Anda di halaman 1dari 11

SKALA PRIORITAS ICRA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WEMPE SINGKAWANG

PERIODE TAHUN 2018


No Jenis Kelompok Sko Priorit Tujuan Umum Tujuan khusus Strategi Evaluasi Progres / Analis
r as
1 Pengendalian 11 1 Meningkatkan Meningkatkan 1. Monitoring Tidak terdapat Belum bisa ada
lingkungan / kebersihan kebersihan setiap hari debu di troli progres yang
kebersihan lingkungan ruang- ruang kesetiap ruang- tindakan, bisa dilaporkan
lingkungan Rumah Sakit Ibu perawatan ruang peralatan pasien,
dan Anak dan poli rawat perawatan, poli lemari
WEMPE jalan serta rawat jalan, penyimpanan
Singkawang instalasi penunjang alat – alat
penunjang bersana bidang perawatan meja
kepeerawatan periksa nurse
dan penjavat station
struktural
2. Mengajukan
usulan kepada
bidang
keperawatan
untuk
mendisiplinkan
prosedur
kebersihan
ruangan
sebelum
melakukan
aktivitas
3. Merapikan
gudang gudang
penyimpanan
4. Pembersihan
kipas angin
dari debu
setoap 1-2 kali
seminggu

2 Pengelolaan 10 3 Limbah rumah Pemisahan 1. Penyedian Dokumentasi foto Tempat sampah


limbah sakit terkelola limbah tempat sampah pijakan sudah
dengan baik dan (sampah) pijakan dengan tersedia
benar sehingga medis dan kantong kresek Kantong kresek
aman bagi benda tajam kuning untuk kuning dan
pengelola dan terlaksana sampah medis, hitanm sudah
petugas dengan baik kantong hitam tersedia
dengan
kantong non
medis
2. Penyediaan
Safety box
untuk tempat
sampah benda
tajam.
3. Melakukan
sosialisasi
untuk
pembuatan
safety box
dengan kardus
bekas farmasi
4. Monitoring
pengelolaan
limbah setiap
hari diruang-
ruang
perawatan
5. Menentukan
peletakan
tempat sampah
sementara
(area non
publik )
sebelum
diangkut oleh
petugas
pengangkut
sampah

3 Kebersihan 12 2 Meningkatkan Meningkatkan 1. Menyediakan Laporan audit 1. Fasilitas cuci


tangan Kepatuhan Hand kepatuhan fasilitas cuci Hand Hygiene tangan
Hygiene hand hygiene tangan baik per 3 bulan dengan air
karyawan Rumah petugas dengan air mengalir (
Sakit Ibu dan kesehatan mengalir Wastafel )
Anak WEMPE yang kkontak maupun hand sudah
Singkawang langsung rub tersedia titik
dengan pasien 2. Monitiring titik tertentu
pada 5 pelaksanaan diruang
moment cuci hand hygiene perawatan,
tangan di setiap poli rawat
ruangan jalan, dan
3. Melakukan UGD, tetapi
audit cuci fasilitas tisu
tangan setiap kadang habis
bulan 2. Fasilitas
4. Menempel hand rub
Poster 6 sudah
langkah cuci tersedia
tangan didekat tetapi
fasilitas cuci terkadang
tangan kosong
3. Hasil audit
hand
Hygiene
triwulan III
79,8%

4 Pengunaan 10 4 Adanya Pengaturan 1. Membuat Surat Sudah diajukan


Antibiotik yang kebijakan penggunaan rekomendasi rekomendasi surat
rasional direktur tentang antibiotik ke unit farmasi, rekomendasi ke
penggunaan sesuai indikasi komite medik, unit farmasi,
antibiotik yang baik di UGD dan direktur komite medik
rasional di maupun poli terkait dengan dan direktur
Rumah Sakit Ibu rawat jalan pengunaan terkait
dan Anak dan ruang antibiotik yang penggunaan
WEMPE rasional antibiotik yang
Singkawang rasional tetapi
belum ada
tindak lanjut

5 Kesehatan 9 5 Adanya 1. Kebijakan 1. Berkoordinasi Laporan insiden Sudah dibentuk


karyawan / kebijakan tentang dengan unit K3 tertusuk jarum unit K3 Rs
pelindungan direktur tentang pemeriksa Rs untuk dan sudah ada
petugas kesehatan an meminta penatalaksanaan kebijakan dan
karyawan dan kesehatan kebijakan nya laporan SPO
perlindungan bagi direktur dalam kejadian petugas
karyawan karyawan hal yang tertular
terhadap yang pemeriksaan penyakit infeksi
penularan bekerja kesehatan bagi
penyakit di diruang karyawan
lingkungan isolasi TB 2. Membuat
Rumah Sakit Ibu paru dan kebijakan
dan Anak ruang pedoman dan
WEMPE dengan SPO tentang
Singkawang penularan kesehatan
penyakit karyawan
yang tinggi berkerja sama
2. Kebijakan dengan unit K3
tentang Rs
pemeriksa 3. Menyiapkan
an dan format
pengobata pelaporan
n gratis kejadian
bagi tertusuk jarum
karyawan
yang
mengalami
kecelakaan
kerja
(perawatan
pasca
pajanan )
Rumah
Sakit Kusta
alverno
Singkawan
g
menyediak
an APD
maksimal
untuk
perlindung
an petugas
dalam
memberika
n layanan
kesehatan

6 Penatalaksan 9 6 Ada SPO Unit terkait 1. Sosialisasi Dokumentasi 1. Kebijakan


aan linen penatalaksanaan mampu SPO Linen / Foto pedoman
linen dan memahami Laundri dan SPO
penatalaksanaan SPO terkait 2. Monitoring sudah ada
nya berjalan dengan penempatan 2. Pelaksanaan
dengan baik penatalaksana linen di unit unit nya belum
an linen dan perawatan maksimal
dapat 3. Monitoring
melaksanakan SPO
SPO dengan pengambilan
baik dan linen di unit –
benar unit perawatan
sehingga oleh petugas
aman bagi laundry
petugas yang 4. Monitoring
memperoses pelaksanaan
linen pemerosesan
linen di unit
laundry, dan
pendistribusian
ke unit - unit
7 Pemerosesan 9 7 Rumah Sakit Ibu Pemerosesan 1. Menuju lokasi Laporan kegiatan 1. Unit
peralatan dan Anak peralatan Unit Pelayanan dokumentasi foto Pelayanan
pasien WEMPE perawatan Sterilisasi Sterilisasi
Singkawang pasien 2. Membuat akan
memiliki Unit dilakukan struktur Unit direncanakan
Pelayanan secara sentral Pelayanan diruangan
Sterilisasi di Unit Sterilisasi 2. Sudah ada
Pelayanan 3. Membuat alur kebijakan
Sterilisasi kegiatan dalam dan SPO
Unit Pelayanan
Sterilisasi
4. Mendata ulang
ketersediaan
alat alat
Sterilitator di
unit – unit
perawatan
untuk di tarik
dan
dikumpulkan di
Unit Pelayanan
Sterilisasi
5. Monitoring
pelaksanaan
pemprosesan
peralatan
perawatan
pasien di unit-
unit pelayanan
sebelum Unit
Pelayanan
Sterilisasi
terbentuk
8 Pemulasaran Rumah Sakit Ibu
Jenazah dan Anak
WEMPE
Singkawang
tidak memiliki
instalasi
pemulasaran
jenazah
9 Penyuntikan 9 8 Setiap unit Melindungi 1. Edukasi staf 1. Kebijakan 1. Sosialisasi
yang aman perawatan di petugas dari tentang pedoman dan dan role play
Rumah Sakit Ibu paparan prosedur SPO penyuntikan
dan Anak limbah bena penyntikan 2. Laporan yang aman
WEMPE tajam dan yang aman insiden sudah
Singkawang mencegah 2. Monitoring tertusuk jarum dilakukan
memiliki terjadinya dalam proses dengan
prosedur penularan penyuntikan kehadiran
penyuntikan infeksi melalui dan pemberian 95%
yang aman jarum suntik obat dengan 2. Kebijakan,
jarum suntik pedoman dan
3. Berkoordinasi SPO sudah
dengan unit dibuat
terkait dalam 3. Pelaksanaan
penyediaan bak masih belum
instrument, berjalan
trolly injeksi, maksimal
safety box
10 Risiko Infeksi 8 9 Tidak ada Pihak-pihak 1. Melakukan ICRA bangunan Ada kebijakan,
. terkait laporan kejadian yang terkait koordinasi dan renovasi pedoman dan
bangunan dan infeksi yang memperhatika dengan bidang SPO ICRA
renovasi terkait bangunan n rekomendasi terkait jika ada bangunan dan
dan renovasi PPI dalam rencana renovasi
bangunan pembangunan pembangunan
dan renovasi ataupun
sehingga tidak renovasi
terjadi 2. Memberikan
penyebaran rekomendasi
penyakit untuk
infeksi melakukan
isolasi area
kerja untuk
meminimalkan
penyebaran
infeksi ke
lingkungan
sekitar
3. Memberikan
rekomendasi
sebelum, saat
dilakukan dan
sesudah
dilakukan
pembangunan
ataupun
renovasi
11 Etika 6 10 Karyawan 1. Memberika 1. Edukasi staf Kebijakan, 1. Edukasi
. batuk/Hygiene Rumah Sakit Ibu n rumah sakit pedoman dan staf sudah
respirasi dan Anak pendidikan tentang etika SPO etika batuk dilakukan
WEMPE kepada batuk dengan
Singkawang staf, pasien 2. Memasang kehadiran 95%
memahami dan dan pamphlet 2. Kebijakan
mampu pengunjung tentang etika , pedoman
menerapkan tentang batuk di poli SPO sudah
etika batuk etika batuk rawat jalan, ada
2. Meminimal pusat informasi 3. Belum
kan 3. Berkoordinasi terpasang
penyebara dengan unit media
b infeksi terkait dalam informasi
melalui penyediaan tentang etika
droplet dan dispenser batuk
airbone masker 4. Belum
4. Monitoring ada tempat
dalam skrining etika
pelaksanaan batuk
12 Kejadian 9 11 Menurunkan Insiden 1. Edukasi staf Laporan per 3 1. Data insiden
. phlebitis insiden phlebitis phlebitis turun terkait bulan phlebitis
di Rumah Sakit menjadi 1⁄2 2. Monitoring dan menurun
Ibu dan Anak dari insiden audit 2. Pergantian
WEMPE rate periode pelaksanaan alkes untuk
Singkawang sebelumnya prosedur pemasangan
pemasangan IV infus baru di
kateter area tertentu
3. Monitoring dan saja
audit 3. Kebijakan,
pelaksanaan pedoman dan
hand hygiene SPO sudah
4. Kaji fasilitas dibuat
alkes yang 4. Edukasi hand
tersedia hygiene telah
5. Monitoring dilakukan
terapi cairan denga 90%
yang diberikan kehadiran
apakah jenis 5. Kejadian12,8
pekat atau tidak ‰
6. Monitoring
pelaksanaan
prosedur
pemberian obat
per intravena
melalui karet
infus set
7. Merekomendasi
kan untuk
menggunakan
dressing
transparan
untuk menutup
luka insersi
infus

Anda mungkin juga menyukai