LK 2016 (Audited)

PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(AUDITED)
Nomor : LAP-166/PW11/1/2017
Tanggal : 12 April 2017
Jalan Raya Semarang-Kendal KM 12 Semarang 50186

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 (Audited)
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai
tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian
Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu entitas akuntansi di
bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan
berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan
berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan.
Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga
menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada
para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/
pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Di samping itu, laporan keuangan ini juga
dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Semarang, 12 April 2017
Kepala Perwakilan,
Samono
NIP 196401041984021001
Kata Pengantar - i -
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 (Audited)
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Lampiran iv
Pernyataan Tanggung Jawab v
Ringkasan Laporan Keuangan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 3
II. Neraca 4
III. Laporan Operasional 5
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6
V. Catatan atas Laporan Keuangan 7
A. Penjelasan Umum 7
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis 7
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8
A.3. Basis Akuntansi 9
A.4. Dasar Pengukuran 9
A.5. Kebijakan Akuntansi 10
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 18
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 19
B.2. Belanja Negara 19
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 25
C.1. Aset Lancar 25
C.2. Aset Tetap 25
C.3. Aset Lainnya 29
C.4. Kewajiban Jangka Pendek 30
C.6. Ekuitas 31
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 32
D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 32
D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 38
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 41
E.1. Ekuitas Awal 41
E.2. Surplus/(Defisit) LO 41
E.3. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas 41
E.4. Transaksi Antar Entitas 42
E.5. Ekuitas Akhir 43
F. Pengungkapan Penting Lainnya 44
F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja 44
F.2. Tindak Lanjut Temuan BPK 44
F.3. Rekening Pemerintah 45
Daftar Isi - ii -
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2016 dan 2015 19
Tabel 2 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Tahun 2016 20
Tabel 3 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Tahun 2016 20
Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2016 dan 2015 21
Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016 21
Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016 dan 2015 22
Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2016 22
Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang Tahun 2016 dan 2015 23
Tabel 9 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 23
Tabel 10 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 dan 2015 23
Tabel 11 : Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 25
Tabel 12 : Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 26
Tabel 13 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 28
Tabel 14 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 2016 dan 2015 32
Tabel 15 : Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasional Tahun 2016 menurut LO 33
dan LRA
Tabel 16 : Rincian Beban Operasional Tahun 2016 dan 2015 33
Tabel 17 : Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015 34
Tabel 18 : Rincian Realisasi/Beban Pegawai Tahun 2016 menurut LO dan LRA 34
Tabel 19 : Rincian Beban Persediaan Tahun 2016 dan 2015 35
Tabel 20 : Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015 35
Tabel 21 : Perbandingan Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 menurut LO dan LRA 36
Tabel 22 : Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 37
Tabel 23 : Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2016 menurut LO dan LRA 37
Tabel 24 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015 38
Tabel 25 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2016 dan 2015 38
Tabel 26 : Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasonal Lainnya Tahun 2016 39
dan 2015
Tabel 27 : Rincian Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasonal Lainnya Tahun 39
2016 LO dan LRA
Daftar Tabel - iii -

DAFTAR LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan Pokok

A. Neraca Saldo Awal
B. Neraca Percobaan Basis Kas
C. Neraca Percobaan Basis Akrual
D. Laporan Realisasi Anggaran
E. Neraca
F. Laporan Operasional
G. Laporan Perubahan Ekuitas
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah
4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
6. Laporan Posisi BMN di Neraca
7. Laporan Posisi Persediaan di Neraca
8. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2016
9. Daftar Rincian Tanah
10. RTH Pengembangan Gedung dan Bangunan
11. Berita Acara Opnam Fisik Persediaan
12. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
13. Daftar SSPB
14. Daftar SSBP
15. LPJ Bendahara
16. Laporan Rekening
17. Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN
Daftar Lampiran - iv -
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2016 sebagaimana terlampir,
merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Kepala Perwakilan,
----�----�'
Samono
NIP 196401041984021001
Pernyataan Tanggung Jawab - v -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 ini
telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini
meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja
selama periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2016 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp61.138.545,00. Dalam TA 2016 Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah tidak membuat estimasi pendapatan.
Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp43.937.607.283,00 atau mencapai 97,43 persen dari alokasi anggaran sebesar
Rp45.096.448.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015.
Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar

Rp21.564.783.019,00 yang terdiri atas Aset Lancar sebesar Rp324.478.319,00, Aset
Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp21.238.750.950,00, dan
Aset Lainnya (netto setelah akumulasi penyusutan/amortisasi) sebesar
Rp1.553.750,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Rp156.490.830,00 dan Rp21.408.292.189,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/(defisit) dari kegiatan operasional, surplus/(defisit) dari kegiatan non-
operasional, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Ringkasan -1-
Surplus/(Defisit) sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar minus

Rp44.803.079.372,00. Jumlah tersebut terdiri atas:
• Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional sampai dengan 31 Desember 2016

sebesar minus Rp44.836.474.594,00 yang merupakan selisih antara Pendapatan
Operasional sebesar Rp31.645.300,00 dikurangi dengan Beban Operasional
sebesar minus Rp44.868.119.894,00.
• Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp33.395.222,00 yang
merupakan selisih antara Pendapatan Non Operasional Lainnya sebesar
Rp33.517.232,00 dikurangi dengan Beban Non Operasional Lainnya sebesar
minus Rp122.010,00.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal
1 Januari 2016 adalah sebesar Rp22.353,533.276,00 dikurangi Surplus/(Defisit)-LO
sebesar minus Rp44.803.079.372,00, ditambah dengan Koreksi Yang Menambah
(Mengurangi) Nilai Ekuitas sebesar minus Rp18.630.453,00 ditambah Transaksi
Antar Entitas sebesar Rp43.876.468.738,00 sehingga Ekuitas Kantor Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp21.408.292.189,00.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk
periode sampai dengan 31 Desember 2016 disusun dan disajikan dengan basis
akrual.
Ringkasan -2-
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam rupiah)
TAHUN 2016 TAHUN ANGGARAN
URAIAN CATATAN % REALISASI 2015
ANGGARAN REALISASI REALISASI
THD ANGGARAN
A Pendapatan Negara dan Hibah B.1.

- Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 61.138.545,00 - 74.318.678,00
Jumlah Pendapatan - 61.138.545,00 - 74.318.678,00
B BELANJA B.2.
- Belanja Pegawai B.2.1. 35.984.957.000,00 35.294.644.037,00 98,08 34.785.601.664,00
- Belanja Barang B.2.2. 8.938.971.000,00 8.471.795.246,00 94,77 9.468.010.295,00
- Belanja Modal B.2.3. 172.520.000,00 171.168.000,00 99,22 1.344.587.000,00
Jumlah Belanja 45.096.448.000,00 43.937.607.283,00 97,43 45.598.198.959,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
3
II. N E R A C A
NERACA
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN TAHUN 2016 TAHUN 2015
ASET
ASET LANCAR C.1
- Persediaan C.1.1 324.478.319,00 386.410.178,00
JUMLAH ASET LANCAR 324.478.319,00 386.410.178,00
ASET TETAP C.2

- Tanah C.2.1 12.039.226.774,00 12.039.226.774,00
- Peralatan dan Mesin C.2.2 6.614.997.481,00 6.614.997.481,00
- Gedung dan Bangunan C.2.3 11.899.827.400,00 11.728.659.400,00
- Aset Tetap Lainnya C.2.4 149.213.094,00 149.213.094,00
- Akumulasi Penyusutan C.2.5 (9.464.513.799,00) (8.574.227.199,00)
JUMLAH ASET TETAP 21.238.750.950,00 21.957.869.550,00
ASET LAINNYA C.3

- Aset Tak Berwujud C.3.1 55.403.689,00 55.403.689,00
- Akumulasi Penyusutan C.3.2 (53.849.939,00) 0,00
JUMLAH ASET LAINNYA 1.553.750,00 55.403.689,00
JUMLAH ASET 21.564.783.019,00 22.399.683.417,00
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4
- Utang Kepada Pihak Ketiga C.4.1 156.490.830,00 46.150.141,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 156.490.830,00 46.150.141,00
JUMLAH KEWAJIBAN 156.490.830,00 46.150.141,00
EKUITAS C,5
- Ekuitas C.5.1 21.408.292.189,00 22.353.533.276,00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 21.564.783.019,00 22.399.683.417,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
4
III. LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL
(Dalam rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN Tahun 2016 Tahun 2015
KEGIATAN OPERASIONAL D.1
PENDAPATAN OPERASIONAL D.1.1
- Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1.1.1 31.645.300,00 30.526.342,00
Jumlah Pendapatan Operasional D.1.1 31.645.300,00 30.526.342,00
BEBAN OPERASIONAL D.1.2

- Beban Pegawai D.1.2.1 35.400.835.627,00 34.789.604.121,00
- Beban Persediaan D.1.2.2 409.421.381,00 373.325.836,00
- Beban Barang dan Jasa D.1.2.3 1.588.119.819,00 1.440.049.352,00
- Beban Pemeliharaan D.1.2.4 979.554.807,00 940.811.743,00
- Beban Perjalanan Dinas D.1.2.5 5.564.682.174,00 6.810.709.124,00
- Beban Penyusutan dan Amortisasi D.1.2.6 925.506.086,00 1.159.575.235,00
Jumlah Beban Operasional (D.1.2.1 s.d. D.1.2.6) D.1.2 44.868.119.894,00 45.514.075.411,00
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (D.1.1.- D.1.2) D.1 (44.836.474.594,00) (45.483.549.069,00)
` `
KEGIATAN NON OPERASIONAL D.2
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA D.2.1
- Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.1.1 33.517.232,00 43.792.336,00
- Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.1.2 122.010,00 0,00
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (D.2.1.1-D.2.1.2) D.2.1 33.395.222,00 43.792.336,00
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional D.2 33.395.222,00 43.792.336,00
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (D.1 + D.2) (44.803.079.372,00) (45.439.756.733,00)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
5 .
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
(Dalam rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN TAHUN 2016 TAHUN 2015

EKUITAS AWAL E.1 22.353.533.276,00 22.267.180.186,00
SURPLUS (DEFISIT) - LO E.2 (44.803.079.372,00) (45.439.756.733,00)
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3
- Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 - 2.229.542,00
- Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.2 (18.630.453,00) 0,00
Jumlah E.3 (18.630.453,00) 2.229.542,00
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 0,00
- Ditagihkan ke Entitas Lain E.4.1 43.937.607.283,00 45.598.198.959,00
- Diterima dari Entitas Lain E.4.2 (61.138.545,00) (74.318.678,00)
Jumlah Transaksi Antar Entitas E.4 43.876.468.738,00 45.523.880.281,00
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2 + E.3 + E.5) (945.241.087,00) 86.353.090,00
EKUITAS AKHIR E.5 21.408.292.189,00 22.353.533.276,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
6
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Profil dan A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS
Kebijakan
Teknis
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah
lembaga pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui
dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 192
Tahun 2014.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP merupakan
aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan bertanggung
jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah
dan pembangunan nasional.
Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan

untuk membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang
baik dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi
dan memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai
pengawas internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih
mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah
kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan
untuk meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan
penerapan sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam
mendukung akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan
Keuangan Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap
akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan
Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Kepala Perwakilan : Samono, Ak

Kepala Bagian Tata Usaha (membawahi 3 Kepala Sub : Khaerun, Ak., M.Hum
Bagian
Bagian
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Teguh Harjanto, AK
Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Nasrul Waton, AK
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang
Perekonomian dan Kemaritiman
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Widhi Sutikno, Ak
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Politik,
Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntan : Adnan Soli, SE
Negara I
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntan : Sugiharto, SE
Negara II
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Hasoloan Manalu, SE., M.M
Investigasi I
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Paut, Ak., M.Si
Investigasi II
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Sihono, SE., M.M.
Akuntabilitas Pemerintah Daerah I
Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang : Yuli Kurnianto, Ak., M.M.
Akuntabilitas Pemerintah Daerah II
Pendekatan A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan
Laporan
Keuangan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
per 31 Desember 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh
aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,

Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Basis A.3. BASIS AKUNTANSI

Akuntansi
Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menerapkan basis
akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk
penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual
adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memerhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.
Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui
pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Dasar
A.4. DASAR PENGUKURAN
Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar
pengukuran yang diterapkan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah
dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar
sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Kantor Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2016 telah mengacu
pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi
merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-
aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini
merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh BPKP. Di samping itu,
dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Pendapatan-
LRA (1) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah

ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas
Umum Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Pendapatan- (2) Pendapatan-LO

LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya

aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus

pengakuan pendapatan-LO pada Kantor Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional
antara nilai dan periode waktu sewa.
Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan
diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat
berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya

konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang
Jangka Panjang, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.
Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti
Rugi diakui apabila telah timbul hak tagih yang didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
(SKTM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Piutang yang timbul dari perikatan, diakui apabila telah

ada peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung
dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan
kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara
handal.
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan
yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya
adalah sebagai berikut:

Kualitas Tarif
Uraian
Piutang Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%
Kurang Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

10%
Lancar Pertama tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Diragukan 50%
Kedua tidak dilakukan pelunasan
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Ketiga tidak dilakukan pelunasan
Macet 100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan
Piutang Negara/DJKN
Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh

tempo dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan
disajikan sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR.
Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir.
Aset Tetap b. Aset Tetap

Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau
harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah);
Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai
biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus,
ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau
masa kegunaannya telah berakhir, direklasifikasi ke Aset
Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan di bidang BMN/BMD.
Pengembalian belanja modal tahun anggaran yang lalu
dicatat sebagai koreksi terhadap nilai aset yang
bersangkutan pada saat pengembalian tersebut telah
disetorkan ke Kas Negara.
Penyusutan c. Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap
didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan
Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah,
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang
dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya
nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel
masa manfaat adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Piutang Jangka d. Piutang Jangka Panjang

Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh
tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas (12)
bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang
Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun.
TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau
perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai

negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan
tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang
diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang

dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam

pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset
Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,
aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas
yang dibatasi penggunaannya.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat
netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan
dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan
atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi.
Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor
620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel
masa manfaat adalah sebagai berikut:
Masa Manfaat
Kelompok Aset Tak Berwujud
(tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri,
10
Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,
20
Perlindungan Varietas Tanaman Semusim
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas
25
Tanaman Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku
50
Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional
pemerintahan, disajikan sebesar nilai buku yaitu harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak

Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan
Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
Pembelian Persediaan yang belum dibayar dari Kas Negara
(belum terbit SP2D) diakui sebagai Belanja yang Masih
Harus Dibayar pada tanggal Neraca.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu
lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam

satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan
dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Pagu Anggaran Kantor Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 adalah sebesar
Rp46.359.360.000,00. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4
Tahun 2016 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-377/MK.02/2016
tanggal 13 Mei 2016, terdapat pengurangan pagu sebesar
Rp562.912.000,00 sehingga pagu DIPA Kantor Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah menjadi sebesar Rp45.796.448.000,00.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-

Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka
Pelaksanaan APBN Perubahan Tahun Anggaran 2016, terdapat self
blocking pagu anggaran BPKP beserta revisi realokasi anggaran antara
satuan kerja di lingkungan BPKP sehingga pagu DIPA Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menjadi sebesar
Rp42.896.448.000,00 (termasuk self blocking sebesar
Rp260.833.000,00, pagu net DIPA Kantor Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah menjadi sebesar Rp42.635.615.000,00).
Pada tanggal 14 November 2016, terdapat revisi realokasi antara pagu

satuan kerja di lingkungan BPKP, sehingga pagu DIPA Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menjadi sebesar
Rp45.096.448.000,00 (termasuk self blocking sebesar
Rp260.833.000,00, pagu net menjadi Rp44.835.615.000,00), dengan
rincian sebagai berikut:
Uraian Jumlah Pagu
Kode Uraian Awal (Rp) Setelah Revisi (Rp)
51 Belanja Pegawai 36.684.957.000,00 35.984.957.000,00
52 Belanja Barang 9.501.883.000,00 8.938.971.000,00
53 Belanja Modal 172.520.000,00 172.520.000,00
Jumlah 46.359.360.000,00 45.096.448.000,00
Sedangkan apabila dilihat dari program, maka perubahan belanja

Catatan atas Laporan Keuangan - 18-

Kode Uraian Awal (Rp) Setelah Revisi (Rp)

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya BPKP 40.860.750.000,00 40.023.084.000,00
06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan
Negara dan Pembangunan Nasional serta Pem-
binaan Penyelenggaraan SPIP 5.498.610.000,00 5.073.364.000,00
Jumlah 46.359.360.000,00 45.096.448.000,00
Realisasi B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Pendapatan
Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2016 adalah
Rp61.138.545
sebesar Rp61.138.545,00. Keseluruhan Pendapatan Negara dan
Hibah Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan
Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah tidak membuat Estimasi
Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Hibah TA 2016.
Realisasi PNBP Lainnya Tahun 2016 mengalami penurunan
sebesar sebesar Rp13.180.133,00 atau 17,73 persen
dibandingkan realisasi PNBP TA 2015 sebesar Rp74.318.678,00
disebabkan berkurangnya pendapatan lain-lain berupa
penerimaan kembali belanja pegawai tahu anggaran yang lalu.
Perbandingan realisasi PNBP Tahun 2016 dan 2015 disajikan
pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1
Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2016 dan 2015
Realisasi PNBP Naik/(Turun)

Uraian Jenis PNBP
TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp) Rp %
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 31.645.300,00 30.526.342,00 1.118.958,00 3,67
2, Penerimaan Kembali Bel. Pegawai TAYL 29.493.245,00 37.042.336,00 -7.549.091,00 -20,38
3. Penerimaan Kembali Bel. Barang TAYL 0,00 6.750.000,00 -6.750.000,00 -100,00
Jumlah 61.138.545,00 74.318.678,00 -13.180.133,00 -17,73
Realisasi Belanja B.2. Belanja Negara

Negara
Rp43.937.607.28 Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
3
Tahun 2016 setelah dikurangi pengembalian belanja adalah
sebesar Rp43.937.607.283,00 atau 97,43 persen dari anggaran
sebesar Rp45.096.448.000,00.
Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut program

Tahun 2016 disajikan pada Tabel 2 di bawah ini:

Tabel 2
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Tahun 2016
Program Anggaran Realisasi Netto

%
Kode Uraian (Rp) (Rp)
01 Program Dukungan Manajemen dan 40.023.084.000,00 39.208.107.850,00 97,96
PelaksanaanTugas Teknis Lainnya BPKP
06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan 5.073.364.000,00 4.729.499.433,00 93,22
Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
Jumlah 45.096.448.000,00 43.937.607.283,00 97,43
Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya

disajikan pada Tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Tahun 2016
Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja %

Kode Uraian Rp Rp Realisasi
51 Belanja Pegawai 35.984.957.000,00 35.294.644.037,00 98,08
52 Belanja Barang 8.938.971.000,00 8.471.795.246,00 94,77
53 Belanja Modal 172.520.000,00 171.168.000,00 99,22
Jumlah 45.096.448.000,00 43.937.607.283,00 97,43
Komposisi anggaran dan realisasi belanja disajikan dalam grafik berikut

ini:
35.294.644.037,00
35.984.957.000
8.471.795.246,00
40.000.000.000
8.938.971.000
171.168.000,00
172.520.000
20.000.000.000
0
Belanja
Pegawai Belanja
Belanja Modal
Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar Rp1.660.591.676,00
atau 3,64 dibandingkan realisasi belanja TA 2015 disebabkan
terdapat penghematan anggaran belanja barang dan
berkurangnya pagu anggaran belanja modal tahun 2016.
Perbandingan realisasi belanja Tahun 2016 dan 2015 disajikan
pada Tabel 4 berikut ini:

Tabel 4
Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2016 dan 2015
Jenis Belanja Realisasi Netto Naik / (Turun)
Kode Uraian TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp) Jumlah (Rp) %
51 Belanja Pegawai 35.294.644.037,00 34.785.601.664,00 509.042.373,00 1,46
52 Belanja Barang 8.471.795.246,00 9.468.010.295,00 -996.215.049,00 -10,52
53 Belanja Modal 171.168.000,00 1.344.587.000,00 -1.173.419.000,00 -87,27
Jumlah 43.937.607.283,00 45.598.198.959,00 -1.660.591.676,00 -3,64
Belanja Pegawai B.2.1.Belanja Pegawai

Rp35.294.644.037
Realisasi Belanja Pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2016 dan 2015 setelah dikurangi pengembalian
belanja masing-masing sebesar Rp35.294.644.037,00 dan
Rp34.785.601.664,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja
Pegawai Tahun 2016 disajikan pada Tabel 5 berikut ini:
Tabel 5
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 18.184.157.000,00 17.652.646.854,00 97,08
Belanja Lembur 357.680.000,00 320.772.000,00 89,68

Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai
17.443.120.000,00 17.321.225.183,00 99,30
Transito
Total 35.984.957.000,00 35.294.644.037,00 98,08
Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp35.294.644.037,00

berasal dari belanja pegawai (bruto) sebesar Rp35.389.161.748,00
setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar
Rp94.517.711,00.
Dibandingkan dengan realisasi TA 2015, terdapat kenaikan realisasi
Belanja Pegawai sebesar Rp509.042.373,00 atau 1,46 persen
disebabkan karena adanya mutasi pegawai dari satuan kerja lain.
Perbandingan realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016 dan 2015
disajikan pada Tabel 6 berikut ini:

Tabel 6
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015
Realisasi Netto Naik / (Turun)

Uraian
Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp) (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 17.652.646.854,00 16.945.246.332,00 707.400.522,00 4,17
Belanja Lembur 320.772.000,00 270.164.000,00 50.608.000,00 18,73
Belanja Tunjangan Khusus dan

17.321.225.183,00 17.570.191.332,00 -248.966.149,00 -1,42
Belanja Pegawai Transito
Total 35.294.644.037,00 34.785.601.664,00 509.042.373,00 1,46
B.2.2. Belanja Barang

Belanja Barang
Rp8.471.795.246
Realisasi Belanja Barang Kantor Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2016 dan 2015 setelah dikurangi
pengembalian belanja masing-masing sebesar
Rp8.471.795.246,00 dan Rp9.468.010.295,00. Rincian
anggaran dan realisasi Belanja Barang Tahun 2016 disajikan
Tabel 7
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2016

Belanja Barang Operasional 1.062.362.000,00 1.012.825.661,00 95,34
Belanja Barang Non Operasional 122.074.000,00 109.558.624,00 89,75
Belanja Persediaan 341.962.000,00 339.472.871,00 99,27
Belanja Jasa 467.252.000,00 461.586.435,00 98,79
Belanja Pemeliharaan 989.165.000,00 983.669.481,00 99,44
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 5.956.156.000,00 5.564.682.174,00 93,43
Total 8.938.971.000,00 8.471.795.246,00 94,77
Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp8.471.795.246,00

berasal dari belanja barang (bruto) sebesar
Rp8.473.595.246,00 setelah dikurangi dengan pengembalian
belanja sebesar Rp1.800.000,00.
Dibandingkan dengan realisasi TA 2015, terdapat penurunan
realisasi Belanja Barang sebesar Rp996.215.049,00 atau
10,52 persen antara lain disebabkan adanya penghematan
Belanja Barang sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun
2016. Perbandingan realisasi Belanja Barang Tahun 2016 dan
2015 disajikan pada Tabel 8 berikut ini:

Tabel 8
Perbandingan Realisasi Belanja Barang Tahun 2016 dan 2015

Akun Uraian
Tahun 2016 (Rp) Tahu 2015 (Rp) (Rp) %
5211 Belanja Barang Operasional 1.012.825.661,00 882.323.889,00 130.501.772,00 14,79
5212 Belanja Barang Non Operasional 109.558.624,00 141.445.640,00 (31.887.016,00) (22,54)
5218 Belanja Persediaan 339.472.871,00 297.922.800,00 41.550.071,00 13,95
5221 Belanja Jasa 461.586.435,00 413.557.099,00 48.029.336,00 11,61
5231 Belanja Pemeliharaan 983.669.481,00 922.051.743,00 61.617.738,00 6,68
5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 5.564.682.174,00 6.810.709.124,00 (1.246.026.950,00) (18,30)
Total 8.471.795.246,00 9.468.010.295,00 (996.215.049,00) (10,52)
Belanja Modal B.2.3. Belanja Modal

Rp171.168.000
Realisasi Belanja Modal Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2016 dan 2015 setelah dikurangi pengembalian
belanja masing-masing sebesar Rp171.168.000,00 dan
Rp1.344.587.000,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja
Modal Tahun 2016 disajikan pada Tabel 9 berikut ini:
Tabel 9
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2016
Belanja Modal Penambah Nilai
Gedung dan Bangunan 172.520.000,00 171.168.000,00 99,22
Total 172.520.000,00 171.168.000,00 99,22
Dibandingkan dengan realisasi TA 2015, terdapat penurunan

realisasi Belanja Modal sebesar Rp1.173.419.000,00 atau 87,27
persen antara lain disebabkan belanja modal yang sejak awal
dialokasikan jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2015.
Perbandingan realisasi Belanja Modal Tahun 2016 dan 2015
Tabel 10
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 dan 2015
Uraian
TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp) (Rp) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0,00 741.806.000,00 -741.806.000,00 0,00
Belanja Modal Penambah Nilai
Gedung dan Bangunan 171.168.000,00 602.781.000,00 171.168.000,00 28,40
Total 171.168.000,00 1.344.587.000,00 -1.173.419.000,00 -87,27

Realisasi Belanja Modal sebesar Rp171.168.000,00 telah dicatat

di Neraca sebagai Penambah Nilai Gedung dan Bangunan
sebesar Rp171.168.000,00.

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Aset Lancar C.1. Aset Lancar
Rp324.478.319
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp324.478.319,00 dan Rp386.410.178,00. Aset
lancar merupakan aset yang diharapkan segera dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12
(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Aset Lancar pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
per 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan persediaan.
Persediaan C.1.1. Persediaan

Rp324.478.319
Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp324.478.319,00 dan Rp386.410.178,00.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau
perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional.
Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 dapat
dilihat pada Tabel 12 sebagai berikut:
Tabel 11
Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015
Kode Jenis Persediaan Tahun 2016 Tahun 2015
(Rp) (Rp)
117111 Barang Konsumsi 278.682.840,00 323.925.590,00
117113 Barang untuk Pemeliharaan 25.852.500,00 33.699.450,00
117199 Persediaan Lainnya 19.942.979,00 28.785.138,00
Jumlah 324.478.319,00 386.410.178,00
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada

dalam kondisi baik.
Aset Tetap C.2. Aset Tetap
Rp21.238.750.950
Nilai buku Aset Tetap Tahun 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp21.238.750.950,00 dan Rp21.957.869.550,00, yang
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari dua belas (12) bulan, dan digunakan dalam kegiatan
operasional entitas. Rincian Aset Tetap Tahun 2016 dan 2015

Tabel 12
Rincian Aset Tetap Tahun 2016 dan 2015
Tahun 2016 Tahun 2015

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Tanah 12.039.226.774,00 12.039.226.774,00
2 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481,00 6.614.997.481,00
3 Gedung dan bangunan 11.899.827.400,00 11.728.659.400,00
4 Aset Tetap Lainnya 149.213.094,00 149.213.094,00
Nilai Perolehan 30.703.264.749,00 30.532.096.749,00
Akumulasi Penyusutan (9.464.513.799,00) (8.574.227.199,00)
Jumlah 21.238.750.950,00 21.957.869.550,00
Tanah C.2.1. Tanah

Rp12.039.226.774
Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp12.039.226.774,00 dan Rp12.039.226.774,00.
Selama Tahun 2016 tidak terdapat mutasi Tanah.
Rincian Tanah per 31 Desember 2016 dapat dilihat pada
Lampiran 9.
Peralatan dan C.2.2.Peralatan dan Mesin

Mesin
Rp6.614.997.481
Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp6.614.997.481,00 dan
Rp6.614.997.481,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.869.316.278,00 sehingga
nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar Rp745.681.203,00.
Mutasi nilai Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 6.614.997.481,00
Mutasi -
Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 (5.869.316.278,00)
Nila Buku per 31 Desember 2016 745.681.203,00
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 tersebut di

atas tidak termasuk Peralatan dan Mesin yang dicatat secara
Ekstrakomptabel sebesar Rp54.154.600,00.

Gedung dan C.2.3. Gedung dan Bangunan

Bangunan
Rp11.899.827.400
Nilai perolehan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016
dan 2015, masing-masing sebesar Rp11.899.827.400,00 dan
Rp11.728.659.400,00. Sedangkan nilai buku Gedung dan
Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi
dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar
Rp8.306.629.879,00.
Mutasi nilai Gedung dan Bangunan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)

Mutasi Tambah:
- Pengembangan Nilai Aset 171.168.000,00

Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 (3.593.197.521,00)
Nila Buku per 31 Desember 2016 8.306.629.879,00
Mutasi tambah Gedung dan Bangunan sebesar Rp171.168.000,00

merupakan Pengembangan Nilai Aset Gedung dan Bangunan
yang berasal dari Belanja Modal Penambahan Nilai Aset Gedung
dan Bangunan.
Aset Tetap C.2.4. Aset Tetap Lainnya
Lainnya
Rp149.213.094
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp149.213.094,00 dan
Rp149.213.094,00. Jumlah tersebut merupakan aset tetap yang
tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, berupa Bahan
Perpustakaan Tercetak sebesar Rp149.213.094,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya sampai dengan 31

Desember 2016 adalah sebesar Rp2.000.000,00, sehingga nilai
buku Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp147.213.094,00.
Sampai dengan 31 Desember 2016 tidak ada mutasi nilai
perolehan Aset Tetap Lainnya.

Akumulasi C.2.5. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan Aset
Tetap
Rp9.464.513,799 Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar Rp9.464.513,799,00 dan
Rp8.574.227.199,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset

Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam
Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016

disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2016
Nilai Akumulasi
Nilai Buku
No Uraian Perolehan Penyusutan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481,00 5.869.316.278,00 745.681.203,00
2 Gedung dan Bangunan 11.899.827.400,00 3.593.197.521,00 8.306.629.879,00
3 Aset Tetap Lainnya 149.213.094,00 2.000.000,00 147.213.094,00
Nilai Buku 18.664.037.975,00 9.464.513.799,00 9.199.524.176,00
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban

penyusutan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Saldo per Saldo per Beban
Mutasi Selisih
No Uraian 31/12/2015 31/12/2016 Penyusutan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 5.542.598.506 5.869.316.278 326.717.772 326.717.802 -30
2 Gedung dan Bangunan 3.029.628.693 3.593.197.521 563.568.828 595.680.784 -32.111.956
3 Aset Tetap Lainnya 2.000.000 2.000.000 0 0 0
Total 8.574.227.199 9.464.513.799 890.286.600 922.398.586 -32.111.986
Penjelasan atas selisih tersebut di atas adalah sebagai berikut:

Reklasifikasi Pengembalian Transfer

No Uraian Normalisasi Penghapusan ke Aset Lain Belanja TAYL Keluar
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Peralatan dan Mesin -30 0 0 0 0
2 Gedung dan Bangunan -32.111.956 0 0 0 0
3 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0 0
4 Software 0 0 0 0 0
Total -32.111.986 0 0 0 0
Aset Lainnya C.3. Aset Lainnya

Rp55.403.689
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp55.403.689,00 dan Rp55.403.689,00, yang
merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam
Aset Lancar maupun Aset Tetap Aset Lainnya berupa Aset Tak
Berwujud yang berupa software.
Aset Tak C.3.1. Aset Tak Berwujud
Berwujud
Rp55.403.689
Nilai perolehan Aset Tak Berwujud Tahun 2016 dan 2015
Rp55.403.689,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang
dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai
wujud fisik, yang digunakan untuk menunjang operasional
kantor.
Rinican Aset Tak Berwujud Sampai dengan 31 Desember
2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 55.403.689,00
Mutasi : -
Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 (53.849.939,00)
Nila Buku per 31 Desember 2016 1.553.750,00
Akumulasi
Penyusutan/Amortisasi
C.3.2. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Rp53.849.939
Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp53.849.939,00 dan Rp0,00. Saldo per 31 Desember
2016 merupakan Akumulasi Amortisasi Asetb Tak
Berwujud/Software.

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya merupakan

kontra akun Aset Lain-lain berupa Aset Tak Berwujud, dan
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian
nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat
aset tersebut.
Kewajiban Jangka C.4. Kewajiban Jangka Pendek
Pendek
Rp156.490.830
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp156.490.830,00 dan Rp46.150.141,00.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang
diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas
(12) bulan sejak tanggal pelaporan.
Rincian kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2016 dan 2015

disajikan sebagai berikut:
Tahun 2016 Tahun 2015

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Utang kepada Pihak Ketiga 156.490.830,00 46.150.141,00
Jumlah 156.490.830,00 46.150.141,00
Utang Kepada C.4.1. Utang Kepada Pihak Ketiga

Pihak Ketiga
Rp156.490.830 Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2016 dan 2015
Rp46.150.141,00.
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2016 dan 2015
Uraian Tahun 2016 Tahun 2015 Naik/(Turun)
1 2 3 4
- Belanja Pegawai yang masih harus dibayar 116.402.597,00 10.211.007,00 106.191.590,00

- Bel. Langganan Pos Dinas YMH dibayar 5.609.500,00 2.743.000,00 2.866.500,00
- Bel. Langganan Listrik YMH dibayar 31.536.248,00 30.183.439,00 1.352.809,00
- Belanja Langganan Telepon YMH dibayar 2.942.485,00 3.012.695,00 (70.210,00)

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 156.490.830,00 46.150.141,00 110.340.689,00

Ekuitas Dana C.5. Ekuitas

Lancar
Rp21.408.292.189
Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp21.408.292.189,00 dan Rp22.353.533.276,00. Ekuitas adalah
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara Aset dan
Kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Surplus/Defisit dari D.1.Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional

Kegiatan
Operasional minus
Rp44.836.474.594 Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional Tahun 2016 dan 2015
masing-masing sebesar minus Rp44.836.474.594,00 dan minus
Rp45.483.549.069,00. Jumlah tersebut merupakan selisih antara
Pendapatan Operasional sebesar Rp31.645.300,00 dikurangi
dengan Beban Operasional sebesar Rp44.868.119.894,00.
Pendapatan D.1.1. Pendapatan Operasional

Operasional
Rp31.645.300 Pendapatan Operasional Tahun 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp31.645.300,00 dan Rp30.526.342,00.
Jumlah tersebut seluruhnya merupakan Penerimaan
Negara Bukan Pajak.
Penerimaan D.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Negara Bukan
Pajak Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Rp31.645.300
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015
Rp30.526.342,00. Rincian PNBP Tahun 2016
Tabel 14
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO
Tahun 2016 dan 2015
Realisasi Naik/(Turun)
Uraian
Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp) Rp %
Pendapatan Pemanfaatan BMN 31.645.300,00 30.526.342,00 1.118.958,00 3,67
Jumlah 31.645.300,00 30.526.342,00 1.118.958,00 3,67
Jika realisasi Tahun 2016 dibandingkan dengan

realisasi menurut LRA pada periode yang sama,
tidak terdapat selisih sebagaimana disajikan pada
Tabel 15 berikut ini:

Tabel 15
Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasonal
Tahun 2016 Menurut LO dan LRA
Realisasi Menurut Naik/(Turun)
Uraian
LO (Rp) LRA (Rp) Rp
Pendapatan Pemanfaatan BMN 31.645.300,00 31.645.300,00 -
Jumlah 31.645.300,00 31.645.300,00 -
Beban Operasional D.1.2. Beban Operasional

Rp44.868.119.894
Jumlah Beban Operasional Tahun 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp44.868.119.894,00 dan
Rp45.514.075.411,00. Jumlah tersebut merupakan
realisasi beban yang terjadi dalam rangka pelaksanaan
kegiatan operasional. Rincian Beban Operasional Tahun
2016 dan 2015 disajikan pada Tabel 16 berikut ini:
Tabel 16
Rincian Beban Operasional Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Pegawai 35.400.835.627,00 34.789.604.121,00 611.231.506,00 1,76
Beban Persediaan 409.421.381,00 373.325.836,00 36.095.545,00 9,67
Beban Barang dan Jasa 1.588.119.819,00 1.440.049.352,00 148.070.467,00 10,28
Beban Pemeliharaan 979.554.807,00 940.811.743,00 38.743.064,00 4,12
Beban Perjalanan Dinas 5.564.682.174,00 6.810.709.124,00 (1.246.026.950,00) (18,30)
Beban Penyusutan dan Amortisasi 925.506.086,00 1.159.575.235,00 (234.069.149,00) (20,19)
Jumlah 44.868.119.894,00 45.514.075.411,00 (645.955.517,00) (20,18)
Beban Pegawai D.1.2.1 Beban Pegawai

Rp35.400.835.627
Jumlah Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp35.400.835.627,00 dan
Rp34.789.604.121,00. Beban Pegawai adalah
beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang
maupun barang yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang diberikan
kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015

Tabel 17
Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai 17.758.838.444,00 16.955.457.339,00 803.381.105,00 4,74

Beban Lembur 320.772.000,00 270.164.000,00 50.608.000,00 18,73
Beban Tunjangan Khusus dan
Belanja Pegawai Transito 17.321.225.183,00 17.563.982.782,00 (242.757.599,00) (1,38)
Jumlah Netto 35.400.835.627,00 34.789.604.121,00 803.381.105,00 2,31
Jika realisasi Tahun 2016 dibandingkan dengan realisasi

menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih
sebesar Rp106.191.590,00 sebagaimana disajikan pada
Tabel 18
Rincian Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 2016
menurut LO dan LRA
Realisasi Menurut Selisih
Uraian
LO (Rp) LRA (Rp) Rp
Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai 17.758.838.444,00 17.652.646.854,00 106.191.590,00
Beban Lembur 320.772.000,00 320.772.000,00 0,00
Beban Tunjangan Khusus dan

Belanja Pegawai Transito 17.321.225.183,00 17.321.225.183,00 0,00
Jumlah 35.400.835.627,00 35.294.644.037,00 106.191.590,00
Selisih sebesar Rp106.191.590,00 dapat dijelaskan sebagai

berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Pembayaran Gaji Tahun 2016 atas beban Tahun 2015 (10.211.007,00)
Gaji yang belum dibayar pada Tahun 2016 116.402.597,00

Selisih 106.191.590,00
Beban Persediaan
Rp409.421.381
D.1.2.2. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan Tahun 2016 dan 2015 masing-

masing Rp409.421.381,00 dan Rp373.325.836,00. Beban
Persediaan merupakan beban untuk mencatat
pemakaian/konsumsi atas barang-barang yang habis pakai.
Rincian Beban Persediaan Tahun 2016 dan 2015 disajikan


Tabel 19
Rincian Beban Persediaan Tahun 2016 dan 2015
Uraian
TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp) Rp %
Beban Persediaan Konsumsi 339.571.065,00 312.662.625,00 26.908.440,00 8,61

Beban Persediaan Lainnya 69.850.316,00 60.663.211,00 9.187.105,00 15,14
Jumlah 409.421.381,00 373.325.836,00 26.908.440,00 7,21
Realisasi Belanja Persediaan (netto) Tahun 2016 menurut

Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp339.472.871,00,
sedangkan menurut Laporan Operasional sebesar
Rp409.421.381,00 . Perbedaan tersebut disebabkan Belanja
Persediaan dicatat sebagai perolehan Persediaan di Neraca,
sedangkan Beban Persediaan merupakan pemakaian
Persediaan selama tahun 2016.
Beban Barang dan D.1.2.3. Beban Barang dan Jasa

Jasa
Rp1.588.199.819
Jumlah Beban Barang dan Jasa pada Tahun 2016 dan 2015
masing-masing Rp1.588.119.819,00 dan Rp1.440.049.352,00.
Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015
Tabel 20
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Barang Operasional 1.015.692.161,00 883.040.389,00 132.651.772,00 15,02

Beban Barang Non Operasional 109.558.624,00 141.445.640,00 (31.887.016,00) (22,54)
Beban Jasa 462.869.034,00 415.563.323,00 47.305.711,00 11,38
Jumlah 1.588.119.819,00 1.440.049.352,00 132.651.772,00 9,21
Jika realisasi tahun 2016 dibandingkan dengan realisasi

sebesar Rp2.981.895.015,00 sebagaimana disajikan pada

Tabel 21
Perbandingan Beban Barang dan Jasa Tahun 2016
Menurut LO dan LRA
Uraian
LO (Rp) LRA (Rp) Rp
Beban Barang Operasional 1.015.692.161,00 1.012.825.661,00 2.866.500,00
Beban Barang Non Operasional 109.558.624,00 109.558.624,00 0,00
Beban Jasa 462.869.034,00 461.586.435,00 1.282.599,00

Jumlah 1.588.119.819,00 1.583.970.720,00 4.149.099,00
Selisih realisasi Beban Barang dan Jasa sebesar

Rp4.149.099,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Uraian Jumlah
Beban Barang
Pembayaran langganan Pos tahun 2016 atas beban tahun 2015 (2.743.000,00)
Beban langganan Pos tahun 2016 yang belum dibayarkan 5.609.500,00
Jumlah selisih beban barang 2.866.500,00
Beban Jasa
Pembayaran langganan Listrik tahun 2016 atas beban tahun 2015 (30.183.439,00)
Beban Langganan Listrik tahun 2016 yang belum dibayar 31.536.248,00
Pembayaran langganan Telepon tahun 2016 atas beban tahun 2015 (3.012.695,00)
Beban Langganan Telepon tahun 2016 yang belum dibayar 2.942.485,00
Jumlah selisih beban jasa 1.282.599,00
Total 4.149.099,00
Beban D.1.2.4. Beban Pemeliharaan

Pemeliharaaan
Rp979.554.807
Jumlah Beban Pemeliharaan pada Tahun 2016 dan 2015
masing-masing Rp979.554.807,00 dan Rp934.591.743,00.
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan
untuk mempertahankan aset tetap dan aset lainnya yang
sudah ada ke dalam kondisi normal.
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 disajikan


Tabel 22
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 570.228.500,00 502.749.194,00 67.479.306,00 13,42

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 40.040.176,00 41.577.775,00 (1.537.599,00) (3,70)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 369.286.131,00 390.264.774,00 (20.978.643,00) (5,38)
Jumlah Netto 979.554.807,00 934.591.743,00 44.963.064,00 4,81

sebesar Rp28.885.326,00 sebagaimana disajikan pada Tabel
23 berikut ini:
Tabel 23
Perbandingan Pemeliharaan Tahun 2016 Menurut LO dan LRA
Uraian
LO (Rp) LRA (Rp) Rp
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 570.228.500,00 570.228.500,00 -
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 40.040.176,00 44.154.850,00 (4.114.674,00)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 369.286.131,00 369.286.131,00 -

Jumlah 979.554.807,00 983.669.481,00 (4.114.674,00)
Selisih realisasi Beban Persediaan Bahan untuk

Pemeliharaan sebesar (Rp4.114.674,00). Perbedaan
tersebut disebabkan Belanja Persediaan dicatat sebagai
perolehan Persediaan di Neraca, sedangkan Beban
Persediaan merupakan pemakaian Persediaan selama tahun
2016.
Beban Perjalanan D.1.2.5. Beban Perjalanan Dinas

Dinas
Rp5.564.682.174
Jumlah Beban Perjalanan Dinas pada Tahun 2016 dan
2015 masing-masing Rp5.564.682.174,00 dan
Rp6.810.709.124,00. Beban tersebut merupakan beban yang
terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas, fungsi dan jabatan.
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015


Tabel 24
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Perjalanan Biasa 5.054.797.074,00 6.380.888.124,00 (1.326.091.050,00) (20,78)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 454.200.000,00 371.090.000,00 83.110.000,00 22,40
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 35.400.000,00 45.600.000,00 (10.200.000,00) (22,37)
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20.285.100,00 13.131.000,00 7.154.100,00 54,48
Jumlah 5.564.682.174,00 6.810.709.124,00 (1.246.026.950,00) (18,30)
Realisasi Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 sama

dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sama.
Beban Penyusutan D.1.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
dan Amortisasi
Rp925.506.086
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi pada Tahun
2016 dan 2015 masing-masing Rp925.506.086,00 dan
Rp1.159.575.235,00. Beban Penyusutan merupakan
beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu
aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets)
atau amortisasi selama masa manfaat aset yang
bersangkutan.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2016
dan 2016 disajikan pada Tabel 25 berikut ini:
Tabel 25
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 326.717.802,00 387.377.805,00 -60.660.003,00 -15,66

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 595.680.784,00 772.197.430,00 -176.516.646,00 -22,86
Beban Amortisasi Software 3.107.500,00 0,00 3.107.500,00 0,00
Jumlah 925.506.086,00 1.159.575.235,00 -234.069.149,00 -20,19
Surplus/(Defisit) D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

dari Kegiatan Non
Operasional
Rp33.395.222 Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional pada Tahun
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp33.395.222,00 dan
Rp43.792.336,00. Jumlah Surplus dari Kegiatan Non Operasional
Tahun 2016 merupakan surplus dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya sebesar Rp33.517.232,00 dan minus dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya sebesar Rp122.010,00.

Surplus/(Defisit) D.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

dari Kegiatan Non
Operasional
Rp33.517.232 Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
pada Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp33.517.232,00 dan Rp43.792.336,00. Jumlah surplus dari
Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2016 merupakan
selisih Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
sebesar Rp33.517.232,00 dengan Beban dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya sebesar Rp122.010,00.
Pendapatan dari D.2.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Kegiatan Non
Operasional
Rp33.517.232 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp33.395.222,00 dan Rp43.792.336,00.
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya disajikan pada Tabel 26 berikut ini:
Tabel 26
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2016 dan 2015
Uraian
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 29.493.245,00 43.792.336,00 (14.299.091,00) (32,65)

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 4.023.987,00 - 4.023.987,00 -
Jumlah 33.517.232,00 43.792.336,00 (10.275.104,00) (23,46)

sebesar Rp4.023.987,00 sebagaimana disajikan pada
Tabel 27
Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2016 Menurut LO dan LRA
Uraian
LO (Rp) LRA (Rp) Rp
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 29.493.245,00 29.493.245,00 -
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 4.023.987,00 - 4.023.987,00
Jumlah 33.517.232,00 29.493.245,00 4.023.987,00
Selisih sebesar Rp4.023.987,00 merupakan Pendapatan

Penyesuaian Nilai Persediaan.

Beban dari D.2.2.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Kegiatan Non
Operasional
Lainnya Rp122.010 Beban dari Kegiatan Non Operasional lainnya pada Tahun
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp122.010,00 dan
Rp0,00. Beban dari Kegiatan Non Operasional tersebut
merupakan Beban Penyesuaian Nilai Persediaan.

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provins Jawa Tengah Tahun 2016 (Audited)
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp22.353.533.276 E.1. Ekuitas Awal
Jumlah Ekuitas Awal per 1 Januari 2016 dan 2015 adalah
Rp22.267.180.186,00.
Surplus/(Defisit) LO E.2. Surplus/(Defisit) LO
Rp44.803.079.372)
Jumlah Surplus/(Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar minus
Rp44.803.079.372,00 dan minus Rp45.439.756.733,00.
Jumlah tersebut merupakan selisih kurang pendapatan
dibandingkan dengan beban sebagaimana telah dijelaskan
pada Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional.
Koreksi Yang E.3. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas
Menambah/
(Mengurangi) Nilai
Ekuitas Jumlah Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas per
Rp18.630.453
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp18.630.453,00
dan Rp0,00. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai
Ekuitas tersebut merupakan Koreksi NIlai Aset Tetap Non
Revaluasi.
Penyesuaian Nilai E.3.1. Penyesuaian Nilai Aset

Aset Nihil Rp Nihil
Jumlah Penyesuaian Nilai Aset per 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebesar Rp0,00 dan Rp2.229.542,00.
Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian
nilai perolehan persediaan akibat penerapan kebijakan
akuntansi, yaitu persediaan dinilai dengan menggunakan
harga pembelian/perolehan terakhir. Pada tahun 2015,
penyesuaian nilai persediaan diakui sebagai koreksi nilai
ekuitas, sedangkan pada tahun 2015 diakui sebagai
bagian dari surplus/(defisit) LO.
CaLK-Laporan Perubahan Ekuitas - 41 -

Koreksi Nilai Aset E.3.2. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Tetap Non Revaluasi
Rp18.630.453
Jumlah Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar
Rp18.630.453,00 dan Rp0,00.
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per
31 Desember 2016 merupakan koreksi atas kesalahan
pencatatan nilai buku aset sehubungan normalisasi
perhitungan akumulasi penyusutan dengan rincian
sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Peralatan dan Mesin (30,00)
Gedung dan Bangunan (32.111.956,00)
Aset Tetap lainnya 50.742.439,00
Total 18.630.453,00
Transaksi Antar E.4. Transaksi Antar Entitas

Entitas
Rp43.876.468.738
Jumlah Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp43.876.468.738,00 dan
Rp45.523.880.281,00.
Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2016 terdiri atas:

Uraian Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
Ditagihkan ke Estitas Lain 43.937.607.283,00 45.598.198.959,00
Diterima dari Entitas Lain (61.138.545,00) (74.318.678,00)
Jumlah 43.876.468.738,00 45.523.880.281,00
Ditagihkan ke E.4.1. Ditagihkan ke Entitas Lain

Entitas Lain
Rp43.937.607.283
Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar Rp43.937.607.283,00
dan Rp45.598.198.959,00. Jumlah tersebut merupakan
realisasi belanja yang telah diterima pembayarannya dari
Kas Negara setelah dikurangi pengembalian belanja s.d.
31 Desember 2016.

Diterima dari E.4.2. Diterima dari Entitas Lain

Entitas Lain
(Rp61.138.545)
Jumlah Diterima dari Entitas Lain per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar minus
Rp61.138.545,00 dan minus Rp74.318.678,00. Jumlah
tersebut merupakan realisasi penerimaan negara yang
telah disetorkan ke Kas Negara setelah dikurangi
pengembalian penerimaan negara sampai dengan
31 Desember 2016.
Ekuitas Akhir E.5. Ekuitas Akhir

Rp21.408.292.189
Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah

Rp22.353.533.276,00. Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016
merupakan kekayaan bersih pada tanggal neraca yaitu selisih
antara nilai Aset sebesar Rp21.564.783.019,00 dikurangi nilai
Kewajiban sebesar Rp156.490.830,00.

Pengungkapan F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

Penting Lainnya
F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja
Selama Tahun 2016 kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi

Jawa Tengah selain didanai dari DIPA Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah juga didanai dari mitra kerja. Kegiatan
tersebut berupa pendampingan, bimbingan teknis dan
sosialisasi berdasarkan permintaan dari
kementerian/lembaga, dan /BUMD/ BLU yang menjadi mitra
kerja Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2016
jumlah penugasan yang dibiayai dari dana mitra kerja
sebanyak 305 PP dan telah menghasilkan 305 LHP, dan
realisasi dana penugasan beban mitra kerja sebesar
Rp2.005.031.633,00, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
No Bidang Penu- PKPT NON PKPT
LHP (Rp)
gasan LHP Rp LHP Rp
1 APD 245 0 - 245 163.427.500,00 245 1.429.005.050,00
2 IPP 60 0 - 60 206.477.400,00 60 576.026.583,00
Jumlah 305 0 - 305 369.904.900,00 305 2.005.031.633,00
Jumlah dana tersebut seluruhnya dikelola dan

dipertanggungjawabkan oleh pihak mitra kerja sesuai
dengan mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra
kerja. Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
yang diberi tugas oleh pimpinan unit masing-masing
diterbitkan Surat Perintah Dinas (SPD) Nihil dengan beban
anggaran mitra kerja, dan pada akhir kegiatan/penugasan
pegawai dimaksud menerima dan menandatangani kuitansi
penggantian biaya perjalanan dinas/transport lokal, dan
selanjutnya dipertanggungjawabkan sesuai dengan
mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja.

F.2. Rekening Pemerintah
Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan

operasional kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
adalah satu buah rekening di Bank BRI Cabang Semarang
Pandanaran dengan Nomor Rekening 0325.01.000490.30.8
atas nama BPg134 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.

NERACA Kode Laporan: LSAIKB
TINGKAT SATUAN KERJA Tanggal : 12/04/17
Halaman : 1
SALDO AWAL TAHUN 2016
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

UNIT ORGANISASI : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH
SATUAN KERJA : 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH
JENIS KEWENANGAN : KD KANTOR DAERAH
NAMA PERKIRAAN JUMLAH
1 2
ASET
ASET LANCAR
Persediaan 386,410,178
JUMLAH ASET LANCAR 386,410,178

ASET TETAP
Tanah 12,039,226,774
Peralatan dan Mesin 6,614,997,481
Gedung dan Bangunan 11,728,659,400
Aset Tetap Lainnya 149,213,094
Akumulasi Penyusutan ( 8,574,227,199)
JUMLAH ASET TETAP 21,957,869,550

ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 55,403,689
JUMLAH ASET LAINNYA 55,403,689

JUMLAH ASET 22,399,683,417
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga 46,150,141
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 46,150,141

JUMLAH KEWAJIBAN 46,150,141
EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas 22,353,533,276
JUMLAH EKUITAS 22,353,533,276
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 22,399,683,417

Kepala Sub Bagian Keuangan
Ali Muchtar
NIP 197107021999031001
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSAIKT
Tanggal : 12-04-17
TINGKAT SATUAN KERJA Halaman : 1
PER 31 DESEMBER 2016
( DALAM RUPIAH )
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA : 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

ESELON I : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5
0 115612 Piutang dari KPPN 1,158,840,717
0 219711 Utang Kepada KUN 61,138,545
2 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 12,609,446,000
2 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 200,000
2 511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 966,921,000
2 511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 330,376,000
2 511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 160,952,000
2 511124 Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,748,643,000
2 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 303,333,000
2 511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 594,981,000
2 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 1,350,000,000
2 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 119,305,000
2 512211 Allotment Belanja Uang Lembur 357,680,000
2 512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 17,443,120,000
2 521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 835,026,000
2 521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 47,536,000
2 521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 129,480,000
2 521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya 46,720,000
2 521211 Allotment Belanja Bahan 60,814,000
2 521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 61,260,000
2 521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 281,962,000
2 521832 Allotment Belanja Barang Persediaan Lainnya 60,000,000
2 522111 Allotment Belanja Langganan Listrik 369,752,000
2 522112 Allotment Belanja Langganan Telepon 36,400,000
2 522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 60,300,000
2 523111 Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 571,175,000
2 523112 Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 44,200,000
2 523121 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 378,190,000
2 524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa 5,424,796,000
2 524113 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 475,650,000
2 524114 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 35,400,000
2 524119 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20,310,000
2 533121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 172,520,000
3 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 31,645,300
3 423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 29,493,245
Tanggal : 12-04-17
( DALAM RUPIAH )

KODE KODE
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5
3 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 12,563,403,900
3 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 157,745
3 511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 806
3 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 882,167,820
3 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 276,444,920
3 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 135,640,000
3 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,654,995,000
3 511124 Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS 2,200,000
3 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 236,727,115
3 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 579,215,160
3 511129 Belanja Uang Makan PNS 1,220,936,000
3 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 105,160,000
3 512211 Belanja Uang Lembur 320,772,000
3 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 17,413,542,088
3 512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 92,316,905
3 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 789,989,451
3 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 47,491,210
3 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 129,480,000
3 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 45,865,000
3 521211 Belanja Bahan 54,423,624
3 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 55,135,000
3 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 279,473,421
3 521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 59,999,450
3 522111 Belanja Langganan Listrik 369,391,805
3 522112 Belanja Langganan Telepon 36,394,630
3 522151 Belanja Jasa Profesi 57,600,000
3 522151 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 1,800,000
3 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 570,228,500
3 523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 44,154,850
3 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 369,286,131
3 524111 Belanja Perjalanan Biasa 5,054,797,074
3 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 454,200,000
3 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 35,400,000
3 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20,285,100
3 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 171,168,000

Tanggal : 12-04-17
( DALAM RUPIAH )

KODE KODE
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5
JUMLAH 45,253,904,256 45,253,904,256

Tanggal : 12-04-17
( DALAM RUPIAH )

KODE KODE
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5
0 117111 Barang Konsumsi 278,682,840
0 117113 Bahan untuk Pemeliharaan 25,852,500
0 117199 Persediaan Lainnya 19,942,979
0 131111 Tanah 12,039,226,774
0 132111 Peralatan dan Mesin 6,614,997,481
0 133111 Gedung dan Bangunan 11,899,827,400
0 135121 Aset Tetap Lainnya 149,213,094
0 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 5,869,316,278
0 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 3,593,197,521
0 137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 2,000,000
0 162151 Software 55,403,689
0 169315 Akumulasi Amortisasi Software 53,849,939
0 212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 116,402,597
0 212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 40,088,233
0 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 43,937,607,283
0 313121 Diterima dari Entitas Lain 61,138,545
0 391111 Ekuitas 22,353,533,276
0 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 32,111,986
0 391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi 50,742,439
3 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 31,645,300
3 423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 29,493,245
3 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 4,023,987
3 511111 Beban Gaji Pokok PNS 12,566,046,500
3 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 157,637
3 511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 806
3 511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 882,457,430
3 511122 Beban Tunj. Anak PNS 276,555,136
3 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 136,180,000
3 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 1,653,395,000
3 511124 Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS 2,200,000
3 511125 Beban Tunj. PPh PNS 236,830,707
3 511126 Beban Tunj. Beras PNS 579,504,840
3 511129 Beban Uang Makan PNS 1,324,752,000
3 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 105,160,000
3 512211 Beban Uang Lembur 320,772,000

Tanggal : 12-04-17
( DALAM RUPIAH )

KODE KODE
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5
3 512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 17,413,542,088
3 512411 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 92,316,905
3 521111 Beban Keperluan Perkantoran 789,989,451
3 521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 50,357,710
3 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 129,480,000
3 521119 Beban Barang Operasional Lainnya 45,865,000
3 521211 Beban Bahan 54,423,624
3 521213 Beban Honor Output Kegiatan 55,135,000
3 522111 Beban Langganan Listrik 370,744,614
3 522112 Beban Langganan Telepon 36,324,420
3 522151 Beban Jasa Profesi 57,600,000
3 522151 Pengembalian Beban Jasa Profesi 1,800,000
3 523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 570,228,500
3 523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 369,286,131
3 524111 Beban Perjalanan Biasa 5,054,797,074
3 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 454,200,000
3 524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 35,400,000
3 524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20,285,100
3 591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 326,717,802
3 591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 595,680,784
3 592115 Beban Amortisasi Software 3,107,500
3 593111 Beban Persediaan konsumsi 339,571,065
3 593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 40,040,176
3 593149 Beban Persediaan Lainnya 69,850,316
3 593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 122,010
JUMLAH 76,159,587,356 76,159,587,356

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Kode Lap. : LRAST
ESELON I : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Tanggal : 12 April 2017
WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH Halaman : 1
SATUAN KERJA : 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH Prog.Id : lu_pastkt
2016 2015
No URAIAN REALISASI DI REALISASI DI

ANGGARAN REALISASI % REAL. ANGGARAN REALISASI % REAL.
ATAS (BAWAH) ATAS (BAWAH)
ANGG. ANGG.
ANGGARAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

A.I.1 PENERIMAAN NEGARA 0 61,138,545 61,138,545 0.00 0 74,318,678 74,318,678 0.00
A.I.1.a Penerimaan Perpajakan 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
A.I.1.b Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 61,138,545 61,138,545 0.00 0 74,318,678 74,318,678 0.00
A.I.2 HIBAH 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 0 61,138,545 61,138,545 0.00 0 74,318,678 74,318,678 0.00
B BELANJA NEGARA
B.I.1 Rupiah Murni 45,096,448,000 43,937,607,283 ( 1,158,840,717) 97.43 47,469,735,000 45,598,198,959 ( 1,871,536,041) 96.06
B.I.1.a Belanja Pegawai 35,984,957,000 35,294,644,037 ( 690,312,963) 98.08 36,108,550,000 34,785,601,664 ( 1,322,948,336) 96.34
B.I.1.b Belanja Barang 8,938,971,000 8,471,795,246 ( 467,175,754) 94.77 9,933,085,000 9,468,010,295 ( 465,074,705) 95.32
B.I.1.c Belanja Modal 172,520,000 171,168,000 ( 1,352,000) 99.22 1,428,100,000 1,344,587,000 ( 83,513,000) 94.15
B.I.1.d Pembayaran Bunga Utang 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.1.e Subsidi 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.1.f Hibah 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.1.g Bantuan Sosial 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.1.h Belanja Lain-lain 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2 Pinjaman dan Hibah 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.a Belanja Pegawai 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.b Belanja Barang 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.c Belanja Modal 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.d Pembayaran Bunga Utang 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.e Subsidi 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.f Hibah 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.g Bantuan Sosial 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.I.2.h Belanja Lain-lain 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
JUMLAH BELANJA (B.I + B. II) 45,096,448,000 43,937,607,283 ( 1,158,840,717) 97.43 47,469,735,000 45,598,198,959 ( 1,871,536,041) 96.06
C PEMBIAYAAN
C.I PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
C.I.1 Perbankan Dalam Negeri 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
C.I.2 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
C.II PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Kode Lap. : LRAST
ESELON I : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Tanggal : 12 April 2017
WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH Halaman : 2
SATUAN KERJA : 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH Prog.Id : lu_pastkt
2016 2015
No URAIAN REALISASI DI REALISASI DI

ANGGARAN REALISASI % REAL. ANGGARAN REALISASI % REAL.
ATAS (BAWAH) ATAS (BAWAH)
ANGG. ANGG.
ANGGARAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C.II.1 Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
C.II.1 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

Ali Muchtar
NIP 197107021999031001
NERACA Kode Laporan: NSAIE1T
TINGKAT SATUAN KERJA Tanggal : 12/04/17
Halaman : 1
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(DALAM RUPIAH)

JUMLAH Kenaikan (Penurunan)

NAMA PERKIRAAN
2016 2015 Jumlah %
1 2 3 4 5
ASET
ASET LANCAR
Persediaan 324,478,319 386,410,178 ( 61,931,859) ( 16.02)
JUMLAH ASET LANCAR 324,478,319 386,410,178 ( 61,931,859) ( 16.02)

ASET TETAP
Tanah 12,039,226,774 12,039,226,774 0 0.00
Peralatan dan Mesin 6,614,997,481 6,614,997,481 0 0.00
Gedung dan Bangunan 11,899,827,400 11,728,659,400 171,168,000 1.45
Aset Tetap Lainnya 149,213,094 149,213,094 0 0.00
Akumulasi Penyusutan ( 9,464,513,799) ( 8,574,227,199) ( 890,286,600) 10.38
JUMLAH ASET TETAP 21,238,750,950 21,957,869,550 ( 719,118,600) ( 3.27)

ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 55,403,689 55,403,689 0 0.00
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya ( 53,849,939) 0 ( 53,849,939) 0.00
JUMLAH ASET LAINNYA 1,553,750 55,403,689 ( 53,849,939) ( 97.19)
JUMLAH ASET 21,564,783,019 22,399,683,417 ( 834,900,398) ( 3.72)

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga 156,490,830 46,150,141 110,340,689 239.09
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 156,490,830 46,150,141 110,340,689 239.09
JUMLAH KEWAJIBAN 156,490,830 46,150,141 110,340,689 239.09

EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas 21,408,292,189 22,353,533,276 ( 945,241,087) ( 4.22)
JUMLAH EKUITAS 21,408,292,189 22,353,533,276 ( 945,241,087) ( 4.22)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 21,564,783,019 22,399,683,417 ( 834,900,398) ( 3.72)

Ali Muchtar
NIP 197107021999031001
Tanggal : 12/04/17
Kode Laporan: lu_losatker
Halaman : 1
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2016 DAN 2015
(DALAM RUPIAH)


URAIAN
2016 2015 Jumlah %
1 2 3 4 5
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN PERPAJAKAN
Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 0.00
Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan 0 0 0 0.00
Penjualan Barang Mewah
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 0.00
Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan 0 0 0 0.00
Bangunan
Pendapatan Cukai 0 0 0 0.00
Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 0.00
Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 0.00
Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 0.00
Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 0.00
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 0.00
Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 0.00
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 31,645,300 30,526,342 1,118,958 ( 3.66)
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 31,645,300 30,526,342 1,118,958 3.66
PENDAPATAN HIBAH
Pendapatan Hibah 0 0 0 0.00
Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 0.00
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 31,645,300 30,526,342 1,118,958 ( 3.66)
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai 35,400,835,627 34,789,604,121 611,231,506 1.75
Beban Persediaan 409,421,381 373,325,836 36,095,545 9.66
Beban Barang dan Jasa 1,588,119,819 1,440,049,352 148,070,467 10.28
Beban Pemeliharaan 979,554,807 940,811,743 38,743,064 4.11
Beban Perjalanan Dinas 5,564,682,174 6,810,709,124 ( 1,246,026,950) ( 18.29)
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada 0 0 0 0.00
Masyarakat
Beban Bunga 0 0 0 0.00
Beban Subsidi 0 0 0 0.00
Beban Hibah 0 0 0 0.00
Beban Bantuan Sosial 0 0 0 0.00

Beban Penyusutan dan Amortisasi 925,506,086 1,159,575,235 ( 234,069,149) ( 20.18)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 0 0 0 0.00
Beban Transfer 0 0 0 0.00
Beban Lain-Lain 0 0 0 0.00
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 44,868,119,894 45,514,075,411 ( 645,955,517) ( 12.65)

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN ( 44,836,474,594) ( 45,483,549,069) 647,074,475 8.98
Tanggal : 12/04/17
Kode Laporan: lu_losatker
Halaman : 2
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2016 DAN 2015
(DALAM RUPIAH)


URAIAN
2016 2015 Jumlah %
1 2 3 4 5
OPERASIONAL
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON
LANCAR
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0.00
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0.00
Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non 0 0 0 0.00
Lancar
SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG
Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka 0 0 0 0.00
Panjang
Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0.00
Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian 0 0 0 0.00
Kewajiban Jangka Panjang
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 33,517,232 43,792,336 ( 10,275,104) 23.46
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 122,010 0 122,010 0.00
Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non 33,395,222 43,792,336 ( 10,397,114) ( 23.74)
Operasional Lainnya
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON 33,395,222 43,792,336 ( 10,397,114) 23.46

OPERASIONAL
POS LUAR BIASA
Beban Luar Biasa 0 0 0 0.00
SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR 0 0 0 0.00

BIASA
SURPLUS / (DEFISIT) - LO ( 44,803,079,372) ( 45,439,756,733) 636,677,361 32.45

Ali Muchtar
NIP 197107021999031001
Tanggal : 12/04/17
Kode Laporan: lu_lpesatker
Halaman : 1
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016
(DALAM RUPIAH)


URAIAN
31 DESEMBER 2016 31 Desember 2015 Jumlah %
1 2 3 4 5
EKUITAS AWAL 22,353,533,276 22,267,180,186 86,353,090 0.38
SURPLUS/DEFISIT - LO ( 44,803,079,372) ( 45,439,756,733) 636,677,361 ( 1.40)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN 0 0 0 0.00
AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR
KOREKSI YANG MENAMBAH / MENGURANGI ( 18,630,453) 2,229,542 ( 20,859,995) ( 935.61)
EKUITAS
Penyesuaian Nilai Aset 0 2,229,542 ( 2,229,542) ( 100.00)
Koreksi Nilai Persediaan 0 0 0 0.00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0 0 0 0.00
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi ( 18,630,453) 0 ( 18,630,453) 0.00
Koreksi Lain-lain 0 0 0 0.00
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 43,876,468,738 45,523,880,281 ( 1,647,411,543) ( 3.61)
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( 945,241,087) 86,353,090 ( 1,031,594,177) ( 1,194.62)
EKUITAS AKHIR 21,408,292,189 22,353,533,276 ( 945,241,087) ( 4.22)

Ali Muchtar
NIP 197107021999031001
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN
UNTUK TAHUN 2016
(DALAM RUPIAH)

ESELON I : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KD. LAPORAN : LRPS.T01
WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH TANGGAL : 12/04/17
SATUAN KERJA : 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH HAL : 1
JENIS SATKER : :
KD KANTOR DAERAH PROG. ID : : lu_pendsatk
REALISASI PENDAPATAN
ESTIMASI %
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAI PENGEMBALIAN JUMLAH NETTO REAL.
PENDAPATAN TAHUN INI DENGAN SAMPAI DENGAN SAMPAI DENGAN PEND
TAHUN INI TAHUN INI TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8
TRANSAKSI KAS
I Penerimaan Dalam Negeri

42 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
423 PNBP LAINNYA
4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan
42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 31,645,300 31,645,300 0 31,645,300 0.00
Jumlah Penerimaan 42314 0 31,645,300 31,645,300 0 31,645,300 0.00
4239 Pendapatan Lain-lain
42395 Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu
423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 29,493,245 29,493,245 0 29,493,245 0.00
Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 0 61,138,545 61,138,545 0 61,138,545 0.00
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 61,138,545 61,138,545 0 61,138,545 0.00
JUMLAH PENDAPATAN 0 61,138,545 61,138,545 0 61,138,545 0.00
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 61,138,545 61,138,545 0 61,138,545 0.00

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN
UNTUK TAHUN 2016
(DALAM RUPIAH)
KD. LAPORAN : LPPE.T01b
TANGGAL : 12/04/17
: 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH HAL : 1
SATUAN KERJA
JENIS SATKER : :
XX Cek Tabel PROG. ID : : lue_penblank
REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN

ESTIMASI %
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAI JUMLAH SAMPAI REAL.
PENDAPATAN DENGAN TAHUN INI DENGAN PEND
TAHUN INI TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7
---------------- Tidak Ada Data Yang Dicetak ------------------

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

ESELON I : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Kode Lap. : LRBST 01
WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH Tanggal : 12 April 2017
SATUAN KERJA : 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH Halaman : 1
JENIS SATUAN KERJA Prog.Id : lu_lrabstkt
: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVISI JUMLAH S/D PENGEMBALIAN JUMLAH NETO ANGGARAN
TAHUN INI
TAHUN INI S/D TAHUN INI S/D TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TRANSAKSI KAS
01 RUPIAH MURNI
0 RM
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN

FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP
3670 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
994 Layanan Perkantoran
51 BELANJA PEGAWAI
5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 12,803,572,000 12,609,446,000 12,563,403,900 12,563,403,900 0 12,563,403,900 99.63 46,042,100
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 200,000 200,000 157,745 157,745 ( 806) 156,939 78.47 43,061
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 984,874,000 966,921,000 882,167,820 882,167,820 0 882,167,820 91.23 84,753,180
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 336,510,000 330,376,000 276,444,920 276,444,920 0 276,444,920 83.68 53,931,080
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 163,940,000 160,952,000 135,640,000 135,640,000 0 135,640,000 84.27 25,312,000
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,781,110,000 1,748,643,000 1,654,995,000 1,654,995,000 ( 2,200,000) 1,652,795,000 94.52 95,848,000
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 220,655,000 303,333,000 236,727,115 236,727,115 0 236,727,115 78.04 66,605,885
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 687,448,000 594,981,000 579,215,160 579,215,160 0 579,215,160 97.35 15,765,840
511129 Belanja Uang Makan PNS 1,400,000,000 1,350,000,000 1,220,936,000 1,220,936,000 0 1,220,936,000 90.44 129,064,000
511147 Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan 40,000,000 0 0 0 0 0 0.00 0
Luar Negeri
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 121,520,000 119,305,000 105,160,000 105,160,000 0 105,160,000 88.14 14,145,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 18,539,829,000 18,184,157,000 17,654,847,660 17,654,847,660 ( 2,200,806) 17,652,646,854 97.09 531,510,146
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5122 Belanja Lembur
512211 Belanja Uang Lembur 400,128,000 357,680,000 320,772,000 320,772,000 0 320,772,000 89.68 36,908,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 400,128,000 357,680,000 320,772,000 320,772,000 0 320,772,000 89.68 36,908,000
5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 17,745,000,000 17,443,120,000 17,413,542,088 17,413,542,088 ( 92,316,905) 17,321,225,183 99.30 121,894,817
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 17,745,000,000 17,443,120,000 17,413,542,088 17,413,542,088 ( 92,316,905) 17,321,225,183 99.83 121,894,817
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 36,684,957,000 35,984,957,000 35,389,161,748 35,389,161,748 ( 94,517,711) 35,294,644,037 98.34 690,312,963
52 BELANJA BARANG
5211 Belanja Barang Operasional
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1,005,914,000 835,026,000 789,989,451 789,989,451 0 789,989,451 94.61 45,036,549
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 36,000,000 47,536,000 47,491,210 47,491,210 0 47,491,210 99.91 44,790
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 129,480,000 129,480,000 129,480,000 129,480,000 0 129,480,000 100.00 0
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 46,720,000 46,720,000 45,865,000 45,865,000 0 45,865,000 98.17 855,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 1,218,114,000 1,058,762,000 1,012,825,661 1,012,825,661 0 1,012,825,661 95.66 45,936,339
5212 Belanja Barang Non Operasional
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 45,460,000 34,660,000 30,660,000 30,660,000 0 30,660,000 88.46 4,000,000
5218 Belanja Barang Persediaan
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 20,000,000 112,800,000 112,528,195 112,528,195 0 112,528,195 99.76 271,805
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 60,000,000 60,000,000 59,999,450 59,999,450 0 59,999,450 100.00 550
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218 80,000,000 172,800,000 172,527,645 172,527,645 0 172,527,645 99.84 272,355
5221 Belanja Jasa
522111 Belanja Langganan Listrik 360,000,000 369,752,000 369,391,805 369,391,805 0 369,391,805 99.90 360,195
522112 Belanja Langganan Telepon 42,000,000 36,400,000 36,394,630 36,394,630 0 36,394,630 99.99 5,370
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5231 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 549,200,000 571,175,000 570,228,500 570,228,500 0 570,228,500 99.83 946,500
523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan 54,000,000 44,200,000 44,154,850 44,154,850 0 44,154,850 99.90 45,150
Bangunan
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 396,285,000 378,190,000 369,286,131 369,286,131 0 369,286,131 97.65 8,903,869
5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
524111 Belanja Perjalanan Biasa 0 49,320,000 39,385,456 39,385,456 0 39,385,456 79.86 9,934,544
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 3,000,000 3,000,000 3,000,000 0 3,000,000 100.00 0
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 0 52,320,000 42,385,456 42,385,456 0 42,385,456 81.01 9,934,544
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 2,745,059,000 2,718,259,000 2,647,854,678 2,647,854,678 0 2,647,854,678 97.41 70,404,322
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3670.994 39,430,016,000 38,703,216,000 38,037,016,426 38,037,016,426 ( 94,517,711) 37,942,498,715 98.28 760,717,285
JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3670 39,430,016,000 38,703,216,000 38,037,016,426 38,037,016,426 ( 94,517,711) 37,942,498,715 98.28 760,717,285
3676 Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP
001 Laporan Laporan Dukungan manajemen BPKP
52 BELANJA BARANG
521211 Belanja Bahan 2,580,000 2,580,000 2,531,500 2,531,500 0 2,531,500 98.12 48,500
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 0 5,200,000 4,875,000 4,875,000 0 4,875,000 93.75 325,000
524111 Belanja Perjalanan Biasa 1,182,734,000 1,114,968,000 1,063,484,635 1,063,484,635 0 1,063,484,635 95.38 51,483,365
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 47,100,000 12,900,000 11,850,000 11,850,000 0 11,850,000 91.86 1,050,000
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 25,800,000 11,700,000 11,700,000 11,700,000 0 11,700,000 100.00 0
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3676.001 1,258,214,000 1,147,348,000 1,094,441,135 1,094,441,135 0 1,094,441,135 95.39 52,906,865
JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3676 1,258,214,000 1,147,348,000 1,094,441,135 1,094,441,135 0 1,094,441,135 95.39 52,906,865
3678 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana BPKP
998 Gedung/Bangunan
53 BELANJA MODAL
5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 172,520,000 172,520,000 171,168,000 171,168,000 0 171,168,000 99.22 1,352,000
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 172,520,000 172,520,000 171,168,000 171,168,000 0 171,168,000 99.22 1,352,000
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3678.998 172,520,000 172,520,000 171,168,000 171,168,000 0 171,168,000 99.22 1,352,000
JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3678 172,520,000 172,520,000 171,168,000 171,168,000 0 171,168,000 99.22 1,352,000
JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.01.01 40,860,750,000 40,023,084,000 39,302,625,561 39,302,625,561 ( 94,517,711) 39,208,107,850 98.20 814,976,150
06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara

dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
3701 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembangunan Nasional Serta Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP
003 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP
52 BELANJA BARANG
521211 Belanja Bahan 61,369,000 38,734,000 38,677,500 38,677,500 0 38,677,500 99.85 56,500
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 18,000,000 16,300,000 16,200,000 16,200,000 0 16,200,000 99.39 100,000
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 55,763,000 53,903,000 52,605,000 52,605,000 0 52,605,000 97.59 1,298,000
5221 Belanja Jasa
522151 Belanja Jasa Profesi 54,000,000 60,300,000 57,600,000 57,600,000 ( 1,800,000) 55,800,000 92.54 4,500,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 54,000,000 60,300,000 57,600,000 57,600,000 ( 1,800,000) 55,800,000 95.52 4,500,000
524111 Belanja Perjalanan Biasa 2,242,730,000 2,102,951,000 2,028,113,252 2,028,113,252 0 2,028,113,252 96.44 74,837,748
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 23,700,000 23,700,000 23,700,000 0 23,700,000 100.00 0
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 2,701,862,000 2,557,488,000 2,474,895,752 2,474,895,752 ( 1,800,000) 2,473,095,752 96.77 84,392,248
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.003 2,701,862,000 2,557,488,000 2,474,895,752 2,474,895,752 ( 1,800,000) 2,473,095,752 96.77 84,392,248
004 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP (Nawa Cita 3-7)
52 BELANJA BARANG
521211 Belanja Bahan 14,650,000 3,750,000 3,415,030 3,415,030 0 3,415,030 91.07 334,970

TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
524111 Belanja Perjalanan Biasa 1,141,202,000 979,167,000 893,211,752 893,211,752 0 893,211,752 91.22 85,955,248
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20,310,000 20,310,000 20,285,100 20,285,100 0 20,285,100 99.88 24,900
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.004 1,342,668,000 1,166,983,000 1,074,106,108 1,074,106,108 0 1,074,106,108 92.04 92,876,892
005 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah

(Nawa Cita 3 - 7)
52 BELANJA BARANG
521211 Belanja Bahan 5,000,000 5,000,000 4,773,095 4,773,095 0 4,773,095 95.46 226,905
524111 Belanja Perjalanan Biasa 149,178,000 131,313,000 131,278,224 131,278,224 0 131,278,224 99.97 34,776
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 6,000,000 3,900,000 3,900,000 3,900,000 0 3,900,000 100.00 0
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 163,345,000 143,380,000 143,101,319 143,101,319 0 143,101,319 99.81 278,681
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.005 163,345,000 143,380,000 143,101,319 143,101,319 0 143,101,319 99.81 278,681
006 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP (Termasuk

Piloting)
52 BELANJA BARANG
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
521211 Belanja Bahan 10,650,000 10,650,000 4,933,499 4,933,499 0 4,933,499 46.32 5,716,501
524111 Belanja Perjalanan Biasa 901,443,000 833,228,000 765,340,075 765,340,075 0 765,340,075 91.85 67,887,925
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,037,308,000 966,993,000 887,363,574 887,363,574 0 887,363,574 91.77 79,629,426
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.006 1,037,308,000 966,993,000 887,363,574 887,363,574 0 887,363,574 91.77 79,629,426
007 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemda
52 BELANJA BARANG
521211 Belanja Bahan 5,000,000 100,000 93,000 93,000 0 93,000 93.00 7,000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 0 5,100,000 3,400,000 3,400,000 0 3,400,000 66.67 1,700,000
524111 Belanja Perjalanan Biasa 228,756,000 213,849,000 133,983,680 133,983,680 0 133,983,680 62.65 79,865,320
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

: KD KANTOR DAERAH
REALISASI BELANJA
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 253,427,000 238,520,000 151,832,680 151,832,680 0 151,832,680 63.66 86,687,320
JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.007 253,427,000 238,520,000 151,832,680 151,832,680 0 151,832,680 63.66 86,687,320
JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3701 5,498,610,000 5,073,364,000 4,731,299,433 4,731,299,433 ( 1,800,000) 4,729,499,433 93.26 343,864,567
JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.01.06 5,498,610,000 5,073,364,000 4,731,299,433 4,731,299,433 ( 1,800,000) 4,729,499,433 93.26 343,864,567
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01.01 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KD 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH TRANSAKSI KAS 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI 46,359,360,000 45,096,448,000 44,033,924,994 44,033,924,994 ( 96,317,711) 43,937,607,283 97.64 1,158,840,717
NON KAS
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
PENGEMBALIAN BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH Tanggal : 12-04-17
JENIS SATUAN KERJA Prog.Id : lu_lrapbstkth
: KD KANTOR DAERAH
REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

ANGGARAN SETELAH % REALISASI SISA ANGGARAN
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA
REVISI JUMLAH S/D JUMLAH S/D ANGGARAN
SEMESTER YANG LALU SEMESTER INI SEMESTER INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TRANSAKSI KAS
01 RUPIAH MURNI
0 RM
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA

URUSAN LUAR NEGERI
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP
3670 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
994 Layanan Perkantoran
51 PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI
5111 Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 0 287 519 806 0.00 0
511124 Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 0 2,200,000 0 2,200,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 0 0 2,200,287 519 2,200,806 0.00 0
5124 Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito
512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 0 0 45,410,901 46,906,004 92,316,905 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 0 0 45,410,901 46,906,004 92,316,905 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51 0 0 47,611,188 46,906,523 94,517,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA OUTPUT 3670.994 0 0 47,611,188 46,906,523 94,517,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA KEGIATAN 3670 0 0 47,611,188 46,906,523 94,517,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.01 0 0 47,611,188 46,906,523 94,517,711 0.00 0
06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
3701 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional Serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
PENGEMBALIAN BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN
TAHUN 2016
(dalam rupiah)

WILAYAH/PROPINSI : 0300 JAWA TENGAH Tanggal : 12-04-17
JENIS SATUAN KERJA Prog.Id : lu_lrapbstkth
: KD KANTOR DAERAH
REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

ANGGARAN SETELAH % REALISASI SISA ANGGARAN
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA
REVISI JUMLAH S/D JUMLAH S/D ANGGARAN
SEMESTER YANG LALU SEMESTER INI SEMESTER INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
003 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP
52 PENGEMBALIAN BELANJA BARANG
5221 Pengembalian Belanja Jasa
522151 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5221 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA OUTPUT 3701.003 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA KEGIATAN 3701 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.06 0 0 1,800,000 0 1,800,000 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 0 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA JENIS SATKER KD 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN TRANSAKSI KAS 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI NON 0 0 49,411,188 46,906,523 96,317,711 0.00 0
KAS
JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2016
TAHUN ANGGARAN 2016
Tanggal : 12-04-2017
Halaman : 1
NAMA UAKPB : 089.01.03.450520.000 JAWA TENGAH Kode Lap. : LBAPKT
AKUN NERACA JUMLAH
KODE URAIAN
1 2 3
117111 Barang Konsumsi 278,682,840

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 25,852,500
117114 Suku Cadang 0
117131 Bahan Baku 0
117199 Persediaan Lainnya 19,942,979
131111 Tanah 12,039,226,774
132111 Peralatan dan Mesin 6,614,997,481
133111 Gedung dan Bangunan 11,899,827,400
135121 Aset Tetap Lainnya 149,213,094
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( 5,869,316,278)
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( 3,593,197,521)
137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya ( 2,000,000)
162151 Software 55,403,689
162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 0
166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 0
169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi 0
169315 Akumulasi Amortisasi software ( 53,849,939)
J U M L A H 21,564,783,019

Penanggung Jawab UAKPB
Kepala Sub Bagian Umum
Putut Setionugroho
NIP. 19620728 198302 1 001
JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2016
TAHUN ANGGARAN 2016
Tanggal : 12-04-2017
Halaman : 1
NAMA UAKPB : 089.01.03.450520.000 JAWA TENGAH Kode Lap. : LBAPKT
AKUN NERACA JUMLAH
KODE URAIAN NILAI BMN AKM. PENYUSUTAN NILAI NETTO

1 2 3 4 5
117111 Barang Konsumsi 278,682,840 0 278,682,840
117113 Bahan untuk Pemeliharaan 25,852,500 0 25,852,500
117114 Suku Cadang 0 0 0
117131 Bahan Baku 0 0 0
117199 Persediaan Lainnya 19,942,979 0 19,942,979
131111 Tanah 12,039,226,774 0 12,039,226,774
132111 Peralatan dan Mesin 6,614,997,481 5,869,316,278 745,681,203
133111 Gedung dan Bangunan 11,899,827,400 3,593,197,521 8,306,629,879
135121 Aset Tetap Lainnya 149,213,094 2,000,000 147,213,094
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0 0 0
162151 Software 55,403,689 53,849,939 1,553,750
162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 0 0 0
166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 0 0 0
J U M L A H 31,083,146,757 9,518,363,738 21,564,783,019

Putut Setionugroho
NIP. 19620728 198302 1 001
UAPB : BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
UAPPB-E1 : BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
UAPPB-W : Perwakilan BPKP Provinisi Jawa Tengah
LAPORAN POSISI PERSEDIAAN DI NERACA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016
TAHUN ANGGARAN :2016
UAKPB : PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENG

KODE UAKPB : 089010300450520000KD
KODE URAIAN NILAI

117131 Bahan Baku 0
117191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga - jaga 0
Jumlah 324,478,319
Disetujui tanggal : 12 April 2017 Semarang, 12 April 2017

Kuasa Pengguna Barang, Petugas Pengelola Persediaan,
Kepala Sub Bagian umum Pengelola BMN dan Persediaan Tk II
Putut Setionugroho Kurnedi

196207281983021001 196507161988031001
UAPB : BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
UAPPB-E1 : BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
UAPPB-W : Perwakilan BPKP Provinisi Jawa Tengah
LAPORAN POSISI PERSEDIAAN DI NERACA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016
TAHUN ANGGARAN :2016
UAKPB : PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENG

KODE UAKPB : 089010300450520000KD
KODE URAIAN NILAI

117131 Bahan Baku 0
117191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga - jaga 0
Jumlah 324,478,319
Disetujui tanggal : 12 April 2017 Semarang, 12 April 2017

Kuasa Pengguna Barang, Petugas Pengelola Persediaan,
Kepala Sub Bagian umum Pengelola BMN dan Persediaan Tk II
Putut Setionugroho Kurnedi

196207281983021001 196507161988031001
JAWA TENGAH
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN

INTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2016
Tanggal : 12-04-2017
Halaman : 1
NAMA UAKPB : 089.01.03.450520 JAWA TENGAH Kode Lap. : LBSIKT
SALDO PER MUTASI SALDO PER

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT
1 JANUARI 2016 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2016
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
131111 TANAH 18,911 12,039,226,774 0 0 0 0 18,911 12,039,226,774
2.01.01 TANAH PERSIL M2 18,911 12,039,226,774 0 0 0 0 18,911 12,039,226,774
132111 PERALATAN DAN MESIN 2,771 6,614,997,481 0 0 0 0 2,771 6,614,997,481
3.01.03 ALAT BANTU Unit 4 4,106,700 0 0 0 0 4 4,106,700
3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 11 995,415,000 0 0 0 0 11 995,415,000
3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 2 56,003,600 0 0 0 0 2 56,003,600
3.05.01 ALAT KANTOR 456 960,642,380 0 0 0 0 456 960,642,380
3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA Buah 1,889 1,757,879,359 0 0 0 0 1,889 1,757,879,359
3.06.01 ALAT STUDIO Buah 23 103,728,664 0 0 0 0 23 103,728,664
3.06.02 ALAT KOMUNIKASI Buah 46 151,020,962 0 0 0 0 46 151,020,962
3.06.03 PERALATAN PEMANCAR Buah 8 273,748,950 0 0 0 0 8 273,748,950
3.07.01 ALAT KEDOKTERAN Buah 5 10,033,310 0 0 0 0 5 10,033,310
3.10.01 KOMPUTER UNIT Buah 180 1,743,912,957 0 0 0 0 180 1,743,912,957
3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 144 554,225,599 0 0 0 0 144 554,225,599
3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA Buah 3 4,280,000 0 0 0 0 3 4,280,000
133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 47 11,728,659,400 0 171,168,000 0 0 47 11,899,827,400
4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 5 6,867,579,000 0 0 0 0 5 6,867,579,000
4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL Unit 42 4,861,080,400 0 171,168,000 0 0 42 5,032,248,400
135121 ASET TETAP LAINNYA 1,877 149,213,094 0 0 0 0 1,877 149,213,094
6.01.01 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 1,873 42,213,094 0 0 0 0 1,873 42,213,094
6.01.03 KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 1 6,000,000 0 0 0 0 1 6,000,000
6.02.01 BARANG BERCORAK KESENIAN Buah 3 101,000,000 0 0 0 0 3 101,000,000
TOTAL 30,532,096,749 171,168,000 0 30,703,264,749

JAWA TENGAH
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN

INTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2016
Tanggal : 12-04-2017
Halaman : 2
NAMA UAKPB : 089.01.03.450520 JAWA TENGAH Kode Lap. : LBSIKT
SALDO PER MUTASI SALDO PER

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT
1 JANUARI 2016 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2016
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Putut Setionugroho
NIP. 19620728 198302 1 001
DAFTAR TANAH PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH
PER 31 Desember 2016
Tahun Harga Nama

NO Merk/Type Peruntukan NUP Luas Nilai SERTIFIKAT
Perolhn Satuan Pemegang Hak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jl.Mugas Barat V Semarang Rumah Dinas 1 1,152 1971 900,000 1,036,800,000 HAK PAKAI NO. 24 Pemerintah RI c.q. BPKP
2 Jl.Mugas Barat IV Semarang Rumah Dinas 2 332 1971 1,050,000 348,600,000 HAK PAKAI NO. 5 Pemerintah RI c.q. BPKP
3 Jl.Pleburan Raya Semarang Rumah Dinas 3 354 1969 3,377,000 1,195,458,000 HAK PAKAI NO. 17 Pemerintah RI c.q. BPKP
4 Jl. Raung Semarang Rumah Dinas 4 1,751 1970 806,452 1,412,096,774 HGB N0. 70 Pemerintah RI c.q. BPKP
5 Jl.Sisingamangaraja Semarang Rumah Dinas 5 1,008 1972 2,547,541 1,864,800,000 HAK PAKAI NO. 16 Pemerintah RI c.q. BPKP
6 Jl. Taman Wologito Semarang Rumah Dinas 6 1,327 1974 350,000 464,450,000 HAK PAKAI NO. 45 Pemerintah RI c.q. BPKP
7 Jl.Durian Selatan I, 13A,13B,15A,15B Smg Rumah Dinas 7 1,108 1975 918,000 1,017,144,000 HAK PAKAI NO. 8 Pemerintah RI c.q. BPKP
8 Jl.Durian Selatan I, 14,16 Semarang Rumah Dinas 8 521 1976 918,000 478,278,000 HAK PAKAI NO. 9 Pemerintah RI c.q. BPKP
9 Jl.Gatot Subroto Semarang Rumah Dinas 9 1,200 1978 600,000 720,000,000 HAK PAKAI NO. 1 Pemerintah RI c.q. BPKP
10 Jl. Kanguru Semarang Rumah Dinas 10 1,367 1980 450,000 615,150,000 HAK PAKAI NO. 10 Pemerintah RI c.q. BPKP
11 Jl. Dr.Ismail Semarang Rumah Dinas 12 1,175 1985 350,000 411,250,000 HAK PAKAI NO. 24 Pemerintah RI c.q. BPKP
12 Jl. Raya Smg Kendal KM 12 Semarang Gedung Kantor 1 6,816 1995 325,000 2,215,200,000 HAK PAKAI NO. 1 Pemerintah RI c.q. BPKP
13 Jl. Raya Smg Kendal KM 13 Semarang Gedung Kantor 2 800 1997 325,000 260,000,000 HAK PAKAI NO. 2 Pemerintah RI c.q. BPKP
18,911 12,039,226,774
Kepala Sub Bagian Umum,
Putut Setionugroho
NIP. 19620728 198302 1 001
REGISTER TRANSAKSI HARIAN Tgl Cetak : 12-04-2017
PENGEMBANGAN BMN LANGSUNG ( JENIS TRANSAKSI = 202 ) Halaman : 1
PERIODE: 1 JANUARI 2016 S/D 31 DESEMBER 2016
NAMA UAKPB : JAWA TENGAH

KODE UAKPB : 089.01.03.004505.200
No. NO. SPPA TGL.PERLH. KETERANGAN NAMA ASET TERCATAT MERK/TYPE ASET
URUT KD. ASET TGL. BUKU JUMLAH ASAL PEROLEH KONDISI DASAR HARGA
NO. ASET NO_BUKTI NILAI PER SATUAN TOTAL RUPIAH TGL.SP2D NO.SP2D JNS. BLJ RPH.SPM
1. B02161 31-12-1965 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen 3. KIB
4010201004 02-05-2016 1 Unit Pemborongan 1. Baik 1. Harga Perolehan.
3-3 64,830,000 64,830,000 02-05-2016 16134130300 53312 89,341,000
2. B02162 31-12-1965 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen 3. KIB
02-05-2016 1 Unit Pemborongan 1. Baik 1. Harga Perolehan.
2-2 24,511,000 24,511,000 02-05-2016 16134130300 53312 0
3. B02163 31-03-1975 Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen 3. KIB
4010202010 04-05-2016 1 Unit pemborongan 1. Baik 1. Harga Perolehan.
5-5 81,827,000 81,827,000 04-05-2016 16134130300 53312 81,827,000
BADAN'fJ-"',illfffî
,*,-
toprfl)r trJ#ilSffififf'E=J[?t-c
u NAN
,iil;i,,i?lXi;#i'trf *ffi?,*?il#ffil3:;if,ZZ1::,,
E-m ail: iatgnq@bphp,qo. id
BERITA ACARA OPNAME FISIK PERSEDIAAN

Nomor : BA-2705 /pW1,1./t/201,6
Pada hari ini Jum'at tanggal Tiga Puluh bulan Desember tahun Dua Ribu Enam Belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Kurnedi
NIP : 196507161988031001
Jabatan : Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang persediaan Tk ll
2. Nama : Sumarsono
NIP : 195909 041982111001
Jabatan : Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang persediaan Tk ll
Dengan Surat Tugas Kepala Penrvakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

Nomor ST-
1956/PW1 11112016 tanggal 27 Desembei 2016, telah melaksanakan
opname fisik
persediaan dengan hasil sebagaimana terdapat pada lampiran.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan
sebagairnana mestinya.
Pelaksana Opname Fisik persediaan
\", d4F
Sumarsono Kurnedi
NtP 1 95909041 9821 1 1oO1
NtP 1 96507161 988031 001
ana 4
b
*9
qi'
Khaerun
- NtP 196002171983021001
I
t2 p
v a
o
N 0e
o
NF
-:-Y J
o(h z
60
iJ
rh
Etr- {
-a r
I
PE3
66 o
FE:<
z
F
AA
$aIilaE o (i1
EH 5 5*
6-*
JE .H
1c A
6^
F
(."
e66ooG
aqlooaaaaao?ao hF@+ u
z o
E
I
*r:6:9 6
d
N
{
d
F- --lq\od
AD'
> :l
-,-
Nd@ .*\
>orJl
zo €
PA \l
;H c{l-
\o
z o ooB
-\s
z
d
&
t!
z
F
6ro9O
9@ H=E'E="aH'*^H"R,
Icrg Bs=s AiF r9
:h
a"
F
z14 a> 9t
dt
6
N F;di
-rNN-r-îi-9"q\
Kr sR HEE t
fr >ql
ZA r.
Z
H
l!o
3 :d
A lt)
U4 <o-
ca
# clro F] $1
E <=
]-rEoX
&
u.t
c0
4A* z
i<x< a <z
-/
us63
Fr l! C( ah
\
aa rrl
FEeH* e
.t
zaô
<s,az
/d,
ZA
El o.
d1a4 fua *{
$dfri
zz!
U c/) rx
s
3*e?
;)(J
Hts \
zrl] Iz eg$EaE
z
o
o.
J 3l
F l+
et
,t
trz
e2 F
'=)s E
v)
E E ElE E EiE E E.E E Er 5D6
44
co;
E
e;
!H
zH
&l <o
:J
tr (,
z Fi
a9
4,a 2z VF z
OA u*l
iln
co(: :Z
k<
g<
zE]
tre H
xLJ
z z ?B *31 H H ql
a
ot N o
'R*2
E<) o(,a 3i V.l
z1i. s4
46
41 oi
& ll -22
g 5
^<
1
sz
5
VU
n B
']E] z Zt-
( ,.r. d-.
?,
4dt-'r€
fi H
V6z
OO4
EEN
60
OLr
F-r
zz * M
FO
:)V 44A 2Z{ tr
a ZJ |!o 2Sq=7Htr ?ke zeF :r
$ ? a I3 e F
(J 9Z
au) O.
oo -: Z$
<c0 ))F tZ
ti?tttE
co
FF ZZLr
<<E ;
El
z d< JJ
td??H?V HH5 <</)
&,
oo< zD HT
zzo
rJ,]tllz v I
aAill
zzt'
(!
o
B E I - q a. e e E q q
z v =
???
c0c0; z =*I:H-€:-E:=::
F. x
a o
i.E
(?a
6c
3
z
......
FJ
-o
c6'Y o
oE -
6r= O
o
cg E
60 O z (\l
FI Y F o
(t)
6A @
o)
EE
o- d,
!iB
<^
.H
t
(J
cr,
ti
3
s
EX
\o
4 c.t
7
p &
lrl
m
EI
F v7
El
o
v
U4
A
ii
&'
{= &
E)
0i
zrblH6l
4ts* z
-xEg o
Z*
nz
J \u
AA
u)
DO
PEsg
<uJz
ad
ztn
Et o.
o.^
.H
XEnX
,72*l
Ju)
3-33
a2
zt!
0r
z
d
o
0.
rl
tre
az
o5
37 o
E= z
t!
HH F (J
4 z
77 ; c
tra N
m
V
3t
eg
n Iv
El
zz -.,i
oi
n
()
00
??, : &
E]
<<:E
()(,< F
z
z
zzo v IZ
HHE
zzl-
???
oca; z
OO@Orn-Or)IOd(O@qt u)
Ni rlO0Of\NOlnlr)mhi\ON
oo\oNNou)otiNd
o
o
o
c!
NON\ôHO@tr\ofnHr)
sroorhs,-oo\ON@OrLr) to
roN+oro@to\t-+N\o (rl
o i N I\. Or l, d @ a.l \O (f) O \O
00
IE
CL
HNd d
o
Y- d
ab
orc
(JE
66
FE
E\THHHHildHi*i IE
iGldHH!HHdHiH
srdsl-tJ'\l.itttlfft
NdNNNNNNC{C'{N.N o
Hidid6liddHilH
ln6tf)|J}nu)trlnr)6ln
F
o
o E
II
oooooooooooo
i d d i d H H d H i H
ct oooooooooooo
o
z s$sssvvvvYvY
(f) ca (f) (n ro (n rt
o.
o- rf) fq rn i d H i H
fn
d
rf)
i
d d d il i
Y'
dt
o
Y
o
oooooilaooooo
d" r\NNNNOI'aNNl\l\L\
\o \o \o \o N \o \o !o \o \o ro
o '.o
aa ri rq rn ri crl aa rq ca fY) rr1 aa
I Y
I gt
9a
C'F
o
r
lt
6
Hdddd\odHidii
oooooooooooo
r>
NZ E'I
tr
raH
,
lr-
;io
_'z rio \o \o \o \o \o \o \o \o \o
H
\o
t
\o
d
\o
H
il d i i t d d d
-cl H q oooooooooooo
g,
rL- NNC!NNNNNGI'!T{C!
lo- -o
E'I Nhl 6lfn\rtnr)\oNo\NN
d,l
r ooooooooooiH
tOO!r)@tArn\O@NNEa
(>oNNNONN6INON
sH o.
x.
E:
Lr* !o
3
:E
H=
ilH zo
HR z
u)
o
ro
zo EHEEHHEFEfiEE
t
?{
q
(,|
o
o 6\0\Orf)!.O(nl..NNNNH
ri \6 l\ fo \t Or \f \O N tO lY) 1".
d\6r/1 NN\o[nNNaaL.N
6iN(O{-OilNN@l0S-
d t0 NOmrirnu.)NttNo
I! z
ri+NNNNNr!)\ed!S
h6hcoLr)(Y}No.r@U1i(r)
Y cjoNc\,.{oc{oca@o^l
NNC!F1\rtnl'/1fq(n\DNN
F zo ooooootnlo(rtnid
666\b\oroNNilN\o\O
ul ;i;H;idOlOrOrO\iH
r.t
o
UI \@+.+h*
< zo
E
DAFTAR SSBP Tgl cetak :18-01-2017
PERIODE : 01-01-2016 S/D 31-12-2016 Halaman : 1
BA.ESI.SATKER : O89.01.450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH
No. No. NTPN Tg!.Dok. Program Keg. Output KPPN AKUN Rupiah
1. 3652E81536Q1SV12 02-02-20t6 01 3670 994 134 423951 1,300,000
2. 45266815E8NI4112 02-02-2016 01 3670 994 t34 4239s1 200,000
3. 5B591815KCA10212 02-02-20r6 01 3670 994 r34 423951 1,139,50d
4. A7303B15R2GrR1L2 02-02-2016 01 3670 994 134 423951 1,000,000
5. BB3CoB162TV6T4L2 02-02-2016 01 3676 997 t34 423141, 88,039 -
6. 4SED3SIISOAUMCUI 05-02-2016 01 3670 994 134 423951 F,226,L50
7. 8A0C04MTJP84FN81 25-02-20t6 01 3670 994 t34

.423951
1,30q000 ..
8. 978D44MUsQLrrsB1 25-02-2016 01 3670 994 134 423951 3do,ooo
9. 331D24MULQSRE481 2s-02-2016 01 3670 994 t34 42395t Too,ooo-' .
10. 6A1EF4MV2BBRCNB1 25-02-2016 01 3670 994 t34 423957 500,000
11. OFC394MVBUMJTG8l 2s-02-2016 01 3670 994 t34 423951 s00,000
12. lB57A4MVPKDMR78I 25-02-2016 01 3670 994 134 42395r 55q000 --

13. 4119C210IQUHEAQ4 28-03-2016 01 3670 994 134 42395t 550,000 r
14. 43439212N7r02T42 28-03-2016 01 3670 994 t34 4239st 1,300,000
t5. 36A4421429TE2H42 28-03-2016 01 3670 994 134 4239s1 94?,050 ',.
16. 8A04E215D2UMC42 28-03-2016 01 3670 994 t34 423951, 1,0oo,obo
17. E73DB70AT5C5S6CI 25-04-20t6 01 3670 994 134 42395t 550,q00
18. 98F7970C4ELA6LCI 25-04-2016 01 3670 994 t34 423951 1,300,000
19. BA7C40NCMA7K54N0 2s-05-2016 01 3670 994 t34 423951 550,ooo '.
20. B53D50NCO23OJQN0 25-05-2016 01 3670 994 t34 423951 1,300,000'
2t. 207L02T5RIC0SJQ0 28-06-2016 01 3670 994 734 42395t 1,300,000 r
22. F99C72T640EMEBQ0 28-06-2016 01 3670 994 134 423951 5s0,000
23. 6E2D56IH165RSOJG 27-07-2016 01 3670 994 t34 423957 949,768
24. 3BBE96IJAR4NSL]G 27-07-2016 01 3670 994 134 4239s1 55o,o0o ', -
'
25. I 632CD4D5PQK3JVFO 30-08-2016 01 3670 994 134 42395t 550,000
'26. CD2B27H3GI9F2QNG 27-09-2016 01 3670 994 134 423951 ss0;000

\.27. OIDDBOTgSCD6RRHO 26-10-20t6 01 3670 994 t34 423951 550,ooo
28., BTFD'TTBC6KOGGI 01-12-2016 01 3570 994 t34 42395t

:29. FB}CA72D21288EBI 23-12-2016 01 3670 994 t34 423951 550,000
io. sooss++pLNDrToN2 30-12-2016 01 3670 994 134 815111 145,940,580
lumlah Total : 175,336,083

I Form LPJ LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN Tahun Anggaran
' Pengeluaran Bulan : Desembei 2016 2016
Kementerian/Lembaga : 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Unit Organisasi : 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Provinsi/Kab/Kota . 51 KOTA SEMARANG
Satuan Kerja : 450520 ) PERWAKILAN BPKP PROP. JAWA TENGAH
A{amatdan Telp. : Jl Raya Semarang-Kendal KM 12
No Krws & Kewenangan: )
0001.KD Kantor Daerah
Dokumen : 01 ) DIPA
Nomor Dokumen : DrPA-089.01.2.450520/201 6
Tanggal Dokumen : 07-12-2015
Tahun Anggaran : 2016
KPPN : 134 ) SEMARANG II
l. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp. 0
dan Nomor Bukti terakhir Nomor:0041 92
No. Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
(r) (2t {r) (4) (0 (b)
BP Kas, BPP, dan UM Perjadin 467.494.33t 3.733.491.579 4.200.985,917 0
1. BP Kas (tunai dan bank) 379.794.33r 3.487,991,452 3.867.785.79( 0
2. BP Uang Muka/Voucher 87.700.00( 245.500.127 333.200.12i 0
3 BP BPP (Kas pada BPP) ( tl C U
B. BP selain Kas, BPP, dan UM Perjadin 467.494.33t 1.572.982.657 2.040.476.995

-)
1. BP UP 445.288.074 300.1 1 3.081 7 45.401 .151 0
2. BP LS-Bendahara 4.005.000 1.254.493.500 1.258.498.500 0
3. BP Pajak 0 5.131.347 5.131.347 0
4. BP Lain-lain 18.201.268 13.244.729 31.445.997 0

*jLrmlah
pengLirangan pada BP UP sudah termasuk kuitansi UP yang belum di-SPM-GU-kan sebesar Rp 0
ll. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan
1. Uang Tunai di brankas Rp, 0
2. Uang di rekening bank (terlampir Daftar Rincian Kas di Rekening) Rp. 0 t.)
3. Jumlah kas Rp.

lll. Selisih Kas
1. Saldo Akhir BP Kas (l.A i kolom (6)) Rp. 0
2. Jumlah Kas (11.3) Rp. 0cr
3 Selisih Kas [Pt diterima tanggal :
lV. Hasil rekonsiliasi internal dengan U t"'-"-"";;;;;vERtFiKAst +$tr
1. Saldo UP Rp. 0
2. Kuitansi UP Rp. 0 r-l
4t?. Jumlah UP ' a.n Keuala (ooN $a6ry119 tl Rp. 0

t*1r,. SrtOo UP nrenurut UAKPA Rp. 0 r-r
5. Selisih Pembukuan UP
V. Penjelasan selisih kas dan/atau selisi ib,u.ku?n
1. -- Tidak Ada --
2. -- Tidak Ada -
Sri Rahayuningsih
NtP.19720623 199t03 2
KOTA SEMARANG, 31.1 2-201 6
1 993031 001
.,:
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS DAN REKONSILIASI
pada hari ini, sabtu Tiga puluh Satu Desember Dua Ribu Enam Belas, kami selaku Kuasa Pengguna Anggaran
posisi
telah melakukan pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran dengan nomor rekening: Terlampir , dengan
saldo Buku Kas Umum sebesar Rp 0 dan nomor bukti terakhir: 004192
Adapun hasil pemeriksaan kas adalah sebagai berikut:
Hasil Pemeriksaan Pembukuan Bendahara :
A, Saldo Kas Bendahara

0
1, Saldo BP Kas (Tunai dan Bank) RP'
0
2. Sa|do BP BPP RP.
0
3. Saldo BP Uang Muka (Voucher) BP'
4. Jumlah (A.r + A.2 + A.3). Rp.
B. Saldo Kas tersebut pada huruf A, terdiri dari:

Rp. 0
1. Saldo BP UP
Rp. 0
2. Saldo BP LS-Bendahara
Rp. 0
3, Saldo BP Pajak
Rp. 0
4. Saldo BP Lain-lain
5, Jumlah (B.t + 8.2 + 8.3 + 8.4)
C. Selisih Pembukuan (A.4 - 8.5) Rp.
II Hasil Pemeriksaan Kas:

A. Kas yang Dikuasai Bendahara:
1. Uang Tunai di Brankas Bendahara Rp.
Rp.
2. Uang di Rekening Bank Bendahara
lumlah Kas (A.1 + A.2
B. Selisih Kas (LA.1 ' ILA.3)
III Hasil Rekonsiliasi Internal (Bendahara dengan UAKPA):
A. Pembukuan UP Menurut Bendahara:
1. Saldo UP Rp.
2. Kuitansi UP yang belum di-SP2D-kan Rp.
3. lumlih UP dan Kuitansi UP (A1+A2) Rp.

*. B. Pembukuan UP menurut UAKPA
C. Selisih UP Pembukuan Bendahara dengan UAKPA (A3 - B)
IV Penjelasan atas selisih

A. Selisih Kas (II.B)
B. Selisih Pembukuan UP (III.C)
Yang diperiksa
Bendahara Pengeluaran
7031993031001 1984021001
W
zuepl
{ueg leqefad ueOuel epusl uolnl.radp tepg lalnduol uslela] lpsq uoledrueul Ul uelol Dutualat ueules -
'lul uPlol oulua)|a.l eûPu,pElp lefss peq tI elt4equel-lPqusps lutol l6unqnrl6uau, d?req 'u€pnes uslqso ue6uep ueepeq$d
ledepet elnpdv -
seunl Jeleqlp qepl lelaleul elelg
)t00'tr€I'96r'tr99'I
0I:sE:80 gtlztlOZ
ez:r0:eI grtrl80
IOOOOOI6E}IOIOEI}€IgI: :NVdS 6zt89tzt 9tlZ
I000000I&I0I0Err€I9I: :NVdS LZ:gg:.Zt gtlzll8o
I0000080''I0I0EI'€I9Ir rNVdS
IS:85:II 912Il80
r00000sl0,I0I0gr,€I9I: :NVdS sI:9S:SI 9I
6I:Iti80 9I
I000006,s€r0I0gIr€I9r: :NVdS 9I2IlIO
'II8I:9I
elnleA
!or
uaeuepuPd dloN'sarl otlg xnpord eureN
sI'oN uPrPuPpued 'lt Ppa)t llun isueN n]Je) 'oN
uPreuepued 6uueura5 epa)| IUn 8-0e-05,000-r0-9280 6u1ua1ay 'o11
'10)
I ueuIelPH 9NVUVhllS n9ru'10) 9NydVl4lS
gtluloe - filztlto |s)lesuP4 apouad
' n9ru H\D\ldr
9tlul}e ueJodel le66uPI ZI 'l,,l)]VONil 9NVUVIÎ]S V Ud
rleH snlnlas uB6uao luPdelay[
'ql^ epeda)
tusrNvsm ISXVSNVUT NVUOdy,;i
Nomor. BAR-206298/WPB. 1 3/KP. 1 3412016
Pada hari ini Senin tanggal Sembilan bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh Belas telah
diselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara PERWAKILAN BPKP PROP.
JAWA TENGAH (450520) yang selanjutnya disebut Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara SEMARANG ll, yang selanjutnya disebut
Bendahara Umum Negara.
Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran Belanja, Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Negara, Laporan Realisasi
Anggaran Pendapatan dan Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan serta Neraca
sebagai bahan rekonsiliasi periode Desember 2016.
Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediikan data transaksi, Laporan
Realisasi Anggaran, dan Neraca yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Pusat (S|AP).
Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil sebagai berikut:
Pagu Belanja 45,096,448,000 45,096,448 0

Belanja 44,033,924,994 44.033,924 0
Pengembalian Belanja -96,317,711 -96,317,711 0
Estimasi Pendapatan Bukan Pajak 0 0
Pendapatan Bukan Pajak 61 ,138,545 0
Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak 0 0
Pengembalian Pajak 0 0
Mutasi Uang Persediaan 0 0
Kas di Bendahara Pengeluaran 0
Kas pada Badan Layanan Umum 0

Kas Lainnva di K/L dari Hibah
Hasil Rekonsiliasi secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan lampiran
Iainnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BAR ini. Perbedaan yang masih
ditemukan akan ditindaklanjuti kedua belah pihak.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
An. Kuasa Bendahara Umum Negara, An. Kuasa Pengguna Anggaran,

Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi Kasubbag. Keuangan
Sri Rahayuningsih Ali Muchtar

1 999032001
NtP. 1 9720623 N t P. 1 97 1 0702199903 1 00 1
Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah
i
. LarnPiran I
Berita Acara Rekonsiliasi
Nomor: BAR-206298MP8.13/KPPN'134/2016
Tanggal :0910112017
Laporan Hasil Rekonsiliasi

UAKPA: PERWAKILAN BPKP PROP' JAWA TENGAH (450520)
anggaran
Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan sAl/sA-BUN dengan sAU sampai dengan bulan Desember tahun
2016 dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pagu Anggaran
SAU : 45,096,448,000
SAI/SA-BUN : 45,096,448,000
Tidak terdapat perbedaan antara data sAU dengan data sAI/SA-BUN.
2. Estimasi Pendapatan Bukan Pajak

SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
Tidak terdapat perbedaan antara data sAU dengan data sAl/sA-BUN.
:
3. Laporan Realisasi Belanja

SAU : 44,033,924,994
SAI/SA'BUN : 44,033,924,994
4. Pengembalian Belanja
SAU : -96,317,711
SAI/SA-BUN : -96,317,711
Tidak terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI/SA-BUN.
5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak

SAU : 61,138,545
SAI/SA-BUN : 61,138,545
Tidbk terdapat perbedaan antara data sAU dengan data SAI/SA-BUN.
6. Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak

SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
Tidak terdapat perbedaan antara data sAU dengan data sA|/SA-BUN.
7. Pengembalian Pajak
SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
Halaman 1
y''
Lampiran I
Berita Acara Rekonsiliasi
Nomor: BAR-206298MPB.13/KPPN.134/2016
Tanggal :0910112017
8. Mutasi Uang Persediaan

SAU :0
SAI/SA-BUN : O
Tidak terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI/SA-BUN'
9. Kas di Bendahara Pengeluaran

SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
\_, 10. Saldo Kas Lainnya dari Hibah Langsung
SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
11. Saldo Kas Badan Layanan Umum
SAU :0
SAI/SA-BUN : 0
Tidak terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI/SA-BUN.
12. Langkah-langkah Perbaikan kesalahan/perbedaan
L An. Bendahara Umum Negara, An. Kuasa Pengguna Anggaran,

Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi Kasubbag. Keuangan
Sri Rahayuningsih Ali Muchtar

N tP. 1 9720623 1 99903200 I NrP.'r 971 07021 999031 001
Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah
Halaman 2

LK 2016 (Audited)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LK 2016 (Audited)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

Jalan Raya Semarang-Kendal KM 12 Semarang 50186

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP mengacu pada Peraturan

Semarang, 12 April 2017

Daftar Tabel - iii -

1. Laporan Keuangan Pokok

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

Semarang, 12 April 2017

Pernyataan Tanggung Jawab - v -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2016 adalah berupa

Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar

Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Surplus/(Defisit) sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar minus

• Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional sampai dengan 31 Desember 2016

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

A Pendapatan Negara dan Hibah B.1.

ASET TETAP C.2

ASET LAINNYA C.3

III. LAPORAN OPERASIONAL

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

Jumlah Pendapatan Operasional D.1.1 31.645.300,00 30.526.342,00

BEBAN OPERASIONAL D.1.2

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

NAMA PERKIRAAN CATATAN TAHUN 2016 TAHUN 2015

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan

Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja Perwakilan BPKP

Kepala Perwakilan : Samono, Ak

Pendekatan A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan

Basis A.3. BASIS AKUNTANSI

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

Kebijakan A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah

Pendapatan- (2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan