BAB 3
Di masa kepemimpinan Letkol Laut (K) dr. Soedibyo Sardadi, MPH, pada tanggal
15 Mei 1974 Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta berganti nama menjadi Rumah
Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf
Angkatan Laut No.Skep/5041.2/II/1974 tanggal 20 Februari 1974. Pada tahun 1976
periode kepemimpinan Kolonel Laut (K) dr. Susanto Mangun Sajito, Rumah Sakit Dr.
Mintohardjo ditetapkan sebagai Rumah sakit Matra Laut dengan ditempatkannya
Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT). Fasilitas ini dipakai untuk menanggulangi
akibat penyelaman disamping untuk kegiatan matra laut. Di masa kepemimpinan
Kolonel Laut (K) dr. Sutarno, SpTHT, Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor Kep/YM.00.03.3.5.8095 tanggal 27 juli 1999 tahun 1999
Rumah sakit Dr. Mintohardjo berhasil lulus dalam akreditasi Departemen Kesehatan
RI untuk 5 bidang pelayanan. Pada 30 Juli 2010 di masa kepemimpinan dr. Gardjito
35
Sipan, SpU meraih akreditasi untuk 16 pelayanan dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit
Umum kelas B melalui Kepmenkes RI no : HK .03.05/I/1464/II tanggal 15 Juni 2011.
Kondisi Rumkital Dr. Mintohardjo saat ini dengan 263 TT tidak lepas dari
perjuangan dan pengabdian segenap prajurit semua yang menginginkan Rumah Sakit
terus berkembang. Kondisi yang akan datang tentunya memerlukan perencanaan ,
pengembangan, dedikasi dan motivasi dari segenap personel rumah sakit. Sebagai
Rumah Sakit Tingkat II yang menjadi rumah sakit rujukan fasilitas kesehatan TNI
Angkatan Laut di wilayah barat dan menjadi salah satu rumah sakit idaman anggota
prajurit beserta keluarganya belumlah cukup, Berubah dan berkembangnya pola
penyakit saat ini membuat kemampuan cakupan layanan Rumkital Dr. Mintohardjo
harus ditingkatkan dengan dilengkapi sarana prasarana, penunjang diagnositik yang
canggih dan memadai, SDM yang mumpuni serta pengakuan dari pimpinan untuk
dapat menjadi rumah sakit bermutu, dicintai anggota, keluarga dan masyarakat.
Visi Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo ialah menjadi rumah sakit
rujukan TNI AL wilayah barat yang bermutu, dicintai anggota, keluarga dan
masyarakat.
Misi yang ada pada Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo ialah
sebagai berikut:
1.4.3 WAKABIN
Tugas dan kewajiban:
38
1.4.4 WAKAMED
Tugas dan kewajiban:
1.4.6 DANSATMA
Tugas dan kewajiban:
1.4.17 KADEP IBU & ANAK (Kepala Departemen Ibu & Anak)
Tugas dan kewajiban:
1.5.3 Pembayaran
Obat atas anjuran dokter yang terdapat di hasil pemeriksaan pasien
dapat ditebus di apotek yang sudah tersedia di RS TNI AL DR. Mintohardjo.
Lalu pihak apotek akan memberikan tagihan obat kepada pasien tersebut
55
1.6 Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi pada Rs TNI AL Dr.Mintohardjo antara lain
sebagai berikut:
b) Belum terdapat back-up jika medical record pasien yang berobat hilang
pada saat kunjungan kembali
c) kehabisan stok obat, karena jumlah stok yang berada di dalam gudang tidak
secara otomatis diperbaharui