Anda di halaman 1dari 3

A. Pemodelan bangkitan pergerakan telah diterangkan pada bab 4 secara rinci.

Di situ diperkirakan besarnya pergerakan yang dihasilkan dari zona asal dan yang tertarik
ke zona tujuan. Besarnya bangkitan dan tarikan pergerakan merupakan informasi
yang sangat berharga yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya
pergerakan antarzona. Akan tetapi, informasi tersebut tidaklah cukup. Diperlukan
informasi lain berupa pemodelan pola pergerakan antarzona yang sudah pasti sangat
dipengaruhi oleh tingkat aksesibilitas sistem jaringan antarzona dan tingkat, berikut adalah data
metode dedroit.
a. Tabel masa sekarang
zona 1 2 3 4 oi Oi Ei
1 80 70 100 40 290 350 1,207
2 60 110 30 80 280 460 1,643
3 50 50 130 90 320 600 1,875
4 100 70 50 50 270 550 2,037
dd 290 300 310 260 1160
Dd 400 520 630 410 1960
Ed 1,379 1,733 2,032 1,577 1,690
Contoh perhitungan :

Menghitung Oi1 : 80+70+100+40 : 290


Menghitung dd1 : 80+60+50+100 : 290
Menghitung Ei1 : Oi/oi : 350/290 : 1,207
Menghitung E : sigmaOi/oi : 1960/1160 : 1,690

Menghitung T11 : t11* ((Eii*Edi)/E) : 80* ((1,207*1,379)/1,690) : 78,818


b. Tabel MAT masa mendatang
zona 1 2 3 4 oi Oi Ei
1 78,818 86,667 145,161 45,055 355,701 350 0,984
2 Terlihat bahwa metode
80,466 185,386dengan-batasan-tarikan
59,279 122,660 menjamin
447,791 total
460tarikan pergerakan
1,027
3 76,531 96,173 293,174 157,491 623,369 600 0,963
4 166,289 146,279 122,504 95,056 530,128 550 1,037
dd 402,104 514,505 620,118 420,262 1956,989
Dd 400 520 630 410 1960
Ed 0,995 1,011 1,016 0,976 1,002

setiap zona pada masa mendatang sama dengan yang diharapkan (terlihat dari nilai
Ed = 1 untuk seluruh zona); begitu juga total pergerakan pada masa mendatang
untuk seluruh daerah kajian sama dengan yang diharapkan.
Akan tetapi, hal yang sebaliknya terjadi pada zona yang tingkat pertumbuhannya
lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan global. Besarnya perbedaan tersebut akan
semakin berkurang sejalan dengan proses pengulangan, tetapi jika jumlah
pengulangan yang dibutuhkan sangat banyak, tingkat ketepatan pun semakin
berkurang. Oleh sebab itu, metode ini sekarang sudah jarang digunakan.
B. METODE ACGR
Dalam hal ini, total pergerakan secara global harus sama
dan juga tarikan pergerakan yang didapat dengan pemodelan harus sama dengan
hasil tarikan pergerakan yang diinginkan. Sebaliknya, bangkitan pergerakan yang
didapat dengan pemodelan tidak harus sama. Untuk jenis ini, model yang digunakan
persis sama dengan persamaan (5.28), tetapi dengan syarat batas yang berbeda yaitu

dari /ke 1 2 3 4 Oi
1 10 15 30 20 1300
2 5 10 10 10 1200
3 30 30 20 25 1500
4 25 40 20 40 1000
Dd 1000 1500 1100 1400
jumlah 70 95 80 95 340
rata2 21,25
Contoh perhitungan

Jumlah : 70+95+80+95 : 340

Rata rata : 340/16 : 21,25

B : 2,5/Cidrata : 2,5/21,25 : 0,118

Fcid : exp (-B.Cii)

: exp ( -0,118*10) : 0,308


Tabel matriks

dari/ke 1 2 3 4
1 0,308 0,171 0,029 0,095
2 0,555 0,308 0,308 0,308
3 0,029 0,029 0,095 0,053
4 0,053 0,009 0,095 0,009

METODE ACGR A = 1

B1 = 1/(1*1300*0,308)+(1*1200*0,555)+(1*1500*0,029)+(1*1000*0,053) = 0,0009

B2 = 1/(1*1300*0,171)+(1*1200*0,308)+(1*1500*0,029)+(1*1000*0,009) = 0,0015

B3 = 1/(1*1300*0,029)+(1*1200*0,0,308)+(1*1500*0,095)+(1*1000*0,095) = 0,0015

B4 = 1/(1*1300*0,095)+(1*1200*0,308)+(1*1500*0,053)+(1*1000*0,009) = 0,0017

T11= A1*O1*B1*D1*EXP(-B*Cii)

= 1*1300*0,009*1000*0,308 = 344

Tabel istansi pertama

dari/ke 1 2 3 4 oi Oi Ei A
1 344 517 65 297 1224 1300 1,062 1
2 572 860 630 890 2953 1200 0,406 1
3 38 102 243 191 573 1500 2,616 1
4 45 21 162 22 250 1000 3,999 1
dd 1000 1500 1100 1400
Dd 1000 1500 1100 1400
Ed 1 1 1 1
Bd 0,0009 0,0015 0,0015 0,0017

Anda mungkin juga menyukai