Terbitan :1 Kepala Puskesmas Rendang No. Revisi :0 PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : Ni Komang Ayu RENDANG Halaman : Trisnahari,SKM,M.Kes NIP. 19750723 199703 2 004
1. Pengertian Desinfeksi Tingkat Tinggi merupakan alternative penatalaksanaan alat kesehatan
apabila sterilisator tidak tersedia atau tidak mungkin dilaksanakan. 2. Tujuan Untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk virus hepatitis B dan HIV. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas : No. 052/SK/PKM-/201 4. Referensi Buku Pedoman Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan dan Respon Depkes RI Tahun 2010 5. Alat dan Bahan 1. Alat : - Panci Bertutup - Kompor Bahan : - Air Bersih 6. Langkah-langkah Bagan Alir A. DTT DENGAN CARA A. DTT DENGAN CARA MEREBUS MEREBUS 1. Petugas mengisi panci atau alat Masukkan Alat Kesehatan pemanas lainnya dengan air Isi Panci Dengan dan Peralatan lainnya hingga 2. Petugas memasukkan alat Air terendam seluruhnya kesehatan dan peralatan lain hingga terendam seluruhnya (supaya air dapat mengenai semua permukaan alat) dalam Tutup Panci dan Mulai Catat waktu dan Panaskan sampai air, tunggu selama 20 menit mendidih 3. Petugas menutup panci, panaskan perlahan-lahan sampai mendidih, 4. Petugas melihat ketika air Kecilkan Api mulai mendidih, mulai catat Simpan Peralatn Pada Kemudian Keluarkan waktu, tunggu selama 20 Wadah Yang Steril Alat menit. Pada saat itu, dilarang menambahkan alat kesehatan lainnya atau air kedalamnya, 5. Petugas mengecilkan api dan Gunakan Peralatan Segera pertahankan air mendidih secara halus selama 20 menit, Atau Disimpan Dalam Wadah kemudian keluarkan alat Yang Steril kesehtan dengan penjepit yang kering dan steril. 6. Petugas menyimpan peralatan pada nampan atau wadah yang steril/sudah di DTT. Biarkan kering diudaramsebelum dilakukan penyimpanan. Jangan biarkan alat kesehatan tertinggal pada air yang berhenti mendidih, karena dapat menyebabkan terkontaminasi kembali. 7. Petugas menggunakan DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT) SPO No. Kode : 7.6.2/SPO/1F/201 Ditetapkan Oleh Terbitan :1 Kepala Puskesmas Rendang No. Revisi :0 PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : Ni Komang Ayu RENDANG Halaman : Trisnahari,SKM,M.Kes NIP. 19750723 199703 2 004
peralatan segera atau disimpan
dalam wadah yang steril/sudah di DTT dalam keadaan kering B. DTT SARUNG TANGAN DENGAN CARA UAP dan tertutup paling lama 1 minggu. Isi Dandang dengan air Isi 5-15 Pasang dan letakkan Sarung Tangan Pada B. DTT SARUNG TANGAN kukusannya Satu Nampan DENGAN UAP 1. Petugas mengisi dandang paling bawah dengan air, tempatkan kukusan diatasnya. Tutup Dandang Dan Letakkan Nampan 2. Petugas mel;ipat sarung tangan Panaskan Sampai Diatas Kukusan berpasangan, bagian pangkal Mendidih dibalik untuk menyatukan. Isi 5-15 pasang sarung tangan Lepaskan Nampan pada satu nampan, jika diatur Pertahankan Sampai Yang Berisi Sarung dalam 2 lapisan atau lebih, 20 Menit tumpuk secara silang untuk Tangan memungkinkan aliran uap mengenai semua permukaan. 3. Petugas meletakkan nampan diatas sarung tangan diatas Gunakan Segera, Atau kukusan. Biarkan Kering Diudara 4. Petugas menutup dandang dan panaskan sampai mendidih. Air mendidih ditandai dengan keluarnya uap dari tutup, kecilkan api, jaga agar uap masih tetap keluar (tanda masih mendidih). 5. Petugas memppertahankan sampai 20 menit, gunakan timer untuk mecatat. 6. Petugas melepaskan nampan yang berisi sarung tangan, goyangkan untuk membuang kelebihan air, jangan meletakkan nampan langsung (selalu diatas nampan air) karena ada lubang yang memungkinkan kontaminasi. 7. Petugas menggunakan segera atau biarkan kering diudara selama 4-6 jam.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Tempat penyimpanan alat setelah disterilkan.
8. Unit Terkait 1. Kamar Bersalin 2. UGD DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT) SPO No. Kode : 7.6.2/SPO/1F/201 Ditetapkan Oleh Terbitan :1 Kepala Puskesmas Rendang No. Revisi :0 PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : Ni Komang Ayu RENDANG Halaman : Trisnahari,SKM,M.Kes NIP. 19750723 199703 2 004
9. DokumenTerkait 10. Rekaman Historis Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal