Anda di halaman 1dari 2

TONSILITIS AKUT

No. Dokumen : 800/PKM.DHD/SOP/ /I /2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :1/2

PUSKESMAS
Nelyana, SKM
DUHIADAA NIP: 19811225 200501 2 020

1. Pengertian Radang akut tonsil, kuman penyebab tersering streptokokus b, hemolitikus,


streptokokus viridan S, dan streptokokus pyogenius.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan tatalaksana yang tepat
terhadap pasien dengan tonsillitis akut di Puskesma Duhiadaa.
3. Kebijakan Surat Kebijakan Kepala Puskesmas Duhiadaa Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2017 tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Petugas Pelayanan
Primer
5. Prosedur/ a. Petugas melakukan anamnesis
Langkah - Nyeri tenggorok, nyeri waktu menelan,tenggorokan berasa kering, Demam,bisa
sangat tinggi, Rasa lesu, rasa nyeri di sendi-sendi. Tidak nafsu makanRasa nyeri
langkah
di telinga (otalgia)
b. Petugas melakukan Pemeriksaan

Tonsil membengkak, hiperemis, dan terdapat detritus berbentuk folikel atau kalau
tertutup membran semu.

Kelenjar sub mandibula membengkak dan nyeri tekan.

c. Petugas melakukan penegakan diagnosis

d. Petugas melakukan Penatalaksanaan

Bila suhu badan tinggi penderita harus tirah baring, banyak minum

Makanan lunak diberikan selama penderita masih nyeri telan

Untuk mengatasi demam dan nyeri menelan, berikan paracetamol 3x500 mg


(dosis anak : 10 mg/Kg BB/ hr).

Berikan Antibiotik : Eritromisin3x500 mg/hr (dosis anak 40 mg/kg BB/hr) atau


Amoksisillin 3x500 mg/hr (dosis anak 30 – 50 mg/Kg BB/hr). Sulfonamid :
Kotrimoxazol 2 x 960 mg (dewasa), Anak : Trimetropin 6 – 12 mg/kgbb/hr
Sulfametoksasol 30 – 60 /kg/bb/hr. Kortikosteroid,deksametason,3x 0,5 utk dws,3
x 0,1 kg/bb /hr utk anak

6. Unit Terkait Poli umum, Apotek

Anda mungkin juga menyukai