Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN DAN TEKNIK ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN

A. PROSEDUR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Prosedur analisis laporan keuangan menurut Abdullah (2001: 34-35)


dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Review data laporan keuangan: aktivitas penyesuaian data laporan


keuangan terhadap berbagai hal, baik sifat/jenis perusahaan yang
melaporkan maupun sistem akuntansi yang berlaku. Tujuan
dilakukannya review data laporan keuangan adalah untuk menyakinkan
pada penganalisa bahwa laporan keuangan itu sudah cukup jelas
menggambarkan semua data keuangan yang relevant dan telah
diterapkannya prosedur akuntansi maupun metode penilaian yang tepat,
sehingga penganalisa akan betul-betul mendapatkan laporan keuangan
yang dapat diperbandingkan (comparable).
2. Menghitung, dengan menggunakan berbagai metode dan teknik
analisis dilakukan perhitungan-perhitungan, meliputi metode
perbandingan, persentase perkomponen, analisis rasio keuangan, dan
lain-lain.
3. Membandingkan / mengukur, langkah ini diperlukan guna
mengetahui kondisi hasil perhitungan tersebut apakah sehat atau tidak
sehat.
4. Menginterpretasikan. Interpretasi merupakan inti dari proses analisis
sebagai perpaduan antara hasil perbandingan/pengukuran dengan kaidah
teoritik yang berlaku. Hasil interpretasi mencerminkan keberhasilan
maupun permasalahan apa yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan
keuangan.
5. Solusi, dengan memahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan
maka akan ditempuh solusi yang tepat.
Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh menurut Darsono dan
Ashari (2005:53) menyatakan bahwa:
1. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan
2. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan
3. Mempelajari dan mereview laporan keuangan
4. Menganalisis Laporan Keuangan

Adapun penjelasan dari kutipan diatas adalah :

1. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan. Pemahaman latar


belakang data keuangan perusahaan yang dianalisis mencakup
pemahaman tentang bidang usaha perusahaan dan kebijakan akuntansi
yang dianut dan diterapkan oleh perusahaan. Memahami latar belakang
data keuangan perusahaan yang akan dianalisis merupakan langkah
yang perlu dilakukan sebelum menganalisis laporan keuangan
perusahaan.

2. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan. Selain


latar belakang data keuangan, kondisi-kondisi yang mempunyai
pengaruh terhadap perusahaan perlu juga untuk dipahami. Kondisi-
kondisi yang perlu dipahami mencakup informasi mengenai
kecenderungan industri dimana perusahaan beroperasi, perubahan
teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan factor-faktor
ekonomi seperti perubahan pendapatan perkapita, tingkat bunga, tingkat
inflasi dan pajak, dan perubahan yang terjadi didalam perusahaan itu
sendiri, seperti perubahan posisi manajemen kunci.

3. Mempelajari dan mereview laporan keuangan. Kedua langkah pertama


akan memberikan gambaran mengenai karakteristik (profil)
perusahaan. Sebelum berbagai teknik analisis diaplikasikan, perlu
dilakukan review terhadap laporan keuangan secara menyeluruh.
Apabila dipandang perlu, dapat menyusun kembali laporan leuangan
perusahaan yang dianalisis. Tujuan langkah ini adalah untuk
memastikan bahwa laporan keuangan telah cukup jelas menggambarkan
data keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku umum.
4. Menganalisis Laporan Keuangan. Setelah memahami profil perusahaan
dan mereview laporan keuangan, maka dengan menggunakan berbagai
metode dan teknik analisis yang ada dapat menganalisis laporan
keuangan dan meninterprestasikan hasil analisis tersebut.

B. PENDEKATAN ANALISIS

1. PENDEKATAN HORIZONTAL
Analisis horizontal dilakukan dengan cara jumlah setiap akun
laporan keuangan tahun berjalan dibandingkan dengan akun yang sama
pada periode sebelumnya untuk mengetahui kenaikan atau penurunan
yang terjadi pada akun tersebut. Kenaikan atau penurunan tersebut
dibagi dengan akun periode sebelumnya dan dikali dengan seratus
persen untuk mengetahui persentase kenaikan atau penurunan pada
akun tersebut dan kenaikan atau penurunan jumlah pos dihitung sebagai
persentase kenaikan atau penurunan.

Pada analisis ini ditunjukkan perubahan setiap akun dalam


laporan keuangan, baik berbasis dari tahun ke tahun maupun berbasis
multi tahun. Analisis komparatif meliputi dua pendekatan, yaitu:

1. Analisis perubahan tahun ke tahun


Analisis ini merupakan analisis dengan periode jangka pendek biasanya
analisis dua sampai tiga tahun. Analisis perubahan ini meliputi
perubahan secara absolut dan persentase.

2. Analisis tren angka indeks


Penggunaan analisis perubahan tahun ke tahun untuk membandingkan
laporan keuangan yang mencakup lebih dari dua atau tiga period
kadang-kadang sulit digunakan. Alat yang dapat digunakan untuk
perbandingan tren jangka panjang adalah analisis tren angka indeks.
Untuk menganalisis data dengan menggunakan angka indeks
membutuhkan pemilihan tahun dasar bagi seluruh akun dalam laporan
keuangan.
2. PENDEKATAN VERTIKAL
Analisis Vertikal menitikberatkan pada hubungan financial antar
pos – pos laporan keuangan satu periode. Dalam analisis vertikal
terhadap neraca, masing – masing pos aktiva dinyatakan sebagai persen
dari total aktiva. Masing – masing pos kewajiban dan ekuitas pemilik
dinyatakan sebagai persen dari total kewajiban dan ekuitas pemilik.
Dalam analisis vertikal terhadap laporan laba-rugi, masing – masing pos
dinyatakan sebagai persen dari total pendapatan atau penghasilan.

Perbedaan Analisis horizontal dan Vertikal


Pertama, analisis vertikal membandingkan pos yang satu dengan
yang lain dalam satu periode sedangkan pada analisis horizontal
membandingkan dengan pos yang sama pada periode yang berbeda.
kedua, total angka pos-pos yang dibandingkan pada analisis vertikal bila
dikumulatifkan sbesar 100%, sedangkan pada analisis horozontal,
periode pembanding ditetapkan sebesar 100% sehingga angka pada
periode yang dibandingkan bisa diatas atau dibawah 100%. ketiga, dari
sisi tujuannya analisis vertikal diaplikasikan untuk mengetahui
kontribusi masing-masing pos terhadap angla total, sedangkan pada
analisis horizontal digunakan dengan tujuan untuk mengetahui
perubahan dan perkembangan masing-masing pos. oleh karena itu
analisisi horizontal sering juga disebut sebagai analisis tren (trend
analysis)

3. PENDEKATAN CROSS-SECTION
Analisis cross-section merupakan analisis laporan keuangan
komparatif secara eksternal. Analisis ini merupakan analisis
secara cross section (lintas perusahaan). Analisis ini dilakukan dengan
cara membandingkan akun-akun laporan keuangan perusahaan tertentu
yang akan dianalisis dengan akun-akun laporan keuangan perusahaan
lain atau rata-rata industri sebagai benchmarking. Pada analisis ini,
perusahaan yang di-benchmarking adalah perusahaan-perusahaan
pesaing yang memiliki posisi bersaing yang paling baik atau kinerja
rata-rata industry
C. TEKNIK ANALISIS

1. ANALISIS TREN
Penggunaan analisis perubahan tahun ke tahun untuk
membandingkan laporan keuangan yang mencakup lebih dari dua atau
tiga periode terkadang tidak praktis. Alat yang berguna untuk
perbandingan trend jangka panjang adalah analisis trend angka indeks.
Menganalisis data dengan menggunakan analisis trend angka indeks
memerlukan pemilihan periode dasar, untuk seluruh pos, dengan angka
indeks yang dipilih sebelumnya biasanya ditetapkan ke angka 100. Oleh
karena periode dasar adalah kerangka acuan untuk seluruh
perbandingan, maka yang terbaik adalah untuk memilih tahun normal
yang berkaitan dengan kondisi bisnis. Sama seperti menghitung
perubahan persentase tahun ke tahun, perubahan-perubahan tertentu
seperti perubahan dari jumlah negative ke jumlah posistif, tidak dapat
dinyatakan dengan cara angka indeks.
Salah satu hasil analisis trend adalah kekuatannya untuk
menyampaikan pemahaman mengenai filosofi, kebijakan, dan motivasi
para manajer. Semakin beragam lingkungan yang membentuk periode
analisis, maka akan semakin baik gambaran mengenai para manajer
dalam menghadapi kesulitan dan mengambil keuntungan dari peluang
yang ada.

2. ANALISIS COMMON-SIZE
Dalam menganalisis laporan laba rugi, penjualan sering
ditetapkan sebesar 100% dengan akun laporan laba rugi lainnya
dinyatakan sebesar persentase dari penjualan, maka analisis ini disebut
laporan keuangan common-size. Analisis laporan keuangan common-
size sangat berguna dalam memahami susunan internal laporan
keuangan. Common-size menekankan pada dua factor:
1) Sumber pandanaan-meliputi distribusi pendanaan antara liabilitas
jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan ekuitas.
2) Komposisi asset-meliputi jumlah setiapaset lancer dan tidak
lancar.

Laporan common-size terutama berguna untuk perbandingan


antarperusahaan karena laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda
disusun kembali dalam format common-size. Perbandingan laporan
common-size perusahaan dengan laporan common-size pesaing, atau
dengan rata-rata industry, dapat menekankan perbedaan susunan dan
distribusi akun. Alasan perbedaan ini harus dieksplorasi dan dipahami.
Salah satu keterbatasan utama laporan common-size untuk analisis antar
perusahaan adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif
perusahaan yang dianalisis.
3. ANALISIS RASIO KEUANGAN
Analisis rasio adalah salah satu alat yang paling popular yang
banyak digunakan untuk analisis keuangan. Sebuah rasio menyatakan
suatu hubungan matematis antara dua kuantitas. Agar bermakna rasio
harus mengacu pada hubungan yang penting secara ekonomis.
Rasio adalah salah satu titik awal analisis, bukan titik akhir
analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan pentingdan dasar
perbandingan dalam mengungkapkan kondisi dan tren yang sulit
dideteksi dengan memeriksa setiap komponen yang membentuk rasio
tersebut. Oleh karena itu, kegunaan rasio tergantung pada penerapan,
keahlian, dan interprestasinya, dan ini adalah aspek analisis rasio yang
paling menantang.
Factor-faktor yang mempengaruhi rasio, dil luar aktivitas operasi
internal yang mempengaruhi rasio perusahaan, penting untuk
mengetahui pengaruh kejadian ekonomi, factor industry, kebijakan
manajemen, dan metode akuntansi. Pembahasan mengenai analisis
akuntansi akan menyoroti pengaruh factor-faktor ini terhadap
pengukuran rasio-rasio yang mendasarinya.
DAFTAR PUSTAKA

 http://ariefmuliadi30.blogspot.com/2014/05/analisis-laporan-keuangan.html

 http://www.bambanghariyanto.com/2013/10/prosedur-analisis-laporan-
keuangan.html

 http://blogtugasmahasiswa.blogspot.com/2015/09/pendekatan-dan-teknik-
analisis-laporan.html

 Subramanyam, K.R. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat, 2017


RANGKUMAN MATERI KULIAH “ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN”

PENDEKATAN DAN TEKNIK ANALISIS LAPORAN


KEUANGAN

DI

OLEH

KELOMPOK B:

NURUL NADYA ANANDA MUIS (46116001)

REZKY RAMADHANI (46116037)

NUR FADILAH (46116076)

ANDI ANA FAJRIANA (46116080)

CINDY ARISKA (46116090)

3A-D4

D4 AKUNTANSI MANAJERIAL

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Anda mungkin juga menyukai