Anda di halaman 1dari 2

LARINGITIS AKUT

No. Dokumen : 800/PKM.DHD/SOP/ /I /2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :

PUSKESMAS
Nelyana, SKM
DUHIADAA NIP: 19811225 200501 2 020

1. Pengertian Peradangan pada laring yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Laringitis juga merupakan akibat dari penggunaan suara yang berlebihan, pajanan
terhadap polutan eksogen, atau infeksi pada pita suara
2. Tujuan Untuk mengetahui langkah-langkah dalam menegakkan diagnosis dan pemberian
terapi pada laryngitis akut
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala puskesmas duhiadaa Tentang Kebijakan Pelayanan klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Petugas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
tahun 2017
5. Prosedur/ a. Melakukan anamnesis terhadap keluhan pasien
Langkah - Pasien datang dengan keluhan suara serak atau hilang suara (afonia), Sesak nafas ,
langkah stridor, Nyeri tenggorokan, terutama nyeri ketika menelan atau berbicara, gejala
radang umum, seperti demam, malaise, batuk kering yang lama kelamaan disertai
dengan dahak kental.
Gejala commoncold, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorok hingga sulit menelan,
sumbatan hidung (nasal congestion), nyeri kepala, batuk dan demam dengan
temperatur yang tidak mengalami peningkatan dari 38oC.
Pada Laringitis kronik ditandai dengan afonia yang persisten. Pada pagi hari,
biasanya tenggorokan terasa sakit namun membaik pada suhu yang lebih hangat.
Nyeri tenggorokan dan batuk memburuk kembali menjelang siang. Batuk ini
dapat juga dipicu oleh udara dingin atau minuman dingin.
b. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik
1) Pada pemeriksaan fisik akan tampak mukosa laring yang hiperemis dan
membengkak terutama di bagian atas dan bawah pita suara
2) Biasanya terdapat tanda radang akut di hidung atau sinus paranasal.
3) Pada laringitis kronik, dapat ditemukan nodul, ulkus dan penebalan mukosa
pita suara.
Proton Pump Inhibitor
pada laringitis yang disebabkan oleh refluks laringofaringeal.
Kortikosteroid dapat diberikan jika laringitis berat.
Laringitis tuberkulosis: obat antituberkulosis
Laringitis luetika: penisilin dengan dosis tinggi.
Rencana Tindak Lanjut
Pemeriksaan
laringoskopi indirek kembali untuk memeriksa perbaikan
organ laring.
Konselingdan Edukasi
Memberitahu
pasien
dan keluarga untuk:
1.Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makan bergizi dan olahraga
teratur.
2.Menghentikan merokok.
3.Mengistirahatkan pasien berbicara dan bersuara atau tidakbersuara berlebihan.
4.Menghindari makanan yang mengiritasi atau meningkatkan asam lambung.
Kriteria

6. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai