PENDAHULUAN
orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kendaraan itu sendiri
bermacam ragamnya mulai dari beroda dua (sepeda motor) dan beroda empat
modernisasi, seperti pada prasarana jalan, sarana angkutan dan perangkat lalu
pengguna jalan, jika tidak berhati-hati, ada bahaya yang siap mengancam
nyawa kapan saja. Bagi pengendara maupun pembonceng sepeda motor wajib
1
2
faktor yang umumnya berada dibalik peristiwa kecalakaan lalu lintas itu
terjadinya peningkatan kecelakaan lalu lintas, seperti yang dicatat oleh Badan
menyatakan bahwa :
berimbas pada kepadatan lalu lintas yang terjadi saat ini. Semakin banyak
masyarakat. Hal ini diperkuat oleh kemudahan yang banyak diberikan oleh
terjadi, antara lain tingkat kepatuhan para pengendara sepeda motor yang
sepeda motor tentang peraturan atau kebijakan yang di buat oleh pemerintah
4
dalam mengatur tata tertib yang harus di patuhi oleh pengendara sepeda
motor di jalan raya. Hal ini dapat terjadi mungkin karena rendahnya tingkat
pendidikan yang dimiliki oleh pengendara sepeda motor itu sendiri. Seperti
data yang didapat dari kepolisian, jumlah pelanggaran pada tahun 2012 yang
motor lebih dari 1 orang 599 kasus, marka rambu 22.434 kasus, dan melawan
arus 1.901. Oleh karena itu, perlu ada sinergi antara institusi yang berwenang
dengan masyarakat untuk menciptakan lalu lintas yang aman, nyaman, dan
tertib.
pihak kepolisian yang berada di setiap daerah-daerah. Dalam hal ini institusi
Yogyakarta (Ditlantas Polda DIY). Ditlantas Polda adalah Badan Staf dan
jumlah kecelakaan lalu lintas yang tinggi di jalan raya dan untuk dapat
pengguna jasa. Masih banyak masyarakat pengguna jalan raya yang masih
(SIM) Keliling, SIM Corner, kegiatan Kepolisian lainnya). Tugas dan fungsi
kepercayaan masyarakat.
Berlalulintas. Arus lalu lintas yang padat dan banyak para pengguna sepeda
motor yang masih belum mematuhi peraturan yang telah di buat oleh
yang lain. Selain itu belum efektifnya pelaksanaan program oleh Ditlantas
lalu lintas yang terjadi di jalan raya masih tinggi, walaupun program Gerakan
Istimewa Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
7
C. Batasan Masalah
difokuskan pada hal tersebut karena jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi
D. Rumusan Masalah
lintas ?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
c. Bagi masyarakat