Anda di halaman 1dari 3

LOW DENSITY

Low Density Polyethylene (LDPE), terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi
oleh Imperial Chemical Industries(ICI) pada tahun 1933 menggunakan tekanan tinggi
dan polimerisasi radikal bebas. LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol
daur ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm3 dan tidak reaktif
pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapat
menyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90 oC dalam waktu yang tidak
terlalu lama.
LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik
kemasan, dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode 4 dapat di daur ulang dan
baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Sifat mekanis jenis plastik
LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di
bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong
baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini dapat didaur
ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki
resistensi yang baik terhadap reaksi kimia yang sangat tinggi, namun melarut dalam benzena
dan tetrachlorocarbon (CCl4). Plastik jenis LDPE bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi
tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang
dikemas dengan bahan ini.
LDPE diklasifikasikan sebagai materi semi permeabel karena permeabilitasnya
terhadap bahan kimia yang volatil. LDPE diproduksi dari gas etilen pada tekanan dan suhu
tinggi dalam reaktor yang berisi pelarut hidrokarbon dan katalis logam yaitu Ziegler Catalysts.
Polimer yang dihasilkan berupa bubur yang kemudian difiltrasi dari pelarutnya. LDPE
disintesis secara komersial pada tahun 1940. Sintesis tersebut menghasilkan LDPE dengan
rantai bercabang. Hasil ini dibuktikan dengan spektroskopi IR. Percabangan LDPE dapat
mengandung 50 cabang pendek dan paling sedikit 1 cabang panjang setiap basisnya.
Percabangan yang terbentuk menghasilkan bentuk ikatan silang
Secara kimia, LDPE mirip dengan HDPE. Tetapi secara fisik LDPE lebih fleksibel dan
kerapatannya lebih kecil dibandingkan HDPE. Perkembangan selanjutnya, telah diproduksi
LDPE yang memiliki bentuk linier dan dinamakan 8 Low Linear Density Poliethylene
(LLDPE). Kebanyakan LDPE dipakai sebagai pelapis komersial, plastik, lapisan pelindung
sabun, dan beberapa botol yang fleksibel.
LDPE memiliki percabangan yang banyak, lebih banyak daripada HDPE sehingga gaya
antar molekulnya rendah

Ketahanan LDPE terhadap bahan kimia diantaranya:

 Tak ada kerusakan dari asam, basa, alkohol, dan ester.


 Kerusakan kecil dari keton, aldehida, dan minyak tumbuh-tumbuhan.
 Kerusakan menengah dari hidrokarbon alifatik dan aromatik dan oksidator.
 Kerusakan tinggi pada hidrokarbon terhalogenisasi.

LDPE memiliki aplikasi yang cukup luas, terutama sebagai wadah pembungkus. Produk
lainnya dari LDPE meliputi:

 Wadah makanan dan wadah di laboratorium


 Permukaan anti korosi
 Bagian yang membutuhkan fleksibilitas
 Kantong plastik
 Bagian elektronik

Contoh Plastik LDPE

Anda mungkin juga menyukai