Anda di halaman 1dari 32

PENGANTAR

KEPERAWATAN JIWA

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Kompetensi dlm
• D3 kep
keperawatan jiwa
HDR kronis, DPD, MD, Halusinasi, RPK,
• Ners generalis (Ns.)
HDR kronis, DPD, MD, Halusinasi, RPK, Waham,
RBD
• Ners Spesialis (Ns., Sp.Kep.J)
- 11 Diagnosis kep sehat
- 11 Diagnosis kep psikososial
- 11 Diagnosis kep gangguan
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
Level Kompetensi Perawat
dlm Kep. Jiwa
• D3  generalis
• S1 Ners  ners generalis
• Sp1/Spesialis  ners spesialis
• Sp2/Spesialis konsultan  ners spesialis
konsultan

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Gangguan Alam Perasaan
dalam Keperawatan Jiwa

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


DEPRESI

DEPRESI MANIAK DEPRESI

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Gangguan Alam Perasaan
• GAP : Medis
Depresi, maniak depresi, bipolar
• GAP : Keperawatan
Salah satu : Menarik Diri

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


ISOLASI SOSIAL (MENARIK DIRI)
• Kesendirian yg dialami oleh seseorang
berkaitan dengan kegagalan individu dalam
melakukan interaksi dengan orang lain yg
disebabkan oleh pikiran negatif atau kondisi
yang mengancam (Nanda, 2014)

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Predisposisi
1. Biologis/Fisik
 Genetik
 Status kesehatan
 Sensitifitas
 Paparan racun/mikrobiologi

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Predisposisi
2. Psikologis /Mental
 IQ
 Komunikasi
 Kepribadian
 Pengalaman
 Konsep diri
 Motivasi
 Kontrol
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
Predisposisi
3. Sosial Budaya (dan spiritual)
 Usia
 Gender
 Pendidikan
 Pekerjaan
 Status sosial
 Budaya
 Agama/kepercayaan
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
Predisposisi
3. Sosial Budaya (dan spiritual)
 Politik
 Peran
 Pengalaman

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


RENTANG RESPON SOSIAL
MEKANISME KOPING

ADAPTIF MALADAPTIF
REGRESI
PROYEKSI
DENIAL
WITHDRAWL
REPRESI
DISOSIASI

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


DATA
Subyektif
– Tidak berminat
– Merasa berbeda dengan orang lain
– Berpikir idak mampu memenuhi harapan
orang lain
– Merasa sendirian
– Menolak interaksi dengan orang lain
– Kemampuan mengungkapkan tujuan
hidup yang tidak adekuat
– Merasa tidak diterima
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
DATA
• Obyektif
– Tidak ada dukungan orang yang dianggap penting
– Afek tumpul
– Adanya kecacatan ( missal fisik, mental)
– Tindakan tidak berarti
– Tidak ada kontak mata
– Menyendiri / menarik diri
– Tindakan berulang
– Suasana hati sedih
– Tidak komunikatif

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• ISOLASI SOSIAL (MENARIK DIRI)

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


1. RENCANA
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Klien)
• Tujuan : Klien mampu
Mengenal masalah isolasi sosial
Berkenalan dengan perawat atau klien lain
Bercakap-cakap dalam melakukan kegiatan
harian.
Berbicara sosial : meminta sesuatu,
berbelanja dan sebagainya.
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
• IKUTI CARA MELAKUKAN
INTERVENSI KEPERAWATAN (SP1
s/d SP4 untuk KLIEN)

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP I)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan/masalah/keluhan utama
3. Validasi kemampuan klien
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab (siapa yang serumah,
siapa yang dekat, siapa yang tidak dekat dan apa sebabnya) dan
akibat isolasi sosial.
2. Mendiskusikan keuntungan memiliki teman dan bercakap-cakap.
3. Mendiskusikan kerugian tidak berteman dan tidak bercakap-cakap.
4. Melatih klien berkenalan dengan klien dan perawat dan berbicara saat
melakukan kegiatan harian.
5. Melatih klien memasukkan latihan berkenalan pada jadwal kegiatan
harian

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Rencana latihan klien
- Latihan berkenalan dengan klien atau perawat 2 x sehari
- Latihan berbicara saat melakukan kegiatan harian 2x sehari
4. Rencana tindakan keperawatan lanjutan
- Latihan berbicara dengan orang lain saat melakukan 2 kegiatan
harian
Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP II)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan/masalah/keluhan utama
3. Validasi kemampuan klien dalam latihan berkenalan dan berbicara
saat melakukan kegiatan harian.
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Menjelaskan cara berbicara dengan 2-3 orang saat melakukan
kegiatan.
2. Melatih klien berbicara dengan 2-3 orang saat melakukan kegiatan.
3. Melatih klien berkenalan dengan 2-3 orang atau perawat.
4. Melatih klien memasukkan kegiatan berkenalan dan berbicara saat
melakukan kegiatan harian dalam jadual kegiatan harian.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Rencana latihan klien
- Latihan berkenalan 2-3 orang 2 x sehari
- Latihan berbicara saat melakukan 2-3 aktvitas harian 2 x sehari
4. Rencana tindakan keperawatan lanjutan
- Latihan berkenalan 4-5 orang dan berbicara saat melakukan 2
aktivitas baru lainnya.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP III)

FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan/masalah/keluhan utama
3. Validasi kemampuan klien latihan berkenalan 2-3 orang dan
berbicara saat melakukan 2-3 kegiatan harian.
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Menjelaskan cara berbicara dengan 4-5 orang saat melakukan
kegiatan.
2. Melatih klien berbicara dengan 4-5 orang saat melakukan kegiatan.
3. Melatih klien berkenalan dengan 4-5 orang atau perawat.
4. Melatih klien memasukkan kegiatan berkenalan dan berbicara saat
melakukan kegiatan harian dalam jadual kegiatan harian.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Validasi kemampuan klien
3. Rencana latihan klien
- Latihan berkenalan 4-5 orang 2 x sehari
- Latihan berbicara saat melakukan 4-5 aktvitas harian 2 x sehari
4. Rencana tindakan keperawatan lanjutan
- Latihan berbicara sosial

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP IV)

FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan/masalah/keluhan utama
3. Validasi kemampuan klien latihan berkenalan 4-5 orang dan
berbicara saat melakukan 4-5 kegiatan harian.
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan
FASE KERJA
1. Menjelaskan cara berbicara sosial : meminta sesuatu dan menjawab
pertanyaan.
2. Melatih klien cara berbicara sosial : meminta sesuatu dan menjawab
pertanyaan
3. Melatih klien memasukkan latihan berbicara sosial pada jadwal
kegiatan harian

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Rencana latihan klien
- Latihan berkenalan 4-5 orang 2 x sehari
- Latihan berbicara saat melakukan 4-5 aktvitas harian 2 x sehari
- Latihan berbicara sosial
4. Rencana tindakan keperawatan lanjutan.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


2. RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN (Keluarga)
• Tujuan : Keluarga mampu
– Mengenal masalah klien Isolasi sosial
– Mengambil keputusan untuk merawat klien Isolasi sosial
– Merawat klien Isolasi sosial
– Menciptakan lingkungan yang terapeutik untuk klien
Isolasi sosial
– Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up
kesehatan klien Isolasi sosial dan mencegah kekambuhan.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


• IKUTI CARA MELAKUKAN
INTERVENSI KEPERAWATAN (SP1
s/d SP4 untuk KELUARGA )

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP I)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi Perasaan/masalah/keluhan dalam merawat klien
3. Validasi kemampuan keluarga dalam merawat klien
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik/ tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat klien isolasi sosial.
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan akibat isolasi
sosial.
3. Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien
isolasi sosial.
4. Melatih keluarga cara klien berkenalan dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian (misalnya: mandi, makan, berpakaian dll)
5. Menganjurkan keluarga memotivasi, membimbing dan memberi pujian
kepada klien latihan berkenalan dan berbicara saat kegiatan harian..
6. Menganjurkan pada keluarga melibatkan anggota keluarga lainnya dan
menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan klien.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan keluarga
3. Rencana asuhan keluarga kepada klien
- Latihan membimbing klien berkenalan dan berbicara saat kegiatan
harian 2 x sehari
4. Menyepakati pertemuan berikutnya

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


- Membimbing klien berkenalan dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP II)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan
3. Validasi kemampuan keluarga membimbing klien latihan berkenalan
dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
4. Kontrak waktu, tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1.Menjelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan klien
berbicara (misalnya makan, membersihkan rumah dll).
2.Melatih keluarga membimbing klien berkenalan dengan 2-3 orang.
3.Melatih keluarga membimbing klien berbicara saat melakukan 2-3
kegiatan rumah tangga.
4.Menganjurkan keluarga memotivasi, membimbing dan memberi
pujian pada klien latihan berkenalan dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan keluarga
3. Rencana asuhan keluarga kepada klien
- Latihan membimbing klien berkenalan 2-3 orang 2 x sehari
- Latihan membimbing klien berbicara saat melakukan 2-3 aktvitas
harian 2 x sehari
4. Menyepakati pertemuan berikutnya
- Membimbing klien latihan berbicara sosial
Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP III)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan
3. Validasi kemampuan keluarga membimbing klien latihan berkenalan
2-3 orang dan berbicara saat melakukan 2-3 kegiatan harian.
4. Kontrak waktu dan tempat
5. Topik /tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Menjelaskan cara melatih klien berbicara saat melakukan kegiatan
sosial (belanja, meminta sesuatu dll).
2. Melatih keluarga cara membimbing klien berbicara sosial seperti
berbelanja.
3. Menganjurkan keluarga memotivasi, membimbing dan memberi
pujian saat melakukan bicara sosial.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Validasi kemampuan keluarga
3. Rencana asuhan keluarga kepada klien
- Latihan membimbing klien berkenalan 2-3 orang 2 x sehari
- Latihan membimbing klien berbicara saat melakukan 2-3 aktvitas
harian 2 x sehari
- Latihan membimbing klien berbicara sosial 2x hari
4. Menyepakati pertemuan selanjutnya
- Rencana follow up, tanda kambuh dan rujukan.

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN KLIEN ISOLASI SOSIAL
(SP IV)
FASE ORIENTASI
1. Salam
2. Evaluasi perasaan
3. Validasi kemampuan keluarga membimbing klien latihan berkenalan
2-3 orang dan berbicara saat melakukan 2-3 kegiatan harian,
berbicara social
4. Kontrak waktu dan tempat
5. Topik / tindakan yang akan dilakukan
6. Tujuan pertemuan

FASE KERJA
1. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia
2. Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan pencegahan relaps.
3. Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan kemungkinan kambuh.
4. Menjelaskan dan menganjurkan keluarga follow up dan merujuk klien
ke pelayanan kesehatan.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan
2. Evaluasi kemampuan keluarga
3. Rencana asuhan keluarga kepada klien
- Latihan membimbing klien berkenalan 4-5 orang 2 x sehari
- Latihan membimbing klien berbicara saat melakukan 4-5 aktvitas
harian 2 x sehari
- Latihan membimbing klien berbicara sosial 2x hari
- Latihan mendeteksi tanda kambuh, follow up dan merujuk klien
4. Menyepakati pertemuan selanjutnya

Khoridatul Bahiyah, M.Kep, Ns., Sp.Kep.J.


3. Intervensi Keperawatan
Kelompok
• Intervensi yang dilakukan secara
berkelompok.
• Jenisnya :
a. Intervensi generalis kelompok
Terapi aktifitask kelompok (TAK)
b. Intervensi spesialis kelompok

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


Terapi aktifitask kelompok (TAK)
• Sesi 1 : kemampuan memperkanalkan diri
• Sesi 2 : kemampuan berkenalan
• Sesi 3 : kemampuan bercakap – cakap
• Sesi 4 : kemampuan bercakap – cakap topik
tertentu
• Sesi 5 : kemampuan bercakap – cakap masalah
pribadi
• Sesi 6 : kemampuan bekerjasama
• Sesi 7 : Evaluasi kemampuan sosialisasi
Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.
EVALUASI KEPERAWATAN
(Klien dan Keluarga)
• Beorientasi pada pencapaian tujuan :
pencapaian kemampuan klien dan
keluarga

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.


TERIMAKASIH

Khoridatul Bahiyah, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J.

Anda mungkin juga menyukai