Brsind 20170104015127
Brsind 20170104015127
JCI INDONESIA
Anggaran Dasar
&
Anggaran Rumah Tangga
1
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
DAFTAR ISI
ANGGARAN DASAR
Bab I NAMA, KANTOR & TEMPAT DIADAKANNYA RAPAT
Bab IV AFILIASI
2
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Bab IX AUDITOR
3
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
4
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB II KEANGGOTAAN
BAB V PENGURUS
BAB VI PRESIDEN
5
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB IX WAKIL-PRESIDEN
BAB XI BENDAHARA
6
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
7
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
8
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
IKRAR JCI
Kami percaya….
Bahwa Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa memberikan makna dan tujuan
terhadap kehidupan manusia;
Bahwa persaudaraan antara sesama melebihi kedaulatan Negara;
Bahwa pemerataan ekonomi dapat dicapai oleh manusia yang merdeka melalui usaha
yang bebas;
Bahwa pemerintah lebih merupakan undang-undang daripada manusia;
Bahwa kekayaan dunia yang paling berharga terletak pada kepribadian manusia; dan
Bahwa pelayanan terhadap kemanusiaan adalah tugas terbaik dari kehidupan.
VISI JCI
MISI JCI
9
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
ANGGARAN DASAR
Kami percaya:
10
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
VISI JCI
MISI JCI
11
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
12
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB IV AFILIASI
Butir 1 Kesepakatan
Affiliasi penuh sebagai sebuah Chapter hanya
dapat diberikan kepada Chapter potensial dan
yang telah berdiri sekurang-kurangnya 6
(enam) bulan dan memenuhi syarat-syarat
yang diatur di dalam anggaran dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Manual
kebijakan Organisasi. Permohonan untuk
menjadi Chapter dengan status affiliasi penuh
harus mendapat persetujuan mayoritas dari
Majelis Umum di Konvensi Nasional setelah
memenuhi syarat peniliaian dari komite
penerimaan.
14
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 4 Stabilitas:
Sebelum permohonan untuk menjadi status
Afiliasi penuh dipertimbangkan, maka Chapter
yang mengajukan permohonan tersebut wajib
menunjukkan sejarah stabilitas organisasi
tersebut, berikut pelaksanaan aktifitas-
aktifitasnya yang sejalan dengan maksud dan
tujuan Organisasi.
Butir 1 Definisi:
Butir 2 Kualifikasi:
Permohonan status afiliasi sebagai Chapter
potensial harus memenuhi ketentuan pasal 2.2
Anggaran Rumah Tangga dan memiliki struktur
organisasi yang jelas.
16
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Delegasi
Majelis Umum terdiri dari Delegasi yang
mewakili Chapter, sebagaimana diuraikan di
bawah ini:
Butir 3 Delegasi
Setiap Chapter harus mendaftarkan minimal
jumlah Delegasi yang merupakan anggota aktif
dari Chapter tersebut pada Rapat Majelis Umum
untuk mewakili jumlah suara Chapter tersebut
dan jumlah minimal tersebut harus sesuai
dengan jumlah suara yang ditetapkan dalam
Pasal 6-4 (b). Kegagalan mendaftarkan jumlah
17
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 4 Anggota
Anggota Perorangan setiap Chapter berhak
hadir dan mendaftar pada Rapat Majelis Umum
dan akan dianggap sebagai peserta namun
tidak memiliki hak suara ataupun hak bicara.
18
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 2 Program:
Program Konvensi Nasional secara keseluruhan
harus dicantumkan didalam agenda acara,
mencakup Rapat-rapat Majelis Umum,
Pemilihan Pengurus, Sesi Perencanaan Strategis
dan Rapat konsolidasi antara pengurus lama
dan pengurus yang baru terpilih. Seminar dan
forum adalah terbuka untuk seluruh Anggota
Perorangan yang menghadiri Konvensi Nasional.
20
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
a. 1 (satu) Presiden
b. 1 (satu) Deputi Presiden
c. 2 (dua) sampai 4 (empat) Wakil Presiden Eksekutif
d. 4 (empat) sampai 12 (dua belas) Wakil-Presiden
21
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
a. Sekretaris Jenderal;
b. Bendahara;
c. Penasehat Hukum Umum;
d. Direktur Eksekutif;
22
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Presiden
Setelah terjadinya kematian, ketidak mampuan,
pengunduran diri atau keadaan lain yang
membuat seorang Presiden tidak dapat
menjalankan jabatannya, maka Mantan
Presiden Terbaru akan menjalankan jabatan
sebagai Presiden sampai dengan Presiden yang
baru terpilih. Setiap orang yang tidak
menyelesaikan masa jabatannya sebagai
Persiden, kecuali karena kematian atau alasan
kesehatan, tidak dapat dianggap sebagai
Mantan Presiden dari Organisasi ini.
23
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB IX AUDITOR
25
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
1. Komite Tetap
yaitu komite yang setiap tahun berganti dan ditunjuk oleh
Nasional Presiden bersama Sekretaris Jendral.
2. Komite Konstitusi
28
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Hal – hal yang tidak diatur dalam anggaran dasar ini akan
ditetapkan di Anggaran Rumah Tangga dan Kebijakan Manual.
29
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
30
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB II KEANGGOTAAN
Butir 1 Permohonan:
Setiap permohonan untuk menjadi anggota
potensial harus diajukan oleh presiden dan
sekretaris dari Chapter tersebut serta
dialamatkan ke Sekretaris Jenderal atau
Presiden Nasional organisasi ini, dan harus
disertai dengan keterangan lengkap sebagai
berikut :
31
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 3 Pemberitahuan
Segera setelah permohonan untuk menjadi
anggota potensial disetujui Dewan Pengurus,
dan seluruh persyaratan sudah dipenuhi maka
Sekretaris Jenderal harus memberitahu
pemohon, dengan melampirkan:
Butir 4 Penerimaan
Dengan dilunasinya pembayaran iuran dan fee
charter pemohon akan menjadi anggota
potensial Organisasi ini dan akan menikmati
hak-hak istimewa keanggotaan potensial dan
apabila pembayaran tersebut tidak terlaksana
dalam waktu satu (1) bulan setelah
pemberitahuan persetujuan maka persetujuan
keanggotaan pemohon menjadi gugur.
Butir 5 Hak
Anggota potensial tidak memiliki hak suara
apapun didalam Organisasi dan tidak memiliki
hak-hak lainnya dalam bentuk apapun.
32
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 6 Diskualifikasi
Keanggotaan potensial tunduk kepada
ketentuan Pasal 5.3. tentang diskualifikasi.
33
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
34
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB V PENGURUS
37
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 3 Persetujuan:
Setiap calon untuk jabatan nasional harus
memiliki persetujuan tertulis dari presiden
chapter yang mencalonkan sebelum batas
waktu yang ditetapkan didalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga ini. Dimana
seorang calon adalah Presiden Chapter itu
sendiri maka formulir pencalonannya harus
ditandatangani oleh Pengurus terpilih yang
lebih senior selain dari calon tersebut.
a. Domisili:
39
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
40
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB VI PRESIDEN
41
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
42
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
BAB IX WAKIL-PRESIDEN
43
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Rekaman:
Sekretaris harus mengusahakan agar cara
kerja Konvensi, segala rapat khusus dan rapat
Dewan Pengurus serta Komite Eksekutif
terekam dengan baik; Sekretaris juga
menyimpan buku-buku, register anggota form,
file, dokumen dan harta benda Organisasi.
BAB XI BENDAHARA
44
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Tanggungjawab;
Bendahara akan menduduki Ketua Komite
Keuangan (dimana anggota lainnya adalah
Presiden, Mantan Presiden terbaru, Sekretaris
Jenderal/Sekretaris Jenderal Eksekutif, Deputi
Presiden, Wakil Presiden Eksekutif, Penasehat
Hukum Umum, dan Direktur Eksekutif) dan
bertanggungjawab atas masalah keuangan
Organisasi.
Butir 2 Audit:
Bendahara harus menyiapkan data-data untuk
tahun keuangan terakhir yang akan
disampaikan kepada Auditor Independen untuk
dievaluasi, sesuai dengan Pasal 9.1 Anggaran
Dasar. Salinan data-data keuangan tersebut
harus disampaikan kepada seluruh Chapter
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari
sebelum diadakannya Konvensi Nasional.
Butir 4 Pembukuan:
Bendahara harus menyimpan buku kas (harian,
bulanan dan tahunan), buku besar dan catatan
pembukuan lain atas nama Organisasi Nasional.
45
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Legal:
Penasehat Hukum Umum bertanggung jawab
atas segala masalah hukum yang berkaitan
dengan Organisasi termasuk hak penggunaan
logo dan nama JCI.
Butir 2 Parlementer:
Penasehat Hukum Umum menjabat sebagai
Pejabat Parlementer dalam Rapat Majelis
Umum dan harus mengatur hal-hal tentang
Prosedur Parlementer serta interpretasi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
atas permintaan Pengurus yang memimpin
rapat untuk memastikan Organisasi Nasional
berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
Butir 3 Konsultatif
Penasehat Hukum Umum memberikan saran
dan arahan kepada Organisasi Nasional dan
kepada Chapter tentang perkembangan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Chapter untuk memberikan pedoman yang jelas
dalam kegiatan Chapter.
Butir 4 Pengawasan:
Pansehat Hukum Umum harus memastikan
bahwa Komite Eksekutif dan Dewan Pengurus
Nasional bekerja sesuai dengan dan dalam
batas ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Nasional.
46
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Administrator:
Sekretaris Jenderal adalah petugas atau
Pengurus administratif Organisasi, yang
bertanggungjawab untuk tugas-tugas
kesekertariatan dan pelaksanaan kebijakan
sesuai arahan Dewan Pengurus. Direktur
Eksekutif wajib menyerahkan anggaran biaya
kantor kepada bendahara supaya dimasukkan
kedalam Anggaran Nasional termasuk gaji
seketaris dan direktur eksekutif. Direktur
Eksekutif harus ikut menandatanganin kontrak
JCI Indonesia dengan Chapter termasuk
kontrak hak penyelenggara.
Butir 2 Supervisi:
Direktur Eksekutif akan mensupervisi kerjaan
para seketaris eksekutif dan memastikan
instruksi dari Presiden Nasional terlaksana
dengan baik.
Butir 3 Representatif:
Atas instruksi Presiden Nasional, Direktur
Eksekutif akan mewakili organisasi dalam
aktivitas sehari hari kantor seketariat, secara
internal maupun eksternal.
47
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Hak:
Seluruh anggota Komite Eksekutif memiliki 1
(satu) suara kecuali Pemimpin Rapat yang
menjabat tanpa hak suara. Pemimpin Rapat
memiliki satu suara yang menentukan dalam
hal terjadi suara yang berimbang. Suara wakil
tidak diizinkan.
49
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
a. Kegiatan Kepemudaan
b. Pengembangan Masayarakat
c. Pengembangan Kepemimpinan
d. Masalah Internasional
e. Masalah ekonomi
f. Pendataan dan Pencitraan
g. Hubungan Masyarakat;
h. Peningkatan Keanggotaan dan Perpanjangan
i. Pengembangan Kewirausahaan.
50
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
a. Pengembangan individu:
Seluruh kegiatan dari sebuah Chapter dan
anggotanya untuk merealisasikan potensi
personalnya melalui pelatihan dalam teknik
kepemimpinan.
b. Pengembangan Komunitas:
Seluruh kegiatan dari sebuah Chapter dan
anggotanya yang ditujukan untuk
mempromosikan pengembangan ekonomi,
sosial dan spriritual didalam komunitasnya.
c. Pengembangan Internasional:
Kesempatan yang tersedia dalam Bidang
Internasional sangat mengesankan. Melalui
bidang ini anggota Junior Chamber
International dapat memperoleh kesadaran
mengenai apa yang terjadi pada bagian-
bagian lain di dunia ini. Bidang ini juga
memungkinkan suatu pengalaman langsung
dengan budaya yang berbeda dan
membantu anggota memahami sesama
anggota dan sesama manusia diseluruh
dunia, juga memberi kesempatan untuk
berkontribusi terhadap perdamaian dunia
dengan menciptakan persahabatan diseluruh
Negara.
d. Pengembangan Usaha:
Pengembangan usaha memberikan kepada
Junior Chamber International kesempatan
untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
dengan melaksanakan proyek-proyek dalam
meningkatkan pengembangan produktifitas
51
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
a. Kegiatan Kepemudaan:
Melaksanakan kegiatan untuk kepentingan
pemuda, khususnya dalam bidang kesehatan,
pendidikan, kemakmuran dan rekreasi serta
meningkatkan pemahaman cita-cita Junior
Chamber International diantara pemuda.
b. Pengembangan Masyarakat:
mempelajari, mengembangkan dan
melaksanakan kegiatan dimana anggota
dapat meningkatkan ekonomi, sosial dan
budaya dan seberapa perlu, menggabungkan
usaha-usaha dengan warganegara untuk
mencapai tujuan-tujuan ini.
c. Pengembangan Kepemimpinan:
Melaksanakan kegiatan pengembangan
peribadi melalui pelatihan dalam teknik
kepemimpinan, praktek kewarganegaraan
yang baik dan keefektifan manajemen
Chapter.
d. Masalah Internasional:
Melaksanakan kegiatan yang dirancang untuk
menciptakan kesadaran tentang
52
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
e. Masalah Ekonomi:
Bekerja untuk meningkatkan standar hidup
secara umum, khususnya melalui kegiatan
yang ditujukan untuk mempelajari dan
memajukan perdagangan, pariwisata dan
pengembangan ekonomi.
f. Hubungan Masyarakat:
Memasyarakatkan pemahaman atas tujuan
dan kegiatan Junior Chamber International
kepada publik secara lebih efektif.
Butir 1 Fungsi:
Mengakui dan menghormati prestasi dalam
pencapaian tujuan Junior Chamber International
oleh Chapter atau Anggota Perseorangan.
Butir 2 Pengembangan:
Direktur Eksekutif melakukan penggolongan
penghargaan sesuai dengan relevansinya di
53
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
55
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 2 Prosedur:
Usulan perubahan yang disajikan oleh Chapter
harus dinyatakan secara tertulis oleh Presiden
Chapter dan Sekretaris sebagai perwakilan
Chapter, disertai dengan notulen rapat Chapter
dimana usulan tersebut disetujui.
56
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Iuran:
Setiap Chapter harus membayar sumbangan
sebanyak Rp.300.000,- (tiga ratus ribu Rupiah)
per tahun untuk setiap Anggota Perseorangan
yang dilaporkan kepada Organisasi Nasional.
Butir 4 Pemutusan:
Jika jumlah yang terhutang tetap belum
dibayarkan setelah 6 (enam) bulan setelah
pengiriman pemberitahuan sebagaimana
dimaksud dalam butir 3 di atas, maka Chapter
tersebut akan kehilangan seluruh hak-hak
keanggotaannya dan hak-hak terhadap
organisasi ini termasuk penggunaan logo JCI
dan akan dibekukan sampai iuran keanggotan
yang terhutang kepada Organisasi Nasional
dibayar lunas dan memohon kepada Dewan
Pengurus untuk mengembalikan keadaannya
seperti semula. Jika jumlah yang terhutang
tetap belum dibayarkan 1 (satu) tahun setelah
pembekuan dan tidak ada tindakan
permohonan dari yang bersangkutan untuk
dikembalikan kepada keadaan semula diajukan
kepada Dewan Nasional, maka Organisasi
Nasional berhak untuk menarik kembali atau
mencabut semuak hak yang dimiliki oleh
chapter termasuk status affiliasi. Status senator
– senator yang berasal dari chapter tersebut
akan diajukan oleh Senate Chairman dan
diputuskan oleh Presiden Nasional untuk
dibatalkan.
58
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
59
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 1 Prosedur:
Dalam hal tidak dimungkinkan untuk melakukan
Rapat Majelis Umum dan Rapat Dewan
Pengurus, pengambilan suara secara surat
menyurat yang diketuai oleh Presiden Nasional
dapat dianggap sah, kecuali untuk
menggantikan Rapat dalam Konvensi Nasional.
Surat menyurat tersebut dapat dilakukan
dengan email jci.web.id yang tercatat secara
resmi oleh Organisasi Nasional dan diberikan
awal tahun kepada ketua delegasi chapter.
Butir 3 Balasan:
Jika dalam 14 (empat belas) hari dari tanggal
konfirmasi pengiriman diterima oleh Organisasi
Nasional tidak menerima balasan dari chapter,
maka hak suara dari chapter tersebut
dinyatakan gugur.
61
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
Butir 4 Mayoritas:
Persetujuan dari mayoritas 2/3 (dua per tiga)
suara yang diterima adalah perlu untuk
persetujuan usulan yang diajukan dengan surat
suara.
Butir 1 Definisi
Setiap Mantan Presiden Nasional JCI Indonesia
yang bersedia untuk mejalankan tugas tugas
yang diberikan oleh ketua dewan penasehat
dan mematuhi segala peraturan yang telah
disetujui oleh dewan penasehat.
Butir 2 Syarat-syarat:
Butir 1 Tugas-tugas
Ketua Dewan akan menjadi kepala pengurus
Dewan Penasehat dan akan memimpin seluruh
Rapat Dewan Penasehat.
Butir 2 Syarat-syarat:
a. Menghadiri minimal 3 (tiga) Rapat Dewan
Penasehat sebelum pemilihan dan adalah
anggota Dewan Penasehat yang aktif.
b. Dipilih oleh 2/3 anggota Dewan Penasehat
JCI Indonesia yang hadir dalam Rapat
Dewan Penasehat tersebut.
64
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
65
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
2. Komite Konstitusi
a. Seorang Ketua
b. Seorang Wakil Ketua
c. Seorang Penasehat Hukum Umum Nasional
66
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
67
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
2. Komite Konstitusi
I. Perencanaan Strategis
69
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014
Constitutions and By-Laws Junior Chamber International Indonesia
II. Membership
Hal – hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini
akan diatur di dalam Manual Kebijakan JCI Indonesia
70
Disahkan
pada Natcon 10-12 Oktober 2014