Anda di halaman 1dari 4

BINA TOGA

PUSKESMAS SORONG BARAT


No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS SORONG Benyamin Y. Gifelem SKM, MPH
BARAT Nip. 197812012000121004
1. Pengertian TOGA adalah tanaman hasil budidaya yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat
keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik halaman rumah, halaman
kantor, kebun atau lading yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang
berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-
obatan
2. Tujuan Dengan bina TOGA dapat dimanfaatkan sebagai media penyembuh penyakit (obat)
yang memperkecil efek samping seperti halnya mengkonsumsi obat kimia dan
dapat memacu usaha kecil dan menengah dibidang kesehatan yaitu obat herbal
sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan
tanaman obat secara mandiri dan memanfatkannya, sehingga akan terwujud
prinsip kemandirian dan pengobatan keluarga
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sorong Barat No……
4. Referensi UU no 23 tahun 1992 pasal 47 tentang pengobatan keluarga
5. Prosedur PERSIAPAN ALAT
1. SPT
2. Blanko
3. Tanaman Obat
4. Cara pemanfaatan TOGA
PERSIAPAN PETUGAS
Petugas mendatangi TOGA/keluarga
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Petugas mendatangi keluarga / TOGA
2. Petugas melakukan wawancara terhadap keluarga/pemilik tanaman obat melalui:
a. Jenis tanaman dan jumlah dari jenis tanaman obat tersebut
b. Pengelompokan tanaman
c. Cara memperlakukan bahan tanaman bila obat dipakai untuk pengobatan
3. Petugas bersedia melakukan pembinaan bila diperlukan
6.Diagram alir
Petugas ke tempat toga

Melakukan wawancara

Mengecek jenis tanaman

Menghitung jumlah tanaman

Perawatan tanaman

Melakukan pembinaan

7.Unit terkait 1. Petugas Farmasi

8. Rekaman histori
perubahan No Yang Di Rubah Isi Perubahan Tgl Mulai Di Berlakukan
PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
No Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tgl Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Benyamin Y. Gifelem SKM, MPH
SORONG BARAT Nip. 197812012000121004
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1 Apakah petugas menghitung pemakaian


obat rata-rata perbulan di Puskesmas?
2 Apakah petugas menghitung jumlah
yang diserahkan ke sub unit agar tidak
kekosongan?
3 Apakah petugas menghitung stok
pengaman?
4 Apakah petugas menghitung waktu
tunggu?
5 Apakah petugas melakukan penanganan
obat hilang,rusak,dan kadaluarsa?
6 Apakah petugas melengkapi kembali stok
obat yang dibutuhkan?

Anda mungkin juga menyukai