Ozon di atmosfer terluar (berkurangnya lapisan ozon)

Lapisan eksosfer merupakan lapisan dari atmosfer yang paling luar atau yang berada di paling
ujung dari atmosfer bumi. Lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang mempunyai jarak paling
jauh dari permukaan bumi, karena merupakan lapisan terluar. Lapisan eksosfer ini juga
dinamakan sebagai lapisan disipasisfer atau ruang antar planet dangeostasioner. Dinamakan
demikian karena terdapat pengaruh gaya berat yang sangat keci pada lapisan ini sehingga jarang
sekali terjadi benturan- bentiran yang ada di udara. Kemudian butiran- butiran gas pada lapisan
ini perlahan- lahan mulai meloloskan diri.

Selain merupakan lapisan yang paling luar yang menyelimuti bumi, lapisan eksosfer ini
merupakan lapisan yang paling panas. Karen merupakan lapisan yang paling panas, maka dari itu
pada lapisan ini terjadi gerakan partikel udara yang yang tidak beraturan. Lapisan eksosfer ini
merupakan lapisan yang terletak di ketinggian antara 800 hingga 1000 kilometer dari permukaan
bumi. Molekul udara yang terdapat pada lapisan ini dapat meninggalkan atmosfer hingga
ketinggian 3.150 kilometer dari permukaan bumi.

Lapisan eksosfer merupakan suatu lapisan yang mempunyai ketebalan sangat tebal. Ketebalan
lapisan ini cenderung lebih besar daripada lapisan atmosfer lainnya. Lapisan eksosfer ini
mempunyai ketebalan sekitar 500 hingga 700 kilometer. Batasan lapisan eksosfer ini juga tidak
mempunyai nama- nama khusus seperti lapisan atmosfer yang lainnya. Hal ini karena lapisan
eksosfer merupakan lapisan yang berada di ujung atmosfer atau lapisan yang berada di paling
luar atmosfer bumi. Batas dari lapisan eksosfer ini adalah ruang terbuka antar planet.

Karena berbatasan langsung dengan ruang hampa yang ada di udara, maka pada lapisan ini
langka ditemukan molekul- molekul udara. Maka dari itu pada lapisan ini sangat dimungkinkan
terjadinya pelepasan partikel- partikel yang ada di udara terhadap pengaruh gaya gravitasi bumi.
Pada lapisan eksosfer ini akan kita jumpai adanya udara yang semakin menipis dan semakin
menipis hingga akhirnya hampa. Dari lapisan eksosfer inilah adanya transisi antara langit dan
juga juga antariksa. Bila kita melihat gambar ilustrasi yang menapakkan bumi, atmosfer beserta
lapisan- lapisannya yang beraneka warna, maka kita akan melihat bahwa lapisan eksosfer ini
berwarna gelap biru maupun hitam).