ABSTRAK
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi sistem mutu litbang, dan telah divalidasi sesuai program jaminan
maka peralatan yang digunakan baik peralatan mutu litbang. Metode pengujian yang digunakan
uji maupun peralatan ukur serta metode pengujian adalah metode standar atau metode yang
yang digunakan harus terverifikasi, terkalibrasi dikembangkan tetapi sudah divalidasi dengan
85
Validasi dan Estimasi Ketidakpastian pada Metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat untuk Unsur Cu, Fe,
AI, Si dalam Cuplikan Sedimen (Sunardi) ISSN : 2085-2797
(SRM), dengan demikian sistem mutu litbang terletak nilai benar dari sifat yang diukur. Tujuan
harus disiapkan dan diterapkan sesuai pedoman penelitian ini adalah menentukan nilai
KNAPPP 02-2002 [1,2]. ketidakpastian pengukuran unsur Cu, Fe, AI, Si,
Suatu laboratorium anal is is perlu dengan metodeMNC dalam cuplikan sedimen,
suatu bahan untuk memperoleh data-data yang laboratorium akselerator generator neutron
masyarakat yang memerlukan jasa pengujian cuplikan dengan metodaMNC, digunakan rumus
suatu bahan dengan metode Analisis Aktivasi td = Waktu tunda (coolling time)
pengukuran kuantitatif hanya merupakan suatu sebagai dasar dan persamaan akhir MNC.
perkiraan terhadap nilai benar (true value) dari Untuk penghitungan konsentrasi dalam penelitian
sifat yang diukur. Dalam hal ini diperlukan suatu ini digunakan metode relatif atau komparatif, maka
indikator mutu yang dapat diterapkan secara diperlukan cuplikan standar SRM yang telah
universal, tetap/sesuai (consistent), dapat diukur diketahui konsentrasi dengan pasti. Cuplikan
serta mempunyai arti yang jelas dan tidak samar- standar dan cuplikan (unknown) diaktivasi
samar. Indikator yang memenuhi persyaratan bersama-sama, sehingga mendapat papa ran
tersebutadalah ketidakpastian (uncertainty) yang neutron yang sarna, sehingga Persamaan (1)
86
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797
Identifikasi Ketidakpastian
waktu tunda
waktu pencacahan
Cuplikan standar sedimen SRM 8704
87
Validasi dan Estimasi Ketidakpastian pada Metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat untuk Unsur Cu, Fe,
ISSN : 2085-2797
AI, Si dalam Cuplikan Sedimen (Sunardi)
88
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797
ditampilkan pada Tabel2, maka dapat ditentukan SRM dengan metode relatif.
apakah presisi dan akurasi metodeAANC dapat Ketidakpastian (Jl) total dari timbangan
diterima. Berdasarkan standar acuan [5] metode Sartorius GMBH type 2474, yang meliputi
dapat dikatakan lolos uji jika nilai presisi di bawah perbedaan pembacaan, keseragaman skala
10 % dan nilai akurasi dalam rentang 90 % hingga optik, kalibrasi timbangan, unjuk kerja
110%, sehingga dalam penelitian ini bahwa timbangan dan ketidakpastian penimbangan
akurasi dan presisi masih dikatakan baik untuk adalah 7,82 x 10-6[6]
digunakan dalarn uji analisis unsur, karena Ketidakpastian (Jl) total terhadap waktu
terlihat pada Tabel2 bahwa nilai akurasi untuk dengan menggunakan stopwatch dalam
unsur Cu, AI, Fe, Si masing-masing adalah pengukuran iradiasi cuplikan maupun waktu
96,57 %, 95,89 %, 96,93 % dan 98,68 %. Nilai tunda dalam pencacahan cuplikan adalah
akurasi menunjukkan kedekatan hasil uji 0,0959 [6]
89
Validasi dan Estimasi Ketidakpastian pada Metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat untuk Unsur Cu, Fe,
AI, Si dalam Cuplikan Sedimen (Sunardi) ISSN : 2085-2797
Nilai ketidakpastian
Parameter ketidakpastian
(Jl)
Nilai ketidakpastian
Parameter ketidakpastian
(Jl)
Ketidakpastian aktivitas total (JlCx) unsur Fe =..J {(0,82)2 + (0,06)2 + (0,008)2} = 0,8214
Ketidakpastian aktivitas total (JlCs) unsur Fe standar = {(1, 12)2 + (0,06)2 + (0,008)2 } = 1,1211
..J
Ketidakpastian aktivitas total (JlCx) unsur Si =..J {(1 ,36)2 + (0,06)2 + (0,008)2 } = 1,3607
Ketidakpastian aktivitas total (JlCs) un sur Si standar = {(2,03)2 + (0,06)2 + (0,008)2} = 2,0306
..J
90
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797
Menghitung Massa yang Terkandung dalam pengujian. Dalam penelitian ini cuplikan
Cuplikan (m.) ditempatkan dalam satu wadah, sehingga
Dengan persamaan (3) dapat dihitung menerima paparan neutron yang sama, sehingga
kadar unsur Cu dalam cuplikan dan diperoleh ketidakpastian yang timbul akibat perbedaan
kadar Cu dalam cLiplikan adalah 44,59 ppm fluks neutron dapat diabaikan dan jarak cuplikan
Ketidakpastian Gabungan dengan detektor maupun standar dengan
I1g = ...J{(mCjCY + (mCjCs)2 + (mmjms)2 + detektor dibuat sama kurang lebih 2,5 cm, maka
adalah mx = (44,59 ±1,19) ppm kesalahan ini cukup kecil dan memenuhi tingkat
Dengan perhitungan tersebut, nilai kepercayaan 95 % yang memperbolehkan
ketidakpastian untuk unsur yang lain dapat persentase kesalahan hingga 5%, sehingga
ditentukan, yan~1 hasilnya ditampilkan pad a tingkat keakuratan yang diperoleh dan percobaan
Tabel7. ini cukup baik. Percobaan yang baik adalah
Ketidakpastian adalah rentang nilai yang penelitian yang memiliki nilai ketidakpastian yang
menyatakan perkiraan nilai benar hasil penelitian/ kecil, karena rentang nilai yang menyatakan
pengujian berada. Nilai ketidak-pastian juga perkiraan nilai benar juga keci!.
menyatakan mutu hasil pengukuran atau Nilai ketidakpastian ini diakibatkan
pengujian, semakin kecil nilai ketidakpastian adanya kesalahan random dan kesalahan
maka semakin baik hasil penelitian atau sistemik. Kesalahan random yaitu kesalahan
yang terjadi tanpa disengaja, bervariasi dari satu
Tabel7. Hasil perhitungan ketidakpastian unsur
Cu, Fe, AI dan Si uji ke uji berikutnya. Kesalahan random sulit
Kadar unsur &
Unsur
Cu
Si(44,59
Fe
AI (2,80 ±±±0,049)
(2,86
(17,31 0,041)
1,19)
0,208) %
ppm1,71
% 1,46
% 2,67
1,20
relatif (%)
Ketidakpastian dihindari karena disebabkan oleh fluktuasi yang
No
ketidakpastian (~l)
tidak diduga-duga [10]. Sedang kesalahan
sistemik, berupa kesalahan yang ditimbulkan
91
Validasi dan Estimasi Ketidakpastian pada Metode
Ana/isis Aktivasi Neutron Cepat untuk Unsur Cu, Fe,
A/, Si da/am Cup/ikan Sedimen (Sunardi) ISSN : 2085-2797
data hasil uji cenderung lebih tinggi atau lebih massa yang terpasang pada timbangan, serta
rendah dari harga yang sesungguhnya. Kesalahan unjuk kerja timbangan. Data-data ini merupakan
sistemik dapat disebabkan oleh kesalahan data sekunder, karena berasal dari Sertifikat
kalibrasi, kesalahan titik nol, kelelahan komponen Kalibrasi dari timbangan, dalam hal ini diterapkan
alat, gesekan dan kondisi ruang saat bekerja [11]. perhitungan dengan tipe B, faktor ketidakpastian
Sumber-sumber ketidakpastian antara timbangan akan mempengaruhi ketidakpastian
lain: kehomogenan contoh sewaktu sampling massa. Selain itu, faktor lainnya yang berpengaruh
mempengaruhi hasil pengujian sehingga pada ketidakpastian adalah aktivitas yang
ketidakseragaman cuplikan harus diperhatikan; diperoleh dari hasil aktivasi dan pencacahan, baik
preparasi cuplikan, proses recovel}'cuplikan dari itu aktivitas cuplikan maupun aktivitas standar, nilai
proses preparasi harus diperhatikan; kalibrasi ketidakpastian aktivitas diperolE!h dari perambatan
peralatan seperti stopwatch dan timbangan, ralat sehingga dalam perhitungannya yang
pengkalibrasian alat turut mempengaruhi diterapkan adalah tipe A, yaitu data yang
ketidakpastian alat yang digunakan dalam digunakan adalah data primE!r atau data hasil
pengujian, instrumen-instrumen yang digunakan percobaan. Ketidakpastian ini mempengaruhi
juga memiliki penyimpangan sebagaimana ketidak pastian perhitungan, kemudian dengan
tercantum dalam sertifikat sehingga akan turut menggabungkan seluruh faktor ketidakpastian akan
mempengaruhi pengujian, oleh karena itu harus diperoleh ketidakpastian gabungan.
diperhatikan pula kesalahan random, merupakan Untuk memudahkan pemahaman
kesalahan yang terjadi tanpa disengaja, bervariasi penyumbang atau kontribusi ketidakpastian dalam
dari satu uji ke uji berikutnya. Kesalahan random pengukuran cuplikan Cu dengan metode AANC
sulit dihindari karena disebabkan oleh fluktuasi maka data-datanya dapat diklasifikasikan dalam
yang tidak diduga-duga [11] serta kesalahan rangkuman Tabel 8.
sistematik, berupa kesalahan yang ditimbulkan Faktor aktivitas cuplikan dan standar
oleh adanya faktor tetap yang mengakibatkan data menyumbang ketidakpastian, hal ini dipengaruhi
hasil uji cenderung lebih tinggi atau lebih rendah oleh waktu pencacahan dari stopwatch yang
dari harga yang sesungguhnya. Kesalahan digunakan, waktu tunda waktu iradiasi yang
sistematik dapat disebabkan oleh kesalahan berasal dari stopwatch yang digunakan walaupun
kalibrasi, kesalahan titik nol, kelelahan komponen alat ini secara berkala dilakukan kalibrasi, adanya
alat, gesekan dan keadaan saat bekerja [11]. fluktuasi fluks neutron akibat naik turunnya
Personil, keterampilan dan ketelitian seorang tegangan listrik, faktor ROI (region of interest) yang
analis akan memberikan pengaruh pada besar diterapkan kurang tepat pada spektrum, walaupun
kecilnya nilai ketidakpastian pengukuran [11]. ada metode yang digunakan
Dalam preparasi cuplikan dan standar, Penyumbang ketidakpastian yang lain
ketidakpastiannya dapat bersumber dari adalah berasal dari masa cuplikan maupun masa
timbangan, yang meliputi perbedaan maksimum standar, hal ini disebabkan oleh timbangan yang
92
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
ISSN : 2085-2797
Serpong, 2-3 November 2010
timbangan, faktor unjuk ke~a timbangan, walaupun sehingga ada kedekatan antara nilai hasil uji
secara berkala timbangan secara rutin dilakukan dengan nilai yang sebenarnya, sehingga metode
kalibrasi ulang oleh badan yang berwenang, namun AANC memenuhi standar sebagai alat uji dalam
faktor cakupan, faktor tersebut menunjukkan yang telah membantu dalam aktivasi cuplikan,
perhitungan ketidakpastian yang telah dilakukan Pene/iti Madya. Yogyakarta. PTAPB - BATAN
pengukuran dengan metode AANC untuk analisis Bahan Kuliah Pelatihan Asesor Laboratorium
unsur, Cu, Fe, AI dan Si memiliki nilai Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta.
ketidakpastian maksimal mencapai 5 %, hal ini 6. Sunardi, Sam in, Sayono. 2009. Jaminan Mutu
menunjukkan rentang kisaran yang didalamnya Metode AANC pada Analisis N, P, K cuplikan
terletak nilai benar dari sifat yang diukur relatif kedl, Biota dengan Estimasi Ketidakpastian Hasil
93
Validasi dan Estimasi, Ketidakpastian pada Metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat untuk Unsur Cu, Fe,
AI, Si dalam Cuplikan Sedimen (Sunardi) ISSN : 2085-2797
Oalam Negeri.
8. Anonim. 2000. National Institute Of Standart
94