PENANGANAN AWAL PASIEN

TRAUMA THORAKS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
445/SPO/MED 01 1/2
-KEP/322/06/2016
RSUD BAJAWA
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR 01 Juni 2016 Direktur RSUD Bajawa
OPERASIONAL

drg. Maria Wea Betu, MPH

NIP. 19700213 200112 2 005
Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi trauma pada
thorax
Tujuan 1. Mencegah kematian
2. Mengurangi tindakan operasi
3. Memenuhi kebutuhan oksigen
Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Peraturan Daerah Ngada Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan tata Kerja RSUD Bajawa
3. Keputusan Direktur RSUD Bajawa Nomor: 445/
RSUD/ MED-KEP/ 344 / 06 /2016 Tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional
4. Standar Pelayanan Medis, tahun 2016
Prosedur kerja 1. Kenali gangguan yang terjadi
2. Lakukan tindakan, yaitu :
a. Open pneumothorax : menutup luka dengan kassa
oklusif steril yang diplester pada 3 sisinya saja/
plester 3 posisi
b. Tension pneumothorax : dekompresi memakai jarum
besar dengan menusuk pada daerah intercostal 2
(ICS 2) pada garis mid clavikula/ needle
thoracocentesis
c. Hematothorax massif : mengganti darah yang hilang
dengan pemasangan infus dan tindakan thorakotomy

PENANGANAN AWAL PASIEN

TRAUMA THORAKS

49
 No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
445/SPO/MED 01 2/2
-KEP/322/06/2016
RSUD BAJAWA
d. Flail chest : pemberian oksigenasi dan mungkin
memerlukan ventilasi tambahan
Unit terkait IGD

50