1 RPP Penelitian
1 RPP Penelitian
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH
larutan.
4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat
untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.7 Menentukan trayek pH larutan berdasarkan perubahan warna larutan
dengan menggunakan beberapa indikator.
3.10.8 Membedakan asam basa dengan menggunakan indikator kertas
lakmus melalui percobaan.
3.10.9 Menentukan sifat asam dan basa larutan berdasarkan indikator
universal melalui percobaan.
3.10.10Menentukan kekuatan asam dan basa yang konsentrasinya sama
berdasarkan indikator universal melalui percobaan.
4.10.1 Terampil merancang percobaan untuk menentukan bahan alam yang
dapat digunakan sebagai indikator asam-basa.
90
E. Materi Pembelajaran
Indikator asam basa adalah petunjuk tentang derajat keasaman suatu larutan
berdasarkan perubahan warna indikator akibat perubahan pH larutan. Indikator
asam basa biasanya merupakan asam atau basa organik lemah. Berikut ini jenis-
jenis indikator asam dan basa.
1. Kertas lakmus
Kertas lakmus adalah suatu indikator (petunjuk) yang dapat membedakan
sifat asam dan basa suatu larutan. Pada kertas lakmus terdapat senyawa organik
yang dapat berubah warna pada kondisi asam atau basa. Kertas lakmus merah
akan berubah menjadi warna biru jika dicelupkan ke dalam larutan basa. Kertas
lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan ke dalam larutan asam,
seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 1. Perubahan warna larutan dengan menggunakan kertas lakmus merah dan
keras lakmus biru
91
2. Indikator Universal
Pengukuran pH menggunakan indikator universal dapat menentukan secara
tepat pH suatu larutan. Ada dua jenis indikator universal, yaitu dalam bentuk
larutan dan dalam bentuk kertas. Cara mengukurnya yaitu teteskan larutan yang
akan diuji ke dalam larutan indikator universal atau celupkan kertas indikator
universal ke dalam larutan uji. Warna yang dihasilkan kemudian dibandingkan
dengan warna standar yang terdapat pada kemasan indikator tersebut. Adapun
warna indikator pada setiap pH dapat pada tabel berikut
Tabel 2. Warna indikator pada setiap pH
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Kelompok Eksperimen
a. Model : Problem Solving
b. Pendekatan : Scientific
c. Metode : Tutor sebaya, diskusi, tanya jawab, presentasi
92
2. Kelompok Kontrol
a. Model : Problem Solving
b. Pendekatan : Scientific
c. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan presentasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 10 menit ):
1. Peserta didik memberi salam kepada pendidik.
2. Peserta didik dibimbing pendidik dalam menyiapkan diri untuk belajar
3. Absensi sebagai pembelajaran kedisiplinan dan berdo’a.
4. Pendidik memberikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi
sebelumnya mengenai konsep asam basa.
Teori asam basa Arrhenius
- Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion H+ dalam air.
- Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion OH- dalam air.
Teori asam basa Bronsted Lowry
- Asam adalah senyawa pemberi (donor) proton.
- Basa adalah senyawa penerima (akseptor) proton.
95