NOMOR SOP : 327

TGL. PEMBUATAN : 01 Juni 2016

TGL. REVISI : 07 April 2018
TGL. EFEKTIF : 14 Mei 2018
PUSKESMAS MANGKUTANA DISAHKAN OLEH : KepalaPuskesmasMangkutana
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUWU TIMUR

BAGIAN TATA USAHA Wa Ode Ferliani M, SKM

Nip. 19691101 199103 2 018
NAMA SOP : PENGELOLAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Per/21/M.PAN/11/2008 1. S1 Laboratorium
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi 2. D3 Laboratorium
Pemerintahan
2. UU. Kes. No.36 tahun 2009 tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan
3. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
4. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang Registrasi Dan Praktik Perawat
5. SK. Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang Jabatan Fungsional Perawat

KETERKAITAN: KELENGKAPAN :
4. Safety box
1. SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium 5. Jas Laboratorium
2. SOP Penyimpanan Spesimen 6. Handscooon
3. SOP Penyimpanan dan Distribusi Reagen 7. Masker
8. Kantong sampah
9. Cairan klorin
10. Deterjen
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika tidak dilaksanakan Pengelolah limba dengan menggunakan alat pelindung diri dengan 1. Status rekam medik
penuh kehati-hatian maka dapat menyebabkan infeksi pada petugas 2. ATK
 PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO URAIAN PROSEDUR PETUGAS REKAM
DOKTER PASIEN KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT
LAB MEDIK
1 Bahan berbahaya dan beracun Safety box,Jas
20
dipisahkan dengan reagen yang Laboratorium,Handscooon,Masker,Kantong laboratorium
menit
tidak beracun sampah,Cairan klorin,deterjen
2 Bahan berbahaya dan beracun
dimasukkan kedalamlemari yang
Safety box,Jas
kedap cahaya agar bahan 20
Laboratorium,Handscooon,Masker,Kantong laboratorium
berbahaya tersebut terhindar dari menit
sampah,Cairan klorin,deterjen
resiko kebakaran karena bahan
tersebutt muudah terbakar
3 Diberikan tanda atau label Safety box,Jas
20
Laboratorium,Handscooon,Masker,Kantong laboratorium
menit
sampah,Cairan klorin,deterjen