Pelabuhan Fix

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PELABUHAN 2010

REKAPITULASI KELAS DATA

KECEPATAN ANGIN
PELABUHAN 2010

KLASIFIKASI PER ARAH MATA ANGIN

DATA KEJADIAN ANGIN

DI STAMET MARITIM PAOTERE


MAKASSAR
PELABUHAN 2010
MENENTUKAN PERAMALAN TINGGI GELOMBANG SECARA STATISTIK

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data kecepatan angin yang diperoleh dari stasiun
klimatologi Makassar. Data kecepatan angin yang digunakan yaitu kecepatan angin maksimum harian
selama 1 tahun (2002).

Data kecepatan angin yang diperoleh terlebih dahuludianalisa untuk mendapatkan arah angin
dominan danpanjang fetch. Panjang fetch dan kecepatan angin menjadimasukan dalam penentuan
tinggi gelombang. Namun data kecepatan angin yang diperoleh tidak dapat langsung digunakan. Data
kecepatan angin yang diperoleh dari darat yang terdekat dengan lokasi peramalan harus
ditransformasikan terlebih dahulu ke data angin di tengah laut. Hubungan antara angin di atas laut dan
angin di atas daratan terdekat diberikan oleh L W L R =U /U . Beberapa rumus atau grafik untuk
maramalkan gelombang didasarkan pada kecepatan angin yang diukur pada ketinggian 10 m.

 Konversi Kecepatan Angin


Data angin dapat diperoleh dari pencatatan di permukaan laut dengan menggunakan kapal yang
sedang berlayar atau pengukuran di darat yang biasanya di bandara. Pengukuran data angin di
permukaan laut adalah yang paling sesuai untuk peramalan gelombang. Data angin dari pengukuran
dengan kapal dikonversi dengan menggunakan persamaan berikut:
𝟕
𝑼 = 𝟐, 𝟏𝟔 × 𝑼𝟗𝒔

Dimana :
Us = Kecepatan angin yang diukur oleh kapal (knot)
U = Kecepatan angin di atas laut (knot)

Sehingga :
7
U = 2,16 × Us9
7
U = 2,16 × 209
U = 22,2 knot = 11.1 m/s → (Diketahui 1 knot = 0.5 m/s)

 Hitung Nilai UA (Wind-Stress Fetch)


𝑼𝑨 = 𝟎, 𝟕𝟏 × 𝑼𝟏,𝟐𝟑
Dimana :
UA = Wind-Stress Factor
U = Kecepatan angin dalam m/detik

Sehingga :
UA = 0,71 × U1,23
UA = 0.71 × 11,11,23
m
UA = 13,3
s
PELABUHAN 2010
Di dalam tinjauan pembangkitan gelombang di laut, fetch dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi
laut. Di daerah pembentukan gelombang, gelombang tidak hanya dibangkitkan dalam arah yang sama
dengan arah angin tetapi juga dalam berbagai sudut terhadap arah angin.

Panjang daerah pembentukan gelombang atau fetch ini ditentukan dengan cara:
 Ditarik garis-garis fetch setiap interval sudut 6 derajat
 Tiap penjuru angin (arah utama) mempunyai daerah pengaruh selebar 42 derajat ke sebelah kiri
dan sebelah kanan.
 Panjang garis fetch dihitung dari lokasi peramalan sampai ke darat di ujung lainnya.
 Masing-masing garis fetch dalam daerah pengaruh suatu penjuru angin (arah utama)
diproyeksikan ke arah penjuru tersebut.
 Panjang garis fetch diperoleh dengan membagi jumlah panjang proyeksigaris-garis fetch dengan
jumlah cosinus sudutnya.

PETA KOTA MAKASSAR


“Fetch Arah Barat Laut”

SKALA 1 : 300000

Anda mungkin juga menyukai