Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

“WAWASAN NUSANTARA”

Dosen Pengampu : Suadi, S.Ag, M.Pd.I

Oleh kelompok 5 :

1. Magdha Kuslarieza
2. Aini Wardatus Sholihah

Jurusan Perbankan Syari’ah

SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM SALAHUDDIN

PASURUAN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Bangsa indonesia memiliki wawasan nasional yang biasa disebut
dengan wawasan nusantara. Perumusan wawasan nasional bangsa
Indonesia yang selanjtnya disebut wawasan nusantara itu merupakan salah
satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai
wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesiayang
terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang
hidup (lebensraum) yang satu atau utuh.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian wawasan nusantara?
2. Apa saja fungsi dan tujuan wawasan nusantara?
3. Apa saja aspek yang melatar belakangi adanya wawasan nusantara?
4. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara?
5. Apa sajakah asas wawasan nusantara?
6. Bagaimana hakikat wawasan nusantara?
7. Apa sajakah dasar hukum wawasan nusantara?

C. Tujuan penyusunan makalah


1. Untuk mengetahui pengertian,fungsi, dan tujuan wawasan nusantara
2. Mengetahui aspek yang melatar belakangai wawasan nusantara
3. Mengetahui kedudukan, asas-asas, hakikat, dan dasr hukum wawasan
nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian wawasan nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia
mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945
dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk
mencapai tujuan nasional.
1.2 Fungsi wawasan nusantara
Fungsi Wawasan nusantara secara umum yaitu sebagai pedoman,
motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan
negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sedangkan fungsi Wawasan nusantara yang dibedakan dalam beberapa
pandangan antara lain :
a. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional
adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan
dan kewilahayan
b. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah
mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik,
dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
c. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan
adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada
seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
d. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah
pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa
antarnegara tetangga.
1.3 Tujuan wawasan nusantara
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi
dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan
kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan,
suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak
bertentangan dari kepentingan nasional.
1.4 Aspek yang melatar belakangi wawasan nusantara
a. Falsafah Pancasila
b. Aspek Kewiilayahan Nusantara
c. Aspek Sosial Budaya
d. Aspek Sejarah
1.5 Kedudukan wawasan nusantara
Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai
berikut :
a. Pancasila berkedudukan sebagai landasan idil.
b. UUD 1945 berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
c. Sebagai visi nasional bekedudukan sebagai landasan visional.
d. Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
e. GBHN berkedudukan sebagai landasan operasional.
1.6 Asas – asas wawasan nusantara
a. Kepentingan/tujuan yang sama
b. Keadilan
c. Kejujuran
d. Solidaritas
e. Kerja sama
f. Kesetiaan terhadap kesepakatan
1.7 Hakikat wawasan nusantara
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada
hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan (HANKAM). Dan sebagai Wawasan nasional Indonesia, Wawasan
Nusantara merupakan pencerminan dari : Kepentingan yang sama, tujuan yang
sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah
Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya Wawasan
Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak
dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang selalu utuh dengan
menyeluruh dalam lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa
menghilangkan kepentingan lainnya seperti kepentingan daerah, golongan,
dan perorangan.
1.8 Dasar hukum wawasan nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain
sebagai berikut :
a. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973
b. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
c. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983/Ruang lingkup tentang
cakupan wawasan nusantara dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional : kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial budaya,
kesatuan pertahanan dan keamanan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Wawasan nusantara adalah pandangan bagi kita khususnya bagi bangsa


indonesia untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu kesatuan Republik
Indonesia untuk mencapai tujuan nasional yang tercantum pada pembukaan UUD
1945.

Saran
Seharusnya bagi kita generasi penerus bangsa harus mengetahui,
mempelajari, dan mengimplementasikan wawasan nusantara dalam lingkungan
dan kehidupan kita seperti berjaga di desa setiap malam (ronda malam) secara
bergilir sehingga akan terciptanya suatu wilayah yang utuh. Menampilkan salah
satu budaya kita dalam pameran atau festival seni nasional maupun internasional
ataupun acara dan kegiatan lainnya agar bangsa lain mengetahui sebagian budaya
kita dan diakui keberadaanya sebagai bagian dari budaya kita. Dengan adanya
penampilan tersebut diharapkan tidak ada pengklaiman budaya kita oleh bangsa
lain sehingga budaya indonesia tetap utuh.

Anda mungkin juga menyukai