang permai

“ KENALAN MASA KECIL”

Meskipun kurang jelas

“ TEKA TAPI NYATA”

Mengapa cinta yang aku rasakan

Kini hatiku telah mati rasa olehnya

Harusnya aku tidak berdusta

“ Cintaku Membuat Duniaku ”

Siang tanpa ada sang surya

“ SEDEKAH TANPA UANG”

Kekasihku tak pernah ku lupakanmu

Berjalan melewati keramaian

Sekian lama, rasa ini ada

Ayo kita bangga

Anda mungkin juga menyukai