Anda di halaman 1dari 4

Soal :

41. Diketahui nomor atom dari Cr dan Cu berturut-turut adalah 24 dan 29. Tulislah
konfigurasi elektron dan diagram orbital dari spesi berikut.

a. Cr
b. Cr3+
c. Cu
d. Cu2+

42. Berikanlah penjelasan mengenai sifat unsur transisi berikut.

a. Semua unsur transisi tergolong logam.


b. Titik leleh dan titik didih unsur transisi relatif tinggi.
c. Unsur transisi bersifat paramagnetik.
d. Senyawa unsur transisi pada umumnya berwarna.
e. Unsur transisi dapat mempunyai beberapa tingkat oksidasi.

43. Ditentukan unsur X dengan nomor atom 42.

a. Tulislah konfigurasi elektron unsur itu dan tentukan letaknya dalam sistem periodik.
b. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, apakah unsur itu tergolong unsur transisi?
Jelaskan.
c. Berapakah tingkat oksidasi tertinggi dari unsur itu?
d. Apakah unsur itu bersifat paramagnetik atau diamagnetik? Jelaskan.

44. Jelaskan dengan memberikan suatu contoh, apa yang dimaksud dengan:

a. Ion kompleks,
b. Ion pusat,
c. Ligan,
d. Bilangan koordinasi,

45. Tulislah rumus ion kompleks dengan data sebagai berikut.

a. Ion pusat Al3+, ligan molekul air dan ion OH-, bilangan koordinasi 6, dan bilangan
oksidasi (muatan) ion kompleks -1.
b. Ion pusat Cr3+, ligan molekul NH3 dan anion Cl-, bilangan koordinasi 6, dan muatan
ion kompleks +1.
c. Ion pusat Fe2+, ligan CN-, dan muatan ion kompleks -4.
d. Ion pusat Ag+, ligan S2O32-, dan bilangan koordinasi 2.
Jawaban :

41.

a. Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5

b. Cr3+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

c. Cu : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10

d. Cu2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7

42.
a. Semua unsur transisi tergolong logam karena memiliki titik leleh dan titik didih yang
relatif tinggi.
b. Titik leleh dan titik didih transisi relatif tinggi karena unsur transisi berbagi elektron
pada kulit d dan s, sehingga ikatannya semakin kuat dan merupakan unsur yang
tergolong logam.
c. Pada umumnya unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik karena mempunyai
elektron yang tidak berpasangan pada orbital-orbital d-nya. Sifat paramagnetik ini
akan semakin kuat jika jumlah elektron yang tidak berpasangan pada orbitalnya
semakin banyak.
d. Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan
timbulnya warna pada ion-ion logam transisi. Hal ini terjadi karena elektron dapat
bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengabsorpsi sinar tampak. Pada
golongan transisi, subkulit 3d yang belum terisi penuh menyebabkan elektron pada
subkulit itu menyerap energi cahaya, sehingga elektronnya tereksitasi dan
memancarkan energi cahaya dengan warna yang sesuai dengan warna cahaya yang
dapat dipantulkan pada saat kembali ke keadaan dasar. Misalnya Ti2+ berwarna
ungu, Ti4+ tidak berwarna, Co2+ berwarna merah muda, Co3+ berwarna biru, dan
lain sebagainya.
e. Elektron valensi unsur transisi periode keempat menempati subkulit 3d dan 4s.
tingkat energi kedua orbital itu relatif berdekatan. Oleh karena itu, selain elektron
pada kulit terluar (4s) , unsur transisi periode keempat dapat juga menggunakan
elektron pada subkulit 3d pada pembentukan ikatan.

43.

a. 42X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d4 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
4d5
Terletak pada periode 5 golongan 6B
b. Iya, unsur X tergolong unsur transisi karena pada subkulit d elektronnya tidak
berpasangan.
c. 6
d. Unsur X bersifat paramagnetik karena memiliki banyak elektron yang tidak
berpasangan.

44.

a. Ion kompleks adalah ioin yang terbentuk dari suatu kation tunggal (biasanya ion
logam transisi) yang terikat langsung pada beberapa anion atau molekul netral.
Contoh :
 [NiCl4]2− → ion tetrakloronikelat(II)
 [CuNH3Cl5]3− → ion aminapentaklorokuprat(II)
 [Cd(en)2(CN)2] → disianobis(etilendiamin)kadmium(II)
 [Co(NH3)5Cl]SO4 → pentaaminaklorokobalt(III) sulfat
b. Ion pusat merupakan ion unsur transisi yang dapat menerima pasangan elektron
bebas dari ligan.
Contoh :
 Al3+
 Cr3+
 Fe2+
c. Ligan adalah molekul atau anion yang berfungsi menyediakan pasangan elektron.
Contoh :
 Cl–
 CN–
 H2O
 NH3
d. Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang diikat atom pusat.
Contoh :
 2
 6
45.

a. [Al(H2O)2(OH)4]-1
b. [Cr(NH3)4(Cl)2]+1
c. [Fe(CN)6]-4
d. [Ag(S2O3)2]-1

Anda mungkin juga menyukai