Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak permasalahan yang terjadi dalam praktik kebidanan yang sering kita
jumpai. Permasalahan yang terjadi semakin kompleks karena kurang diterapkannya
hukum, etika dan moral yang berlaku dalam ruang lingkup kebidanan, masyarakat,
bangsa dan Negara.
Hukum yang berkaitan erat dengan ketentuan-ketentuan peraturan yang berlaku dan
harus ditaati, jika melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan berat dan
ringannya perilaku hukum yang dilanggar. Hukum bersifat mengikat, maka dari itu
keterikatan tersebut membuat tingkat kesadaran untuk menaati aturan sangatlah tinggi.

Etika merupakan ilmu tentang baik dan buruk serta tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak). Dengan etika lebih mengajarkan bidan untuk berbuat yang mengarah
pada hukum dan norma yang berlaku untuk ditaati dan diterapkan dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada masyarakat.
Moral tidak jauh berbeda dengan etika namun moral mengajarkan nilai yang sudah
diakui secara umum. Hal ini berkaitan dengan tindakan susila, budi pekerti sikap,
kewajiban dan lain-lain
Dengan keterkatan antara hukum, etika dan moral, diharapkan permasalahan yang
terjadi dalam praktik kebidanan dapat diseleaikan dengan baik dengan tetap
memperhatikan sisi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

1
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan hukum?
2. Apa sajakah disiplin hukum?
3. Apa sajakah peristilahan hukum?

C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui definisi hukum.
2. Untuk mengetahui apa saja disiplin hukum.
3. Untuk mengetahui peristilahan hukum.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi hukum
Pengertian hukum menuru para ahli hukum di antaranya:
1. Definisi Hukum dari Kamus Besar Bahasa Indonesiaa (1997):
a. Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh
penguasa, pemerintah atau otoritas.
b. Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan
masyarakat.
c. Patokan (kaidah, ketentuan).
d. Keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam pengadilan, vonis.
2. Plato
Dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah sistem peraturan-peraturan
yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.
3. Aristoteles
Hukum yaitu kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga
hakim.
4. Austin
Hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi bimbingan kepada
makhluk berakal oleh makhluk berakal yang berkuasa atasnya (Friedmann, 1993:
149).
Jadi, hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa
negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk
mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan
memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

3
B. Disiplin hukum
Disiplin Hukum adalah suatu sistem ajaran tentang hukum. Disiplin hukum antara lain:
1. Ilmu hukum
a. Kaidah hukum (validasi sebuah hukum)
b. Kenyataan hukum (sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi, perbandingan
hukum)
c. Pengertian hukum
2. Filsafat hukum
Yaitu sistem ajaran yang pada hakikatnya menjadi kerangka utama dari segala ilmu
hukum dan hukum itu sendiri berserta segala unur penerapan dan pelaksanaannya.
3. Politik hukum
Yaitu arah atau dasar kebijakan yang menjadi landasan pelaksanaan dan penerapan
hukum yang bersangkutan.

C. Peristilahan hukum
1. Hukum tertulis dan tidak tertulis
a. Hukum tertulis contohnya hukum perdata, dan hukum pidana
b. Hukum tidak tertulis contohnya hukum adat di suatu daerah
2. Hukum menurut sifatnya
a. Hukum yang mengatur
hukum yang dapat diabaikan bila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat
peraturan sendiri.
b. Hukum yang memaksa
Hukum yang dalam keadaan apapun memiliki paksaan yang tegas.
3. Hukum menurut sumbernya
a. Hukum undang-undang

4
Hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan.
b. Hukum kebiasaan adat
Hukum yang ada di dalam peraturan-peraturan adat.
c. Hukum jurisprudensi
Hukum yang terbentuk karena keputusan di masa yang lampau dalam perkara
yang sama
d. Hukum traktat
Hukum yang terbentuk karena adanya perjanjian antar negara yang terlibat di
dalamnya.
4. Hukum menurut isinya
a. Hukum privat yakni mengatur hubungan perorangan dengan orang lain.
b. Hukum Negara
 Hukum pidana yakni hukum yang mengatur hubungan antar
warganegaranya
 Hukum tata Negara yakni hukum yang mengatur hubungan antar
warganegara dengan alat perlengkapan negara.
 Hukum administrasi yakni hukum yang mengatur hubungan antara alat
kelengkapan Negara dan pemerintah pusat serta daerah
5. Hukum menurut caranya
a. Hukum materil yakni hukum yang mengatur kepentingan dan hubungan yang
berwujud perintah dan larangan, contonya hukum pidana dan perdata.
b. Hukum formil yakni hokum yang mengatur cara mempertahankan dan
melaksanakan hokum materil.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam memberikan pelayanan kesehatan
untuk tercapainya kualitas mutu yang baik dalam memberikan pelayanan kebidanan,
hukum, etika dan moral sangat diperlukan karena untuk menyeimbangkan antara hak,
kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing serta menjadi pedoman dalam mengambil
keputusan dan berprilaku.

B. Saran
Dengan adanya hukum, etika, dan moral yang berlaku dalam memberikan
pelayanan kebidanan diharapkan agar pelayan kesehatan terutama bidan dapat menaati
hukum, menerapkan kebijakan yang telah dibuat serta tidak melakukan tindakan-tindakan
yang bertentangan dengan hukum, etika dan moral yang ada agar dalam memberikan
pelayanan akan menghasilkan pelayanan yang bemutu di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai