Anda di halaman 1dari 5

A. Hasil Pengukuran.

dan Analisa

Pemeriksaan Secara Visual

Komponen Silinder Keterangan

PISTON 1 Terdapat goresan pada sisi piston

2 Terdapat goresan pada sisi piston

3 Terdapat goresan pada sisi piston

4 Terdapat goresan pada sisi piston

Ring Kompresi 1 1 Ring dalam keadaan bagus

2 Ring dalam keadaan bagus

3 Ring dalam keadaan bagus

4 Ring dalam keadaan bagus

Ring Kompresi 2 1 Ring dalam keadaan bagus

2 Ring dalam keadaan bagus

3 Ring dalam keadaan bagus

4 Ring dalam keadaan bagus

Ring Oli 1 Ring dalam keadaan bagus

2 Ring dalam keadaan bagus

3 Ring dalam keadaan bagus

4 Ring dalam keadaan bagus

Pin Piston dan 1 Pin Piston dan pengunci dalam keadaan baik
pengunci
2 Pin Piston dan pengunci dalam keadaan baik

3 Pin Piston dan pengunci dalam keadaan baik

4 Pin Piston dan pengunci dalam keadaan baik

Connecting rod 1 Tangkai piston secara fisik baik


2 Tangkai piston secara fisik baik

3 Tangkai piston secara fisik baik

4 Tangkai piston secara fisik baik

Metal jalan 1 Metal jalan atas maupun bawah cukup baik

2 Metal jalan atas maupun bawah cukup baik

3 Metal jalan atas maupun bawah cukup baik

4 Metal jalan atas maupun bawah cukup baik

Mur piston Cukup baik

Metal Duduk Cukup baik

Metal bulan Cukup baik

Crankshaft Baik

Camshaft Baik

Rantai timing Baik

Pengukuran

Permukaan kepala silinder terdapat celah sebesar 0,05 mm

Piston Sumbu x Sumbu y Main journal Diameter

1 75,00 mm 74,75 mm 1 41,90 mm

2 75,05 mm 74,80 mm 2 41,95 mm

3 75,05 mm 74,85 mm 3 41,95 mm

4 75,05 mm 74,80 mm 4 41,95 mm

STD main journal : 49,975 mm – 50,000 mm

Maka kondisi diameter mainjurnal sudah sangat aus, karena akan menimbulkan suara
kasar saat mesin hidup. Ada cara lain selain mengganti main jurnal yaitu dengan
penambahan material main jurnal atau biasa disebut “shock”
Piston Ring kompresi Gap end ring piston Gap ring piston

1 0,55 mm 0,10 mm
1
2 2,40 mm 0,10 mm

1 0,85 mm 0,10 mm
2
2 1,20 mm 0,05 mm

1 0,60 mm 0,05 mm
3
2 0,50 mm 0,05 mm

1 0,45 mm 0,10 mm
4
2 0,90 mm 0,55 mm

Bore Gauge

X1 Y1 X2 Y2 X3 Y3
Silinder 1 + 0,08 + 0,12 + 0,05 + 0,12 + 0,05 + 0,08
Silinder 2 + 0,02 + 0,02 - 0,05 0 + 0,05 - 0,03
Silinder 3 + 0,08 + 0,05 + 0,05 + 0,02 0 + 0,04
Silinder 4 0 0 - 0,06 + 0,02 - 0,12 + 0,02

Analisa : Silinder mengalami keovalan dan keausan pada sisi tengah

Diameter Silinder

Komponen Sumbu x Sumbu y

Silinder 1 75,00 mm 75,00 mm

Silinder 2 75,10 mm 75,05 mm

Silinder 3 75,00 mm 75,05 mm

Silinder 4 75,05 mm 75,05 mm


LUBANG STANDAR SERI 3K, 4K : 75,00 mm -75,03 mm

Limit keausan : 0,2 mm

Analisa : silinder mengalami keausan dan harus dilakukan oversize pada piston, karena
jika tidak dilakukan oversize maka terjadi kebocoran kompresi

Pemeriksaan pegas katup

1. Pegas katup saat terbebani

Pegas 1 2 3 4
in 24 kg 25 kg 25 kg 24 kg
ex 23 kg 24 kg 25 kg 26 kg

STD : 31,8 kg, LIMIT : 25,0 kg

Analisa : ada beberapa pegas katup yang tingkat kelenturan sudah berkurang karena
berada di bawah limit yaitu pegas no 1 in dan ex, pegas no 2 ex, dan pegas no 4 in.

2. Pegas katup saat posisi terbebas

Pegas 1 2 3 4
in 44,30 mm 44,65 mm 44,55 mm 44,65 mm
ex 44,65 mm 44,40 mm 44,40 mm 44,55 mm

STD : 46,5 mm

Analisa : pegas katup harus diganti karena panjang pegas katup yang terpasang tidak
sesuai standar.

Diameter batang katup


Silinder Katup in Katup ex

1 7,93 mm 7,95 mm

2 7,95 mm 7,95 mm

3 7,96 mm 7,96 mm
4 7,94 mm 7,94 mm

Batas Limit :
Katup in: 7,965 mm - 7,980 mm
Katup ex: 7,960 mm - 7,975 mm
Analisa : Batang katup mengalami keausan yang dapat menyebabkan kebocoran pada
ruang katup

Anda mungkin juga menyukai