Kerokan kulit : hasil yang diharapkan : menemukan kutu dewasa, telur atau larva di
DIAGNOSIS KERJA
Skabies Impetigenisata
TATALAKSANA
a) Pasien Kakak
R/ Permetrin 5% 10 gr cr No. I
S.u.e (dioles 2 x 1)
R/ Cetirizin 10 mg No. V
a) Pasien Adik
R/ Permetrin 5% 10 gr cr No. I
S.3 dd.cth 1
R/ Gentamycin cream tube No.I
S.u.e (dioles 2 x 1)
S.1dd. cth 1
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad kosmetika : bonam
a. EDUKASI
Aspek klinis
Gunakan obat salep permethrin pada malam hari sebelum tidur, didiamkan 8 – 10
jam, keesokan harinya mandi dan mulai digunakan salep gentamycin di ruamyang
tampak.
Mengganti seprai tempat tidur secara teratur dan menjaga kebersihan rumah
Mencuci pakaian dengan air panas dan disetrika agar membunuh tungau
Mengobati semua anggota keluarga yang memiliki keluhan sama untuk berobat
Aspek agama
Sabar, ikhlas dan tawakal serta selalu ikhtiar dalam menghadapi penyakit yang
diderita
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan teori, terdapat 4 tanda kardinal dari scabies yaitu pruritus nocturna,
menyerang kelompok manusia, adanya lesi terowongan yang pada ujungnya terdapat papul
atau vesikel, dan ditemukan tungau. Pada pasien ini menunjukkan 2 tanda dari 4 tanda
kardinal yaitu keluhan gatal yang diderita oleh satu keluarga yang tinggal di satu rumah dan
ujud kelainan kulit berupa bentol merah di telapak tangan, sela jari tangandan genitalia
eksterna yang mana hal ini sesuai dengan teori bahwa predileksi penyakit ini terdapat di
kulit dengan stratum korneum yan tipis. Cara penularan penyakit ini melalui kontak
seluruh tubuh yang disebabkan kebersihan yang kurang dijaga dan kutu tidak menmpel pada
kulit tetapi transien pada baju atau barang yang melekat tubuh. Pada prurigo memiliki tempat
predileksi di badan dan di ekstensor extremitas simetris dapat meluas ke bokong dan perut
Lesi khas berupa papul milier tidak berwarna dan berbentuk kubah,
Terapi pada skabies bisa diberikan belerag endap 4-20%, emulsi benzil-benzoas 20-
25%, Gameksan (gama benze hidroklorida) 1%. Krotamiton 10%, dan permetrin 5%. Pada
kasus ini diberikan permetrin 5% karena penggunaannya mudah, efektif, dan aman diberikan
pada anak. Untuk mengurangi rasa gatal diberikan diberikan obat antihistamin.
Pasien kontrol kembali setelah 1 minggu pemberian terapi terakhir, untuk memantau
perjalanan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda A., Hamzah M., Aisah S., 2013, Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th
3. World Health Organization. [Internet] 2015. [cited 2016 June 24]. Available
from: http://www.who.int/lymphatic_filariasis/epidemiology/scabies/en/.
4. Arlian, L. G. dan Morgan, M. S., 2017, review of Sarcoptes scabiei: past, present
and future, Arlian and Morgan Parasites & Vectors (2017) 10:297, DOI
10.1186/s13071-017-2234-1.