PENGUMUMAN

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

1PENGUMUMAN

PERIHAL SURAT SAKIT, DOKTER YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN PENUH


UNTUK MEMBERIKAN SURAT SAKIT KEPADA PASIEN DAN TIDAK BOLEH ATAS
KEINGINAN PASIEN SENDIRI. ADAPUN PENYAKIT YANG TIDAK BISA DAPAT
SURAT IZIN SAKIT, YAITU:

1. SAKIT KEPALA/PUSING 7. GATAL-GATAL


2. SAKIT GIGI 8. SARIAWAN
3. PEGAL-PEGAL 9. NYERI RINGAN-SEDANG
4. MAAGH 10.DIARE TANPA DEHIDRASI
5. KEMBUNG 11.VERTIGO
6. BATUK-PILEK 12.DAN LAIN-LAIN
PASIEN JUGA DIHARAPKAN SEGERA BEROBAT DISAAT KELUHANNYA MASIH
DIRASAKAN DAN JANGAN MEMINUM OBAT DARI WARUNG ATAUPUN APOTIK
TERLEBIH DAHULU AGAR DOKTER DAPAT HASIL PEMERIKSAAN PENYAKIT YANG
MASIH JELAS.

ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH.

TTD.

KLINIK MUTIARA
PEDOMAN SURAT KETERANGAN DOKTER :
1. BAB I Pasal 7 KODEKI : “ Setiap Dokter hanya memberikan keterangan dan pendapat
yang telah diperiksa sendiri kebenarannya”

PERATURAN HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER


HUKUM PIDANA (Ps 263, 267, 268)
HUKUM PERDATA (Ps 322, 1365, 1366, 1367)
PELANGGARAN DISIPLIN MEDIS (MKDKI)
PELANGGARAN ETIKA KEDOKTERAN (KODEKI)
UU 29/2004 ttg Praktik Kedokteran.
UU 36/2009 ttg Kesehatan.
UU 44/2009 ttg Rumah Sakit.
PP 32/1996 ttg Tenaga Kesehatan.
PP 10/1966 ttg Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.

KUHP PASAL 263


(1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan
sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti
daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai
surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut
dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama
enam tahun.
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu
atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan
kerugian.

PASAL 267 KUHP

1. Seorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu


tentang ada atau tidaknya penyakit, kelemahan atau cacat, diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun
2. Jika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang ke dalam
rumah sakit jiwa atau untuk menahannya di situ, dijatuhkan pidana penjara paling
lama delapan tahun enam bulan.
3. Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat
keterangan palsu itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.

PASAL 268 KUHP

1. Barang siapa membuat secara palsu atau memalsu surat keterangan dokter
tentang ada atau tidak adanya penyakit, kelemahan atau cacat, dengan maksud
untuk menyesatkan penguasa umum atau penanggung, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun.
2. Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan maksud yang sama memakai
surat keterangan yang tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah surat itu benar dan
tidak dipalsu.

Anda mungkin juga menyukai