PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
merupakan system penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak.
Kerberhasilan kita dalam melaksanakan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya
pekerjaan tersebut. Banyak hal yang dijadikan sebagai parameter penilaian terhadap
keselamatan semua sumber daya yang ada terjamin, dapat diselesaikan tepat waktu atau
bahkan yang lebih cepat dari waktu yang ditentukan, memberikan keuntungan bagi
pemberi kerja
Masalah keamanan dan keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena dengan
terwujudnya keamanan dan keselamatan kerja bearti dapat menekan biaya operasional
Dalam kasus kecelakan yang berat, kerugian yang ditimbulkan tidak hanya menyangkut
aspek financial dana, tetapi yang menyebabkan cacat pada pekerja bahkan mungkin
meninggal dunia.
1
Keselamatan kerja sebenarnya sudah diupayakan oleh manusia sudah sejak lama. Dalam
melaksanakan pekerjaan, secara tidak sengaja dalam keadaan sadar atau tidak sadar,
sampai merenggut nyawa. Dari kenyataan tersebut, manusia berusaha untuk tidak
mengalami kecelakaan atau kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Tentunya cara-cara
yang diterapkan pada jaman dahulu, berbeda dengan yang diterapkan sekarang. Yang
jelas upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki peralatan kerja dan cara system
kerjanya.
B. Tujuan Makalah
3. Untuk mengetahui lebih lanjut tujuan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Kerja.
C. Manfaat Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar Hukum K3
Ada minimal 53 dasar hukum tentang K3 dan puluhan dasar hukum tentang Lingkungan
yang ada di Indonesia. Tetapi, ada 4 dasar hukum yang sering menjadi acuan mengenai
K3 yaitu:
Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja,
Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup (Ancaman Pidana). Inti dari UU ini
Industry and Commerce (yang mana disahkan 19 Juli 1947). Saat ini, telah 137
3
negara (lebih dari 70%) Anggota ILO meratifikasi (menyetujui dan memberikan
Kerja, pasal 86 dan 87. Pasal 86 ayat 1berbunyi: “Setiap Pekerja/ Buruh mempunyai
Hak untuk memperoleh perlindungan atas (a) Keselamatan dan Kesehatan Kerja.”
Sedangkan Kewajiban penerapannya ada dalam pasal 87: “Setiap Perusahaan wajib
Tentang Sistem Manajemen K3. Dalam Permenakertrans yang terdiri dari 10 bab dan
12 pasal ini, berfungsi sebagai Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K-3 (SMK3),
4
B. Definisi K3
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari resiko
kecelakaan atau kerusakan atau dengan resiko yang relatif sangat kecil dibawah nilai
tertentu. Sedangkan kesehatan kerja dapat diartikan sebagai kondisi yang dapat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari
pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu atau orang lain di tempat
kerja. Dari definisi keselamatan dan kesehatan kerja di atas serta definisi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan
OHSAS dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah suatu
C. Tujuan K3
a. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik
mungkin.
5
c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
d. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.
f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau
kondisi kerja.
D. Komputer Dan K3
Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian,
membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti
CRT yang kadang overbright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor
LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas
moire.
Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman
dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tinggi untuk membuat mata
nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT.
6
Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz
pada CRT.
3. Userfrendly
Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal
dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada
4. Hemat listrik
Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang
sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor
penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna
masih belum merasakan penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT,
Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding CRT.
Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan
yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah
dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan
7
Kekurangan monitor LCD, antara lain:
Tiap monitor LCD memiliki viewingangle atau sudut pandang yang berbeda-beda.
Namun viewingangle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat
dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga
terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan
kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau
menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD
kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok
menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar
akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang
dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT.
Pada monitor LCD, terdapat istilah responsetime atau waktu respon monitor.
terlambat mersponse
8
tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya.
Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek
sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate
yang tinggi.
Desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding LCD. Karena
warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah
lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter
yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk
penggunaan sehari-hari.
5. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal dibanding monitor CRT, meski sekarang
harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan.
Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena
komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, jadi hati-hati
saat memindahkanya. Kekurangan LCD yang lain adalah dead pixel. Monitor LCD
terdiri atas pixel-pixel, dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah
pandangan.
9
Kelebihan monitor CRT
Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karena
alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding
LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD.
Kelebihan soal akurasi dan gradasi warna pada monitor CRT dapat terlihat jika
digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan
resolusi tinggi.
penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik
kualitas tampilan.
Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya
harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis,
sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih
10
4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak
akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak
seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak
Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer. Pada
ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih murah dibanding LCD.
1. Konsumsi listrik
Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch
yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan
LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar
ukuan diagonal monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17
Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz.
Monitor dengan resolusi 1024×768 @70hz, cukup membuat lelah mata jika didepan
11
monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate
hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku
Monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD.
Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau
Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita
Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk
12
E. Prinsip K3 Dalam TIK
bahkan berhari-hari. hal itu disebabkan karena tuntutan pekerjaan atau hobi. agar
hardware komputer. untuk nyaman di depan komputer, maka kita harus memiliki
posisi yang benar, baik posisi duduk, mata, dan posisi tangan di keyboard. Posisi
duduk yang benar di depan komputer antara lain tempat duduk yang ideal dan
bersandar, kursi yang ideal bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya. tempat
duduk yang tidak nyaman dapat mengakibatkan kelelahan pada punggung. yang
kedua adalah posisi mata terhadap mata. posisi mata pada layar harus lurus dan tidak
terlalu tinggi atau rendah. jika posisi layar lebih tinggi atau rendah maka leher akan
menjadi cepat lelah. layar yang digunakan sebaiknya layar yang low radiasi. saat ini
sudah ada layar jenis LCD, Layar LCD sejuk di mata dan aman dari radiasi. Jika
menggunakan CRT, layar diusahakan disetel tidak terlalu terang Karena dapat
menghindari kerusakan mata, kita dapat juga menggunakan kaca anti radiasi.
Demikian juga posisi tangan pada keyboard. tangan paling banyak melakukan
pada keyboard harus dibuat senyaman mungkin sehingga tangan tidak cepat lelah.
pilihlah tuts keyboard yang lembut dn gunakan jari sebanyak mungkin untuk
mengetik.
13
MEMPERAGAKAN POSISI DUDUK YANG BAIK DAN BENAR
Posisi duduk yang benar adalah mengahadap komputer lurus, tidak menyamping,
atau menmbentuk sudut terhadap komputer. posisi punggung lurus, dapat diperoleh
jika posisi mata dengan layar lurus. Kursi yang nyaman tidak harus mahal, yang
penting ada sandaran dan posisi duduk bisa bebas. jika menggunakan komputer
dalam waktu lama, istirahatlah sebentar atau berdiri untuk meluruskan pinggang. Jika
duduk dalam waktu yang lama maka punggung kita akan kekurangan oksigen
sehungga menjadi nyeri. agar rasa nyeri itu hilang maka harus dapat menormalkan
Pertama adalah komputer harus diletakkan di tempat yang aman. aman dari
jangkauan anak-anak, dari api, dari penyinaran matahari secara terus-menerus dan
aman dari percikan air. Komputer harus jauh dari jangkauan anak-anak karena anak-
anak tidak tahu bagian yang paling sensitif dari komputer sehingga kadang-kadang
pemakaian komputer harus diawali dengan memasang stop kontak untuk power suply
mantap,tidak goyang shg arus listrik tdk terganggu. kabel di komputer cukup banyak
maka harus dihindari kesemrawutan, kabel dapat dirapikan dengan mengisolasi atau
mengikatnya dengan karet. stabilizer harus igunakan karena arus listrik yang tidak
14
mantap dapat menyebabkan kerusakan pada hardware dan kebakaran. sesudah stop
kontak dipasang maka dilanjutkan dengan menekan tombol on atau off. perlakuan ini
dikenal dg cold booting. proses booting dingin ini sebaiknya dilakukan dg hati-hati
dann tidak berulangulang. kemudian tunggu beberapa saat karena komputer sefdang
menset sesuai bios dan mengecek perankat komputer. jika semua sudah siap maka
gangguan atau hang kita harus melakukan restrat ulang dg menekan tombol restrart
pada CPU atau tombol CRT, ALT, dan DEL secara bersama-sama. yang dikenal
Casing CPU
pentanahannya
Potensi bahaya: sengatan listrik ketika memegang casing CPU tanpa memakai alas
kaki kering
15
Monitor
Kabel Catudaya
Potensi bahaya: sengatan listrik bila ada bagian kabel yang lecet dan terbuka
Keyboard
Posisi dan ketinggian keyboard yang kurang tepat terhadap bidang kerja bisa
Potensi bahaya: nyeri terus-menerus pada sendi pergelangan tangan dan ruas-ruas
jari.
Repetitive Strain Injury (RSI) RSI merupakan sindroma sakit berkepanjangan dari
otot tendon tangan atau sindroma kaku pada saluran tulang pergelangan tangan
(carpal).
Kelelahan mata
Kurangi efek silau dengan menempatkan monitor didalam ruangan pada posisi
16
Setel brightness dan contrast sinar dari layar monitor pada level yang nyaman
untuk mata
Latihan Peregangan
Duduk di depan komputer untuk jangka lama sering menyebabkan leher dan pundak
kaku serta adakalanya sakit pada pinggang bawah. Lakukan peregangan setiap jam
atau kapan saja anda merasa kaku, bisa juga berdiri dan berjalan berkeliling kapan
17
Cara Menggunakan Komputer Yang Baik Dan Benar !!!!
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan
wajah menghadap
langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal
18
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung
yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak
baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak
terlalu ke bawah.
Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse
yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi
lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau
sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk
19
BAB III
A. Kesimpulan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus di perhatikan
oleh pengguna komputer baik dari segi kesehatan maupun dari segi keselamatan.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan. Oleh itu kesehatan
dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal oleh seluruh masyarakat.
20