mem– bentuk rantai C panjang? aturan Markovnikov yaitu . . . . 2. Apakah perbedaan antara atom C primer, a. 2-pentena + HBr o 3-bromopentana sekunder, tersier, dan kuarterner? b. propena + HBr o isobromopropana 3. Di antara senyawa-senyawa berikut yang c. 2-metil-1-butena + HBr o 2-bromo-2-metil- tergolong alkena yaitu . . . . butana a. C5H12 b. C6H12 c. C6H10 d. 2-metil-2-butena + HBr o 2-bromo-3-metil- d. C5H8 e. C4H10 butana 4. Kelompokkanlah senyawa-senyawa berikut ini e. 2-butena + HCl o 2-kloro-butana ke dalam alkana atau alkena. 11. C6 – C12 merupakan komponen utama dari . . . . a. C6H14 a. bensin b. vaselin c. solar b. C3H6 d. LNG e. LPG c. C4H10 12. Penambahan zat aditif ke dalam bensin d. C5H10 bertujuan untuk . . . 5. Senyawa C6H14 memiliki 5 isomer. Tuliskan a. Menurunkan titik didihnya rumus struktur isomer-isomernya dan tata b. Memisahkan dari fraksi minyak bumi yang nama masingmasing isomer lain. 6. Nama yang tepat untuk senyawa berikut yaitu . c. Mengurangi ketukan dan meningkatkan ... bilangan oktan. d. Mengurangi polutan pada asap yang dibuang. e. Membakar bensin dengan sempurna. 13. Tulisan persamaan termokimia untuk pernyataan berikut: a. Perubahan entalpi pembentukan H2SO4 (l) adalah -194 kJ. b. Pembakaran 1 mol etanol (C2H5OH) secara 7. Dari senyawa hidrokarbon berikut yang tidak sempurna dibebaskan kalor sebanyak 1364 kJ. mengalami reaksi adisi yaitu . . . . 14. Persamaan termokimia yang merupakan entalpi a. 2-metil-4-heksena pembentukan standar asam karbonat, jika b. 2,3-pentadiena diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ adalah c. 2-metil-pentana …. d. 3-pentuna A. 2 H+(aq) + CO32–(aq) ⎯⎯→ H2CO3(aq) e. 2-heksena ΔHf°= –699,65 kJ 8. Reaksi berikut B. H2(g) + C(g) + 32 O2(g) ⎯⎯→ H2CO3(aq) ΔHf°= –699,65 kJ C. 2 H(g) + C(g) + 32 O2(g) ⎯⎯→ H2CO3(aq) ΔHf°= –699,65 kJ A. kondensasi B. eliminasi D. 2 H(g) + C(g) + 3 O(g) ⎯⎯→ H2CO3(aq) ΔHf°= C. oksidasi D. adisi –699,65 kJ E. substitusi E. 2 H+(aq) + C(g) + 3 O(g) ⎯⎯→ H2CO3(aq) 9. Reaksi berikut ΔHf°= –699,65 kJ 15. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah … . A. respirasi B. fotosintesis C. perkaratan besi D. pembakaran adalah reaksi .... E. kapur tohor dimasukkan dalam air A. substitusi B. eliminasi C. oksidasi 16. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … . D. adisi E. polimerisasi A. lingkungan menyerap kalor dari sistem B. sistem menyerap kalor dari lingkungan C. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama banyaknya kalor dari kalorimeter (kapasitas D. kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan kalor dari kalorimeter = 9,1 kJ/ C) sama dengan nol 23. Pada reaksi pembakaran bahan bakar bensin E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu sesuai reaksi: lebih kecil dari kalor system 2 C8H18(l)+ 25 O2(g) ⎯⎯ → 16 CO2(g) + 18 17. Rekativitas asam klorida (hcl) pada besi, dapat H2O(l) ΔH = –5.848,8 kJ/mol diamati dengan memasukkan logam besi hitunglah besarnya kalor yang dibebaskan pada kedalam larutan hcl. Dalam hal ini, sebagai pembakaran 40 liter bensin (pada keadaan system adalah… standar)! a. udara sekitar b. pelarut air 24. c. larutan hcl d. logam besi e. larutan hcl dan logam besi 18. Jika kapur tohor dimasukkan kedalam wadah berisi air dasar wadah akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi antara kapur tohor dengan air merupakan… 19. Sebanyak 4 mol karbon jika direaksikan dengan 4 mol gas hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas etena (C2H4) yang membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah … . A. 4 C(s) + 4 H2(g) ⎯⎯ → 2 C2H4(g) ΔH = +209,2 kJ B. 4 C(s) + 4 H2(g) ⎯⎯ → 2 C2H4(g) ΔH = +104,6 kJ C. 4 C(s) + 4 H2(g) ⎯⎯ → 2 C2H4(g) ΔH = –104,6 kJ D. 2 C(s) + 2 H2(g) ⎯⎯ → C2H4(g) ΔH = –104,6 kJ E. 2 C(s) + 2 H2(g) ⎯⎯ → C2H4(g) ΔH = +104,6 kJ 20. Pada pelarutan 5 gram kristal NaOH (Mr NaOH = 40) dalam 50 mL air terjadi kenaikan suhu dari 26 °C menjadi 34 °C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J g–1 K–1, dan kalor wadah diabaikan, maka entalpi pelarutan NaOH adalah … . 21. 100 cm3 larutan KOH 0,1 M direaksikan dengan 100 cm3 larutan HCl 1 M dalam kalorimeter. Suhu larutan naik dari 30 C menjadi 38,5 C. Jika larutan dianggap sama dengan air dengan massa jenis = 1g/mL, dan kalor jenisnya = 4,2 J/g C, maka H reaksi (per mol KOH) = … kJ. (Ar K = 39, O = 16, H = 1, Cl = 35,5). 22. 10 g NaOH dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 g air. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g C dan selisih suhu sebelum dan sesudah reaksi 5 C, maka hitunglah: a. Kalor pelarutan NaOH, bila jumlah kalor dari kalorimeter diabaikan. b. Kalor pelarutan NaOH, bila menggunakan bejana aluminium dan tanpa mengabaikan