1. Definisi
2. Patway
Trauma
Fraktur
Cedera sel
Spasme otot
nyeri
4. Terapi medis
a. Pemberian infus futrolit yang berfungsi sebagai cairan yang digunakan
untuk membantu mengatasi kebutuhan karbohidrat, cairan dan elektrolit
pada masa sebelum, selama, dan sesudah operasi
b. Injeksi oxtersid 750 mg vial : antibiotika golongan sepalosporin digunakan
sebagai profilaksis perioperatif
c. Injeksi pantoprazole 40 mg ampul : golongan proton inhibitor untuk
mengurangi produksi asam lambung
5. Tindakan
1. Terapi keperawatan
a. Mengkaji kemampuan mobilitas pasien
b. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan untuk aktif
c. Mengajarkan klien bagaimana cara mengubah posisi dan bantu klien
jika diperlukan
d. Mengajarkan klien dan keluarga teknik ROM
e. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
f. Melatih klien dalam pemenuhan ADL
g. Konsultasi dengan terapis
6. Evaluasi
Evaluasi keperawatan yang di dapatkan oleh penulis setelah tindakan
keperawatan selama 3 hari didapatkan pasien menagatakan kakinya sebelah
kiri belum dapat digunakan untuk berjalan secara mandiri, berjalan masih
memerlukan bantuan tongkat, pasien mengatakan sudah dapat ambulasi dan
ROM secara mandiri, belum dapat bergerak setelah operasi, pasien tampak
berjalan menggukan tongkat, pasien tampak sudah dapat ambulasi dan ROM
secara mandiri, setelah operasi pasien tampak terpasang wire di kaki sebelah
kiri.
Mengetahui
Mahasiswa Clinical Instruktur