Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION


PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

1. si saluran dan beban terhadap tegangan di sisi penerima dan sisi pengirim
2. Mahasiswa dapat memahami perbaikan tegangan system dan power factor.

I. Teori Dasar
Kinerja suatu saluran transmisi, khusunya jarak menengah dan yang lebih panjang, dapat
ditingkatkan dengan reactive compensation (kompensasi reaktif) baik secara seri maupun
parallel. Series compensation terdiri dari kapasitor bank yang ditempatkan secara seri di
setiap fase konduktor dari suatu saluran. Shunt compensation terkait dengan penempatan
induktor dari setiap fase saluran ke netral untuk mengurangi pengaruh perubahan tegangan
pada sisi penerima terhadap perubahan beban.
Ketika suatu saluran dibebani dengan impedansi yang sama dengan karakteristik
impedansi saluran, maka arus di sisi penerima adalah:
𝑉𝑅
𝐼𝑅 =
𝑍𝑐
Saluran yang tidak mengalami rugi-rugi maka Zc adalah murni resistif. Hubungan beban
terhadap surge impedance pada rated voltage dikenal sebagai Surge Impedance Loading
(SIL), yang dinyatak sebagai berikut:
3|𝑉𝑅 |2
𝑆𝐼𝐿 = 3𝑉𝑅 𝐼𝑅∗ =
𝑍𝑐
Karena 𝑉𝑅 = 𝑉𝐿𝑟𝑎𝑡𝑒𝑑 ⁄√3, maka SIL dalam MW menjadi
(𝑘𝑉𝐿𝑟𝑎𝑡𝑒𝑑 )2
𝑆𝐼𝐿 = 𝑀𝑊
𝑍𝑐

Idealnya, jika suatu saluran transmisi dibebani sesuai SIL maka tidak akan ada pengaliran
daya reaktif menuju atau keluar dari saluran sehingga tegangan praktis stabil sepanjang
saluran. Pada saluran transmisi jarak panjang, beban rendah cukup kecil dibandingkan SIL
sehingga akan meningkatkan tegangan pada sisi penerima, sedangkan beban besar biasanya
lebih besar dari SIL yang akan menghasilkan penurunan tegangan pada sisi penerima.

21
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Gambar 1. Profil tegangan saluran panjang dengan berbagai kondisi beban


(Sumber: Hadi Saadat; Power System Analysis; McGraw-Hill; 1999)

Untuk kondisi pembebanan rendah atau saluran open (terbuka/ tidak dioperasikan) maka
umumnya digunakan/ dipasang shunt reactor. Sedangkan pada kondisi sistem transmisi
berbeban berat (besar) maka dapat digunakan shunt capacitor, static var control (svc) dan
synchronous condenser untuk memperbaiki tegangan, meningkatkan kemampuan
pengiriman (transfer) dan memperbaiki stabilitas sistem.

Gambar 2.
Pemasangan 150 kV Shunt Reactor & Shunt Capacitor di GI Sanur (Bali)

22
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Shunt Reactor
Shunt reactor dipasang untuk mengkompensasi tegangan yang tidak diinginkan akibat
kapasitansi saluran (line capacitance). Sejumlah kompensasi reaktor dibutuhkan pada
saluran transmisi untuk menjaga tegangan pada sisi penerima sesuai dengan kebutuhan.

Shunt Capacitor Compensation


Shunt capacitor digunakan ketika kondisi beban besar yang menyebabkan power faktor
lagging dan penurunan tegangan yang besar. Capacitor ini dapat dipasang secara langsung
di bus bar atau pada belitan tersier transformator daya, seingga dapat mengurangi rugi-rugi
dan penurunan tegangan.

Series Capacitor Compensation


Series capacitor dihubungkan secara seri dengan saluran, biasanya lokasi pemasangan di
tengah, yang bertujuan untuk mengurangi reaktansi seri antara titik pengirim daya listrik
dan beban. Hasilnya memperbaiki stabilitas transient dan steady-statei, pembeban yang
lebih ekonomis, dan mengurangi penurunan tegangan pada bus beban.
IS Long Line IR
+ +

VS VR

- -

Gambar 3.
Shunt dan series capacitor compensation

Secara sederhana, keubutuhan kompensasi reaktif (Q) dapat dihitung dengan


menggunakan persamaan:

2 2
∆𝑄 = {𝑄 = 𝑃√1 − 𝑝𝑓 2 } = 𝑃 {√1 − 𝑝𝑓𝐷𝐸𝑆𝐼𝑅𝐸𝐷 − √1 − 𝑝𝑓𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 }

𝑃
Dimana 𝐶𝑜𝑠 𝜑 = 𝑆 ; dimana 𝑆 = √𝑃2 + 𝑄 2

23
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

III. Alat dan Bahan


1. Modul Pembangkit, transmisi dan beban (Power Sistem Simulator)
2. Kabel secukupnya
3. Multimeter jika diperlukan

IV. Rangkaian Percobaan

Jumper karena tidak digunakan

Jumper karena tidak digunakan

Rangkaian sisi pembangkit


24
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Rangkaian penghubung pembangkit – transfer block ke transmisi/distribusi – beban

Modul Transmisi & Distribusi

25
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Modul beban

Blok Diagram Rangkaian Dari Sumber ke beban

26
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

V. Prosedur Percobaan
A. Menggunakan modul overhead line 11 kV.
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai percobaan sesuai gambar percobaan (tidak perlu menghubungkan
kapasitansi saluran – saluran dan saluran – ground)
3. Letakkan posisi AVR switch dan Speed switch ke posisi Mode MANUAL.
4. ON-kan prime mover (Motor) sampai putaran nominal 1500 rpm sehingga
frekuensi 50 Hz.
5. ON-kan Generator dan mengatur eksitasi sehingga output generator sekitar 220 V
pada sisi terminal generator dan 400 V di sisi HV terminal trafo
6. Hubungkan sumber dengan beban seimbang, dengan variasi beban (R, L) tertentu
seperti table 1, sehingga diperoleh suatu power factor (pf).
7. Catat tegangan, arus, daya watt, VAR, VA dan power factor (pf) pada sisi
pengirim dan penerima
8. Tambahkan sejumlah kapasitor pada sisi beban dan lihat perubahan pf
dibandingkan sebelum penambahan kapasitor.
9. Lepas CB dan switch pada sisi pengirim dan sisi pembangkit
10. Ulangi langkah kerja 6-8. Dengan memasang reactor kompensator pada sisi
jaringan distribusi dalam hubungan ∆ dan Y
11. Catat hasiul pengukuran sesuai table 2.
12. Lepas CB dan switch pada sisi pengirim dan sisi pembangkit
13. Turunkan nilai eksitasi sampai nol dan off generator, selanjutnya meng-off-kan
primemover (motor)..
B. Menggunakan modul underground cable 11 kV.
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai percobaan sesuai gambar percobaan (tidak perlu menghubungkan
kapasitansi saluran – saluran dan saluran – ground)
3. Letakkan posisi AVR switch dan Speed switch ke posisi Mode MANUAL.
4. ON-kan prime mover (Motor) sampai putaran nominal 1500 rpm sehingga
frekuensi 50 Hz.

27
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

5. ON-kan Generator dan mengatur eksitasi sehingga output generator sekitar 220 V
pada sisi terminal generator dan 400 V di sisi HV terminal trafo
6. Hubungkan sumber dengan beban seimbang, dengan variasi beban (R, L) tertentu
seperti table 3, sehingga diperoleh suatu power factor (pf).
7. Catat tegangan, arus, daya watt, VAR, VA dan power factor (pf) pada sisi
pengirim dan penerima
8. Tambahkan sejumlah kapasitor pada sisi beban dan lihat perubahan pf
dibandingkan sebelum penambahan kapasitor.
9. Lepas CB dan switch pada sisi pengirim dan sisi pembangkit
10. Ulangi langkah kerja 6-8. Dengan memasang reactor kompensator pada sisi
jaringan distribusi dalam hubungan ∆ dan Y
11. Catat hasil pengukuran sesuai table 4.
12. Lepas CB dan switch pada sisi pengirim dan sisi pembangkit
13. Turunkan nilai eksitasi sampai nol dan off generator, selanjutnya meng-off-kan
primemover (motor)..

VI. Tabel Hasil Pengukuran

6.1. A. Pengukuran Overhead Line 11 kV


Tabel 1. Pemasangan reactor kompensator pada sisi beban
Beban Sisi Pengirim Sisi Penerima
R L C V I P Q S Pf V i P Q S Pf
0 0 0 396.3 0 0 0 0 0 387.3 0 0 0 0 0

1 0 0 394.2 0.224 149 0 149 1.000 375.9 0.219 143 0 143 1.000

2 0 0 371.9 0.435 289 1 279 1.000 358.4 0.419 260 0 261 1.000

3 0 0 357.2 0.622 385 8 385 1.000 340.7 0.603 356 0 356 1.000

0 1 0 350.1 0.260 16 157 158 0.101 341.2 0.256 14 15 151 0.095

0 2 0 317.9 0.453 13 249 249 0.0049 305.6 0.444 9 234 235 0.041

0 3 0 289.9 0.618 24 309 310 0.076 273.2 0.6000 16 283 284 0.058

3 2 1 326.7 0.622 325 136 352 0.922 305.7 0.600 294 121 318 0.924

3 2 2 355.9 0.647 396 11 398 0.997 333.8 0.615 355 11 356 0.997

3 2 3 386.6 0.772 486 -179 519 0.939 364.7 0.722 427 -159 457 0.937

3 2 4 415.7 1.002 588 -415 721 0.817 393.3 0.914 505 -364 623 0.812

28
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

6.1..B. Pengukuran Overhead Lines 11 KV (reactor compensator di sisi jaringan)


Tabel 2. Pemasangan reactor kompensator pada sisi jaringan
Beban Sisi Pengirim Sisi Penerima Reaktor
R L C V i P Q S pf V I P Q S pf Kompensator
0 0 0 393.1 0 0 0 0 0 371.8 0 0 0 0 error 0
1 2 0 315.9 0.488 109 243 267 0.409 286.3 0.456 91 206 226 0.403 0
2 2 0 308.8 0.569 196 232 304 0.645 277.2 0.529 163 194 254 0.644 0
3 2 0 300.9 0.674 272 221 351 0.775 266.8 0.622 224 180 287 0.779 0
3 1 0 324.2 0.624 322 136 350 0.921 297.1 0.589 281 113 303 0.926 Y
3 2 0 300.7 0.675 273 221 351 0.777 271.7 0.633 232 185 296 0.780 Y
3 3 0 273.4 0.754 233 271 357 0.651 244.5 0.711 196 238 300 0.652 Y
3 1 0 325.1 0.627 352 137 353 0.921 355.8 0.706 409 -149 436 0.940 Y
3 2 0 298.5 0.671 270 218 347 0.777 268.3 0.627 277 182 291 0.781 ∆
3 3 0 276 0.762 237 276 364 0.651 242.5 0.705 227 224 296 0.652 ∆
3 1 2 384.2 0.760 479 -165 508 0.946 295.3 0.585 277 112 299 0.927 ∆
3 1 2 383.4 0.762 479 -165 507 0.946 354.1 0.701 404 -147 431 0.940 ∆

6.2. A. Pengukuran Underground Cable 11 KV


Tabel 3. Pemasangan reactor kompensator pada sisi beban

Beban Sisi Pengirim Sisi Penerima


R L C V I P Q S Pf V i P Q S Pf
0 0 0 391.7 0 0 0 0 0 370.3 0 0 0 0 Error

1 0 0 381.8 0.223 147 0 147 1.000 357.7 0.209 129 0 129 1.000

2 0 0 372.9 0.435 281 0 281 1.000 342.5 0.401 238 0 238 1.000

3 0 0 358.5 0.627 389 6 389 1.000 325.4 0.575 324 0 324 1.000

0 1 0 351.8 0.623 16 159 160 0.103 326.4 0.445 13 137 138 0.095

0 2 0 319.7 0.457 13 253 253 0.049 291.8 0.425 8 214 214 0.041

0 3 0 290.5 0.623 24 312 313 0.077 260.5 0.573 15 258 258 0.058

3 2 1 327.9 0.627 328 136 355 0.924 292.6 0.575 269 111 291 0.924

3 2 2 356.2 0.645 397 11 398 0.997 321.0 0.590 327 10 328 0.996

3 2 3 387.5 0.770 481 -182 515 0.935 352.3 0.694 396 -149 423 0.936
718 0.808
3 2 4 419.6 0.986 578 -424 0.808 381.9 0.883 471 -344 584

29
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

6.2..B. Pengukuran Undergorund Cable Lines 11 KV (pemasangan reactor compensator di


sisi jaringan distribusi pada hubungan Y dan ∆)
Tabel 4. Pemasangan reactor kompenastor pada sisi jaringan

Beban Sisi Pengirim Sisi Penerima Reaktor


R L C V i P Q S pf V I P Q S pf Kompensator
0 0 0 390.7 0 0 0 0 0 368.4 0.452 90 203 222 Error 0
1 2 0 313.6 0.487 108 241 264 0.410 283.9 0.524 160 190 249 0.403 0
2 2 0 309.1 0.572 198 233 306 0.648 27435 0.616 220 177 282 0.644 0
3 2 0 300.5 0.676 274 2221 352 0.779 264.5 0.576 270 110 291 0.779 0
3 1 0 326.4 0.625 328 131 353 0.928 292.0 0.618 221 178 284 0.926 Y
3 2 0 300 0.670 274 215 348 0.786 265.4 0.696 188 220 289 0.779 Y
3 3 0 274.5 0.756 237 270 359 0.660 240 0.580 271 111 296 0.650 Y
3 1 2 386.1 0.767 482 -177 513 0.939 351.1 0.692 395 -145 421 0.939 Y
3 2 0 298.8 0.670 274 214 348 0.787 267.4 0.702 191 181 289 0.779 ∆
3 3 0 274.2 0.756 238 269 359 0.660 241.6 0.692 395 223 295 0.65 ∆
3 1 0 325.3 0.627 327 131 354 0.930 294.1 0.580 271 111 296 0.926 ∆
3 1 2 385.8 0.768 481 -177 514 0.939 353.6 0.697 401 -145 427 0.940 ∆

VII.. Tugas dan Pertanyaan


1. Jelaskan pengaruh perubahan beban terhadap sisi pengirim dan sisi penerima
2. Jelaskan pengaruh beban Kapasitif terhadap kinerja sisi pengirim
3. Jelaskan pengaruh beban Induktif terhadap kinerja sisi pengirim
4. Jelaskan pengaruh kompensator pada sisi beban.
5. Jelaskan pengaruh pemasangan reactor kompensator pada hubungan Y dan ∆
6. Buat kesimpulan dari percobaan tersebut

30
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

1. Jelaskan pengaruh perubahan beban terhadap sisi pengirim dan sisi penerima
Pengaruhnya ialah ketika beban resistif lebih dominan maka daya mengalir ke arah
beban listrik dan tidak ada aliran balik ke arah pembangkit. Daya yang murni diserap oleh beban
resistif, daya yang menandai adanya energi listrik terkonversi menjadi energi lain pada beban
resistif. Daya nyata (P) secara efektif menghasilkan kerja yang nyata di sisi beban
listrik. Kemudian tegangan yang ada pada sisi pengirim naik sedangkan pada sisi penerima
menurun begitupun dengan daya (P).

2. Jelaskan pengaruh beban Kapasitif terhadap kinerja sisi pengirim


Ketika beban kapasitif lebih dominan mengakibatkan nilai tegangan jaringan menjadi
lebih tinggi daripada yang seharusnya karena beban kapasitif yang bersifat menyimpan
tegangan sementara.

3. Jelaskan pengaruh beban Induktif terhadap kinerja sisi pengirim


Ketika beban induktif lebih dominan karena beban induktif yang bersifat menyerap
arus listrik, maka tegangan listrik jaringan turun.

4. Jelaskan pengaruh kompensator pada sisi beban.


a. Ketika kompensator dipasang pada sisi beban resistif maka tidak akan ada pengaliran daya
reaktif menuju atau keluar dari saluran sehingga tegangan praktis stabil sepanjang saluran.
Pada saluran transmisi jarak panjang, beban rendah cukup kecil sehingga akan
meningkatkan tegangan pada sisi penerima, sedangkan beban besar akan menghasilkan
penurunan tegangan pada sisi penerima.
b. Ketika kompensator dipasang pada sisi beban induktif karena beban induktif yang bersifat
menyerap arus listrik, maka tegangan listrik jaringan turun. Kemudian daya turun karena
kebutuhan daya reaktif (Q) dicukupi oleh kapasitor ini disebabkan karena daya reaktif
diserap oleh beban-beban induktif, namun justru dihasilkan oleh beban kapasitif, sehingga
daya (P) yang ditanggung oleh jaringan listrik berkurang.

5. Jelaskan pengaruh pemasangan reactor kompensator pada hubungan Y dan ∆

31
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN REACTIVE COMPENSATION
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
PADA JARINGAN DISTRIBUSI

6. Buat kesimpulan dari percobaan tersebut


Kesimpulan :
a. ketika beban resistif lebih dominan maka daya mengalir ke arah beban listrik dan tidak
ada aliran balik ke arah pembangkit. Daya yang murni diserap oleh beban resistif, daya
yang menandai adanya energi listrik terkonversi menjadi energi lain pada beban resistif.
Daya nyata (P) secara efektif menghasilkan kerja yang nyata di sisi beban
listrik. Kemudian tegangan yang ada pada sisi pengirim naik sedangkan pada sisi
penerima menurun begitupun dengan daya (P).
b. Ketika beban kapasitif lebih dominan mengakibatkan nilai tegangan jaringan menjadi lebih
tinggi daripada yang seharusnya karena beban kapasitif yang bersifat menyimpan tegangan
sementara.
c. Ketika beban induktif lebih dominan karena beban induktif yang bersifat menyerap arus
listrik, maka tegangan listrik jaringan turun.
d. Fungsi kompesator pada jaringan adalah untuk memperbaiki tegangan, meningkatkan
kemampuan pengiriman (transfer) dan memperbaiki stabilitas sistem.

32

Anda mungkin juga menyukai