Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawaban:
Kalimat efektif adalah kalimat yang ketika dimaknai oleh pendengar atau pembaca
persis sama dengan apa yang dimaksud oleh penuturnya atau penulisnya. Kalimat
efektifadalah kalimat yang tepat sasaran mengenai bentuk, fungsi, dan makna: tidak
berputar-putar atau berbelit-beli. Jika kalimat itu masih menimbulkan interpretasi bagi
pendengar atau pembaca,kalimat itu belum merupakan kalimat efektif.
Jawaban:
a. Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan yaitu keseimbangan antara pikiran dan
struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan
gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Kesepadanan kalimat itu
memiliki ciri seperti kalimat itu mempunyai subyek dan predikat dengan jelas.
Kejelasan subyek atau predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan
menghindari pemakaian kata dengan di, dalam, bagi, untuk, pada sebagai,
tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya di depan subyek.
b. Keparalelan
Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan
nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunkan nomina. Kalau
bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
c. Ketegasan
Yang dimaksud ketegasana atau penekanan iyalah suatu perlakuan penonjolan
pada ide pokok kalimat. Kalaimat ini memberi penekanana atau penegasan pada
penonjolan itu.
d. Kehematan
yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat
menggunakana kalimat frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu
kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat. Penghematan di sini mempunyai arti penghemat terhadap kata
yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
e. Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan
tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kalimat.
f. Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan pernyatana dalam kalimat
sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
g. Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal
dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Jawaban:
a. Kesepadanan
Contohnya:
1. Bagi mahasiswa yang sudah membayar SPP segera mengambil KRS (tidak
efektif karena ada kata bagi).
Mahasiswa yang sudah membayar SPP segera mengambil KRS (efektif).
2. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu (tidak efektif).
Perbaikannya adalah sebagai berikut:
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu (efektif).
b. Keparalelan
Contohnya:
1. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.
Dapat di perbaiki dengan cara penyejajaran kedua bentuk yaitu:
Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes.
2. Tahapan terakhir penyelesaian gedung ini adalah kegiatan pengecatan tembok,
memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata
ruang.
c. Ketegasan
Contohnya:
1. Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan Negara ini
dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Seharusnya:
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.
2. Bukan seriubu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta, telah disumbangkan
kepada anak-anak terlantar.
Seharusnya:
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah
disumbangkan kepada anak-anak terlntar.
d. Kehematan
Contohnya:
1. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
Perbaikan kalimat itu adalah:
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
2. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa presiden datang.
Perbaikan kalimat itu adalah:
Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.
e. Kecermatan
Contohnya:
1. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah (tidak
efektif).
Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah (efektif).
2. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan (tidak efektif).
Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu rupiah (efektif).
f. Kepaduan
Contohnya:
1. Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat
Makalah ini akan membahas tentang desain interior pada rumah-rumah adat.
Seharusnya:
Mereka membicarakan kehendak rakyat.
Makalah ini akan membahas desain interior pada rumah-rumah adat.
2. A
g. Kelogisan
Contohnya:
1. Waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak logis)
Kepada bapak kami persilahkan. (logis)
2. Sulawesi Tenggara mengejar ketinggalannya dibidang teknologi. (tidak logis)
Rakat Sulawesi Tenggara megatasi ketinggalannya di bidang teknologi. (logis)