Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGOLAHAN TANAH MENGGUNAKAN BAJAK SINGKAL DAN


BAJAK PIRINGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Alat dan Mesin Pertanian

Disusun oleh :

Okky Enggar Pangestu


(181710201094)
Fakultas Teknologi Pertanian
Teknik Pertanian B

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki nama lain sebagai negara
maritim karena Indonesia memiliki pulau yang sangat luas dan banyak. Indonesia
sendiri memiliki iklim tropis yaitu musim kering dan hujan. Letak Indonesia
sendiri berada tepat di garis katulistiwa. Indonesia juga disebut dengan agraris
karena mayoritas penduduknya bertani dengan begini Indonesia memiliki
beragam tumbuhan.
Dalam pertanian, tanah merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
Tanah merupakan salah satu faktor media tumbuh untuk tanaman, yang jika
kondisi maksimal dinyatakan subur dan kemampuan tanah tersebut dinyatakan
sebagai kesuburan tanah. Tanah memerlukan pengolahan khusus agar dalam
proses penanaman tidak terjadi hambatan, maka dari itu diperlukannya
pengolahan tanah yang baik.
Pengolahan tanah merupakan hal yang utama pada kegiatan pertanian.
Sebelum melaksanakan pengolahan tanah harus memahami dahalu macam-macam
tipe pengolahan tanah. Pemahaman terhadap macam-macam tipe pengolahan
tanah dimanfaatkan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembajakan
tanah. Metode yang digunakan untuk membajak tanah memiliki beberapa tipe atau
jenis. Pada masing-masing jenis memiliki efisiesnsi yang berbeda, tergantung
pada jenis tanah dan luas tanah yang akan di bajak. Pengolahan tanah bertujuan
untuk mengelola tanah supaya struktur tanah menjadi gembur dan siap saat
ditanami. Pengolahan tanah berarti proses dalam mempersiapkan tanah supaya
kondisi tanah lebih optimal, pengolahan tanah juga terjadi pembalikan tanah
supaya terjadi pertukaran udara dan peresapan air.

1.2 Rumusan Masalah


1. Berapa efisiensi kerja pada hand traktor dan traktor medium?
2. Berapa kapasitas kerja pada hand traktor dan traktor medium?

1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini supaya mahasiswa mengetahui langkah yang
benar dalam pengolahan tanah menggunakan bajak singkal 2 arah dan bajak
piringan serta mengetahui proses penghitungan dalam pengolahan tanah dan
mengetahui besar efisiensi kerja pada hand traktor dan traktor medium serta besar
kapasitas kerja hand traktor dan traktor medium.

BAB II. METODELOGI


2.1 Tempat
Tempat dilakukannya praktikum di lahan sebelah timur gedung G (Jurusan
TEP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.

2.2 Alat
 Hand Traktor
 Traktor Medium
 Bajak singkal 2 arah
 Bajak piringan
 Meteran tanah
 Meter ukur
 Alat tulis
 Stopwatch
 Kamera

2.3 Bahan
 Lahan 10m x 10m
 Lahan 20m x 10m

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Data


 Hand traktor
 Diameter roda: 58 cm
 Jarak antar roda: 60 cm
 Lebar bajak singkal: 23 cm
 Panjang bajak singkal: 53 cm
 Tinggi bajak singkal: 40 cm
 Keliling roda: 182,12 cm
 Luas lahan: 10 meter x 10 meter = 100 m2 = 0,01 Ha
 Tanpa beban
1. 5 putaran pertama
 Waktu: 34,89 detik
 Jarak: 9,20 meter
2. 5 putaran kedua
 Waktu: 34,89 detik
 Jarak: 9,20 meter
3. 5 putaran ketiga
 Waktu: 34,89 detik
 Jarak: 9,20 meter
 Menggunakan beban
1. 5 putaran pertama
 Waktu: 38,78 detik
 Jarak: 7 meter
2. 5 putaran kedua
 Waktu: 39,82 detik
 Jarak: 6,70 meter
3. 5 putaran ketiga
 Waktu: 40 detik
 Jarak: 7,57 meter
 Membajak
1. – waktu jalan: 58,76 detik
- waktu belok: 19 detik
- jumlah putaran roda: 12 putaran
2. - waktu jalan: 35,75 detik
- waktu belok: 21 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
3. - waktu jalan: 44,78 detik
- waktu belok: 20,4 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
4. - waktu jalan: detik
- waktu belok: 22,7 detik
- jumlah putaran roda: 9 putaran
5. - waktu jalan: 37,31 detik
- waktu belok: 19.8 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
6. - waktu jalan: 36,76 detik
- waktu belok: 19.1 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
7. - waktu jalan: 40,58 detik
- waktu belok: 26 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
8. - waktu jalan: 36,34 detik
- waktu belok: 23,94 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
9. - waktu jalan: 43,06 detik
- waktu belok: 19,62 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
10. - waktu jalan: 37 detik
- waktu belok: 23,21 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
11. - waktu jalan: 45,47 detik
- waktu belok: 19,50 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
12. - waktu jalan: 41 detik
- waktu belok: 17,23 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
13. - waktu jalan: 42,21 detik
- waktu belok: 20,03 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
14. - waktu jalan: 41,32 detik
- waktu belok: 19,61 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
15. - waktu jalan: 48,47 detik
- waktu belok: 22,78 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
16. - waktu jalan: 36,40 detik
- waktu belok: 17,69 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
17. - waktu jalan: 46,76 detik
- waktu belok: 14,89 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
18. - waktu jalan: 33,05 detik
- waktu belok: 13,08 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
19. - waktu jalan: 42,23 detik
- waktu belok: 9,22 detik
- jumlah putaran roda: 8 putaran
20. - waktu jalan: 40,18 detik
- waktu belok: 8,57 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran

21. - waktu jalan: 43,32 detik


- waktu belok: 9,41 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
22. - waktu jalan: 41,69 detik
- waktu belok: 10,80 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
23. - waktu jalan: 45,52 detik
- waktu belok: 8,51 detik
- jumlah putaran roda: 9 putaran
24. - waktu jalan: 37,62 detik
- waktu belok: 9 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran

Total waktu jalan: 27 menit 10 detik

 Traktor Medium
 Diameter roda belakang: 42 cm
 Jarak antar roda belakang: 35 cm
 Diameter bajak piringan: 26 cm
 Keliling roda: 131,88 cm
 Luas lahan: 10 meter x 20 meter = 200 m2 = 0,02 Ha
 Tanpa beban
 5 putaran pertama
- Waktu jalan: 16, 65 meter
 5 putaran kedua
- Waktu jalan: 17,20 meter
 5 putaran ketiga
- Waktu jalan: 17,88 meter
 Menggunakan beban
 5 putaran pertama
- Waktu jalan: 13,05 meter
 5 putaran kedua
- Waktu jalan: 16,04 meter
 5 putaran ketiga
- Waktu jalan: 15,57 meter
 Membajak
1. - waktu jalan: 21,44 detik
- waktu belok: 21,73 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
2. - waktu jalan: 22 detik
- waktu belok: 17,72 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
3. - waktu jalan: 22,3 detik
- waktu belok: 20,59 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
4. - waktu jalan: 21,67 detik
- waktu belok: 26,06 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
5. - waktu jalan: 22,44 detik
- waktu belok: 20,76 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
6. - waktu jalan: 21,25 detik
- waktu belok: 24,01 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
7. - waktu jalan: 21,8 detik
- waktu belok: 22,36 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
8. - waktu jalan: 20,97 detik
- waktu belok: 23,77 detik
- jumlah putaran roda: 5 putaran
9. - waktu jalan: 21,63 detik
- waktu belok: 24,39 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
10. - waktu jalan: 22,1 detik
- waktu belok: 23,14 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
11. - waktu jalan: 20,88 detik
- waktu belok: 24,84 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
12. - waktu jalan: 21,22 detik
- waktu belok: 33,51 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
13. - waktu jalan: 22,9 detik
- waktu belok: 29,19 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
14. - waktu jalan: 23,6 detik
- waktu belok: 26,09 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
15. - waktu jalan: 20,98 detik
- waktu belok: 30,02 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
16. - waktu jalan: 22 detik
- waktu belok: 27,64 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
17. - waktu jalan: 22,3 detik
- waktu belok: 40,04 detik
- jumlah putaran roda: 7 putaran
18. - waktu jalan: 23,7 detik
- waktu belok: 34,81 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
19. - waktu jalan: 22,6 detik
- waktu belok: 43,41 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
20. - waktu jalan: 23,1 detik
- waktu belok: 20,40 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
21. - waktu jalan: 22,99 detik
- waktu belok: 46,35 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
22. - waktu jalan: 21.76 detik
- waktu belok: 36,85 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
23. - waktu jalan: 22,3 detik
- waktu belok: 45,21 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran
24. - waktu jalan: 22,87 detik
- waktu belok: 46 detik
- jumlah putaran roda: 6 putaran

3.2 Pembahasan

Langkah awal sebelum proses pembajakan ialah menggunakan hand


traktor yaitu membuat batas tanah yang akan dibajak. Tanah yang akan di bajak
diukur yaitu dengan pajang 10 m dan lebar 10 m sehingga luas tanah yang akan
dibajak adalah 100 m. Tipe pengolahan tanah yang digunakan adalah tipe
pengolahan tanah tipe tepi. Setelah tanah yang akan dibajak sudah diukur maka
traktor dihidupkan dan proses pembajakanpun berlangsung. Waktu yang
digunakan selama proses pembajakan dari awal sampai akhir dicatat. Waktu yang
digunakan untuk proses pembajakan dari awal sampai akhir pada praktikum ini
adalah 27 menit lebih 10 detik. Pembajakan menggunakan mini traktortahap
pertama yaitu membuat batas tanah yang akan dibajak. Tanah yang akan di bajak
diukur yaitu dengan pajang 20 m dan lebar 10 m sehingga luas tanah yang akan
dibajak adalah 200 m. Tipe pengolahan tanah yang digunakan adalah tipe
pengolahan tanah tipe tepi. Setelah tanah yang kan dibajak sudah diukur maka
traktor dihidupkan dan proses pembajakanpun berlangsung. Waktu yang
digunakan selama proses pembajakan dari awal sampai akhir dicatat. Waktu yang
digunakan untuk proses pembajakan dari awal sampai akhir pada praktikum ini
adalah 41 menit lebih 01 detik.

 Traktor Tangan
 Rata-rata waktu jalan = 41,5 detik

 Rata-rata waktu belok = 17.65

 Medium Traktor
 Rata-rata waktu jalan = 22,11 detik
 Rata-rata aktu bel

BAB IV. KESIMPULAN

Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (Land


preparation) yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai
untuk pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah sangat diperlukan di dalam
budidaya tanaman dengan menggunakan media tanam tanah. Pola tanah yang
paling sering digunakan di Indonesia adalah pengolahan tanah tipe tepi

Anda mungkin juga menyukai