Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Konsumsi Knyit Asam
2.1.1 Pengertian Konsumi
Konsumsi meupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan
ekonomi yang di lakukan oleh manusia,pelaku kegiatan konsumsi ini di
sebut sebagai konsumen,sedangkan produk yang di konsumsi adalah
barang atau jasa yang di tawarkan oleh produsen.tujuan utama kegiatan
konsumsi yang di lakukan oleh manusia adalah untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan juga kepuasan pada masarakat yang masih
tradisional,umumnya kegiatan konsumsi adalah untuk pemenuhan
kebutuhan hidup sehari hari,sedangkan pada masarakat modern,kegiatan
konsumsi mereka bukan hanya untuk mempertahankan hidup,tetapi juga
untuk kesenangan dan harga diri.menurut Gregory Mankiw
(2007),konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah
tangga.yang di maksud dengan barang adalah barang rumah tangga yang
sifatnya tahan lama meliputi,perlengkapan,kendaraan,dan barang yang
tidak tahan lama contoh mkanan dan pakaian,pembelanjaan jasa yang di
maksud adalah barang yang tidak bewujud konkrit contohnya pendidikan.
Menurut T.Gilarso (2003),konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir
dari seluruh kegiatan ekonomi masarakat.
Menurut Carroll(dalam Ahimsa,2010:6) adalah “Dalam kehidupan
sehari-hari seorang manusia pasti harus melakukan konsumsi untuk bisa
bertahan hidup. Konsumsi tidak sempit dalam hal makanan atau
minuman saja tetapi juga dalam hal pemakaian suatu barang lainnya,
misalnya rumah, pakaian, alat transportasi, dan lain sebagainya. Secara
umum, konsumsi berarti suatu kegiatan manusia yang secara langsung
menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan
tujuan untuk memperoleh kepuasan yang berakibat menghabiskan atau
mengurangi nilai guna barang atau jasa.
2.1.2 Tujuan kegiatan konsumsi
1. Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani
2. Memakai nilai guna suatu barang sekaligus
3. Memakai nilai guna barang secara bertahap
2.1.3 Faktor yang mempengaruhi konsumsi
1. Penghasilan
2. Tingkat pendidikan
3. Harga barang dan jasa
4. Jumlah keluarga
5. Jenis kelamin
6. Selera dan gaya
7. Adat istiadat dan kebiasaan
2.1.4 Ciri-ciri kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh manusia, antara lain
(Pepermans, 2002)
1. Barang yang dikonsumsi merupakan buatan manusia.
2. Barang yang dikonsumsi ditujukan langsung untuk memenuhi atau
memuaskan hidup manusia.
3. Barang yang dikonsumsi akan habis atau mengalami penyusutan
yang pada akhirnya barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Konsumsi adalah melakukan suatu kegiatan menghabiskannilai
guna barang atau jasa yang dilakukan berulang kali secara teratur,
minimal ≥ 5 kali dalam kurun waktu tertentu (1 minggu),
dilakukan di bawah kesadaran tetapi sadar akan tujuan dari hal
yang dilakukan tersebut, tidak diperlukan analisis pribadi, dan
tidak diperlukan juga perhatian khusus saat melakukannya
(Adams, 2010).
2.1.5 Pengertian kunyit asam
Kunyit atau kunir adalah tanaman rempah rempah asli asia
tenggara,hamper setiap orang Indonesia dan dan india serta bangsa
asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini,baik
sebagai pelengkap bumbu masakan,jamu atau untuk menjaga
kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe jahean,zingiberancae,kunyit di
kenal di berbagai daerah dengan berbagai nama local,sesperti turmeric
(inggris),kurkuma (belanda),kunyit (Indonesia dan Malaysia),janar
(banjar),kunir (jawa),koneng (sunda),konet (Madura)
Kunyit Indonesia mengandung senyawa yang berhasiat obat,yang di
sebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,desmetoksikumin
sebanyak 10% dan bisdesmetokskurkumin 1-5% dan zat zat
bermanfaat lainya seperti minyak astiri yang terdiri dari keton
sesquiterpen,tumen 60%,zingiberen 25%,kunyit juga mengandung
lemak sebanyak 1-3%,karbohidrat sebanyak 3%,protein 30%,pati
8%,vitamin C 45-55 % dan garam mineral seperti zat besi,fosfor,dan
kalsium.
2.1.6 Manfaat kunyit
Kunyit memiliki efek farmakologis seperti melancarkan darah dan
vital energy,menghilangkan sumbatan pelurah haid,anti
radang,mempermudah persalinan,anibakteri,mempelancar pengeluaran
empedu,pelurah kentut, dan pelembab (said,2007)
Kunyit memiliki khasiat sebagai jamu dan obat tradisional untuk
berbagai jenis penyakit,senyawa yang terkandung dalam kunyit
mempunyai peran sebagai antioksidan,anti tumor,dan anti
kanker,antipikun,menurunkan kadar lemak dan kolestrol dalam darah
dan hati,anti mikroba,antiseptic,dan anti inflamasi (Hartati &
Balittro,2013)
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan
dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah
berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak
kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,
Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90 (wikipedia,
2012). Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat
dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk
mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut
Khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di
usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah,
selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan. Kunyit
juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta
mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut,selain itu juga
memiliki agen antiinflamasi dan antioksidan.
Kunyit mengandung curcumin yang dapat memepercepat
penyembuhan luka,cucumin dapat meningkatkan re epitelsasi,menekan
radang,meningkatkan densitas kolagen jaringan serta meningkatkan
proliferisasi dari fibroblast (partomuan,2009 )
Sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah di laporkan sejak
tahun 1953.hasil penelitian menunjukan dengan kunyit laju
penyembuhan luka meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada
tikus (ide,2011).
Pemberian kurkumin secara oral jua efektif dapat mengurangi
inflamasi pada binatang percobaan,oleh karna itu kunyitsering di
gunakan sebagai antiseptic,obat luka dan berbagai jenis infeksi serta
penyakit kulit lainya (Hartati & Balitrro,2013 ).
2.1.7 Asam jawa
Asam jawa adalah sejenis buah yang masam rasanya biasa di gunakan
sebagai campuran bumbu dlam banyak masakan Indonesia sebagai
perasa atau penambah rasa asam dalam makanan,misalnya pada sayur
asam,asam juga di gunakan untuk campuran jamu tradisional yang di
jual oleh penjual jamu keliling,asam jawa di hasilkan oleh pohon
dengan nama ilmiah tamarindus indica,yang termasuk suku
fabaceaae,spesies ini adalah satu satunya anggota marga tamarindus .
Asam jawa termasuk tumbuhan tropis.asal usulnya di perkirakan dari
savanna afrika timur diaman jenis liarnya di temukan,salah satunya di
sudan.semenjak ribuan tahun,tanaman ini telah menjelajah ke asia
tropis,dan juga kemudia ke karbia dan amerika latin.di banyak tempat
yang bersesuaian,termasuk di Indonesia.pohon asam dapat tumbuh
baik hingga ketinggian 1000 m,pada tanah berpasir atau tanah
liat,khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup
panjamg.
Asam jawa merupakan sejenis ramuan masakan yang terkenal
dikalangan masyarakat Melayu. Biasanya asam jawa akan dilarutkan
ke dalam air dan hanya airnya digunakan dalam masakan. Hampasnya
pada kebiasaannya dibuang. Selain digunakan dalam masakan, asam
jawa juga boleh dimakan begitu sahaja ataupun dengan ditambah
dengan gula. Selain itu asam jawa juga digunakan secara tradisional
bagi mengubat batuk dan perit tekak. Pucuk muda mentah atau yang
telah dicelur, dimakan dengan budu, cencaluk, sambalbelacan atau
pencecah lain dengan nasi. Buah muda asam jawa yang dikupas kulit
dan ditumbuk kasar atau diracik kecil, dicampurkan dengan sambal
belacan, sesuai dimakan dengan nasi. Rasa buah asam jawa adalah
masam-masam manis manakala daunya berasa sedikit kelat dan
masam
Manfaat asam jawa
Asam jawa du manfaatkan sebagai bahan obat herbal untuk mengatsi
berbagai penyakit,bagian yang di gunakan adalah buah dan
daunya,adapun manfaat asam jawa sebagai berikut :
1. Mengobati eksim
2. Mengobati disentri
3. Obat penyakit difteri
4. Mengatasi darah rendah
5. Mengobati ambeien
6. Mengatasi demam setelah nifas
7. Menurunkan demam bayi
8. Menurunkan kolestrol
9. Menurunkan nyeri haid
10. Mengobati sariawan.
2.1.8 Pengaruh Minuman Kunyit Asam dalam Mengurangi Keluhan
Dismenorea Primer
Minuman kunyit asam merupakan salah satu jenis minuman
tradisional yang sangat populer. Pada kunyit memiliki senyawa aktif alami
yang berfungsi sebagai analgetika, antipiretika, dan antiinflamasi.
Sedangkanpada asam jawa mengandung senyawa aktif yang berfungsi
sebagai antipiretika dan penenang, atau pengurang tekanan psikis.Dengan
demikian kandungan dari campuran minuman kunyit asam dapat
mengurangi keluhan dismenorea primer. Seperti Curcumin dan antosianin
akan bekerja menghambat reaksi cyclooxygenase sehingga menghambat
terjadinya inflamasi (Microza, 2012).
Kunyit memiliki agen-agen aktif alami yang berfungsi sebagai
analgetika, antipiretika, dan antiinflamasi sedangkan asam jawa
memilagen-agen aktif yang juga berfungsi sebagai antipiretika dan
penenang atau pengurang tekanan psikis. Agen aktif dalam kunyit yang
berfungsi sebagai antiinflamasi dan antipiretik adalah curcumine, 29
sebagai analgetika adalah curcumenol. Buah asam jawa, memiliki agen
aktif alami anthocyanin sebagai antiinflamasi dan antipiretika. Selain itu
buah asam jawa juga memiliki kandungan tannins, saponins,
sesquiterpenes, alkaloid, dan phlobotamins untuk mengurangi aktivitas
sistem saraf.
Pada saat menstruasi, saat tidak ada pembuahan ovum pasca ovulasi,
hormon-hormon reproduksi wanita turun drastis karena korpus luteum
berinvolusi. Hal ini berakibat segala kondisi endometrium yang
telah dipersiapkan sebelumnya untuk implantasi hasil fertilisasi menjadi
luruh juga. Semua kelenjar meluruh, terjadi penurunan nutrisi, dan
vasospasme pembuluh darah di endometrium
Vasopasme akan menyebabkan reaksi inflamasi yang akan
mengaktifkan metabolisme asam arakhidonat dan pada akhirnya akan
melepaskan prostaglandin (PG). Terutama PGF2-alfa yang akan
menyebabkan vasokonstriksi dan hipertonus pada miometrium.
Hipertonus inilah yang akan menyebabkan dismenorea primer.
Kandungan bahan alami minuman kunyit asam bisa mengurangi
keluhan dismenorea primer dengan jalan masing-masing. Curcumine dan
anthocyanin akan bekerja dalam menghambat rekasi cyclooxygenase
(COX) sehingga menghambat atau mengurangi terjadinya inflamasi
sehingga akan mengurangi atau bahkan menghambat kontraksi uterus.
Mekanisme penghambatan kontraksi uterus melalui curcumine adalah
dengan mengurangi influks ion kalsium (Ca2+) ke dalam kanal kalsium
pada sel-sel epitel uterus.
2.2 Konsep dasar nyeri haid
Nyeri haid atau disminore adalah kram otot yang di rasakan pada perut
bagian bawah yang muncul sebelum atau ketika mengalami
menstruasi.nyeri di rasakan terkadang bias cukup parah dan menyebar
hingga ke punggung paha,sehngga mengganggu aktivitas sehari hari.rasa
nyeri ini bias berlangsung dua hingga tiga hari.nyeri haid di sebebkan oleh
dinding otot rahim yang berkontraksi sehingga menekan pembuluh darah
sekitarnya akibat pasokan oksigen ke dalam rahim terhambat dan memicu
munculnya rasa nyeri di bagian bawah perut.
Dismenore primer biasanya timbul pada usia muda, segera timbul sejak
haid pertama kali datang. Nyeri sering terasa seperti kejang dan kaku serta
mendahului haid serta meningkat pada hari pertama dan kedua. Rasa nyeri
hilang bila tidak terjadi pelepasan sel telur dan timbul bila terjadi
pelepasan sel telur. Dalam pemeriksaan jasmani tidak didapatkan adanya
kelainan, dan hanya memerlukan obat tanpa perlu tindakan operasi. Pada
tingkatan usia yang lebih tinggi yaitu pada usia 20-21tahun lama nyeri
haid (dismenore) yang dirasakan cukup fluktuatif. Pada tingkat usia ini
terjadi peningkatan lama dismenore dengan selisih yang tidak
begitsugnifikan.Hal ini berkaitan erat dengan produktifitas sistem
reproduksi wanita yang mana pada umur tersebut fungsi sistem reprodiksi
telah sempurna(Yanti, 2012)
Dismenore terjadi pada usia antara 12 sampai 21 tahun Pada tingkatan
usia yang lebih tinggi yaitu pada usia 20-21 tahun lama nyeri haid yang
dirasakan cukup fluktuatif. Pada tingkat usia ini terjadi peningkatan lama
dismenore dengan selisih yang tidak begitu sugnifikan. Hal ini berkaitan
erat dengan produktifitas sistem reproduksi wanita yang mana pada umur
tersebut fungsi sistem reproduksi telah sempurna(Yanti, 2012).
Dismenorhea primer terjadi saat haid pertama dan meningkat dihari kedua
dan ketiga karena pada hari 1-3 prostaglandin yang dikeluarkan semakin
banyak. Akibat produksi produksi prostaglandin yang berlebhan, maka
timbul rasa nyeri. Selain itu, kontraksi uterus yang terus-menerus juga
menyebabkan supply darah ke uterus berhenti sementara sehingga
terjadilah disminorea primer (Kristina, 2010).
2.2.1 Patofisiologi
Mekanisme terjadinya nyeri pada dismenore primer adalah sebagai
berikut: Korpus luteum akan mengalami regresi apabila tidak terjadi
kehamilan. Hal ini akan mengakibatkan penurunan kadar progesteron dan
mengakibatkan labilisasi membran lisosom, sehingga mudah pecah dan
melepaskan enzim fosfolipase A2. Fosfolipase A2 akan menghidrolisis
senyawa fosfolipid yang ada di membran sel endometrium dan
menghasilkan asam arakhidonat. Asam arakhidonat bersama dengan
kerusakan endometrium akan merangsang kaskade asam arakhidonat dan
menghasilkan prostaglandin PGE2 dan PGF2 alfa. Wanita dengan
dismenore primer didapatkan adanya peningkatan kadar PGE dan PGF2
alfa di dalam darahnya, yang merangsang miometrium. Akibatnya terjadi
peningkatan kontraksi dan disritmi uterus, sehingga terjadi penurunan
aliran darah ke uterus dan mengakibatkan iskemia. Prostaglandin sendiri
dan endoperoksid juga menyebabkan sensitisasi, selanjutnya menurunkan
ambang rasa sakit pada ujung-ujung saraf aferen
nervus pelvicus terhadap rangsang fisik dan kimia (Sunaryo, 1989).
2.2.2 Etiologi dan Gejala
. 1)Faktor Kejiwaan
Pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka
tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses haid, mudah timbul
dismenore (Kristina, 2010).
2)Faktor konstitusi
Faktor ini yang erat hubunganya dengan faktor tersebut diatas, dapat juga
menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. Faktor-faktor seperti anemia,
penyakit menahun, dan sebagainya dapat mempengaruhi timbulnya
dismenore (Kristina, 2010).
. 3) Faktor Obstruksi Kanalis Servikalis
Salah satu teori yang paling tua untuk menerangkan terjadinya dismenore
primer ialah stenosis kanalis servikalis. Pada wanita dengan uterus dalam
hiperantefleksi mungkin dapat terjadi stenosis kanalis servikalis, akan
tetapi hal ini sekarang tidak dianggap sebagai faktor yang penting sebagai
penyebab dismenore. Banyak wanita menderita dismenore tanpa stenosis
servikalis dan tanpa uterus dalam hiperantefleksi (Kristina, 2010).
4)Faktor endokrin
Rendahnya kadar progesteron pada akhir fase korpus luteum. Menurut
Novak dan Reynolds, hormon progesteron menghambat atau mencegah
kontraktilitas uterus sedangkan hormon estrogen merangsang
kontraktilitas uterus. Menurut Clitheroe dan Pickles, endometrium dalam
fase sekresi memproduksi prostaglandin F2 sehingga menyebabkan
kontraksi otot-otot polos. Jika kadar prostaglandin yang belebihan
memasuki peredaran darah, maka selain dismenore dapat juga dijumpai
efek lainnya seperti: nausea, muntah, diarea, flushing (Kristina, 2010).
. 5)Faktor kejiwaan atau gangguan psikis
Salah satu contoh faktor kejiwaan seperti: rasa bersalah, ketakutan
seksual, takut hamil, hilangnya tempat berteduh, konflik dengan
kewanitaannya, dan imaturitas (Kristina, 2010).
. 6)Faktor hormonal
Umumnya kejang yang terjadi pada dismenorea primer dianggap terjadi
akibat kontraksi uterus yang berlebihan. Dalam penelitian Novak dan
Reynolds terhadap uterus kelinci didapatkan kesimpulan bahwa hormon
estrogen merangsang kontraktilitas uterus, sedang hormon progesteron
menghambatnya tetapi teori ini tidak menerangkan mengapa dismenorea
tidak terjadi pada perdarahan disfungsi anovulatoar, yang biasanya disertai
tingginya kadar estrogen tanpa adanya progesteron. Kadar progesteron
yang rendah menyebabkan terbentuknya PGF2α dalam jumlah banyak.
Kadar progesteron yang rendah akibat regresi korpus luteum
menyebabkan terganggunya stabilitas membran lisosom dan juga
meningkatkan pelepasan enzim fosfolipase-A2 yang berperan sebagai
katalisator dalam sintesis prostaglandin melalui perubahan fosfolipid
menjadi asam archidonat. Peningkatan prostaglandin pada endometrium
yang mengikuti turunnya kadar progesteron pada fase luteal akhir
menyebabkan peningkatan tonus miometrium dan kontraksi uterus
(Kristina, 2010).
7) Manajemen Pengobatan
7.1 farmakologis. Terapi secara farmakologis salah satunya dengan
pemberian obat-obat analgesik. Obat golongan NSAID (Nonsteroidal
Antiinflammatory Drugs) dapat meredakan nyeri ini dengan cara memblok
prostaglandin yang menyebabkan nyeri. Pengobatan dengan
menggunakan NSAID memiliki efek samping yang berbahaya terhadap
sistem tubuh lainnya (nyeri lambung dan resiko kerusakan ginjal) (Gilly,
2009).
7.2 Terapi non farmakologis
antara lain pengaturan posisi, teknik relaksasi, kompres hangat,
olahraga, relaksasi, dan pemberian ramuan herbal. Terapi ramuan herbal
dapat dilakukan dengan cara menggunakan obat tradisional yang berasal
dari bahan-bahan tanaman. Beberapa bahan tanaman dipercaya dapat
mengurangi rasa nyeri. Salah satu tanaman tersebut adalah jahe
(Zingibers Officinale Rosc.) dan kunyit berfungsi sebagai analgesik,
antipiretik, dan anti inflamasi (Suharmiati, 2006).Jahe dan kunyit dapat
digunakan bersama asam jawa untuk meredakan nyeri haid (Widyastuti,
2008). Asam jawa akan lebih dapat ditingkatkan aktivitas antioksidannya
apabila di padukan dengan rempah lain (Widyastuti, 2009). Berdasarkan
penelitian Kristiani& Kusumawati, (2016)menyebutkan bahwa ada
perbedaan penurunan tingkat nyeriterjadi rata-rata setelah 15 menit setelah
minuman kunyit (kunyit asam) dan jahe asam . Hasil dari penelitian
tersebut adalah minuman kunyit asam lebih efektif menurunkan nyeri haid
dibandingkan jahe asam.
2.3 . Hipotesis Penelitian
Mahasiswi kelas A2 Stikes Yarsi Mataram yang mengkonsumsi Kunyit asam
. cenderung akan mengalami nyeri haid yang rendah

Anda mungkin juga menyukai