I. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
keluar benjolan pada anus yang menetap sejak 10 jam SMRS
2. Keluhan Tambahan
Terasa gatal, panas dan sedikit nyeri
3. Riwayat Penyakit
Os datang ke IGD RSPBA dengan keluhan benjolan pada anus yang menetap sejak 10
jam SMRS. Os mengaku benjolan keluar setelah os BAB, os sempat memasukkan
benjolan dengan jari namun benjoloan keluar dan tidak bisa dimasukkan lagi. Benjolan
tersebut terasa gatal, panas dan sedikit nyeri. Keluhan benjolan tersebut mulai dirasakan
pasien sejak ± 1 tahun yang lalu, mula-mula keluar benjolan kecil sebesar kacang tanah
dari anus saat BAB disertai darah yang keluar saat os selesei BAB, os mengatakan saat
itu darah yang keluar tidak banyak kira-kira hanya dua tetes saja. Saat itu benjolan masih
bisa masuk tanpa bantuan jari setelah BAB. Os juga mengaku sering mengalami sembelit
jadi os harus berlama-lama jongkok di toilet dan mengedan karena feses keras lalu
benjolan keluar. Kurang lebih 1 bulan terakhir os mengeluh benjolan tersebut tidak bisa
masuk dengan sendirinya kecuali dengan bantuan jari untuk memasukkannya kembali ke
dalam anus. BAK tidak ada keluhan, os tidak mengeluh nyeri di daerah perut, tidak ada
mual dan muntah, nafsu makan biasa.
Os jarang mengkonsumsi makanan yang berserat, suka mengkonsumsi makanan pedas,
dan minum kurang dari 8 gelas per hari. Os sudah pernah berobat sebelumnya, dan hanya
diberikan obat yang dimasukkan melalui anus saja.
Auris
Aurikula : bentuk dan ukuran (n), nyeri tekan tragus (-)
Akustikus meatus eksterna : Serumen (n), edem (-), eritem (-)
Membran timpani : Hiperemis (-), perforasi (-)
Genitalia Interna
Pemeriksaan Rectal Toucher : pul atas prostat teraba, konsistensi kenyal,
permukaan rata, tidak berdarah
Aniorektal
Inspeksi : tampak benjolan keluar dari anus ukuran diameter ± 2cm,di arah
jam 7 dan jam 9, tampak dilapisi mukosa dan sedikit hiperemis, darah (-),
feses (-)
Palpasi : teraba massa di jam 7 dan 9 diameter ± 2 cm konsistensi
kenyal,permukaan rata, immobile, berdarah (-),nyeri tekan (+), pada
handscoon tidak didapatkan darah, lendir, feses (-).
III. RESUME
Os datang ke IGD RSPBA dengan keluhan benjolan pada anus yang menetap sejak 10
jam SMRS. Os mengaku benjolan keluar setelah os BAB, os sempat memasukkan
benjolan dengan jari namun benjoloan keluar dan tidak bisa dimasukkan lagi. Benjolan
tersebut terasa gatal, panas dan sedikit nyeri. Keluhan benjolan tersebut mulai dirasakan
pasien sejak ± 1 tahun yang lalu, mula-mula keluar benjolan kecil sebesar kacang tanah
dari anus saat BAB disertai darah yang keluar saat os selesei BAB, os mengatakan saat
itu darah yang keluar tidak banyak kira-kira hanya dua tetes saja. Saat itu benjolan masih
bisa masuk tanpa bantuan jari setelah BAB. Os juga mengaku sering mengalami sembelit
jadi os harus berlama-lama jongkok di toilet dan mengedan karena feses keras lalu
benjolan keluar. Kurang lebih 1 bulan terakhir os mengeluh benjolan tersebut tidak bisa
masuk dengan sendirinya kecuali dengan bantuan jari untuk memasukkannya kembali ke
dalam anus. BAK tidak ada keluhan, os tidak mengeluh nyeri di daerah perut, tidak ada
mual dan muntah, nafsu makan biasa.
Os jarang mengkonsumsi makanan yang berserat, suka mengkonsumsi makanan pedas,
dan minum kurang dari 8 gelas per hari. Os sudah pernah berobat sebelumnya, dan hanya
diberikan obat yang dimasukkan melalui anus saja.
Pada regio aniorektal
Inspeksi : tampak benjolan keluar dari anus ukuran diameter ± 2cm,tampak
dilapisi mukosa dan sedikit hiperemis, darah (-), feses (-)
IX. TATALAKSANA
Non farmakologi:
Informed consent: Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien
diagnosa wasir atau hemoroid interna grade IV menjelaskan terapi apa
saja yang akan diberikan dan indikasi dari masing-masing obat dan
dibantu dengan perubahan pola hidup, memberi penjelasan kemungkinan
penyakit dapat disembuhkan dengan hasil yang baik dan memberitahu
akibat lebih lanjut jika tidak diobati
Perubahan Pola hidup :
Makan-makanan berserat setiap hari, minum air putih minum 8 gelas
sehari, banyak bergerak, banyak berjalan kurangi makana makanan yang
pedas.
Perubahan pola defekasi :
Hindari mengedan yang berlebih dan lama.
Konsul ke dokter spesialis bedah untuk konsultasi rencana
hemoroidektomi
Farmakologi :
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungtionam : Bonam
Quo ad sanactionam : Bonam