Aerosol
Aerosol
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Icep Iqbal Fuadi; 1304015227; 2013
Ariska Nurchotimah; 1404015040;2014
Novita Indah Permatasari; 1504015272; 2015
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
3.1 TempatPenelitian
Penelitian dilakukandi Laboratorium Teknologi Formulasi Sediaan Solid,
Laboratorium Farmasi Fisika Fakultas Farmasi dan Sains Universitas
Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Alat- alat yang digunakan meliputi : neraca analitik, oven, mesin
pengering semprot, viskometer brookfield, pH meter, pengaduk magnetik, thermal
analyzer, mikrometer sekrup, SEM, desikator, termometer, moisture content
analyzer, homogenizer, spektrofotometer UV dan alat gelas lainnya.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bahan yang
digunakan pada penelitian ini adalah propanolol HCl, pragelatinasi pati biji
cempedak, propilenglikol, gliserol, aspartame, dan aquadest.
3.3 Prosedur penelitian
3.3.1 Isolasi Pati Biji Cempedak
Biji cempedak dibuang kulitnya, dicuci dengan air mengalir, dipotong
kecil-kecil dan diblender dengan penambahan air. Bahan disaring dengan kain
putih, diperas, ampas diblender kembali dengan penambahan air, disaring dan
diperas kembali. Filtrat diendapkan sampai airnya jernih dan buang airnya. Pati
dicuci kembali sampai bersih kemudian keringkan dalam oven. Pati yang telah
kering digiling dan ayak melalui mesh 80.
c. Kadar Air
Kadar air pragelatinasi pati biji cempedak diukur dengan alat moisture
content analyzer. Alat tersebut dipanaskan terlebih dahulu selama kurang lebih 10
menit, lalu sebanyak ± 2 gram sampel ditaburkan diatas wadah alumunium secara
merata dan suhu diatur 1050C.
2. Karakteristik Fungsional
a. Indek Mengembang
Sebanyak ±500 mg serbuk pragelatinasi pati biji cempedak dicetak
menjadi tablet. Tablet dimasukkan kedalam cawan petri berisi 20 ml medium
berbagai pH, yaitu HCl pH 1,2 dan 5, dapar fosfat pH 6,8 dan 7,4, aquadest,
larutan NaOH pH 10 dan 12. Indeks mengembang diukur berdasarkan
peningkatan bobot tablet pragelatinasi pati biji cempedak pada titik-titik waktu
tertentu hingga 8 jam. Indeks mengembang lalu dihitung dengan rumus berikut:
Wt−W0
Indeks Mengembang (%) = x 100%
W0
Dimana Wt adalah bobot tablet pragelatinasi pati biji cempedak yang terbaca pada
waktu t, dan W0 adalah bobot awal tablet pragelatinasi pati biji cempedak.
b. Adesivitas
Diukur terhadap pragelatinasi pati biji cempedak yang berbentuk serbuk
dan dibentuk film dengan pelarut aquadest (tanpa plasticizer atau tambahan zat
lain) menggunakan alat texture analyzer yang dihubungkan dengan komputer dan
dijalankan dengan XTRA Dimension Software. Jaringan bukal kambing
dibersihkan dan disimpan pada medium dapar fosfat pH 6,8. Potongan film
tersebut ditempelkan datas jaringan bukal dan dibiarkan kontak selama 50 detik,
kemudian diberikan dapar fosfat pH 6,8. Jaringan dilekatkan pada lempeng yang
tersedia pada alat dengan posisi mukosa dan film menghadap ke luar. Alat
dinyalakan dan probe diatur agak memberikan gaya sebesar 150 gF dengan
kecepatan 0,5 mm/detik. Setelah itu, probe diangkat dengan kecepatan 1
mm/detik.
7
Formula Fungsi
Bahan
1 2 3 4
Propanolol HCl
2,3 2,3 2,3 2,3 Zat aktif
(mg)
Pragelatinasi pati
5 10 15 20 Polimer
biji cempedak (%)
mukoadhesif
Propilenglikol (%) 5 5 5 5 Film
Gliserol (%) 0,9 0,9 0,9 0,9 Plasticizer
Aspartam 0,2 0,2 0,2 0,2 Pemanis
Aquades ad 100 100 100 100 Pelarut
DAFTAR PUSTAKA