Anda di halaman 1dari 37

FUNGSI

 PENGERTIAN FUNGSI
 JENIS-JENIS FUNGSI
 PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI
PENGERTIAN FUNGSI
 Sebuah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B
adalah suatu aturan yang memasangkan setiap X
anggota A dengan tepat satu Y anggota B.
D P
Terletak di

TOBA
• Jawa
POSO
• Sumatera
SINGKARAK
MANINJAU
TOWUTI
BATUR • Kalimantan
• Bali

daerah asal daerah kawan


(domain) (kodomain)
LATIHAN Mana yang merupakan pemetaan dan bukan pemetaan dari relasi
berikut:

B A B
A
a •u a •u
b •v b •v
•w •w
c c •x
•x
(i) (ii)

A B
a •u
b •v
•w
c •x
(iii)
KETERANGAN

Gambar (i) bukan pemetaan , karena ada anggota himpunan A, yaitu b yang
memiliki lebih dari satu pasangan anggota B
Gambar (ii) adalah pemetaan, karena masing-masing anggota himpunan A memiliki
tepat satu pasangan anggota B

Gambar (iii) bukan Pemetaan, karena ada anggota A yaitu b yang tidak memiliki
pasangan di B
JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi

Fungsi aljabar Fungsi non-aljabar (transenden)

Fungsi Fungsi
irrasional rasional
F. Eksponensial
F. Polinom F.Pangkat F. Logaritmik
F. Linier F. Trigonometrik
F. Kuadrat F. Hiperbolik
F. Kubik
F. Bikuadrat
JENIS-JENIS FUNGSI
 Fungsi polinom : fungsi yang mengandung banyak
suku (polinom) dalam variabel bebasnya.
y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn

7
 Penjumlahan dan Pengurangan Polinomial
Untuk melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan dari fungsi polinomial langkah-
langkah yang harus kita lakukan adalah
mengelompokkan suku-suku yang mempunyai
faktor/faktor-faktor peubah yang sama.
 Perkalian dan Pembagian Polinomial
 Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi
berderajat satu = persamaan garis).
y = a0 + a1x a1 ≠ 0

1. Jika kemiringan dan titik potong suatu garis dengan sumbu x


atau sumbu y diketahui maka gunakan

2. Jika kemiringan suatu garis diketahui dan garis tersebut melalui


titik tertentu, misal (x1,y1), maka gunakan

3. Jika suatu garis melalui titik-titik (x1,y1) dan (x2,y2) maka


gunakan
 Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut
fungsi berderajat dua.
y = ax2 + bx + c a2 ≠ 0

Menetukan akar persamaan kuadrat dengan :

besaran b2 – 4ac disebut diskriminan atau disingkat D.

11
 Grafik Fungsi Kuadrat :
Grafik persamaan kuadrat dapat membuka keatas atau
kebawah tergantung dari nilai a. Jika nilai a > 0 maka grafik
akan membuka keatas. Jika a < 0 maka grafik akan membuka
kebawah.
 Pada grafik persamaan kuadrat kita mengenal beberapa
istilah penting yaitu :
i) Verteks
Verteks adalah titik ekstrim ( maksimum ataupun minimum )
dari suatu parabola.
Jika a < 0 maka verteks merupakan titik maksimum.
Jika a > 0 maka verteks merupakan titik minimum.
 Titik koordinat verteks adalah V(h,k), dimana :
ii) Sumbu simetri
Sumbu simetri adalah garis yang membagi parabola
menjadi dua bagian yang sama. Sumbu simetri adalah :

iii) Titik potong dengan sumbu x


Jika diskriminan (D) = 0 maka parabola tidak memotong
sumbu x tetapi verteksnya hanya menyinggung sumbu x.
Jika D < 0 parabola tidak memotong dan tidak
menyinggung sumbu x. Jika D > 0 maka parabola
memotong sumbu x pada x1 dan x2.
iV) Titik potong dengan sumbu y
Titik potong dengan sumbu y pada y = c
 Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata).
y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn an ≠ 0
 Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel bebasnya
berpangkat sebuah bilangan nyata bukan nol.
y = xn n = bilangan nyata bukan nol.

15
 Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel bebasnya
merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol.
y = nx n > 0
Fungsi yang mempunyai bentuk ex disebut fungsi
eksponen natural atau fungsi eksponen dengan basis e.
Bilangan e adalah bilangan irasional yang besarnya
adalah 2,7182818…
Contoh :
 Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari fungsi
eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilangan
logaritmik.

18
1.

2.
 Hukum-Hukum Logaritma :
 Fungsi trigonometrik : fungsi yang variabel bebasnya
merupakan bilangan-bilangan gonometrik.
(sinus, cosinus, tangent, cotangent, secant dan cosecant).

persamaan trigonometrik y = sin x


persamaan hiperbolik y = arc cos x
GRAFIK FUNGSI SINUS

GRAFIK FUNGSI COSINUS


GRAFIK FUNGSI TANGENT

GRAFIK FUNGSI COTANGENT


GRAFIK FUNGSI SECANT
GRAFIK FUNGSI COSECANT
Fungsi Hiperbolik : fungsi yang mempunyai sifat yang
serupa dengan fungsi trigonometri
JENIS-JENIS FUNGSI
 Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya : fungsi
eksplisit dan implisit

30
JENIS-JENIS FUNGSI
Linear
Kuadratik
y y = a0 + a1x y
y = a0 + a1x + a2x2

Kemiringan = a1 (Kasus a2 < 0)

a0 a0

0 x 0 x

(a) (b)

31
JENIS-JENIS FUNGSI
y Kubik y Bujur sangkar hiperbolik
y = a0 + a 1 x + a 2 x 2 + a 3 x 3 y=a/x

(a > 0)

a0

0 x 0 x

(c) (d)

32
JENIS-JENIS FUNGSI
y y
Logaritma
Eksponen
y = logb x
y = bx

(b > 1)

0 x 0 x

(e) (f)

33
FUNGSI KOMPOSISI
 Fungsi yang merupakan kombinasi dari beberapa fungsi.
Misal terdapat dua buah fungsi, yaitu f dan g. Jika daerah
nilai fungsi g merupakan daerah definisi dari fungsi f,
maka kombinasi f dan g kita tulis dengan fog (baca f
circle g) dan didefinisikan sebagai :

 Sebaliknya jika daerah nilai fungsi f merupakan daerah


definisi dari g maka kombinasinya kita tulis dengan gof
(baca g circle f) dan didefinisikan sebagai:
 Fungsi Invers : Misal terdapat suatu fungsi f.
Selanjutnya f dikatakan mempunyai invers jika dan
hanya jika terdapat suatu fungsi g
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai