Lampiran 7h

LKPS-08

Instrumen
Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah
(EDS/M)

SD NEGERI 2
Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon
 2. STANDAR PROSES
Komponen
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan
digunakan secara tepat
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
Indikator
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat,
bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber
belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber
belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu
dan memotivasi peserta didik.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi
dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus  Sekolah kami mengembangkan silabus berdasarkan :

 Daftar Hadir Peserta - Standar Isi (SI)
Penyusunan Silabus - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
- Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
 Sekolah kami sudah menjadikan silabus sebagai acuan pengembangan RPP dengan memuat
identitas mata pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar

Tahap ke-4
Silabus kami telah sesuai dengan
SI, SKL, dan panduan KTSP serta
telah mempertimbangkan situasi
dan kondisi sekolah.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan
SI, SKL, dan panduan KTSP. sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
panduan KTSP.

Sekolah kami akan lebih mengembangkan lagi silabus berdasarkan SI, SKL dan panduan KTSP dengan mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus
 Daftar hadir
 Program KKG
 Notula Rapat
 Surat Undangan
 Sekolah kami mengembangkan silabus dilakukan oleh guru secara berkelompok dalam Kelompok
Kerja Guru ( KKG )
 Sekolah kami telah mengembangkan silabus 80% untuk semua mata pelajaran
 Sekolah kami telah memiliki 90% silabus untuk semua guru.
 Sekolah kami merevisi silabus setiap 2 (dua) tahun sekali.

Tahap ke-4
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang
berdampak pada peningkatan
mutu peserta didik.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara
dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau
berkelompok. berkelompok.

1. Sekolah kami perlu mengembangkan silabus secara keseluruhan hingga mencapai 100% dan dimiliki semua guru
2. Sekolah kami perlu merevisi silabus setiap tahun
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
- Silabus
- Program Semester
- Jadwal Pelajaran
- Kalender Pendidikan
- Buku Sumber
- RPP
- Agenda Harian
Tahap ke-4
RPP disusun oleh setiap guru
untuk setiap kompetensi dasar
berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran dan
direview secara berkala untuk
memastikan dampaknya pada
peningkatan hasil belajar peserta
didik.
Rekomendasi :
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Sekolah kami melakukan kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup.
 Sekolah kami melakukan pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
 Sekolah kami telah menyusun RPP secara lengkap dan sistematis baru 30% dari jumlah guru yang
ada.
 Sekolah kami menyusun RPP setiap KD untuk beberapa kali pertemuan, sesuai dengan jadwal
dan jam yang disediakan
 Sekolah kami mereviu RPP setiap 2 (dua) tahun sekali.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
untuk setiap kompetensi dasar sendiri untuk setiap kompetensi
berdasarkan prinsip-prinsip dasar berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran. perencanaan pembelajaran.

1. Sekolah kami perlu menyusun RPP minimal untuk setiap kali pertemuan
2. Sekoah kami perlu menyusun RPP sampai dengan 100%.
3. Sekolah perlu perlu mereviu RPP untuk setiap tahun sekali
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

- RPP Sekolah kami dalam menyusun RPP selalu memperhatikan perbedaan gender, kecerdasan anak, tingkat
- Buku Daftar Kelas sosial ekonomi, latar belakang pendidikan orang tua, hobi, dan lingkungan peserta didik.

Sekolah kami masih kesulitan ketika mendapatkan anak yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan
pembelajaran secara klasikal.

Tahap ke-4
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik serta direview oleh
para ahli.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan belajar, latar belakang budaya.
sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.

Sekolah kami akan lebih mengembangkan RPP dan selalu memperhatikan perbedaan gender, kecerdasan anak, tingkat sosial ekonomi,
latar belakang pendidikan orang tua, hobi, dan lingkungan peserta didik juga perhatian terhadap peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

- Buku Pelajaran
- Buku Pengayaan
- Buku Referensi
- Inventaris Buku
Pelajaran
 Sekolah kami menggunakan Buku teks pelajaran dipilih melalui rapat kepala sekolah dan guru- guru
dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
 Sekolah kami selain menggunakan buku teks pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan guru,
buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
 Sekolah kami membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di
perpustakaan sekolah.

 Sekolah kami menggunaan buku teks pelajaran untuk peserta didik dengan rasio 2 : 1 per mata
pelajaran;

Tahap ke-4
Siswa sekolah kami
menggunakan sumber belajar
yang dibeli sendiri dan berbagai
materi yang tersedia di
perpustakaan sekolah dengan
mudah untuk dipinjam dan
dipakai di luar sekolah dalam
kurun waktu tidak lebih dari satu
minggu dan dapat diperpanjang,
serta dapat mengakses buku
sekolah elektronik (BSE) dan
materi lain dari e-library sekolah.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber
menggunakan sumber belajar menggunakan sumber belajar belajar yang dimiliki sendiri.
yang dibeli sendiri dan berbagai yang dimiliki sendiri dan
materi yang tersedia di beberapa buku teks yang
perpustakaan sekolah dengan tersedia di perpustakaan sekolah
mudah untuk dipinjam dan selama pelajaran berlangsung.
dipakai di luar sekolah dalam
kurun waktu tidak lebih dari satu
minggu dan dapat diperpanjang,
serta dapat mengakses buku
sekolah elektronik (BSE).

Sekolah kami perlu mengadakan buku teks pelajaran untuk setiap peserta didik dengan rasio 1 : 1 per mata pelajaran.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Sekolah kami menggunakan Buku teks pelajaran dipilih melalui rapat kepala sekolah dan guru- guru
- Buku Pelajaran dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
- Buku Pengayaan  Sekolah kami selain menggunakan buku teks pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan guru,
- Buku Referensi buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
- Inventaris Buku  Sekolah kami guru sudah membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar
Pelajaran lain yang ada di perpustakaan sekolah.

 Sekolah kami, guru baru dapat memiliki buku teks pelajaran dari BSE untuk beberapa mata pelajaran
pokok.
 Sekolah kami, guru belum memiliki buku panduan khusus mata pelajaran mulok ( Bahasa Sunda,
Bahasa Cirebon, Budi Pekerti sesuai Standar Isi )

Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan
berbagai jenis sumber dan media
pembelajaran di sekolah serta
memanfaatkan tempat belajar lain
di luar sekolah dengan melibatkan
siswa.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung
buku panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber belajar pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan
buku referensi, dan sumber lainnya selain buku pelajaran, proses pembelajaran.
belajar lain selain buku pelajaran namun hanya pada mata
secara tepat dalam pembelajaran pelajaran tertentu.
untuk membantu dan memotivasi
peserta didik.

1. Sekolah kami perlu melengkapi buku-buku mata pelajaran, referensi dan panduan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Sekolah kami perlu menata buku-buku pelajaran untuk setiap kelasnya agar teratur dan tertib termasuk juga memfungsikan
secara optimal perpustakaan sekolah.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Di sekolah kami, guru telah mempersiapkan RPP sebelum melakukan pembelajaran.
- Jadwal Pelajaran  Di sekolah kami, guru melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal pelajaran.
- Promes  Di sekolah kami, guru dalam melaksanakan pembelajaran telah sesuai dengan langkah-langkah
- Silabus pembelajaran ( kegiatan awal, inti dan penutup )
- RPP
- Agenda Mengajar  Di sekolah kami, sekitar 60 % saja yang menggunakan alat bantu / peraga dalam melakukan
pembelajaran
 Di sekolah kami, guru dalam mengajar masih bersifat konfensional, belum memanfaatkan IT secara
optimal.

Tahap ke-4
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang
sesuai dengan RPP yang
disusunnya serta dijadikan acuan
bagi guru-guru di sekolah
lainnya.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
interaktif, inspiratif, kegiatan pembelajaran yang disusunnya.
menyenangkan dan menantang interaktif, inspiratif,
sesuai dengan RPP yang menyenangkan dan menantang
disusunnya. sesuai dengan RPP yang
disusunnya.

1. RPP harus selalu dibuat sebelum melaksanakan pembelajaran

2. Guru dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya menggunakan multi metoda, media / alat peraga dan menggunakan pendekatan
PAIKEM.
3. Sekolah kami perlu memanfaatkan IT sebagai sumber belajar dalam pembelajaran yang dilakukan guru.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Di sekolah kami, peserta didik telah memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan tanya
- RPP jawab, diskusi dalam pembelajaran.
- Agenda Mengajar  Di sekolah kami, guru sudah tidak membeda-bedakan gender, suku, ras, dan agama dalam setiap
- APKG 1 dan 2 pembelajaran.
 Di sekolah kami, guru dalam melaksanakan pembelajaran telah memberikan hak dan kewajiban yang
sama kepada setiap individu

 Di sekolah kami, sekitar 60 % saja guru yang memberikan tindak lanjut berupa tugas terstruktur /
mandiri setiap akhir pembelajaran.
 Di sekolah kami, guru masih belum optimal memberikan penilaian terhadap tugas yang diberikan
kepada peserta didik terutama tugas PR.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
interaktif, inspiratif, interaktif, inspiratif, pembelajaran yang interaktif, disusunnya.
menyenangkan, dan menantang menyenangkan dan menantang inspiratif, menyenangkan dan
sesuai dengan RPP yang sesuai dengan RPP yang menantang sesuai dengan RPP
disusunnya serta dijadikan acuan disusunnya. yang disusunnya.
bagi guru-guru di sekolah lainnya.
Rekomendasi :
1. Guru di sekolah kami agar lebih terpacu untuk melakukan pembelajaran secara aktif, kreatif, dengan alur kegiatan ekplorasi,
elaborasi dan konfirmasi
2. Sekolah kami perlu memacu guru agar setiap akhir pembelajaran agar ada kegiatan tindak lanjut berupa pemberian tugas
terstruktur / mandiri dan hasil pekerjaan peserta didik diperiksa / dinilai.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
- Buku Supervisi Kelas
- Program Supervisi
- Pelaksanaan
Supervisi
- Tindak lanjut
Supervisi
- Daftar Nilai
- Buku Evaluasi
- Arsip Naskah soal
UTS, UAS, UKK, US
dan UN
Tahap ke-4
Proses pembelajaran di sekolah
kami disupervisi dan dievaluasi
mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran termasuk program
tindak lanjut.
Rekomendasi :
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Setiap akhir KD, guru di sekolah kami melakukan ulangan harian, setiap tengah semester melakukan
UTS, setiap akhir semester melakukan UAS, dan setiap akhir tahun pelajaran melakukan UKK.
 Sekolah kami melakukan penilaian dan nilai tertera di dalam daftar nilai, buku rapor dan buku induk
peserta didik.
 Sekolah kami telah mendokumentasikan setiap naskah soal evaluasi baik UTS, UAS, UKK, US
maupun UN
 Pengarsipan naskah soal masih belum tersusun secara rapih dan tersimpan dengan baik.
 Supervisi yang dilakukan Kepala sekolah masih belum dilaksanakan secara teratur dan sistematis
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah kami tidak
kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
mulai dari tahap perencanaan, hanya pada tahapan tertentu saja. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
pembelajaran.

1. Pengarsipan naskah soal perlu disusun secara rapih dan disimpan dengan benar.
2. Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah agar kontinyu dan berkesinambungan
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Sekolah kami telah memiliki buku supervisi sekolah antara lain : Buku Program Supervisi, Buku
- Buku Program Pelaksanaan Supervisi, Buku Tindak Lanjut Supervisi.
Supervisi  Sekolah telah memiliki program supervisi kelas untuk setiap guru.
- Buku Pelaksanaan
Supervisi  Pelaksanaan masih belum terjadwal, kontinyu dan berkesinambungan.
- Buku Tindak lanjut  Hasil temuan supervisi masih belum ditindaklanjuti.
Supervisi

Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah, teman sejawat
dan Pengawas serta melibatkan
peserta didik.
Rekomendasi :
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara dilakukan oleh pengawas.
berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan
Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
ditindaklanjuti.

1. Pelaksanaan Supervisi seharusnya terjadwal sesuai dengan program yang telah disusun.
2. Pelaksanaan harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
3. Hasil temuan sebaiknya dibhas terlebih dahulu dengan guru yang di supervisi, serta harus ditindaklanjuti untuk kegiatan supervisi
berikutnya.