Pengaruh Kepimimpinan, Kepercayaan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDF
Pengaruh Kepimimpinan, Kepercayaan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDF
Untung Sriwidodo
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Bangun Sugito
Alumnus Program Pascasarjana Magister Manajemen Unisri Surakarta
ABSTRACT
Research into this by taking sample all employees PD BPR Bank Pasar
Surakarta amounting to 40 people Target of this research to study and
analyze leadership influence, trust, and job satisfaction on employees
performance at PD BPR Bank Pasar Surakarta by partial and together.
Result of this research show the existence of influence is significant
between independent variable with dependent variable by partial and also
together. Variable owning biggest influence is job satisfaction. Job satisfaction
of employees can be formed to through: activity which mentally challenge,
proper reward, job condition supporting, friend job according to, according to
personality with job.
Drs. Untung Sriwidodo, M.Si adalah Staf Pengajar PPS Magister Manajemen Universitas Slamet Riyadi
Surakarta
Bangun Sugito, SE, MM adalah Alumnus PPS Magister Manajemen Ekonomi Universitas Slamet Riyadi
Surakarta
Pengaruh Kepemimpinan, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja … (Untung SW. dan Bangun S.) 35
memilih model kepemimpinan yang efektif khusus menitikbertkan pada sumberdaya
menjadi alternatif jawaban terbaik manusia. Bidang manajemen sumberdaya
(Handoko, 1996: 23). manusia memerlukan pengetahuan yang
Salah satu faktor pendekatan luas untuk menyangkut bidang ilmu jiwa
situasional yang akan semakin berpe- dan psikologi, sosiologi, ekonmi dan
ngaruh terhadap efektifitas kepemimpinan administrasi. Disamping juga memerlukan
yang dekade mendatang adalah relasi kemampuan untuk memahami suatu yang
antara pemimpin dan pengikut. Esensi tidak logis, kemampuan untuk mempro-
relasi tersebut adalah interaksi antara yeksikan diri ke dalam suatu posisi yang
pribadi yang berbeda motifasi dan potensi lain tanpa kehilangan tingkah laku dan
kekuasaan, termasuk di dalamnya reaksi manusia.
keterampilan, kepercayaan, dalam rangka Secara lebih terperinci, di bawah ini
mencapai tujuan bersama. Interaksi ini akan dikemukakan pendapat mengenai
memiliki dua bentuk, yaitu kepemimpinan definisi manajemen sumberdaya manusia
transformasional dan transaksional (Yulk, di antaranya menurut Hadari Nawawi:
1998: 4). Sumberdaya manusia adalah orang yang
Kepemimpinan transaksional mau- bekerja dan berfungsi sebagai aset orga-
pun kepemimpinan transformasional sa- nisasi/perusahaan yang dapat dihitung
ngat dibutuhkan di setiap organisasi. jumlahnya (kuantitatif) (Hadari Nawawi,
Organisasi membutuhkan visi, dorongan, 2001: 37). Sedangkan pengertian manaje-
dan komitmen yang dibentuk oleh pemim- men sumberdaya manusia menurut Alex
pin transformasional. Sementara itu, S. Nitisemito adalah orang yang bekerja
organisasi juga membutuhkan pemimpin memiliki skill dan kemampuan dalam
transaksional yang dapat memberikan menjalankan tugas-tugasnya serta mem-
arahan, berfokus pada hal-hal yang punyai pengalaman kerja yang cukup
sifatnya terinci, menjelaskan perilaku yang (Alex S. Nitisemito, 1996: 41).
diharapkan, serta memberikan reward dan
punishment. Kepemimpinan
Berdasarkan tinjauan di atas pene- Kegiatan manusia secara bersama-
liti berpendapat bahwa demi terciptanya sama selalu membutuhkan kepemimpin-
suatu peneliatian yang komprehenshif an, untuk menciptakan suati usaha yang
yang dapat menjelaskan bagaimana peri- terencana dan sistematis. Demikian juga
laku seorang pemimpin dapat mempenga- suatu organisasi yang terdiri dari
ruhi kinerja bawahan dalam sudut sekumpulan manusia yang bekerja sama
pandang teori kepemimpinan, maka pene- untuk mencapai tujuan tertentu, penting
litian tentang pengaruh kepemimpinan, artinya bagi pemimpin selaku pusat
kepercayaan dan kepuasan terhadap penggerak organisasi berusaha mengeta-
kinerja karyawan pada PD. BPR Bank hui keinginan karyawan atau anggotanya
Pasar Surakarta, sangatlah memiliki arti yaitu apa yang mendorong anggotanya
penting bagi organisasi tersebut. berperilaku tertentu disesuaikan dengan
tujuan organisasi tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
Kepercayaan
Manajemen Sumberdaya Manusia Para pemimpin perlu dipercayai oleh
Manajemen sumberdaya manusia para pengikutnya karena kepercayaan
secara garis besar diartikan sebagai merupakan mortar (lesung) yang mengi-
manajemen yang menitikberatkan perhati- katkan para bawahan kepada pemim-
an kualitas pada sumberdaya manusia pinnya. Kepercayaan terhadap pemimpin
dalam suatu badan tertentu. Jadi memiliki korelasi positif dengan berbagai
manajemen sumberdaya manusia adalah hasil seperti perilaku keanggotaan organi-
suatu cabang dari manajemen yang sasi, kinerja dan kepuasan.
Pengaruh Kepemimpinan, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja … (Untung SW. dan Bangun S.) 37
pengembangan karier PNS di lingkungan METODE PENELITIAN
Dinas Pariwisata Kabupaten Boyolali Lokasi Penelitian
dengan Jumlah sampel penelitian 29 Lokasi penelitian ini dilaksanakan
orang menunjukkan budaya bahwa di PD. BPR Bank Pasar Surakarta,
organisasi berpengaruh signifikan terha- dengan menggunakan metode penelitian
dap pengembangan karier dengan t sensus. Alasan peneliti melakukan
hitung 5,829 dan nilai signifikan 0,000, penelitian PD. BPR Bank Pasar Surakarta
kedisiplinan juga berpengaruh terhadap karena diperolehnya izin penelitian serta
pengembangan karier dengan t hitung tersedianya data yang lengkap guna
7,493 dan nilai signifikan 0,000. penyusunan penelitian.
Fitri Nugraheni (2006) meneliti
mengenai “Pengaruh Gaya Kepemim- Populasi dan Sampel
pinan Transformasional dan Transaksio- Populasi adalah sekumpulan kasus
nal Terhadap Kinerja dengan Kepercaya- yang perlu memenuhi syarat-syarat yang
an Terhadap Pimpinan dan Keadilan berkaitan dengan masalah penelitian
Distributif sebagai Variabel Pemoderasi” (Suharsimi Arikunto, 1998: 115). Dalam
hasil penelitian diproleh kesimpulan penelitian ini sebagai populasi adalah
bahwa gaya kepemimpinan tranformasio- seluruh karyawan PD. BPR Bank Pasar
nal dan gaya kepemimpinan transaksional Surakarta yaitu sejumlah 40 karyawan.
melalui kepercayaan dan keadilan Sampel adalah sebagai atau wakil
distributif berpengaruh signifikan terhadap dari populasi yang diteliti (Suharsimi
kinerja karyawan. Arikunto, 1998: 109). Sampel adalah
sebagian dari objek penelitian (Sutrisno
Hipotesis Hadi, 1998: 212). Karena jumlah populasi
Hipotesis adalah pernyataan yang terbatas yaitu sebanyak 40 orang,
mengenai suatu hal yang harus diuji maka dalam penelitian ini semua anggota
kebenarannya. Hipotesis tersebut harus populasi dijadikan sampel penelitian atau
diuji dan dibuktikan kebenarannya lewat sampel total. Jadi dalam penelitian ini
penelitian dan pengevaluasian data sampel yang digunakan sebanyak 40
responden.
penelitian. (Djarwanto Ps dan Pangestu
Subagyo, 2000: 183).
Variabel Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah dan
Variabel independen adalah variabel
dapat mencapai hasil yang diharapkan,
yang mempengaruhi variabel depen-den.
maka dikemukakan hipotesis sebagai Variabel independen dalam penelitian ini
berikut: adalah :
H1 : Diduga ada pengaruh yang signifikan a. Kepemimpinan
kepemimpinan, kepercayaan dan Variabel kepemimpinan dalam peneli-
kepuasan secara persial terhadap tian ini diukur dengan menggunakan
kinerja karyawan pada PD. BPR skala likert dan disimbolkan dengan X1
Bank Pasar Surakarta. b. Kepercayaan
H2 : Diduga ada pengaruh yang signifikan Variabel kepercayaan dalam peneliti
kepemimpinan, kepercayaan dan ini diukur dengan menggunakan skala
kepuasan secara bersama-sama likert dan disimbolkan dengan X2
terhadap kinerja karyawan pada PD. c. Kepuasan Kerja
BPR Bank Pasar Surakarta. Variabel kepuasan kerja dalam peneli-
H3 : Diduga variabel yang paling dominan tian ini diukur dengan menggunakan
pengaruhya terhadap kinerja skala likert dan disimbolkan dengan X3
karyawan pada PD. BPR Bank Pasar Variabel dependen adalah variabel
Surakarta adalah kepuasan kerja. yang dipengaruhi oleh variabel dependen.
Pengaruh Kepemimpinan, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja … (Untung SW. dan Bangun S.) 39
(X2) dan kepuasan kerja (X3) terhadap melaksanakan usaha yang berazaskan
variabel terikat yaitu kinerja karyawan demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-
(Y). Level of significance (α) hatian, membantu dan mendorong
ditetapkan 5 persen. pertumbuhan perekonomian dan pem-
4. Uji F bangunan daerah di segala bidang,
Uji ini untuk mengetahui tingkat sebagai salah satu sumber pendapatan
signifikan pengaruh secara bersama- daerah dalam rangka meningkatkan taraf
sama variabel bebas yaitu kepemim- hidup rakyat dan menjalankan misi
pinan (X1), kepercayaan (X2) dan perusahaan sebagai lembaga perbankan
kepuasan kerja (X3) terhadap variabel maka akan dapat meningkatkan kinerja
terikat yaitu kinerja karyawan (Y). karyawan. Si samping itu seorang pemim-
Level of significance (α) ditetapkan 5 pin dapat memberikan tauladan dan
persen. memberikan motivasi kepada bawahan-
5. Koefisien determinasi nya. Hal tersebut sesuai dengan teori yan
Koefisien determinasi digunakan untuk dikemukakan oleh Heidjrahman dan Suad
mengetahui sumbangan atau penga- Husnan, (1998: 46) yaitu: Fungsi perenca-
ruh variabel bebas terhadap variabel naan.
terikat dalam bentuk persentase. Pekerjaan seorang pemimpin itu
terdiri dari tindakan-tindakan yang berbe-
PEMBAHASAN da-beda dan berubah-ubah, maka untuk
kelanjutan kegiatan-kegiatan itu ia harus
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk membuat perencanaan yang menyeluruh
menguji pengaruh variabel bebas yaitu bagi organisasinya maupun untuk dirinya
kepemimpinan (X1), kepercayaan (X2) dan sendiri agar tujuan organisasi dapat
kepuasan kerja (X3) terhadap variabel tercapai.
terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Dengan
alat bantu komputer program SPSS 12.0 Fungsi pandangan ke depan
diperoleh persamaan garis regresinya Analisis menyatakan bahwa pan-
sebagai berikut : dangan ke depan seorang pemimpin
artinya harus memiliki pemikiran dan
Y = -9,083 + 0,037X1 + 0,416X2 + 0,496X3 penglihatan yang mempu menopang apa
+e yang akan terjadi merupakan hal yang
benar-benar penting apabila seseorang
Interpretasi dari persamaan regresi hendak membawa para pengikut atau
tersebut adalah : anak buahnya ke arah yang dituju.
Konstanta -9,083 artinya jika tidak ada Senantiasa memandang ke depan berarti
kepemimpinan (X1), kepercayaan selalu waspada terhadap segala
(X2) dan kepuasan kerja (X3), maka kemungkunan risiko yang akan terjadi
kinerja karyawan (Y) turun sebesar dalam menjalankan kegiatan organsasi.
9,083 satuan.
b1 = 0,037 (positif) artinya variabel Fungsi pengembangan loyalitas
kepemimpinan (X1), berpengaruh Fungsi ketiga dari para pemimpin
positif terhadap kinerja karyawan (Y),
adalah pengembangan loyalitas atau
dengan asumsi kepercayaan (X2)
kesetaan para pembantu dan pengikut
dan kepuasan kerja (X3) dianggap
kepada para pemimpin dan organisasi.
tetap.
Hal tersebut dapat peneliti dijelaskan Hal ini merupakan tanggung jawab yang
bahwa direktur PD BPR Bank Pasar tidak kecil. Pengembangan kesetiaan itu
Surakarta seorang pemimpin yang dapat tidak hanya diantara para pengikut dan
melaksanakan misi perusahaan yaitu para pemimpin rendahan. Seorang pe-
Pengaruh Kepemimpinan, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja … (Untung SW. dan Bangun S.) 41
sesuai dengan harapan karyawan. Bila Koefisien Determinasi
upah dilihat sebagai rasa keadilan Dari hasil penghitungan diperoleh
yang didasarkan pada tuntutan peker- nilai adjusted R Square = 0,567 berarti
jaan, tingkat keterampilan individu, dan diketahui bahwa pengaruh yang diberikan
standar pengupahan komunitas, oleh variabel bebas yaitu kepemimpinan
kemungkinan besar akan dihasilkan (X1), kepercayaan (X2) dan kepuasan
kepuasan. Tentu saja, tidak semua kerja (X3) terhadap variabel terikat yaitu
orang mengejar uang. Banyak orang kinerja karyawan (Y) sebesar 56,7 persen
bersedia menerima baik uang yang sedangkan sisanya (100% - 56,7%) 43,3
lebih kecil untuk bekerja dalam lokasi
persen dipengaruhi oleh variabel lain
yang lebih diinginkan atau mempunyai
diluar variabel yang diteliti.
keleluasaan yang lebih besar dalam
kerja yang mereka lakukan pada jam-
jam kerja. Selain itu karyawan dalam KESIMPULAN
bekerja menginginkan adanya promosi Hasil penelitian yang dilakukan
jabatan serta adanya perubahan oleh peneliti mengenai pengaruh kepe-
status sosial. Dengan adanya mimpinan, kepercayaan dan kepuasan
pemenuhan hak karyawan secara adil kerja terhadap kinerja karyawan pada PD
maka karyawan akan merasa puas. BPR Bank Pasar Surakarta diperoleh ada
3. Kondisi kerja yang mendukung, ada- pengaruh yang positif dan signifikan. Hasil
nya suasana kerja di PD BPR Bank penelitian tersebut mendukung dari hasil
Pasar Surakarta yang kondusif, karya-
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
wan lebih merasa nyaman dalam
Rina Kusumawati (2006) yang hasil
bekerja.
penelitiannya variabel budaya organisasi
4. Rekan kerja yang mendukung, karya-
wan dengan satu yang lainnya bekerja dan kedisiplinan berpengaruh signifikan
sama dengan baik, sehingga peker- terhadap pengembangan karier PNS di
jaan yang ditangani dapat diselesaikan lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten
sesuai dengan perencanaan. Boyolali. Juga sesuai dengan hasil peneli-
5. Kesesuaian kepribadian dengan pe- tian Fitri Nugraheni (2006) yang hasil
kerjaan, para karyawan mempunyai penelitiannya adalah gaya kepemimpinan
tipe kepribadian kongruen, sehingga transformasional dan gaya kepemimpinan
karyawan dapat melaksanakan tugas transaksional melalui kepercayaan dan
yang diemban sesuai dengan kemam- keadilan distributif berpengaruh signifikan
puan yang dimiliki. terhadap kinerja karyawan.
Dari analisis tersebut, maka variabel
yang dominan pengaruhnya terhadap Keterbatasan Penelitian
kinerja karyawan (Y) adalah variabel Objek penelitian ini hanya terbatas
kepuasan kerja (X3), karena koefisien pada karyawan di PD BPR Bank Pasar
regresinya paling besar. Surakarta, sehingga jumlah sampel yang
digunakan relatif kecil. Variabel penelitian
Uji F ini hanya terbatas pada variabel kepe-
Nilai Fhitung = 18,019 lebih besar mimpinan, kepercayaan dan kepuasan
dari Ftabel = 3,84, dan nilai signifikansinya
kerja yang diasumsikan mempengaruhi
lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak,
kinerja karyawan, sehingga masih banyak
berarti terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel kepemimpinan, keperca- variabel lain yang belum diteliti yang
yaan dan kepuasan kerja secara ber- mungkin mempunyai pengaruh terhadap
sama-sama terhadap kinerja karyawan. kinerja karyawan.
Pengaruh Kepemimpinan, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja … (Untung SW. dan Bangun S.) 43