DI SUSUN OLEH :
NAMA : Budi Sanjaya
NIM : 4006160028
CI AKADEMIK
( )
A. Pengertian
C. MANIFESTAI KLINIS
E. MANIFESTASI KLINIS
Metode umum untuk penatalaksanaan tumor otak meliputi :
1. Pembedahan
Pembedahan intracranial biasanya dilakukan untuk seluruh tipe kondisi
patologi dari otak untuk mengurangi TIK dan mengangkat
tumor.Pembedahan ini dilakukan melalui pembukaan tengkorak, yang
disebut dengan Craniotomy.
2. Radioterapi
Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula
merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping : kerusakan kulit di
sekitarnya, kelelahan, nyeri karena inflamasi pada nervus atau otot pectoralis,
radang tenggorkan.
3. Chemoterapi
Kemoterapi dilakukan dalam berbagai cara, termasuk secara sistemik,
intracranial atau dengan memasukkan polimer yang membawa agen
kemoterapi secara langsung ke jaringan tumor. Masalah utama dengan
komplikasi depresi sum-sum tulang, paru, dan hepar tetap merupakan factor
penyulit utama dalam kemoterapi. Sawar darah otak juga mempersulit
pemberian agen kemoterapi. Penelitian sawar darah otak dengan manitol
hiperosmotik member hasil yang mengecewakan, penelitian mengenai
penggunaan dexametason untuk menutup sawar darah otak dan efek obat
antiepilepsi pada metabolism obat kemoterapi masih terus dilakukan dan
mulai memberikan hasil.
4. Manipulasi hormonal.
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk tumor yang sudah
bermetastase.
5. Terapi Steroid
Steroid secara dramatis mengurangi edema sekeliling tumor intrakranial,
namun tidak berefek langsung terhada tumor.Pemilihan terapi ditentukan
dengan tipe dan letak dari tumor. Suatu kombinasi metode sering dilakukan.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT Scan.
Memberi informasi spesifik mengenai jumlah, ukuran, kepadatan, jejas tumor
dan meluasnya edema serebral sekunder serta memberi informasi tentang
sistem vaskuler
2. MRI
Membantu dalam mendeteksi jejas yang kecil dan tumor didalam batang otak
dan daerah hiposisis, dimana tulang menggangu dalam gambaran yang
menggunakan CT Scan
3. Biopsi Stereotaktik bantuan komputer (tiga dimensi)
Dapat mendiagnosa kedudukan tumor yang dalam dan untuk memberi dasar
pengobatan serta informasi prognosis.
4. Angiografi
Memberi gambaran pembuluh darahserebral dan letak tumor.
5. Elektroensefalografi (EEG)
Mendeteksi gelombang otak abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan
dapat memungkinkan untuk mengevaluasi lobus temporal pada waktu kejang
Keadaan umum :
1. Aktivitas / istirahat .
Gejala : Malaise .
2. Sirkulasi
3. Eliminasi .
Gejala : -
5. Hygiene .
Gejala : -
6. Neurosensori .
7. Nyeri / kenyamanan.
8. Pernapasan .
H. ANALISA DATA
Analisa data adalah kemampuan mengaitkan data dan menghubungkan data
tersebut dengan konsep teori dan prinsif yang relevan untuk membuat
kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan.
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
J. INTERVENSI
KH :
- RR normal .
Intervensi
Rasional :
Dengan KH :
- TIK menurun.
- Jaringan nekrotik cerebral berkurang.
- Sirkulasi vaskuler cerebral normal.
Intervensi
Rasional
Dengan KH :
- Pasien rileks.
- Skala nyeri turun.
Intervensi
Rasional
Dengan KH :
- Pasien menghabiskan porsi makan.
- BB bertambah .
Intervensi
Rasional
Dengan KH :
- lapang pandang kembali normal
Itervensi
b. Evaluasi keadaan pupil, catat ukuran, ketajaman, kesamaan antara kiri dan
kanan dan reaksinya terhadap cahaya .
d. Rujuk pada ahli fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, dan terapi
kognitif.
Rasional
b. Reaksi pupil didiatur oleh saraf oleh saraf kranial (III) dan berguna untuk
menentukan apakah batang otak masih baik