Anda di halaman 1dari 145

INDEKS KOMPOSIT

KESEJAHTERAAN ANAK
KABUPATEN/KOTA
2015
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK
KABUPATEN/KOTA 2015
ISBN: 978-602-6571-25-0
Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: viii + 138 halaman
Naskah: Tim Penyusun IKKA 2015
Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dicetak oleh:

ii INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Sambutan
P
ADA Pada kesempatan ini, saya sampaikan puji dan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya,
akhirnya proses penyusunan Indeks Komposit
Kesejahteraan Anak – IKKA ini bisa terwujud.
IKKA ini menunjukkan posisi dan kondisi kesejahteraan anak
Indonesia Tahun 2015 di tingkat Provinsi, Kabupaten dan
Kota. IKKA merupakan alat ukur pencapaian hak anak yang
tertuang dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratiikasi
dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1996.
Adapun tujuan penyusunan IKKA ini adalah memberikan
gambaran kondisi anak dari berbagai aspek terutama
kebutuhan dasar anak dan hak-hak dasar anak yang
akhirnya akan bermuara bagi peningkatan perlindungan
anak secara komprehensif dan holistik. Dengan demikian,
IKKA ini dapat digunakan bagi pemerintah daerah baik
ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam penyusunan
kebjakan dan program.
IKKA di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota ini akan
membuka pemikiran kita bersama bahwa masih banyak tugas yang
terkait dengan pemenuhan hak anak yang harus dilakukan terutama
dalam mewujudkan mandat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
Akhirnya saya persembahkan IKKA di tingkat Provinsi, Kabupaten dan
Kota ini untuk kita semua agar dijadikan referensi dan rujukan dalam
menetapkan strategi yang paling efektif dan eisien dalam memenuhi hak
dan perlindungan anak secara lebih optimal.
Terima kasih atas penghargaan dan atas kerja sama seluruh pihak dalam
mewujudkan IKKA. Semoga anak sebagai anugerah dan potret masa
depan bangsa akan lebih meningkat kualitas hidupnya, serta kuat jiwa
raganya, tumbuh dan berkembang serta terpenuhi haknya.

Jakarta, November 2017


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia

Yohana Susana Yambise

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 iii


TIM PENYUSUN

Pembina
Yohana Susana Yembise

Pengarah
Pribudiarta Nur Sitepu
Lies Rosdianty

Penanggung Jawab
Valentina Ginting
Soedarti Surbakti

Penulis
Wynandin Imawan

Editor
Arizal Ahnaf

Kontributor
Djamal Sekretariat
Gantjang Amanullah Totok Suharto
Nurma Midayanti Budi Triwinanta
Wachyu Winarsih Kun Maryati
Nona Iriana Ivana Ulimaninta Linarda
Ano Herwana Nendiyana Apriani
Harya B. Surbakti Julian Kusuma Wardana
Imiarti Didit Rudiansyah
Santi Zaenab Erma Setyo Wienari

Pengolahan Data Desain


Amiek Chamami Abdul Rachman
Dhani Arief Hartanto Zulhan Rudyansyah
Widaryatmo
Eko Sriyanto

iv INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


DAFTAR ISI

SAMBUTAN _______________________________________ iii

TIM PENYUSUN ___________________________________ iv


DAFTAR ISI _______________________________________ v
DAFTAR SINGKATAN _______________________________ vi
IKHTISAR _________________________________________ vii

PENDAHULUAN ___________________________________ 1
1. Latar Belakang ___________________________________ 3
2. Kesejahteraan Anak _______________________________ 5
3. Informasi Statistik Kesejahteraan Anak ________________ 8

MENGUKUR KESEJAHTERAAN ANAK _________________ 11


1. Penilaian Program _______________________________ 13
2. Memahami Hak-Hak Anak ________________________ 14
3. Indikator Kesejahteraan Anak _____________________ 15
4. Sumber Data ___________________________________ 20

KERANGKA KERJA PENGUKURAN IKKA 2015 __________ 23


1. Acuan Kesejahteraan Anak ________________________ 25
2. Perumusan IKKA ________________________________ 27
3. Penetapan Situasi Ideal dan Situasi Terburuk _________ 30
4. Penghitungan IKKA dengan 11 Indikator ____________ 31
5. Klasifikasi Status Pencapaian ______________________ 34

TINGKAT KESEJAHTERAAN ANAK INDONESIA 2015 ____ 37


1. Penghitungan IKKA ______________________________ 39
2. Tingkat Kesejahteraan Anak _______________________ 41
3. Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/Kota _____________ 43
4. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/
Kota __________________________________________ 46

DAFTAR PUSTAKA _________________________________ 53

LAMPIRAN _______________________________________ 55

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 v


Daftar Singkatan
AKB Angka Kematian Bayi
AKBa Angka Kematian Balita
AKN Angka Kematian Neonatal
APS Angka Partisipasi Sekolah
Balita Bawah Lima Tahun
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BPS Badan Pusat Statistik
Bumil Ibu hamil
CDI Child Development Index
CRC Convention on the Rights of the Child
HDI Human Development Index
IKKA Indeks Komposit Kesejahteraan Anak
IPM Indeks Pembangunan Manusia
PQLI Physical Quality of Life Index
K/L Kementerian/Lembaga
KHA Konvensi Hak-hak Anak
KPAI Komisi Perlindungan Anak Indonesia
KPPPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
KTP Kartu Tanda Penduduk
LSJB Luar Sumatra Jawa Bali
NIK Nomor Induk Kependudukan
PAUD Pendidikan Anak Usia Dini
Sakernas Survei Angkatan Kerja Nasional
SD Sekolah Dasar
SDKI Survei Demograi dan Kesehatan Indonesia
SJB Sumatra Jawa Bali
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah
SMA/K Sekolah Menengah Atas/Kejuruan
SMP Sekolah Menengah Pertama
SP Sensus Penduduk
Supas Survei Penduduk Antar Sensus
Susenas Survei Sosial Ekonomi Nasional
UK United Kingdom
UU Undang-Undang

vi INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


IKHTISAR
1. Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA) tingkat kabupaten dan
kota dimaksud untuk menjadi Indikator Kunci Utama (IKU) kinerja
kepala daerah dalam: (a) pembangunan kesejahteraan anak, dan
(2) pemenuhan hak-hak anak, sehingga penyediaan IKKA tingkat
kabupaten dan kota setiap tahun diperlukan.

2. IKKA dapat dirinci dalam pencapaian pemenuhan hak-hak anak, yaitu


(a) Hak Kelangsungan Hidup, (b) Hak Perlindungan, (c) Hak Tumbuh
Kembang, (d) Hak Partisipasi, dan (e) Hak atas Identitas.

3. Pada tahun 2016, IKKA tingkat provinsi dan tingkat nasional dihitung
dengan menggunakan 21 indikator, tetapi beberapa indikator
tidak dapat disediakan setiap tahun pada tingkat kabupaten dan
kota. Oleh karena itu pada publikasi ini disajikan IKKA 2015 pada
tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional yang dihitung
dengan menggunakan 11 indikator output dan outcome. Keputusan
menggunakan 11 indikator menghitung IKKA, didasarkan kebutuhan
memperoleh IKKA pada tingkat kabupaten dan kota setiap tahun.
Secara statistik IKKA yang dihitung dengan 11 indikator dapat
memberikan gambaran kesejahteraan anak yang sama akuratnya
dengan IKKA dengan 21 indikator.
4. Sumber data 11 indikator pembentuk IKKA diperoleh dari sistem
pengumpulan data yang dilakukan setiap tahun oleh Badan Pusat
Statistik yang meliputi: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dan Proyeksi Penduduk,
sehingga IKKA pada tingkat kabupaten dan kota dapat disediakan
setiap tahun.
5. IKKA nasional tahun 2015 mencapai angka 64,77 atau berada pada
status pencapaian RENDAH. Hal ini dilihat dari status pencapaian
kesejahtaraan anak tahun 2015 di 27 dari 34 provinsi dan 308 dari
413 kabupaten. Pencapaian status kesejahteraan di kota dapat
dikategorikan sebagai pencapaian yang MENENGAH. Hal ini terlihat
dari status pencapaian kesejahteran anak di 60 dari 98 kota.

6. Kemajuan pencapaian kesejahteraan anak pada tingkat provinsi


menunjukkan ketimpangan antara provinsi di kawasan Sumatra-
Jawa-Bali (SJB) dengan pencapaian kesejahteraan anak di provinsi
luar kawasan SJB, yaitu Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku,
dan Papua.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 vii


viii INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Kesejahteraan Anak
3. Informasi Statistik Kesejahteraan Anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 1


2 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Buku ini merupakan pengembangan dari buku Indeks Komposit
Kesejahteraan Anak (IKKA) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA)
pada tahun 2016. Pengembangan dilakukan untuk memperluas
pemanfaatan IKKA, tidak hanya terbatas pada penyediaan masukan
bagi pembuat kebijakan tingkat provinsi tetapi juga sampai
pada tingkat kabupaten/kota. Tingkat kecermatan IKKA hasil
pengembangan ini sedikit berkurang dengan
IKKA terdahulu tetapi secara statistik bedanya
Konvensi Hak Anak tidak signiikan. Dalam pengembangan IKKA
(CRC) mengamanatkan ini dasar hukum penyusunan IKKA serta konsep
dan deinisi yang berkaitan dengan anak tetap
pada pemerintah dan sama.
masyarakat akan Sebagai generasi penerus, anak1 akan
memberikan corak dan warna pada kehidupan
pentingnya memenuhi hak- bangsa di masa mendatang, dan karenanya
hak anak, untuk menjamin kualitas bangsa akan sangat bergantung dan
ditentukan oleh kualitas anak pada masa
dua hal: (1) kesejahteraan sekarang. Agar dapat menjalankan fungsinya
anak perlu dijaga, dibina, dan ditingkatkan
anak, (2) menyiapkan kualitas hidupnya sehingga dapat tumbuh
generasi penerus dan berkembang optimal sesuai usianya untuk
menjadi generasi berkualitas yang memiliki
potensi membangun bangsa.
Kualitas anak Indonesia telah meningkat baik dilihat dari sisi kualitas
isik maupun kualitas mental. Secara isik dapat ditunjukkan bahwa
anak Indonesia usia dini mempunyai derajat dan status kesehatan
yang meningkat yang ditunjukkan oleh angka kematian bayi dan
balita yang menurun serta prevalensi imunisasi yang semakin
tinggi, antara lain akan terlihat pengaruhnya dari menurunnya
angka mortalitas.

1 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam
kandungan (Pasal 1, butir 1, UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 3


Pada tahun 2012 misalnya tercatat Angka Kematian Neonatal
(AKN) sebesar 19, Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 32, dan
Angka Kematian Balita (AKBa) mencapai 40. Angka-angka tersebut
menyiratkan bahwa 19 dari 1000 bayi yang dilahirkan meninggal
sebelum berumur empat minggu, 32 bayi meninggal sebelum
berumur satu tahun, dan 40 anak meninggal sebelum berumur 5
tahun. Kondisi ini sudah jauh meningkat dibandingkan dua dekade
sebelumnya; pada tahun 1991 AKB dan AKBa masing-masing
masih sebesar 68 dan 97 (SDKI 1991 dan 2012). Upaya memberikan
perlindungan terhadap anak dari serangan penyakit tertentu
melalui imunisasi dasar lengkap pada tahun 2015 telah mencakup
67,1 persen anak berumur 1-4 tahun (Susenas 2015).
Di sisi lain, pada usia lebih tua, Angka Partisipasi Sekolah (APS)
khususnya pada usia 5–17 tahun yang semakin tinggi menunjukkan
semakin banyak anak-anak Indonesia yang akan semakin pandai.
Pada anak usia 7–12 tahun (usia SD) sebanyak 99,1 persen anak
bersekolah, pada usia 13–15 tahun (usia SMP) banyaknya anak
yang bersekolah telah mencapai 94,7 persen sedangkan pada usia
16–18 tahun (usia SMA/SMK) yang bersekolah baru mencapai 70,6
persen (Susenas 2015).
Namun demikian permasalahan yang terkait
dengan rentannya kehidupan anak seperti
Ketimpangan dalam
kasus kekerasan pada anak, baik sebagai korban pembangunan
maupun sebagai pelaku, menunjukkan bahwa
upaya mengawal agar anak Indonesia tumbuh kesejahteraan di Indonesia
dan berkembang secara baik menemukan bukan hanya ditandai oleh
tantangan yang serius. Demikian juga
permasalahan pekerja anak dan perkawinan ketimpangan pendapatan,
usia dini (kurang dari 17 tahun) menjadi tetapi juga ditandai oleh
hambatan bagi anak Indonesia untuk tumbuh
dan berkembang dengan normal secara isik ketimpangan akses pada
dan mental. Jumlah kasus kekerasan terhadap
anak menurut Komisi Perlindungan Anak
pelayanan sosial dasar
Indonesia (KPAI) mencapai rata-rata 3.700 kasus
per tahun, sedangkan anak yang bekerja pada
periode 2010-2014 berdasarkan hasil Sakernas mencapai 7–9
persen. Sementara itu, berdasarkan hasil Susenas 2015 prevalensi
perkawinan usia dini secara nasional adalah 0,91 persen, dengan
komposisi 1,64 persen anak perempuan dan 0,21 persen untuk
anak laki-laki.
Peningkatan kesejahteraan anak Indonesia seperti tercermin dari
adanya perbaikan beberapa indikator pokok di atas, pada satu
sisi meningkatkan optimisme pada upaya pembangunan dan
pemerataan kesejahteraan, tetapi disisi lain tetap menimbulkan

4 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


pertanyaan tentang apakah tingkat kesejahteraan dan khususnya
kesejahteraan anak di Indonesia telah merata dinikmati semua anak
seluruh kabupaten dan kota. Oleh karena itu untuk memahami
pemerataan kesejahteraan antarwilayah kabupaten dan kota perlu
dilakukan pengadaan informasi yang sama pada 511 kabupaten
dan kota.
Tingkat pemerataan kesejahteraan anak tingkat kabupaten dan
kota pada tahun 2015 dapat dilihat dari indikator berikut: (1) AKBa
berkisar pada 6,59 –127,3 per 1.000 kelahiran; (2) angka morbiditas
anak 5–17 tahun berkisar antara 5,71 sampai 49.0 persen; (3)
prevalensi imunisasi dasar dan lengkap pada anak 0-1 tahun
berkisar antara 0,5–78 persen; (4) APS anak usia 4-6 tahun (usia
PAUD) berkisar 0,18–54 persen, (5) APS anak 5–17 tahun berkisar
36–94 persen, (6) anak 0-17 tahun yang berwisata berkisar 0,10–40
persen, (7) kepemilikan akta kelahiran pada anak berkisar 2,7–100
persen (Lampiran 1).
Beberapa statistik di atas memperlihatkan ketimpangan
pencapaian peme-nuhan hak anak di tingkat kabupaten dan kota
yang berarti sebagian daerah khususnya kota telah menunjukkan
pemenuhan hak-hak anak secara parsial tetapi sebagian yang
lain khususnya kabupaten belum dapat memenuhi hak-hak anak
yang sama sehingga dikhawatirkan pertumbuhan perkembangan
mereka tidak akan optimal. Adalah perlu juga diketahui pencapaian
pemenuhan kebutuhan anak secara keseluruhan aspek hak-
hak anak Indonesia di setiap kabupaten dan kota (komposit).
Dengan demikian dapat dipetakan kemajuan dari pencapaian
kesejahteraan anak dari setiap kabupaten dan kota.

2. Kesejahteraan Anak2

Kebutuhan akan informasi tentang tingkat pencapaian


kesejahteraan anak merupakan bagian dari upaya peningkatan
kesejahteraan anak sebagaimana diamanatkan oleh Undang-
undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Peningkatan kesejahteraan anak merupakan program pemerintah
yang selama ini dilakukan oleh banyak Kementerian/Lembaga
(K/L) yang dalam tugas dan fungsinya berkaitan dengan upaya di
bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan, dan penyantunan.
Informasi yang disebutkan sebelumnya memberikan gambaran
tentang pencapaian dan masalah yang dihadapi anak Indonesia,
ditinjau dari beberapa aspek kesejahteraan anak.

2 Menurut Undang-undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Pasal 1 Kesejahteraan
Anak adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan
perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani maupun sosial;

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 5


Informasi mengenai tingkat pencapaian atau permasalahan
tersebut di atas belum memberikan gambaran utuh tentang
kesejahteraan anak Indonesia, tetapi lebih kepada gambaran
pencapaian sektoral dari program-program yang berkaitan dengan
upaya pemeliharaan kesehatan, pengembangan sumber daya
manusia, perlindungan dan penyantunan anak yang bermasalah.
Namun demikian jika keseluruhan informasi tersebut dimanfaatkan
secara tepat untuk merumuskan kebijakan, maka kebijakan
tersebut akan lebih tepat sasaran (evidence-base policy making).
Sesungguhnya informasi terpadu yang merangkum beberapa
dimensi tentang upaya kesejahteraan sangat diperlukan dalam
kerangka pengambilan keputusan terpadu dan terkait lintas sektor.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan contoh informasi
terpadu yang merangkum tingkat pencapaian pembangunan di
bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
KPP-PA merupakan institusi yang mempunyai tugas dan
fungsi merumuskan kebijakan tentang kesetaraan gender dan
perlindungan anak, termasuk melakukan koordinasi dengan
K/L yang mempunyai tugas dan fungsi berkaitan dengan upaya
peningkatan kesejahteraan anak. Penyusunan Indeks Komposit
Kesejahteraan Anak (IKKA) bertujuan memberikan gambaran
umum tentang tingkat perkem-bangan kesejahteraan anak
antarwaktu dan antardaerah yang mencakup kajian bidang-bidang
yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup anak.
Indeks komposit tentang kesejahteraan anak yang pernah dihitung
antar negara adalah Child Development Index atau CDI (UK Save the
Children, 2008) yang mengukur kemajuan perkembangan anak
menggunakan tiga indikator: (1) AKBa, (2) Persentase Balita dengan
status gizi kurang, dan (3) Persentase anak 7–12 tahun yang
belum/tidak sekolah. CDI menggambarkan persentase anak dari
suatu negara yang kurang mendapatkan perhatian dalam aspek
pengembangan anak, dengan indikasi semakin tinggi angka CDI
menyatakan semakin tinggi (besar) porsi hak anak yang diabaikan
oleh suatu negara. Gambar 1.1 menunjukkan posisi Indonesia
diantara 8 negara ASEAN yang dihitung CDI-nya, untuk Indonesia
angkanya sebesar 14,5%. Dari ketiga indikator pembentuk CDI
yang terburuk kinerjanya adalah dalam hal pemenuhan gizi anak
(Gambar 1.2).
UK Save the Children menggunakan pendekatan pertumbuhan dan
perkembangan dalam mengukur kesejahteraan, sementara itu
Unicef melakukan pengukuran kesejahteraan pada negara maju
dengan menggunakan pendekatan well-being, yaitu pemenuhan
aspek kesejahteraan dalam dimensi: (1) materi mengukur dua
komponen: (i) kekurangan uang dan (ii) kekurangan materi,

6 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


31,3

26,1
23,3

14,5 14,6
11,9

5,8
4,1

Malaysia Thailand Vietnam Indonesia Filipina Cambodia Lao, PDR Timor Leste
Gambar 1.1 CDI 2006: 8 negara ASEAN

28,2

14,5

9,88

5,46

Indonesia

AKBa Gizi Kurang 7-12 tidak sekolah CDI

Gambar 1.2. Indeks Komponen CDI Indonesia: 2006

(2) kesehatan dan keselamatan, mengukur tiga komponen: (i)


kesehatan pada saat lahir, (ii) pelayanan kesehatan preventif,
(iii) kematian anak; (3) pendidikan mengukur dua komponen: (i)
partisipasi sekolah, (ii) pencapaian pendidikan; (4) perilaku dan
risiko mengukur tiga komponen: (i) perilaku sehat, (ii) perilaku
berisiko, (iii) paparan terhadap kekerasan; (5) perumahan dan
lingkungan mengukur dua komponen; (i) perumahan, (ii)
keselamatan lingkungan. Secara keseluruhan Child Well-being
Index3 menggunakan 26 indikator tunggal.
Upaya memperbaiki kualitas hidup anak dengan memonitor
pemenuhan hak anak baik dengan pendekatan welfare maupun

3 Lihat UNICEF Oice of Research (2013). ‘Child Well-being in Rich Countries: A comparative overview’,
Innocenti Report Card 11, UNICEF Oice of Research, Florence.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 7


well-being4 merupakan langkah global yang dilakukan oleh badan
dunia serta institusi lain dengan jangkauan kerja global seperti
Unicef dan UK Save The Children. Pada sisi lain monitoring ini dapat
dipandang sebagai suatu kegiatan untuk mengawal sampai sejauh
mana komitmen negara yang telah meratiikasi Convention on The
Rights of The Child (CRC) serta sekaligus untuk melihat keterlibatan
masyarakat, khususnya orang tua. Sebagai negara yang telah
meratiikasi CRC, Indonesia perlu memastikan pemenuhan hak-
hak anak di seluruh kabupaten dan kota serta provinsi di seluruh
negeri.

3. Informasi Statistik Kesejahteraan Anak


Informasi statistik tentang perkembangan kesejahteraan anak yang
disajikan melalui indikator seperti AKB, AKBa, APS, dan persentase
cakupan imunisasi merupakan contoh indikator tunggal yang
secara spesiik memberikan gambaran masalah atau suatu keadaan
dari permasalahan yang dibahas. Untuk memastikan bahwa upaya
perbaikan terhadap kualitas hidup anak Indonesia dilakukan terus
menerus, maka ketersediaan indikator kesejahteraan anak secara
berkesinam-bungan harus dijamin untuk memastikan bahwa
evaluasi dan perbaikan program dari bidang-bidang kesejahteraan
anak dapat berlangsung secara terus menerus.
Upaya memenuhi hak anak merupakan komitmen negara,
sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden RI No. 36 Tahun
1990, tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child
(Konvensi tentang Hak-Hak Anak), yang disepakati para pemimpin
dunia pada tahun 1989. Dasar hukum bagi upaya pemenuhan hak
anak telah diperbaharui (disempurnakan) dalam Undang-Undang
(U.U) No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas U.U No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak. Hak-hak anak menurut U.U No.
35 Tahun 2014 meliputi hak untuk memperoleh: (1) kelangsungan
hidup (survival), (2) perlindungan (protection), (3) tumbuh kembang
(development), (4) partisipasi (participation); dan (5) identitas
(identity). Hak memperoleh Kutipan Akta Lahir (identitas) sangat
penting bagi setiap anak Indonesia karena akta kelahiran menjadi
salah satu prasyarat untuk memperoleh pendidikan dan layanan
kesehatan.
Indikator kesejahteraan anak dapat dirumuskan dari ke-5 dimensi
hak anak tersebut di atas untuk mengevaluasi tingkat pencapaian
upaya pemenuhan hak-hak anak, yang sekaligus dapat memberikan

4 ‘Well-being’ merupakan pendekatan melihat kesejahteraan merupakan hasil positif yang berarti
bagi penduduk dan banyak sektor dalam kehidupan sosial, hal ini ditunjukkan bagaimana penduduk
merasakan bahwa kehidupannya berlangsung baik.

8 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


gambaran umum tentang kualitas hidup anak dan kesejahteraan
anak di setiap kabupaten dan kota. Manfaat lain dari keberadaan
indikator kesejahteraan anak adalah untuk membuat kajian-kajian
tentang status kesejahteraan anak. Untuk memastikan bahwa
perbaikan dan peningkatan atas kesejahteraan anak dilakukan
di tingkat kabupaten dan kota secara berkesinambungan,
maka menetapkan IKKA sebagai indikator kinerja utama (IKU)
merupakan langkah dan kebijakan yang integral dengan kebijakan
peningkatan kesejahteraan rakyat.

KUNJUNGI POSYANDU KAMI


BU DOKTER
LENGKAPI bangun
DAN FASILITAS KAMI MAU
penuhi GRATISKAN BERMAIN MAKANAN
akta kelahiran PAUD BAGI KAMI TAMBAHAN
gratis GRATIS

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 9


10 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
MENGUKUR
KESEJAHTERAAN
ANAK
1. Penilaian Program
2. Memahami Hak-Hak Anak
3. Indikator Kesejahteraan Anak
4. Sumber Data

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 11


12 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
MENGUKUR
KESEJAHTERAAN ANAK

1. Penilaian Program
Pada era informasi dewasa ini, pencapaian program penting
untuk disampaikan dalam bentuk ukuran kuantitatif, bukan hanya
ukuran kualitatif seperti ‘kegiatan sudah selesai dilaksanakan’,
atau ‘peserta kegiatan menyatakan puas’ tetapi dalam bentuk
berapa banyak peserta dari kegiatan tersebut atau berapa persen
tingkat partisipasi kelompok sasaran. Evaluasi atas suatu kegiatan
seharusnya dinilai berdasarkan hasil kegiatan (ouput) atau
dampak dari kegiatan (outcome) dan bukan dinilai dari seberapa
banyak sumberdaya yang digunakan (input) atau berapa banyak
orang yang ikut dalam kegiatan (proses). Selain itu, pengukuran
secara kuantitatif diperlukan untuk menunjukkan penilaian yang
terukur atas suatu fenomena, sehingga kajian atas perkembangan
antarwaktu dan perbandingan antarwilayah dapat dilakukan.
Indikator merupakan suatu hasil pengukuran kuantitatif dalam
pelaksanaan suatu kegiatan/program yang memberikan gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi, yaitu berkaitan dengan
kelompok sasaran atau target group (indikator rujukan), mengenai
penggunaan sumberdaya (indikator input), mengenai keterlibatan
kelompok sasaran dalam kegiatan/program (indikator proses),
hasil dari program (indikator output), dan dampak dari program
(indikator outcome). Untuk menilai keberhasilan suatu program/
kegiatan penggunaan indikator output dan indikator outcome
dinilai paling tepat.
Penilaian atas suatu kegiatan/program yang berkaitan dengan
pencapaian atas implementasi kebijakan memerlukan pengukuran
kuantitatif berupa indikator obyektif 5. Spektrum atau dimensi dari
penilaian atas implementasi kebijakan dan program menentukan
pilihan atas indikator yang digunakan. Penilaian atas pencapaian
15 Indikator obyektif merupakan hasil pengukuran atas suatu hal dimana semua pihak mempunyai persepsi
yang sama atas hal tersebut. Sebagai kontras, indikator subyektif merupakan hasil pengukuran dimana
setiap orang dapat/boleh mempunyai pendapat berbeda tergantung persepsi individu berdasarkan
aspirasi atau harapan masing-masing.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 13


pada suatu sektor tertentu biasa menggunakan indikator tunggal,
yaitu alat ukur yang dirancang untuk menilai keberhasilan sektor
tertentu saja. Jika spektrum penilaian meliputi kebijakan yang
bersifat lintas sektoral, maka penggunaan indikator komposit
menjadi lebih tepat karena ukuran komposit merupakan ukuran
gabungan dengan spektrum pengukuran bersifat integral dan
holistik.
Penilaian dan pemantauan atas kegiatan/program akan lebih cepat
dapat dipahami jika dilakukan pada wilayah dimana kegiatan/
program serta sasaran program bertempat tinggal, dan apalagi jika
ada keputusan melakukan intervensi atas program dimaksud dapat
segera diimplementasikan. Tindakan demikian disebut mekanisme
yang paling efektif dan eisien karena pengelola program berada
paling dekat dengan kelompok sasaran program.
Dalam kasus Indonesia, dengan diterapkannya otonomi daerah,
penilaian atas kegiatan dan program seyogyanya dilakukan pada
tingkat kabupaten dan kota karena pada tingkat administrasi
tersebut kebijakan dan keputusan atas implementasi program
kesejahteraan memiliki otoritas dari sisi politik, kelembagaan,
pembiayaan, pengawasan serta evaluasi.

2. Memahami Hak-Hak Anak


Konvensi Hak-hak Anak (KHA) berdasarkan Keputusan Presiden RI
Nomor 36 tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Rights
of the Child merupakan komitmen negara begitu pula Konvensi
Hak-hak Anak Indonesia, Pasal 5 Undang-undang Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak. Oleh karena itu hak-hak anak
Indonesia ditentukan oleh komitmen negara tersebut di atas, yaitu:
1. Hak kelangsungan hidup (survival), hak untuk melestarikan
dan mempertahankan hidup dan hak memperoleh standar
kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya.
2. Hak perlindungan (protection), perlindungan dari diskriminasi,
eksploitasi, kekerasan dan keterlantaran.
3. Hak tumbuh kembang (development), hak memperoleh
pendidikan dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi
perkembangan isik, mental, spiritual, moral dan sosial.
4. Hak berpartisipasi (participation), hak untuk menyatakan
pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak.
5. Hak anak atas identitas, berdasarkan pasal dalam Konvensi
Hak Anak Indonesia yang mengatur bahwa ‘Setiap anak
berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status
kewarganegaraan’.

14 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


KHA mengakui peran sentral orang tua dalam pengasuhan dan
perlindungan anak sekaligus mengingatkan kewajiban negara
membantu mewujudkannya. Dalam pembahasan selanjutnya dan
selanjutnya dalam publikasi ini disebut KHA Indonesia.
Identitas awal ketika seseorang dilahirkan adalah akta kelahiran 6,
yaitu suatu pernyataan negara bahwa nama yang disebut dalam
dokumen diakui oleh negara sebagai penduduk/warga negara yang
dilahirkan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk selanjutnya diberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
sebagai nomor identiikasi tunggal atas nama yang bersangkutan.
Kepemilikan kutipan akta lahir adalah sangat penting karena pada
waktunya dokumen ini diperlukan untuk memperoleh akses pada
layanan publik seperti layanan kesehatan dan layanan pendidikan
serta layanan dokumen administrasi kependudukan lain seperti
KTP serta Paspor dan SIM jika diperlukan.

3. Indikator Kesejahteraan Anak


Kesejahteraan dapat dilihat dari dua sisi, pertama secara keseluruhan
kesejahteraan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan
hidup sebagian besar masyarakat pada tingkat tertentu. Pada arti
kedua makna kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan pada
pelbagai aspek kehidupan dasar seperti sandang, pangan, papan
(perumahan), kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan keamanan
pada tingkat tertentu. Dalam arti sempit, kesejahteraan sering
dikaitkan dengan kecukupan pendapatan untuk memenuhi
kebutuhan hidup, atau semakin rendah tingkat kemiskinan maka
tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dikatakan semakin
terpenuhi.
Kesejahteraan anak, di sisi lain, mempunyai perspektif yang sedikit
berbeda, oleh karena anak merupakan bagian dari keluarga
dan kesejahteraan anak dapat dipandang sebagai bagian dari
tanggung jawab keluarga. Karena kewajiban untuk mewujudkan
tingkat kesejahteraan yang semakin tinggi pada masa yang akan
datang, maka pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup
anak sebagai generasi penerus menjadi tugas dan tanggung jawab
negara.
Kualitas hidup dipandang sebagai determinan dari kesejahteraan
dengan pengertian bahwa peningkatan kesejahteraan lebih
mudah dapat dicapai melalui program peningkatan kualitas hidup.

6 Pasal 27 (1) Undang-undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan
bahwa setiap kelahiran wajib dilaporkan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran. Selanjutnya,
Pasal 27 (2) menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada
Register Akta Kelahiran dan menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 15


Tingkat pendidikan dan derajat kesehatan merupakan indikator
yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup melalui PQLI
– Physical Quality of Life Index. Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang senada dengan PQLI dapat juga dipandang sebagai
ukuran tentang kualitas hidup manusia. Peningkatan tingkat
pendidikan dan derajat kesehatan dipercaya akan meningkatkan
produktivitas setiap individu yang secara langsung diperkirakan
dapat meningkatkan kesejahteraan.
Dalam konteks hak anak, kualitas hidup anak akan sangat
ditentukan oleh pemenuhan kebutuhan dan penghindaran risiko
masyarakat: (i) kelangsungan hidup, (ii) perlindungan, (iii) tumbuh
dan kembang, (iv) partisipasi, dan (v) identitas agar menjadi
generasi penerus yang berkualitas. Kebutuhan dan risiko yang
dihadapi anak berbeda tergantung dari umur dan pertumbuhan
isik dan mental, yang dalam konteks ini terbagi dalam tahapan
pertumbuhan mulai dari janin, bayi, balita, anak umur 5-11 tahun,
remaja muda umur 12-14 tahun dan remaja umur 15-17 tahun.
Secara ilustratif, hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.
Indikator kesejahteraan anak mencakup sejumlah indikator
tunggal yang diidentiikasi dalam rangka penilaian terhadap
tingkat kesejahteraan anak ditinjau dari pelbagai sisi kehidupan
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak. Indikator ini dapat digunakan untuk menilai
seberapa jauh anak telah memperoleh haknya sesuai KHA dan
tahapan pertumbuhan isik dan psikis. Daftar “rancangan” indikator
kesejahteraan anak secara lengkap beserta hasil pemetaan
ketersediaan data dari berbagai sumber dapat dilihat pada
publikasi Indikator Komposit Kesejahteraan Anak (KPP-PA, 2016).
Dalam rangka memudahkan dan menyederhanakan, tanpa
mengurangi informasi tentang kesejahteraan anak yang bermakna
di berbagai segi kehidupan maka dipandang perlu untuk
mengembangkan penyusunan indeks komposit kesejahteraan
anak (IKKA). IKKA akan dapat dimaknai sebagai ukuran atau nilai
pencapaian tingkat kesejahteraan anak Indonesia yang juga akan
dapat memperlihatkan tingkat capaian pemenuhan hak-hak anak.
Memperhatikan ketersediaan data yang memenuhi persyaratan
pengukuran statistik yang baik, serta mempertimbangkan
keseimbangan jumlah indikator antar tahapan kehidupan anak,
maka untuk menyusun IKKA dilakukan pemilihan indikator tunggal
pada tataran output dan outcome.

16 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


ANAK TUMBUH DARI
JANIN KE REMAJA
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan
Pasal 1 butir 1
UU No. 23 Tahun 2002
tentang
belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Perlindungan Anak

PENDEKATAN
SIKLUS HDUP

KELAHIRAN- 1-4 TAHUN 5-11 TAHUN 12-14 TAHUN 15-17 TAHUN


12 BULAN
STIMULASI PAUD SD SMP SMA

Kebutuhan dan risiko berbeda


menurut tahap tumbuh kembang
¤
Kualitas manusia ditentukan
pada 1000 hari pertama kehidupannya,
dari janin sampai umur 2 tahun

Hakekat kesejahteraan: penuhi kebutuhan dan jauhi risiko

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 17


Daftar A
Indikator Pokok+ sebagai komponen penghitungan IKKA

UU No. 35/2014 Indikator sebagai tolok ukur evaluasi program


(1) (2)
Pasal 4: Hak Anak
a. Hidup Angka Kematian Neonatal
Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Balita
Angka Morbiditas umur anak umur 5-17 tahun

b. Perlindungan % ibu hamil memperoleh pemeriksaan kehamilan (K1-K4)


% bayi memperoleh imunisasi dasar dan lengkap
% balita memperoleh imunisasi lanjutan
% anak 10-17 tahun bekerja
% pekawinan usia dini 10-17 tahun

c. Tumbuh kembang % BBLR


% ibu hamil berstatus gizi baik
% bayi berstatus gizi baik
APS PAUD umur 2-4 tahun
APS umur 5-17 tahun

d. Parisipasi % balita ikut dalam perjalanan wisata


% anak 5-17 tahun melakukan perjalanan wisata
% anak 5-17 tahun melakukan kegiatan olahraga, gotong royong,
keagamaan

Pasal 5: Hak Anak


e. Identitas % ibu hamil mempunyai surat nikah
% bayi memiliki akta lahir
% balita memiliki akta lahir
% anak 5-17 tahun memiliki akta lahir
+ indikator pokok merupakan bagian dari indikator kesejahteraan anak

Daftar indikator tunggal yang digunakan dalam perhitungan IKKA


yang disajikan pada Daftar A merupakan indikator yang ideal
menggambarkan secara utuh dan lengkap situasi pencapaian
kesejahteraan anak dan pencapaian pemenuhan hah-hak anak
Indonesia. Indikator tunggal yang tersaji pada Daftar A telah
diidentiikasi dengan memperhatikan aspek legalitas dari hak-
hak anak sebagaimana tercantum dalam berbagai perundang-
undangan dan peraturan terkait penjaminan kesejahteraan anak
Indonesia.

18 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indikator tunggal pada Daftar A telah digunakan untuk
menghitung IKKA tahun 2015 tingkat propinsi dan nasional (KPP-
PA, 2016: Booklet IKKA 2015). Kelemahan dari IKKA yang dihitung
berdasarkan indikator pada Daftar A adalah kesinambungan
ketersediaan data karena tidak dapat dihasilkan setiap tahun, oleh
karena sumber data yang digunakan untuk menghitung indikator
tunggalnya adalah sebagian Susenas Modul yang pengumpulan
datanya dilakukan setiap tiga tahun.
Syarat utama untuk dapat menghitung indikator tunggal dan
IKKA pada tingkat kabupaten dan kota adalah penyediaan data
yang sesuai dengan deinisi dan rumusan indikator tunggal yang
digunakan. Indikator tersebut merupakan indikator baku yang
digunakan secara internasional oleh badan internasional dan
tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan pelbagai
sektor di bidang kesejahteraan tingkat nasional dan daerah.
Untuk memperoleh kemanfaatan paripurna dari IKKA, maka IKKA
disyaratkan dapat dihitung pada tingkat kabupaten dan kota serta
disajikan setiap tahun. Hal ini penting sehingga IKKA diharapkan
dapat dijadikan sebagai Indikator Kinerja Kunci Utama dalam
pencapaian kesejahteaan anak dan pencapaian pemenuhan hak-
hak anak bagi setiap kabupaten dan kota di Indonesia.
Penghitungan IKKA tingkat kabupaten dan kota yang dapat
disajikan setiap tahun menuntut ketersediaan data yang
dikumpulkan setiap tahun. Dalam pembahasan sebelumnya
disebutkan bahwa ketersediaan data untuk menghasilkan indikator
tunggal pada Daftar A --beberapa diantaranya-- dihasilkan melalui
Susenas Modul yang selain dikumpulkan tidak setiap tahun juga
tidak representatif untuk tingkat kabupaten dan kota. Oleh karena
itu, identiikasi indikator yang dapat dihasilkan setiap tahun melalui
survei BPS serta memenuhi persyaratan (valid) menggambarkan
hak-hak anak Indonesia disajikan pada Daftar B.

Daftar B
Daftar indikator pembentuk IKKA tingkat kabupaten dan
kota
Tahapan Kebutuhan dan Risiko
Dimensi
Balita (0-4 tahun) Anak umur 5 – 17 tahun
Kelangsungan Hidup Angka kematian balita* Angka morbiditas
Perlindungan Prevalensi imunisasi dasar dan lengkap Prevalensi pernah kawin
Prevalensi pekerja anak
Tumbuh Kembang APS PAUD APS 5 – 17 tahun
Partisipasi % berwisata % berwisata
Identitas % memiliki akta kelahiran % memiliki akta kelahiran
* pada tahun tidak diselenggarakan Sensus Penduduk dan Supas, statistik Angka Kematian Balita bersumber dari proyeksi penduduk
(parameter demograi)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 19


Untuk selanjutnya penghitungan IKKA tingkat kabupaten dan
kota setiap tahun dapat dilakukan menggunakan 11 indikator
tercantum pada Daftar B.

4. Sumber Data
Program pembangunan yang baik mensyaratkan adanya
monitoring dan evaluasi secara periodik dan berkelanjutan. Hal
ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran
dari program dapat diamati dan jika perlu dilakukan intervensi.
Informasi statistik yang memenuhi kebutuhan monitoring dan
evaluasi secara periodik dan berkelanjutan harus memenuhi
persyaratan pengukuran statistik yang baik, yaitu
1. Reliable, statistik yang dihasilkan dengan tingkat kesalahan
yang rendah sehingga dapat diandalkan;
2. Valid, statistik yang dihasilkan dapat mencerminkan hal yang
hendak diukur (shahih);
3. Sensitive, statistik yang dihasilkan akan dapat menunjukkan
perubahan kalau ada intervensi; dan
4. Sustainable, statistik yang dihasilkan dapat diadakan terus
menerus; atau dapat dipastikan bahwa statistik diperoleh dari
sistem pengumpulan data yang teratur.

Dengan persyaratan tersebut, maka sumber data yang digunakan


untuk menghasilkan daftar indikator pada Tabel B adalah
bersumber dari Badan Pusat Statistik yaitu:
1. Sensus Penduduk (SP) diselenggarakan 10 tahun sekali pada
tahun berakhiran angka ‘0’,
2. Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) diselenggarakan 10
tahun sekali pada tahun berakhiran angka ‘5’,
3. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor diselenggarakan
satu kali dalam setahun,
4. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) diselenggarakan
satu kali dalam setahun

Untuk keperluan kajian lebih lengkap tentang kesejahteraan anak


beberapa indikator kesejahteraan anak lainnya dapat dihitung
berdasarkan sumber data yang sama serta sumber dari K/L
yang menghasilkan catatan administrasi dari penyelenggaraan
pelayanan publik.

20 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


seharusnya Kuadran 2 Kuadran 1 C BEST
PRACTICE
Daerah dengan Daerah dengan
kemiskinan lebih % kemiskinan lebih
rendah tetapi Penduduk
Miskin
tinggi, tetapi
dengan IKKA lebih dengan IKKA lebih
tinggi dari nasional 11,2 tinggi dari nasional
90
Kuadran 2 Kuadran 1
80

70 IKKA Nasional

Pengelompokan 60 64,8
DAERAh atas dasar 50
Angka Kemiskinan
dan IKKA 40

30

20

10
Kuadran 3 Kuadran 4
0
0 10 20 30 40 50

Daerah dengan Daerah dengan


kemiskinan lebih kemiskinan lebih
rendah tetapi tinggi dengan
dengan IKKA lebih IKKA lebih rendah
rendah dari nasional dari nasional

?
Apa yang
Terjadi
Kuadran 3 Kuadran 4 DIMENGERTI

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 21


22 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
KERANGKA KERJA
PENGUKURAN
IKKA 2015
1. Acuan Kesejahteraan Anak
2. Perumusan IKKA
3. Penetapan Situasi Ideal dan Situasi Terburuk
4. Penghitungan IKKA dengan 11 Indikator
5. Klasifikasi Status Pencapaian

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 23


24 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
KERANGKA KERJA
PENGUKURAN IKKA 2015

1. Acuan Kesejahteraan Anak


Butir 1.a Pasal 1 UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak berbunyi: ‘Kesejahteraan Anak adalah suatu tata kehidupan
dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan
perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani
maupun sosial’. Berarti kesejahteraan dapat diartikan sebagai
terpenuhinya kebutuhan untuk tumbuh optimal, baik kebutuhan
isik berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan
kualitas lingkungan hidup, maupun kebutuhan kejiwaan seperti
kebahagiaan, rasa aman, dan pengakuan.
Acuan dalam pengukuran kesejahteraan anak Indonesia yang
digunakan dalam penghitungan IKKA Kabupaten dan Kota 2015
adalah:
1. pemenuhan hak anak mempengaruhi kualitas hidup anak
yang kemudian menentukan tingkat kesejahteraan anak,
2. pada tataran ideal risiko dan kebutuhan hidup anak berubah
mengikuti tahapan kehidupan anak mulai dari: (1) janin, (2)
bayi, (3) balita, (4) anak-anak, (5) remaja muda, sampai dengan
(6) remaja,
3. pada tataran praktis, karena ketersediaan data serta merujuk
kebutuhan pokok anak dan menghadapi risiko hidup dalam
hal kesehatan pada masa balita (0–4 tahun) serta pendidikan
pada masa usia 5–17 tahun, maka tahapan kehidupan
berfokus pada: (1) balita, dan (2) anak 5–17 tahun, dan

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 25


4. memenuhi kebutuhan dan menjauhi risiko di setiap tahapan
kehidupan anak merupakan kunci peningkatan kesejahteraan
anak.
Kerangka kerja pengukuran IKKA adalah mengukur tingkat
pemenuhan kebutuhan anak dan penghindaran risiko sesuai KHA
Indonesia dalam setiap tahapan kehidupan anak. Adalah penting
karenanya memahami kebutuhan dan risiko tersebut dengan
melakukan identiikasi menurut dimensi KHA Indonesia pada
setiap tahapan kehidupan anak.
Berdasarkan tahapan kehidupan anak yang dijadikan acuan dalam
penghitungan IKKA kabupaten dan kota maka permasalahan
pokok pada setiap tahapan dapat diidentiikasi, misalnya pada
tahapan balita adalah penting memastikan anak terus dapat dijaga
kelangsungan hidupnya hingga dewasa. Dalam kerangka ini,
proses pertumbuhan dan perkembangan sejak janin, bayi hingga
balita akan dilihat pada kemampuan bertahan hidup melewati usia
paling kritis yaitu 0–4 tahun.
Pada jenjang balita, anak perlu dipantau kecukupan gizinya untuk
menjaga proses tumbuh kembangnya: pertumbuhan isik dan
mental, selain itu untuk memberikan perlindungan terhadap
kemungkinan menderita penyakit berbahaya, bahkan dari ancaman
kematian; balita perlu diberi imunisasi dasar secara lengkap.
Pengenalan pada masyarakat diluar lingkungan keluarga menjadi
bagian penting dari proses tumbuh kembang balita, yang dapat
diidentiikasi dari kesertaan anak dalam pendidikan anak usia dini
(PAUD). Selain itu, melakukan perjalanan wisata bersama keluarga
yang dilakukan pada periode ini dipercaya merupakan pelajaran
awal berinteraksi dengan masyarakat, sementara dari sudut
pandang psiko-sosial adalah partisipasi bagi yang bersangkutan
dalam pengembangan kehidupan sosial, dan kesehatan mental/
emosionalnya.
Tiga segmen anak pada kelompok umur 5-17 tahun (5-11
tahun, 12-14 tahun, dan 15-17 tahun) pada umumnya memiliki
kemiripan (kesamaan) dari sisi risiko dan kebutuhan hidup, dengan
kecenderungan semakin tinggi usia semakin tinggi kemungkinan
anak untuk menjalani kegiatan luar rumah yang lebih banyak. Status
kesehatan, yang lazim diukur dari angka kesakitan (morbiditas)
merupakan determinan penting kelangsungan hidup anak pada
kelompok umur 5-17 tahun. Morbiditas berpotensi mengurangi
kegiatan bersifat isik dengan kemungkinan dapat mengganggu
tumbuh kembang anak. Selain itu, perlindungan merupakan isu
penting karena masih banyak anak pada usia ini yang menghadapi
persoalan kesejahteraan (kemiskinan keluarga) sehingga harus
bekerja untuk mencari nafkah. Pada jenjang usia ini, anak harus

26 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


memasuki dunia pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar
hingga tingkat sekolah menengah. Kegiatan kemasyarakatan,
yang merupakan perwujudan dari keberadaan anak dalam
lingkungan masyarakat, merupakan unsur penting ditinjau dari
aspek ‘partisipasi’. Kegiatan berwisata yang dilakukan anak pada
kelompok umur ini dapat dipandang sebagai pembentukan
kecerdasan melalui kunjungan ke obyek wisata seperti situs
budaya, musium serta merupakan sarana untuk mengembangkan
kematangan emosional melalui interaksi dengan orang lain dan
masyarakat ketika berwisata.
Secara lengkap analisis konten tentang risiko dan kebutuhan anak
menurut hak-hak anak dalam setiap tahapan dapat dilihat pada
Skema 1.

Skema 1. Risiko dan Kebutuhan Hidup Anak menurut Jenjang Kehidupan


Dimensi Hak-Hak Anak Indonesia
Jenjang
Kelangsungan
kehidupan anak Perlindungan Tumbuh kembang Partisipasi Identitas
Hidup
Balita Mortalitas Imunisasi Partisipasi sekolah Perjalanan wisata Akta lahir
Anak 5–17 tahun Morbiditas Perkawinan dini, Partisipasi sekolah Perjalanan wisata Akta lahir
Bekerja

2. Perumusan IKKA
Sebagai indikator komposit, IKKA dituntut memiliki beberapa
sifat yang dirumuskan sebagai ‘SMARTS’ suatu akronim dengan
beberapa kekuatan sebagai berikut:
S = Simple, sederhana, mudah dipahami
M = Meaningful, bermakna, multi dimensi
A = Accurate, teliti, non-bias, no-fallacy
R = Repeatable, bisa diulang dengan mudah
T = Timely, tepat waktu
S = Sensitive, jika ada intervensi memperlihatkan perubahan.
Selain itu untuk pemanfaatan lebih lanjut, indeks komposit
seharusnya juga dapat mengukur perkembangan antarwaktu dan
perbedaan antarlokasi.
Bermakna multi dimensi menyiratkan bahwa indeks komposit
merupakan pengukuran fenomena yang bersifat lintas-sektor,
karena banyak dimensi yang digabung dan diformulasikan
menjadi satu ukuran tunggal (sederhana). Dalam rancangan awal,
pengukuran IKKA 2015 direncanakan menggunakan data kuantitatif

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 27


hasil survei BPS, dan sistem pengumpulan data K/L atau SKPD. Dari
hasil diskusi dengan K/L terkait di pusat dan Focus Group Discussion
(FGD) dengan SKPD di 4 provinsi (Jawa Tengah, Riau, Kalimantan
Timur, dan Papua) disimpulkan bahwa untuk saat ini perhitungan
IKKA dibatasi dari hasil-hasil survei yang diselenggarakan BPS.
Perlu dikaji lebih jauh kemungkinan menggunakan data K/L atau
SKPD dengan berpedoman pada beberapa sifat data sebagaimana
disyaratkan dalam “SMARTS” tersebut di atas. Karena tiap dimensi
sesungguhnya membawa makna tersendiri, maka indikator yang
digunakan memaknai suatu dimensi harus reliabel dan valid.
Sesuai dengan namanya, IKKA mengukur tingkat kesejahteraan
anak Indonesia pada tingkat kabupaten dan kota maupun
provinsi, dengan menggunakan acuan pemenuhan hak anak.
Indeks komposit menentukan nilai besaran tingkat kesejahteraan
anak, dengan interval nilai 0 sampai dengan 100. Semakin besar
nilai indeks semakin tinggi tingkat kesejahteraan anak. Dengan
KHA Indonesia yang digunakan dalam pengukuran IKKA, maka
pemenuhan hak-hak anak yang dirumuskan dalam lima dimensi
menjadi dasar dalam perumusan kerangka kerja pengukuran IKKA.
Secara umum risiko dan kebutuhan anak dapat dibagi menjadi
2 kelompok berdasarkan umur, yaitu masa janin sampai balita di
mana permasalahan kesehatan menjadi perhatian utama, dan masa
umur 5-17 tahun di mana permasalahan pendidikan adalah fokus
perhatian orang tua, keluarga, dan negara. Mempertimbangkan
ketersediaan data yang dapat memenuhi unsur keterwakilan
(representativeness) sampai dengan tingkat kabupaten dan kota,
dan risiko serta kebutuhan hidup antar segmen umur pada
kelompok usia 5-17 tahun relatif sama, maka dalam IKKA kabupaten
dan kota tahun 2015 ketiga segmen umur dalam kelompok usia
5-17 tahun dijadikan satu kelompok.
Dengan menggunakan acuan pada Skema 1 dan penggabungan
tiga segmen umur pada kelompok usia 5–17 tahun, maka
identiikasi indikator yang digunakan dari setiap dimensi disajikan
pada Skema 2 berikut.

Skema 2. Daftar Indikator Pembentuk IKKA menurut Dimensi


Dimensi hak menurut KHA+
Jenjang Kehidupan
Anak Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
Balita AKBa % imunisasi APS PAUD % berwisata % punya akta lahir
(0–4 tahun) (2 – 4 tahun)
Anak Angka morbiditas % bekerja, APS % berwisata % punya akta lahir
(5–17 tahun) % kawin usia dini

28 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Pengukuran pencapaian setiap indikator dirumuskan sebagai
berikut

�� − ��
�= × 100 _________________________(1)
�� − ��

di mana X = pencapaian (%) suatu indikator,


SS = situasi saat pengukuran,
SI = situasi ideal,SB = situasi terburuk,
Jarak = Rentang SB ke SI, dan
Shortfall2 = Jarak SS ke SI.
∑� �
� � −
Pencapaian�setiap�2 −dimensi hak dirumuskan sebagai berikut
Di = ∑ Wij Xij, ___________________________________(2)
dengan ∑Wij = Wi , ______________________________(3)

dimana Di = pencapaian dimensi ke-i, dan


Wij = bobot indikator ke-j pada dimensi ke-i

IKKA dirumuskan sebagai berikut


IKKA = ∑ Wi Di __________________________________(4)
dengan ∑Wi = 1, ________________________________(5)

dimana Wi = bobot dari dimensi ke-i

Penentuan besaran bobot dalam penghitungan IKKA dilakukan


secara merata, artinya bobot yang sama 0,2 diberikan pada
setiap dimensi. Sedangkan bobot setiap indikator dalam dimensi
ditentukan secara proporsional sesuai dengan tahapan jenjang
kehidupan anak. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pada
dasarnya pada jenjang kehidupan anak dapat dibagi menjadi dua
tahapan penting, yaitu: (i) tahapan janin sampai dengan umur 4
tahun, dan (ii) tahapan anak-anak sampai remaja (5-17 tahun).
Dengan pentahapan tersebut, bobot ditetapkan sama pada setiap
tahapan. Secara lengkap bobot dapat dilihat pada Tabel 3.2.
IKKA dimaknai sebagai persen pencapaian pemenuhan hak-hak
anak dan tingkat kesejahteraan dibandingkan terhadap situasi
terburuk.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 29


3. Penetapan Situasi Ideal dan Situasi Terburuk
Kesejahteraan anak Indonesia sebagaimana diamanatkan UU
tentang Kesejahteraan Anak, menghendaki terpenuhinya hak-
hak anak Indonesia pada setiap dimensinya khususnya berkaitan
langsung dengan kesehatan, pendidikan serta perlindungan untuk
memastikan perkembangan secara optimal menjadi manusia
dewasa. Untuk mencapai pemenuhan hak-hak anak tersebut
secara penuh dipandang perlu menetapkan target pencapaian
pemenuhan hak menurut dimensinya. Target pencapaian tersebut
seyogyanya merupakan situasi ideal yang dicita-citakan menurut
UU Kesejahteraan Anak.
Untuk mengetahui persentase pencapaian menuju situasi ideal
bagi perkembangan jasmani dan mental anak adalah penting
untuk menentukan situasi ideal dan situasi terburuk untuk setiap
indikator yang digunakan dalam penghitungan IKKA. Norma yang
digunakan dalam penetapan adalah bahwa situasi terbaik tersebut
sangat mungkin untuk dicapai dan jika tercapai maka situasi
tersebut akan membawa anak mencapai kualitas hidup tertinggi,
sesuai dengan hak anak berdasarkan KHA Indonesia. Dengan
demikian maka upaya kesejahteraan anak sesungguhnya untuk
memberikan situasi terbaik bagi anak selama masa kehidupannya
sejak dari janin hingga umur 17 tahun. Besaran situasi ideal dan
situasi terburuk untuk setiap indikator disajikan pada Skema 3.

Skema 3. Situasi Ideal dan Situasi Terburuk Bagi Anak

Tahapan Weight Situasi Ideal Situasi Terburuk


Hak Anak Indikator
Kehidupan [Wij] [SI] [SB]
Kelangsungan Balita AKBa 0,1000 0 340
Hidup 5-17 tahun Angka Morbiditas 0,1000 0 50
Perlindungan Balita % bayi diimunisasi dasar 0,1000 90 0
lengkap
5-17 tahun % bekerja 0,0500 0 50
% pernah kawin 0,0500 0 50
Tumbuh kembang Balita Angka Partisipasi Sekolah [APS] 0,1000 80 0
PAUD
5-17 tahun Angka Partisipasi Sekolah [APS] 0,1000 100 0
Partisipasi Balita % berwisata 0,1000 40 0
5-17 tahun % berwisata 0,1000 40 0
Identitas Balita % punya akta lahir 0,1000 100 0
5-17 tahun % punya akta lahir 0,1000 100 0

30 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


4. Penghitungan IKKA dengan 11 Indikator
Publikasi IKKA oleh KPP-PA pada tahun 2016 menyajikan IKKA
pada tingkat provinsi dan nasional menggunakan 21 indikator.
Penggunaan 21 indikator mempunyai beberapa sisi manfaat dan
keterbatasan. Pada sisi manfaat, 21 indikator dapat memberikan
kajian lebih komprehensif dari pencapaian pemenuhan hak
anak yang kemudian jika dilihat menurut indikator tunggal juga
memberikan petunjuk untuk perbaikan pada program yang saling
terkait seperti yang digambarkan oleh 21 indikator.
Sisi keterbatasan IKKA dengan 21 indikator adalah penghitungan
IKKA pada tingkat kabupaten dan kota tidak dapat dilakukan
karena data yang tersedia tidak dapat menghasilkan indikator
yang reliabel; data bersumber dari Susenas modul tidak dirancang
untuk menghasilkan angka pada tingkat kabupaten dan kota.
Kebutuhan menerbitkan IKKA kabupaten dan kota setiap
tahun 7, berarti menghitung IKKA menggunakan 11 indikator
tunggal – selanjutnya disebut IKKA-11. IKKA nasional dan provinsi
menggunakan 21 indikator hanya dapat diterbitkan setiap tiga
tahun, walaupun secara informasi IKKA ini lebih lengkap. Suatu
kajian validasi konstruk perlu dilakukan untuk memastikan apakah
IKKA-11 dapat merepresentasikan IKKA-21.

17 IKKA tingkat kabupaten dan kota dirancang menjadi IKKU bidang peningkatan kesejahteraan anak, sehingga penghitungan IKKA
tingkat kabupaten dan kota harus dapat dilakukan setiap tahun.

Tabel 3.1. Perbandingan IKKA 21 Indikator dan 11 Indikator

IKKA 21 IKKA 11 IKKA 21 IKKA 11


Provinsi Provinsi
indikator indikator indikator indikator
Aceh 66,89 59,25 NTB 66,00 56,97
Sumatera Utara 65,89 57,63 NTT 57,91 50,42
Sumatera Barat 69,54 61,44 Kalimantan Barat 65,62 57,96
Riau 69,34 61,17 Kalimantan Tengah 68,58 64,71
Jambi 72,04 64,39 Kalimantan Selatan 70,97 64,71
Sumatera Selatan 69,15 61,20 Kalimantan Timur 72,07 64,94
Bengkulu 70,25 62,92 Kalimantan Utara 68,50 59,51
Lampung 69,87 62,28 Sulawesi Utara 67,85 60,11
Kep. BaBel 80,05 72,86 Sulawesi Tengah 63,40 58,57
Kep. Riau 76,35 67,83 Sulawesi Selatan 68,24 62,14
DKI Jakarta 78,70 70,39 Sulawesi Tenggara 66,38 59,90
Jawa Barat 70,93 62,53 Gorontalo 68,11 63,25
Jawa Tengah 75,03 67,58 Sulawesi Barat 65,04 59,92
D.I. Yogyakarta 84,68 77,29 Maluku 61,72 56,36
Jawa Timur 72,80 65,51 Maluku Utara 60,29 55,89
Banten 69,27 59,78 Papua Barat 59,95 55,44
Bali 77,86 69,53 Papua 52,36 45,25

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 31


Pada Tabel 3.1 disajikan perbandingan IKKA-21 dengan IKKA-11
untuk setiap provinsi. Secara nominal IKKA-21 lebih besar, sesuatu
yang dapat dipahami karena jumlah indikator yang lebih banyak
memberikan gambaran yang lebih lengkap.
Kajian validasi penggunaan IKKA-11 dilakukan dalam dua cara:
(1) Regressi IKKA dengan 11 indikator terhadap IKKA dengan 21
indikator, dan (2) melihat posisi relatif (urutan) provinsi dengan
IKKA dari dua cara penghitungan berbeda.
(1) Regressi

Gambar 3.1. Regressi IKKA 11 Indikator pada IKKA 21 Indikator

Kotak 3.1
Gambar 3.1. memperlihatkan aproksimasi (pendekatan) pada IKKA 21 indikator
(sumbu datar-X) menggunakan IKKA 11 indikator (sumbu tegak-Y). Diagram
pencar (scatter plot) (X,Y) membentuk garis linier (lurus), dimana titik-titik (X,Y)
berada pada jarak yang sangat dekat pada garis regressi yang memberikan
b=0,9172 dan R2 = 0,9506 (95%).
a. R2 = 95% mengindikasi aproksimasi IKKA 11 indikator menunjukkan tingkat
validitas sangat tinggi;
b. B = 0,9172 menunjukkan akurasi IKKA 11 indikator mencapai 92%
IKKA 11 indikator, merupakan ukuran yang valid dengan akurasi sangat tinggi.

32 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Dengan memperlakukan IKKA 21 indikator sebagai variabel X dan
IKKA 11 indikator sebagai variabel Y, data pada Tabel 3.1 digunakan
untuk membentuk garis regressi (lihat Gambar 3.1). Garis regressi
tersebut menghasilkan r2 = 95% atau koeisien determinasi yang
sangat besar dan menyatakan bahwa variasi Y dapat dijelaskan
oleh X sebesar 95%.
(2) Perbandingan Peringkat
Tabel 3.2 Urutan Provinsi Menurut Besaran IKKA 21 Indikator dan 11 Indikator
IKKA 21 IKKA 11 IKKA 21 IKKA 11
Provinsi d Provinsi d
indikator indikator indikator indikator
DIY 1 1 0 Kalteng 18 10 8
Babel 2 2 0 Kaltara 19 24 -5
DKI 3 3 0 Sulsel 20 16 4
Bali 4 4 0 Gorontalo 21 12 9
Kepri 5 5 0 Sulut 22 20 2
Jateng 6 6 0 Aceh 23 25 -2
Jatim 7 7 0 Sultra 24 22 2
Kaltim 8 8 0 NTB 25 29 -4
Jambi 9 11 -2 Sumut 26 28 -2
Kalsel 10 9 1 Kalbar 27 27 0
Jabar 11 14 -3 Sulbar 28 21 7
Bengkulu 12 13 -1 Sulteng 29 26 3
Lampung 13 15 -2 Maluku 30 30 0
Sumbar 14 17 -3 Mal Utara 31 31 0
Riau �� − �� 15 19 -4 Papua Barat 32 32 0

Banten 16 23 -7 NTT 33 33 0
�� − ��
Sumsel 17 18 -1 Papua 34 34 0

Kotak 3.2
Spearman Rank Correlation (rs) merupakan ukuran untuk menentukan besaran
korelasi antara dua variabel yang dihitung dalam bentuk urutan (rank).
6 ∑ �2� , d adalah selisih urutan provinsi antara dua metode.
�� = 1 −
�(�2 − 1)
Statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bahwa tidak terdapat korelasi
antara dua metode yang diaplikasikan pada unit pengamatan yang sama.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 33


Untuk memastikan bahwa IKKA dengan 11 indikator merupakan
ukuran dengan tingkat validasi yang dapat diandalkan seperti IKKA
dengan 21 indikator, kajian berikutnya dilakukan dengan melihat
urutan provinsi yang diperoleh berdasarkan dua ukuran tersebut.
Pada Tabel 3.2 urutan provinsi yang ditentukan oleh besaran IKKA
21 indikator dan IKKA 11 indikator diperbandingkan.
Di bawah hipotesis ρ = 0, tidak ada korelasi urutan IKKA 21
indikator dengan urutan IKKA 11 indikator, statistik Spearman
Rank Correlation (rs= 0,9135) yang dihitung dari data pada Tabel 3.Y
membuktikan bahwa hipotesis ditolak dengan p-value < 0,0000.
Dua bukti empirik (Kotak 3.1 dan Kotak 3.2) menunjukkan bahwa
IKKA dihitung dengan 11 indikator mempunyai akurasi yang
sama dengan IKKA yang dihitung dengan 21 indikator untuk
memberikan gambaran pencapaian tingkat kesejahteraan anak
dan pemenuhan hak-hak anak Indonesia.

5. Klasifikasi Status Pencapaian


Pencapaian tingkat kesejahteraan anak suatu wilayah dapat
ditentukan dengan membuat klasiikasi status pencapaian
pemenuhan hak-hak anak secara keseluruhan (IKKA) maupun
pencapaian dari setiap hak. Klasiikasi status pencapaian pada
Skema 4 dapat digunakan dalam pembahasan dan kajian
untuk memperbandingkan status pencapaian antarwilayah.
Pengklasiikasian dimaksud-kan untuk memudahkan perumus
kebijakan dan penilai (evaluator) program menentukan langkah
atau tindakan lebih lanjut.
Penetapan status pencapaian dibuat berdasarkan besaran indeks
ke dalam lima status: (1) Sangat tinggi, (2) Tinggi, (3) Menengah,
(4) Rendah, dan (5) Sangat rendah mengikuti klasiikasi dalam
penentuan pencapaian pembangunan manusia berdasarkan
besaran IPM.

Skema 4. Klasifikasi Status Pencapaian Pemenuhan Hak


Anak

Status Pencapaian Kriteria* Klasiikasi


Sangat tinggi Indeks ≥ 90,00
Tinggi 80,00 ≤ Indeks < 90,00
Menengah 66,67 ≤ Indeks < 80,00
Rendah 50,00 ≤ Indeks < 66,67
Sangat rendah Indeks < 50,00
* bisa menggunakan IKKA maupun indeks dimensi

34 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


kabupaten/Kota TeRBAIK dari masing-masing Indikator IKKA

0,00
Kota
Pangkal
6,59 Pinang
Karimun
0,04
Bandung
Barat
94,24 100,00
Konawe
Kep. Kota
Madiun

98,26
Wonogiri

78,80
5,71 Bantul
Labuhan
Batu
40,82
Kota
Salatiga
40,00
Kota
Blitar

54,71
Kulon
Progo

INDEKS 92,43 52,94 56,58 98,47 88,02 21,28 85,08 40,78 48,86 73,15 83,41
Angka Morbilitas Imunisasi Kawin Anak APS APS Balita Anak-anak Balita Anak 5-17
Kematian Muda Bekerja Pendidikan Pendidikan Berwisata Berwisata Punya Akta Tahun
Balita Anak Usia Anak Usia Berakta
Dini 5-17

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 35


36 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
TINGKAT
KESEJAHTERAAN
ANAK INDONESIA
2015
1. Penghitungan IKKA
2. Tingkat Kesejahteraan Anak
3. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/Kota
4. Pemenuhan Hak Anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 37


38 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
TINGKAT KESEJAHTERAAN
ANAK INDONESIA 2015
1. Penghitungan IKKA
Pengukuran tingkat kesejahteraan anak dilakukan melalui tiga
tahapan kegiatan, yaitu:
y Tahap I pengolahan data dari beberapa dataset: Supas 2015,
Susenas Kor 2014–2016, serta Sakernas Agustus 2014–2016.
Dari pengolahan tersebut diperoleh nilai statistik untuk semua
indikator yang terdapat pada Tabel 3.2;
y Tahap II pengkajian atas reliabilitas (ketelitian) dan validitas
(relevansi) statistik hasil Tahap I sebelum penghitungan IKKA
dilakukan;
y Tahap III, perumusan berdasarkan hasil uji pada Tahap
II penghitungan IKKA 2015 yang dilakukan dengan
menggunakan persamaan (1), persamaan (2), dan persamaan
(4), yang hasilnya untuk angka nasional dan provinsi disajikan
pada Tabel 4.2.

Secara ringkas hasil penghitungan IKKA nasional tahun 2015


mencapai 63,67 dan pencapaian dilihat dari dimensi hak anak
disajikan pada Gambar 4.1.

Kelangsungan Hidup
IKKA 2015 = 64,77% 100
90
digambarkan oleh luasan 80
72,68

tangkapan Radar (segilima 70

biru) pada Gambar 4.1, 60


50
pemenuhan hak anak 40
digambarkan oleh panjang Identitas 30 Perlindungan
78,28
rusuk: 20
10
74,91
1. Kelangsungan Hidup 0

72,68%
2. Perlindungan 74,91%
3. Tumbuh kembang 53,18% 44,82
4. Partisipasi 44,82% 53,18

5. Identitas 78,28%
Partisipasi Tumbuh Kembang

Gambar 4.1. IKKA Indonesia 2015 menurut Dimensi Hak Anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 39


2. Tingkat Kesejahteraan Anak
Tingkat kesejahteraan anak Indonesia tahun 2015 yang
ditunjukkan oleh besaran IKKA adalah 64,77, artinya pemenuhan
hak anak Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 64,8 persen.
Pemenuhan hak yang paling tinggi adalah hak memperoleh
indentitas. Tabel 4.1 memperlihatkan perbandingan IKKA dan
pemenuhan hak-hak anak antara Indonesia, D.I. Yogyakarta,
dan Papua. Kesenjangan terlihat antara D.I.Y. dan Papua pada
pemenuhan hak pada dimensi Tumbuh Kembang, Partisipasi, dan
Identitas.

Kelangsungan Hidup
100
90
80
70
60
50
40
DEN
Identitas 30 Perlindungan
20
10
0

Partisipasi
PART TK
Tumbuh Kembang

Nasional Papua DIY

Gambar 4.2 Pemenuhan Hak Anak Tahun 2015: Indonesia, D.I.Y., Papua

Tabel 4.1. IKKA dan Pemenuhan Hak Anak 2015: Indonesia,


DIY, dan Papua

Hak Anak Indonesia DIY Papua


Kelangsungan Hidup 72,68 72,24 76,73
Perlindungan 74,91 89,46 65,36
Tumbuh Kembang 53,18 70,16 36,96
Partisipasi 44,82 75,09 19,78
Identitas 78,28 95,50 43,53
IKKA 64,77 80,49 48,47

40 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Tabel 4.2. IKKA Provinsi dan Indonesia Menurut Dimensi

Dimensi Hak Anak Indonesia Parameter


Provinsi Tumbuh IKKA Disparitas
Hak Hidup Perlindungan Partisipasi Identitas IKKA
Kembang
Aceh 74,07 71,92 50,60 23,42 77,61 59,52 Sumatera,
Sumatera Utara 78,92 72,23 47,48 28,28 62,13 57,81 Jawa, Bali
Sumatera Barat 77,64 76,18 46,56 35,64 72,07 61,62
Riau 77,02 76,39 47,36 34,63 71,47 61,37 Median=63,1
Jambi 75,68 79,04 51,53 30,41 87,08 64,75 Max.= 80,5
Min. =57.8
Sumatera Selatan 75,36 78,73 48,17 20,95 83,86 61,41
R = 22,7
Bengkulu 72,10 81,77 48,41 27,44 85,94 63,13
Lampung 74,15 82,72 47,92 27,26 80,64 62,54 STATUS
Kep. Bangka Belitung 76,28 84,20 48,09 64,53 92,48 73,12 ST = 0
Kep. Riau 78,77 84,09 48,50 36,16 92,89 68,08 T=1
DKI Jakarta 66,35 79,93 52,32 61,87 93,77 70,85 M= 5
Jawa Barat 74,22 77,71 49,46 36,06 76,81 62,85 R = 11
Jawa Tengah 67,86 85,02 56,94 41,13 89,90 68,17 SR = 0
D.I. Yogyakarta 72,24 89,46 70,16 75,09 95,50 80,49
Jawa Timur 66,72 81,15 57,83 42,44 82,63 66,15
Banten 71,71 71,37 49,58 38,35 69,36 60,07
Bali 68,05 87,99 47,49 67,04 83,28 70,77
Nusa Tenggara Barat 62,57 83,94 53,59 22,38 64,59 57,41 Luar
Nusa Tenggara Timur 61,35 81,78 51,36 12,00 47,28 50,76 Sumatera,
Kalimantan Barat 74,27 74,76 45,26 19,00 77,23 58,11 Jawa, Bali
Kalimantan Tengah 72,98 77,78 52,10 34,02 82,90 63,96
Kalimantan Selatan 67,51 81,85 51,65 42,81 81,88 65,14
Median=59,7
Kalimantan Timur 74,60 83,96 50,07 26,94 90,47 65,21
Max.= 65,2
Kalimantan Utara 71,30 83,57 44,83 14,21 84,45 59,67 Min.= 48,5
Sulawesi Utara 71,34 82,47 55,93 30,80 78,47 63,80 R = 16,7
Sulawesi Tengah 66,93 86,81 52,81 27,69 60,68 58,98
Sulawesi Selatan 74,59 79,54 49,38 38,24 79,58 64,27 STATUS
Sulawesi Tenggara 71,50 81,37 51,00 36,70 70,24 62,16 ST = 0
Gorontalo 64,03 82,75 59,61 33,48 79,84 63,94 T=0
Sulawesi Barat 69,86 76,86 52,12 28,25 74,91 60,40 M=0
Maluku 75,96 77,38 52,71 19,70 64,01 57,95 R = 16
Maluku Utara 74,33 75,77 53,28 12,20 65,25 56,17 SR = 1
Papua Barat 68,23 73,29 51,00 23,68 62,66 55,77
Papua 76,73 65,36 36,96 19,78 43,53 48,47
Indonesia 72,68 74,91 53,18 44,82 78,28 64,77
Disparitas Provinsi 17,57 24,11 33,20 63,09 51,98 32,02

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 41


Beberapa hal yang dapat diungkapkan dari hasil penghitungan
IKKA dan pemenuhan hak-hak anak Indonesia, yaitu:
i. ketimpangan IKKA antarprovinsi dan antarkabupaten/kota
dengan nasional,
ii. ketimpangan antarkota dan antarkabupaten serta ketimpangan
antara provinsi dengan kabupaten dan kota di setiap provinsi,
iii. ketimpangan pencapaian pemenuhan hak-hak anak menurut
dimensi hak,
iv. ketimpangan pemenuhan antardimensi secara nasional, di
provinsi, kabupaten, dan kota.

Mengungkapkan pencapaian dan ketimpangan dari IKKA dan


pemenuhan hak-hak anak akan mampu mengidentiikasi persoalan
pokok terjadinya ketimpangan yang mencolok antardaerah.
Misalnya ketimpangan dalam memperoleh akte lahir antara anak
di DIY dengan anak di Provinsi Papua yang mencapai lebih dari
50 persen poin (95% vs. 43%). Selain karena adanya perbedaan
kondisi geograi, pemerintah perlu mempelajari kebijakan yang
diimplementasikan di DIY sebagai ‘best-practice’. Walaupun
demikian pencapaian dalam kelangsungan hidup yang sudah
mencapai angka lebih dari 70 poin dengan perbedaan yang rendah
antarprovinsi perlu dikaji lebih dalam, apakah kebijakan nasional
dan kebijakan provinsi perlu dipertajam untuk meningkatkan
pencapaian tersebut.

Pencapaian kesejahteraan anak dapat juga dilihat dari sisi


ketimpangan antarkawasan, yaitu kawasan Sumatera, Jawa, Bali
(SJB) dengan kawasan Luar Sumatera, Jawa, Bali LSJB). Secara umum
tingkat kesejahteraan anak di kawasan SJB lebih tinggi, median
IKKA SJB=63,1% dibandingkan IKKA LSJB yang baru mencapai
59,7%. Indikator lain untuk melihat perbandingan pencapaian
dua kawasan tersebut adalah status/predikat pencapaian IKKA. Di
kawasan SJB, terdapat satu provinsi dengan predikat pencapaian
Tinggi, lima provinsi dengan predikat pencapaian Menengah dan
11 dengan predikat pencapaian Rendah, sedangkan di kawasan
LSJB, terdapat 16 provinsi dengan pencapaian Rendah dan satu
provinsi dengan pencapaian Sangat Rendah (lihat Gambar 4.3a
dan Gambar 4.3b).
Ketimpangan pencapaian kesejahteraan anak antara dua kawasan
di Indonesia nyata menunjuk pada perlunya peningkatan prioritas
dalam meningkatkan akses pada pelayanan dasar, khususnya di
bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Di sisi lain, perlu upaya
peningkatan penyadaran masyarakat dan khususnya orang tua
untuk memberikan waktu lebih banyak pada anak-anak dalam
kerangka pendampingan berinteraksi dengan masyarakat.

42 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


BALI 70,77

BANTEN 60,07
Kesejahteraan anak JAWA TIMUR 66,15

tingkat provinsi di SJB D.I. YOGYAKARTA 80,49

secara umum lebih JAWA TENGAH 68,17

JAWA BARAT 62,85


tinggi dibandingkan DKI JAKARTA 70,85
kawasan LSJB KEPULAUAN RIAU 68,08

KEP. BANGKA BELITUNG 73,12

Enam dari 17 LAMPUNG 62,54

provinsi mencapai BENGKULU 63,13

SUMATERA SELATAN 61,41


tingkat menengah JAMBI 64,75
kesejahteraan anak RIAU 61,37

SUMATERA BARAT 61,62

SUMATERA UTARA 57,81

ACEH 59,52

0,00 64,77

Gambar 4.3a IKKA 2015 di Kawasan Sumatera, Jawa, Bali

Satu provinsi PAPUA 48,47


PAPUA BARAT
di kawasan 55,77
MALUKU UTARA 56,17
timur Indonesia MALUKU 57,95
(Kalimantan, Sulawesi, SULAWESI BARAT 60,40

Nusatenggara, Maluku, GORONTALO 63,94

dan Papua) berada pada SULAWESI TENGGARA 62,16


SULAWESI SELATAN 64,27
tingkat pencapaian SULAWESI TENGAH 58,98
sangat rendah dan 16 SULAWESI UTARA 63,80

provinsi lainnya pada KALIMANTAN UTARA 59,67

tingkat pencapaian KALIMANTAN TIMUR 65,21


KALIMANTAN SELATAN 65,14
rendah KALIMANTAN TENGAH 63,96
KALIMANTAN BARAT 58,11
NUSA TENGGARA TIMUR 50,76
NUSA TENGGARA BARAT 57,41

0,00 64,77

Gambar 4.3b IKKA 2015 di Kawasan Luar Sumatera, Jawa, Bali

3. Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/Kota


Upaya meningkatkan kesejahteraan anak di tingkat kabupaten dan
kota sesungguhnya akan berbeda oleh karena kondisi geograis
wilayah serta karakteristik dan kualitas penduduk yang berbeda.
Kebijakan, program dan kegiatan yang terkait dengan kesejahteraan
anak di wilayah pesisir/kepulauan, pegunungan dan dataran tentu
berbeda. Wilayah kota biasanya lebih tertata daripada wilayah
kabupaten. Penduduk wilayah kota cenderung mempunyai kualitas
lebih tinggi baik sebagai sumber daya manusia maupun tingkatan

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 43


sosial-ekonomi serta perilaku dalam meningkatkan kualitas hidup.
Dengan kondisi demikian, dapat diperkirakan tingkat kesejahteraan
wilayah kota akan lebih tinggi dibandingkan wilayah kabupaten.
Dapat dibayangkan disparitas IKKA di wilayah Indonesia yang
terbagi atas 98 wilayah berstatus kota dan 413 wilayah berstatus
kabupaten. Pembahasan tentang tingkat kesejahteraan anak dan
tingkat pemenuhan hak anak dilakukan secara terpisah antara
wilayah kota dengan wilayah kabupaten.

Tabel 4.3.Parameter Kesejahteraan Anak Wilayah Kota dan


Wilayah Kabupaten
Dimensi Hak Anak Indonesia
Parameter IKKA Kelangsungan Perlin- Tumbuh Parti- Identitas
Hidup dungan Kembang sipasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wilayah Kota
Median 68,55 83,54 83.50 52,97 49,65 89.79
Maksimum 83,62 91,04 91.04 67,24 100,0 97.76
Minimum 57,91 60,16 60.16 44,03 6.17 62.75
Rentang 25,71 30,88 30.88 23,21 93.83 35.01
Wilayah Kabupaten
Median 60,45 72,56 79,75 49,82 24,10 75,92
Maksimum 82,08 90,01 93,07 77,43 100,0 98,58
Minimum 33,76 46,63 42,39 21,40 0,35 5,90
Rentang 48,32 43,38 50,69 56,03 99,65 92,68

Perbandingan utama kesejahteraan anak dan pemenuhan


hak anak antara wilayah kota dan wilayah kabupaten terletak
pada kesenjangan antara penduduk kota dan kabupaten
dalam memperoleh akses pada pelayanan berkenaan dengan
pemenuhan hak anak. Pada Tabel 4.3. disajikan rentang yang
sangat berbeda antara kabupaten/kota pada IKKA serta dimensi
Hak Hidup, Perlindungan, Tumbuh Kembang dan Identitas, di
mana pada umumnya disparitas antarwilayah kabupaten lebih
tinggi dibandingkan disparitas antarwilayah kota baik dari sisi
kesejahteraan (IKKA) maupun pemenuhan hak anak.
Secara keseluruhan, 10 wilayah kabupaten dan kota dengan IKKA
tertinggi dapat dilihat pada Gambar 4.4. Sedangkan informasi
tentang indeks pemenuhan hak-hak anak menurut dimensi dari
10 kabupaten dan kota tersebut disajikan pada Tabel 4.4a. Dari
10 kabupaten dan kota tersebut, enam wilayah: Kota Salatiga,
Kabupaten Bantul, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Pangkal Pinang,
dan Kabupaten Belitung memiliki IKKA tertinggi yang mencapai
IKKA lebih besar dari 80.

44 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


10 wilayah dengan
Kota Blitar 83,6
IKKA tertinggi, enam
Kota Salatiga
wilayah diantaranya 82,6

mencapai IKKA > Bantul 82,1

80. Enam kota dan Kota Madiun 81,4


kabupaten tersebut Kota Pangkal Pinang 80,8
berada pada status
Belitung 80,7
pencapaian TINGGI
Sleman 80,0

Kota Surabaya 78,9

Kota Semarang 78,6

Kota Denpasar 78,3

Tinggi Menengah

Gambar 4.4. 10 Kabupaten dan Kota dengan IKKA 2015 Tertinggi

Tabel 4.4a. 10 Kabupaten dan Kota dengan IKKA Tertinggi


DIMENSI HAK ANAK INDONESIA
Kabupaten/Kota IKKA Kelangsungan Perlin- Tumbuh Parti-
Identitas
Hidup dungan Kembang sipasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kota Blitar 83,62 68,18 88,71 67,13 100,0 94,07
Kota Salatiga 82,63 67,84 91,04 63,72 97,20 93,35
Bantul 82,08 69,55 93,07 71,70 79,23 96,82
Kota Madiun 81,44 71,02 89,77 57,45 91,18 97,76
Kota Pangkal Pinang 80,81 80,75 87,62 49,01 89,98 96,69
Belitung 80,69 75,17 86,61 48,60 100,0 93,05
Sleman 80,03 71,65 85,03 62,10 88,53 92,81
Kota Surabaya 78,85 74,70 77,98 61,93 86,10 93,55
Kota Semarang 78,55 68,71 86,90 62,86 79,32 94,96
Kota Denpasar 78,30 68,90 88,90 48,48 97,24 87,98

Sebagai perbandingan pada Tabel 4.4b juga dapat dilihat


10 kabupaten dengan IKKA terendah. Fakta pada Tabel 4.3b
merupakan contoh bahwa empat hak: perlindungan, tumbuh
kembang, partisipasi, dan identitas banyak yang tidak dapat
dipenuhi sehingga menjadi persoalan utama dalam meningkatkan
kesejahteraan anak di wilayah kabupaten di Indonesia Timur
umumnya dan di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 45


Tabel 4.4b. 10 Kabupaten dan Kota dengan IKKA Terendah

Dimensi Hak Anak Indonesia


Kabupaten/Kota IKKA Kelangsungan Perlin- Tumbuh Parti-
Identitas
Hidup dungan Kembang sipasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Deiyai 36.77 84.80 49.14 30.33 7.30 12.29
Yalimo 35.78 72.29 44.13 35.64 5.00 21.83
Dogiyai 35.74 68.78 43.54 39.46 3.90 23.00
Tolikara 34.65 79.42 52.03 23.37 6.31 12.10
Puncak 34.08 80.54 46.74 21.40 7.56 14.18
Pegunungan Arfak 34.00 76.02 52.22 34.74 1.11 5.90
Intan Jaya 33.98 81.87 42.39 26.53 7.30 11.82
Pegunungan Bintang 33.77 73.27 46.72 25.95 12.92 10.01
Lanny Jaya 33.77 70.44 52.53 30.66 3.74 11.48
Yahukimo 33.76 83.84 47.84 24.24 3.98 8.90

Secara lengkap pada Tabel Lampiran dapat diidentiikasi lebih


lanjut kota dan kabupaten dengan tingkat kesejahteraan anak
yang sangat rendah, yaitu sebanyak 40 kabupaten. Demikian juga
dapat diidentiikasi daftar kabupaten dan kota di mana hak-hak
anak banyak yang belum banyak dipenuhi. Identiikasi tersebut
akan menjadi pedoman dalam merancang kebijakan dalam rangka
percepatan pemenuhan hak-hak anak.

4. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat


Kabupaten/Kota
Pada tingkatan mana suatu wilayah telah mencapai tingkat
kesejahteraan anak dapat ditentukan dengan membuat klasiikasi
tingkat pencapaian IKKA mengikuti kriteria sebagaimana
terdapat pada Tabel 4.5. Pengklasiikasian tingkat pencapaian
IKKA dimaksudkan untuk memudahkan pengguna data
mengetahui posisi IKKA masing-masing kabupaten dan kota.
Pengklasiikasian menggunakan kriteria yang biasa dilakukan
UNDP dalam mengelompokkan negara berdasarkan besaran HDI
(Human Development Index). Kriteria yang sama digunakan untuk
menentukan status pencapaian pemenuhan hak-hak anak setiap
dimensi.
Secara umum status pencapaian IKKA pada tahun 2015 berbeda
antara kota dan kabupaten. Seperti dapat dilihat pada Tabel 4.5,
pada umumnya status pencapaian 98 kota di Indonesia pada
tingkatan menengah, yaitu 60 kota (61,2%) dan empat kota
mencapai status kesejahteraan anak tinggi. Sedangkan status
pencapaian 413 kabupaten pada umumnya pada tingkatan rendah

46 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Tabel 4.5. Banyaknya Kota dan Kabupaten menurut Status
Pencapaian Kesejahteraan Anak

Status Pencapaian Kriteria Klasiikasi Jumlah Kota Jumlah Kabupaten


(1) (2) (3) (4)
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 - -
Tinggi 80,0 ≤ IKKA < 90,0 4 3
Menengah 66,7 ≤ IKKA < 80,0 60 62
Rendah 50,0 ≤ IKKA < 66,7 34 308
Sangat rendah IKKA < 50,0 - 40
TOTAL 98 413

yaitu 308 kabupaten atau 74,6% dan bahkan 40 kabupaten pada


Status tingkatan kesejahteraan anak sangat rendah. Predikat pencapaian
pencapaian kesejahteraan anak yang lebih tinggi dicapai kota dan kabupaten
kesejahteraan yang berada di kawasan Indonesia Barat.
anak wilayah
kota lebih tinggi
dibandingkan
status 74,6
pencapaian
61,2
wilayah
kabupaten.
34,7
Pencapaian
wilayah pada
15,0
kawasan 9,7
4,1
Indonesia Barat 0,7

lebih tinggi SANGAT TINGGI TINGGI MENENGAH RENDAH SANGAT RENDAH


dibandingkan KOTA KABUPATEN
kawasan
Indonesia Timur. Gambar 4.5. Status Pencapaian Kesejahteraan Anak (%) Kota dan Kabupaten Tahun 2015

5. Pemenuhan Hak Anak


Status pencapaian pemenuhan hak anak juga dapat diketahui dari
hasil penghitungan IKKA dari sisi pemenuhan setiap dimensi hak
anak Indonesia seperti pada Tabel 4.6 tentang distribusi provinsi
menurut dimensi IKKA.
Pencapaian terbaik adalah pemenuhan hak atas identitas, di mana
terdapat enam provinsi di Indonesia yang mencapai status sangat
tinggi dan delapan provinsi mencapai status pencapaian tinggi.
Hak atas perlindungan dapat dicatat sebagai pencapai (achiever)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 47


Tabel 4.6. Jumlah Kota dan Kabupaten menurut Status Pencapaian Pemenuhan
Hak Anak
Dimensi Hak Anak Indonesia
Status
Kriteria Klasiikasi KH* PERL* TK* PART* IDEN*
Pencapaian
KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 0 0 0 0 5 0 4 1 48 60
Tinggi 80,0 ≤ IKKA < 90,0 0 17 0 0 10 0 5 1 33 102
Menengah 66,7 ≤ IKKA < 80,0 30 16 1 2 11 1 9 3 16 114
Rendah 50,0 ≤ IKKA < 66,7 4 1 18 2 6 148 29 30 1 83
Sangat rendah IKKA < 50,0 0 0 14 30 2 264 51 378 0 54
TOTAL 34 34 34 34 34 413 98 413 98 413
*
KH: Kelangsungan Hidup; PERL: Perlindungan; TK: Tumbuh Kembang; PART: Partisipasi; IDEN: Identitas

yang juga tergolong terbaik, di mana 17 provinsi mencapai status


pencapaian tinggi dan 16 provinsi tercatat sebagai pencapai
menengah. Di sisi lain, pemenuhan hak berpartisipasi masih sangat
rendah, di mana tercatat 30 provinsi mencapai status sangat
rendah, demikian juga sebanyak 23 provinsi di antaranya hak atas
tumbuh kembang tercatat sangat rendah.
Situasi pemenuhan hak anak pada tingkat kota dan kabupaten,
tergambar dari status pencapaian yang disajikan pada Tabel 4.7.
Secara umum pemenuhan hak-hak anak lebih baik di wilayah kota
dibandingkan wilayah kabupaten. Hak anak yang paling banyak
tidak dapat dipenuhi baik di wilayah kota dan wilayah kabupaten
adalah hak tumbuh kembang dan hak partisipasi, di mana lebih
dari 50% kota dan kabupaten berada pada status sangat rendah
dalam memenuhi kedua hak tersebut.

Tabel 4.7. Jumlah Kota dan Kabupaten menurut Status Pencapaian Pemenuhan
Hak Anak
DIMENSI HAK ANAK INDONESIA
STATUS KRITERIA
KH* PERL* TK* PART* IDEN*
PENCAPAIAN KLASIFIKASI
KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB KOTA KAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 0 1 4 10 0 0 4 1 48 60
Tinggi 80,0≤IKKA<90,0 10 52 65 192 0 0 5 1 35 102
Menengah 66,7≤IKKA<80,0 67 250 26 148 3 7 9 3 14 114
Rendah 50,0≤IKKA<66,7 21 106 3 55 65 194 30 30 1 83
Sangat rendah IKKA<50,0 0 4 0 8 30 212 50 378 0 54
TOTAL 98 413 98 413 98 413 98 413 98 413
*
KH: Kelangsungan Hidup; PERL: Perlindungan; TK: Tumbuh Kembang; PART: Partisipasi; IDEN: Identitas

48 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


KH Hidup
Kelangsungan
100

80

60

40
IdentitasN PE
Perlindungan
20

PART
Partisipasi TK
Tumbuh Kembang

Yahukimo Kota Blitar


Gambar 4.6 Kesenjangan Nyata Pencapaian Kesejahteraan Anak

Tabel 4.8 Kesejahteraan Anak di Kabupaten dan Kota

Hak Anak Kabupaten Yahukimo Kota Blitar


Kelangsungan Hidup 83,84 68,18
Perlindungan 47,84 88,71
Tumbuh Kembang 24,24 67,13
Partisipasi 3,98 100,0
Identitas 8,90 94,07
IKKA 33,76 83,62

Sebagai contoh perbandingan antara 2 wilayah pencapai tertinggi


(Kota Blitar) dan pencapai terendah (Kabupaten Yahukimo)
adalah sebagai berikut: Secara umum IKKA Kota Blitar mencapai
83,62 sedangkan IKKA Yahukimo 33,76. Pada Gambar 4.6 dapat
ditunjukkan disparitas pencapaian baik IKKA antara dua wilayah
yang ditunjukkan oleh luas cakupan radar (warna jingga merujuk
Kota Blitar dan warna hitam merujuk Kab. Yahukimo), maupun
tingkat pemenuhan atas hak-hak anak yang ditunjukkan oleh
panjang rusuk dari titik pusat radar.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 49


KEP. BANGKA BELITUNG KALIMANTAN UTARA
73,12 59,67
92,48 84,45
64,53 14,21
48,09 44,83
84,2 83,57
76,28 71,3

KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN SELATAN


68,08 65,14
92,89 81,88
36,16 42,81
48,5 51,65
84,09 81,85
78,77 67,51

RIAU KALIMANTAN TENGAH


61,37 63,96
71,47 82,9
34,63 34,02
47,36 52,1
76,39 77,78
77,02 72,98

KALIMANTAN BARAT
58,11
77,23
19
45,26
74,76
74,27

ACEH
59,52
77,61
23,42
50,6
71,92
74,07

SUMATERA UTARA
57,81
62,13
28,28
47,48
72,23
78,92

SUMATERA BARAT
61,62
72,07
35,64
46,56
76,18
77,64

BENGKULU
63,13
85,94
27,44
48,41
81,77
72,1

JAMBI
64,75
87,08
30,41
51,53
79,04
75,68

DKI JAKARTA JAWA TENGAH


70,85 68,17
SUMATERA SELATAN 93,77 89,9
61,41 61,87 41,13
83,86 52,32 56,94
20,95 79,93 85,02
48,17 66,35 67,86
78,73
75,36
JAWA BARAT D.I. YOGYAKARTA
62,85 80,49
LAMPUNG 76,81 95,5
62,54 36,06 75,09
80,64 49,46 70,16
27,26 77,71 89,46
47,92 74,22 72,24
82,72
74,15
BANTEN JAWA TIMUR
60,07 66,15
69,36 82,63
38,35 42,44
49,58 57,83
71,37 81,15
71,71 66,72
KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA

26,94
50,07
65,21
90,47
30,8
55,93
63,8
78,47

IKKA
¤
83,96 82,47
74,6 71,34 Indeks Identitas
Indeks Partisipasi
SULAWESI BARAT GORONTALO Indeks Tumbuh Kembang
60,4 63,94 Indeks Perlindungan
74,91 79,84
28,25 33,48 Indeks Kelangsungan Hidup
52,12 59,61
76,86 82,75
69,86 64,03
IKKA Predikat TINGGI
IKKA Predikat MENENGAH
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA IKKA Predikat RENDAH
58,98 62,16
60,68 70,24 IKKA Predikat SANGAT RENDAH
27,69 36,7
52,81 51
86,81 81,37
66,93 71,5

MALUKU UTARA
56,17
65,25
12,2
53,28
75,77
74,33

MALUKU
57,95
64,01
19,7
52,71
77,38
75,96

PAPUA BARAT
55,77
62,66
23,68
51
73,29
68,23

PAPUA
48,47
43,53
19,78
36,96
65,36
76,73

SULAWESI SELATAN

IKKA
64,27
79,58
38,24
49,38
79,54
74,59

NUSA TENGGARA TIMUR


50,76

12
47,28

51,36 DAN INDEKS DIMENSI


2015
81,78
61,35

NUSA TENGGARA BARAT


57,41
64,59
22,38
53,59
83,94
62,57
Sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki
BALI IKKA dengan predikat rendah, 1 provinsi dengan IKKA
67,04
70,77
83,28 predikat tinggi, 5 provinsi dengan IKKA predikat menengah,
47,49
87,99
dan 1 provinsi dengan predikat sangat rendah.
68,05
IKKA 2015
KABUPATEN/KOTA
Dari 511 kabupaten/kota di Indonesia sebagian besar memiliki IKKA dengan predikat
rendah, hanya 7 kabupaten/kota dengan IKKA predikat tinggi, 122 kabupaten/kota dengan IKKA
predikat menengah dan 40 kabupaten/kota dengan IKKA predikat sangat rendah.

Kota
Pangkal
Pinang

Belitung

Kota
Salatiga

Sleman

Bantul
IKKA TERTINGGI

Kota
Kota Blitar
Madiun
83,62
7
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat TINGGI

122
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat MENENGAH

342
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat RENDAH

40
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat SANGAT RENDAH

IKKA TERENDAH
Yahukimo
33,76
Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2015, Jakarta


2015
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dan Badan Pusat Statistik, Proil Anak Indonesia 2015, Jakarta
2015
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
IKKA Indeks Komposit Kesejahteraan Anak 2015, Jakarta 2016
Keputusan Presiden RI Nomor 36 tahun 1990 tentang Pengesahan
Convention on the Rights of the Child (Konvensi tentang Hak-
hakAnak)
UK Save the Children, Child Development Index 2000-2006, London,
2008
Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Unicef, Child Well-being in rich countries: A Comparative overview,
Unicef oice of Research – Innocenti, Florence, Italia, 2013

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 55


56 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
LAMPIRAN

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 57


58 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015
LAMPIRAN 1. JUMLAH BALITA DAN PENDUDUK 5-17 TAHUN KABUPATEN DAN
KOTA

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Simeulue 4.834 5.443 10.277 13.236 11.634 24.870


Aceh Singkil 8.024 6.720 14.744 17.599 17.965 35.564
Aceh Selatan 11.438 11.975 23.413 30.300 28.502 58.802
Aceh Tenggara 13.447 9.883 23.330 29.730 30.929 60.659
Aceh Timur 18.890 20.114 39.004 64.877 61.318 126.195
Aceh Tengah 12.569 10.256 22.825 24.926 27.320 52.246
Aceh Barat 10.576 9.430 20.006 22.262 22.501 44.763
Aceh Besar 20.113 19.457 39.570 51.171 47.999 99.170
Pidie 21.280 19.758 41.038 55.450 54.132 109.582
Bireuen 22.176 22.296 44.472 57.576 51.909 109.485
Aceh Utara 27.915 29.801 57.716 86.971 80.970 167.941
Aceh Barat Daya 6.805 6.592 13.397 19.045 18.132 37.177
Gayo Lues 5.218 4.741 9.959 12.141 12.109 24.250
Aceh Tamiang 15.183 14.730 29.913 40.236 37.954 78.190
Nagan Raya 6.584 7.286 13.870 21.526 19.070 40.596
Aceh Jaya 4.952 4.358 9.310 10.699 10.023 20.722
Bener Meriah 9.001 7.709 16.710 16.755 17.786 34.541
Pidie Jaya 7.318 8.019 15.337 20.540 17.856 38.396
Kota Banda Aceh 13.630 11.661 25.291 22.884 23.707 46.591
Kota Sabang 2.060 1.613 3.673 3.993 4.042 8.035
Kota Langsa 8.080 9.472 17.552 23.309 19.678 42.987
Kota Lhokseumawe 10.617 9.633 20.250 26.378 25.362 51.740
Kota Subulussalam 5.096 4.988 10.084 12.517 11.702 24.219
ACEH 265.806 255.935 521.741 684.121 652.600 1.336.721

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 59


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Nias 8.394 9.721 18.115 23.645 21.242 44.887


Mandailing Natal 26.158 24.561 50.719 68.720 66.724 135.444
Tapanuli Selatan 12.972 16.453 29.425 46.111 39.383 85.494
Tapanuli Tengah 21.259 18.851 40.110 59.935 57.483 117.418
Tapanuli Utara 15.789 15.787 31.576 50.079 45.809 95.888
Toba Samosir 10.153 10.246 20.399 28.191 26.407 54.598
Labuhan Batu 26.974 22.548 49.522 66.911 68.735 135.646
Asahan 35.672 37.421 73.093 102.501 94.547 197.048
Simalungun 45.916 37.808 83.724 112.168 115.293 227.461
Dairi 16.145 15.048 31.193 45.772 42.183 87.955
Karo 20.569 18.981 39.550 51.319 50.602 101.921
Deli Serdang 100.616 104.038 204.654 273.966 257.085 531.051
Langkat 50.652 47.702 98.354 133.829 132.099 265.928
Nias Selatan 14.283 15.645 29.928 56.017 53.586 109.603
Humbang Hasundutan 10.614 11.609 22.223 33.088 28.885 61.973
Pakpak Bharat 2.952 2.500 5.452 7.597 7.256 14.853
Samosir 7.457 6.446 13.903 19.024 18.640 37.664
Serdang Bedagai 31.204 28.980 60.184 83.720 78.728 162.448
Batu Bara 22.614 20.645 43.259 57.533 55.258 112.791
Padang Lawas Utara 16.908 15.937 32.845 41.309 39.095 80.404
Padang Lawas 17.281 13.707 30.988 41.423 42.598 84.021
Labuhan Batu Slatan 19.747 17.993 37.740 47.235 46.013 93.248
Labuhan Batu Utara 21.884 17.632 39.516 50.353 52.172 102.525
Nias Utara 6.183 6.343 12.526 25.504 22.782 48.286
Nias Barat 5.474 5.121 10.595 14.246 13.737 27.983
Kota Sibolga 5.087 4.972 10.059 12.078 11.602 23.680
Kota Tanjung Balai 9.864 9.535 19.399 24.566 24.165 48.731
Kota Pematang Siantar 9.845 10.590 20.435 33.290 33.461 66.751
Kota Tebing Tinggi 7.289 7.445 14.734 20.404 18.109 38.513
Kota Medan 106.530 95.203 201.733 257.517 254.620 512.137
Kota Binjai 12.085 11.301 23.386 33.714 32.945 66.659
Kota Padang Sidimpuan 10.829 10.267 21.096 30.336 29.722 60.058
Kota Gunung Sitoli 8.384 7.124 15.508 20.361 19.617 39.978
SUMATRA UTARA 737.783 698.160 1.435.943 1.972.462 1.900.583 3.873.045

60 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kepulauan Mentawai 4.908 3.983 8.891 13.858 13.220 27.078


Pesisir Selatan 24.615 22.175 46.790 60.489 59.800 120.289
Solok 17.578 20.862 38.440 51.178 46.385 97.563
Sijunjung 12.982 13.536 26.518 29.536 27.563 57.099
Tanah Datar 17.063 13.480 30.543 41.537 43.232 84.769
Padang Pariaman 20.475 19.386 39.861 58.203 55.195 113.398
Agam 21.479 22.847 44.326 66.662 61.574 128.236
Lima Puluh Koto 19.255 16.896 36.151 47.629 45.522 93.151
Pasaman 17.501 13.605 31.106 36.868 39.194 76.062
Solok Selatan 8.671 8.435 17.106 21.932 21.140 43.072
Dharmasraya 11.731 11.917 23.648 28.824 26.806 55.630
Pasaman Barat 23.459 25.659 49.118 59.666 55.452 115.118
Kota Padang 44.504 39.216 83.720 104.089 106.714 210.803
Kota Solok 3.659 3.496 7.155 8.074 8.919 16.993
Kota Sawahlunto 2.852 2.436 5.288 7.458 7.936 15.394
Kota Padang Panjang 2.620 2.320 4.940 6.847 6.863 13.710
Kota Bukit Tinggi 5.925 6.132 12.057 15.194 15.149 30.343
Kota Payakumbuh 6.533 6.630 13.163 16.099 15.580 31.679
Kota Pariaman 3.251 3.564 6.815 12.976 11.025 24.001
SUMATRA BARAT 269.061 256.575 525.636 687.119 667.269 1.354.388

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 61


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kuantan Singigi 16.695 14.157 30.852 40.669 38.571 79.240


Indragiri Hulu 20.737 20.409 41.146 56.074 52.304 108.378
Indragiri Hilir 31.899 29.180 61.079 95.020 94.079 189.099
Pelalawan 23.990 22.699 46.689 51.662 51.210 102.872
Siak 24.144 24.548 48.692 63.174 60.894 124.068
Kampar 46.610 40.757 87.367 106.809 107.358 214.167
Rokan Hulu 35.199 35.228 70.427 84.202 78.437 162.639
Bengkalis 27.352 28.260 55.612 77.448 69.723 147.171
Rokan Hilir 37.215 34.757 71.972 96.808 93.523 190.331
Kepulauan Meranti 8.391 8.744 17.135 24.442 22.246 46.688
Kota Pekan Baru 51.824 52.946 104.770 127.083 114.003 241.086
Kota Dumai 16.671 16.872 33.543 37.615 34.861 72.476
RIAU 340.727 328.557 669.284 861.006 817.209 1.678.215

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kerinci 8.555 9.590 18.145 27.912 24.975 52.887


Merangin 18.458 17.898 36.356 46.205 45.054 91.259
Sarolangun 14.637 14.594 29.231 36.595 34.397 70.992
Batang Hari 11.797 11.484 23.281 33.571 33.510 67.081
Muaro Jambi 18.748 18.064 36.812 50.923 47.618 98.541
Tanjung Jabung Timur 8.364 9.337 17.701 26.245 24.918 51.163
Tanjung Jabung Barat 14.235 13.527 27.762 42.012 38.692 80.704
Tebo 17.899 15.226 33.125 40.700 40.100 80.800
Bungo 18.297 19.052 37.349 44.844 40.902 85.746
Kota Jambi 24.283 25.193 49.476 67.955 66.169 134.124
Kota Sungai Penuh 3.562 3.556 7.118 11.093 10.251 21.344
JAMBI 158.835 157.521 316.356 428.055 406.586 834.641

62 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Ogan Komering Ulu 17.639 16.484 34.123 44.306 41.098 85.404


Ogan Komering Ilir 41.279 38.678 79.957 99.870 95.462 195.332
Muara Enim 30.096 27.393 57.489 78.565 76.687 155.252
Lahat 20.056 14.380 34.436 48.193 49.710 97.903
Musi Rawas 16.978 20.136 37.114 49.613 43.238 92.851
Musi Banyuasin 32.430 25.055 57.485 82.261 82.571 164.832
Banyuasin 41.088 34.472 75.560 106.573 105.475 212.048
Ogan Komering Ulu Selatan 16.197 15.988 32.185 43.307 40.483 83.790
Ogan Komering Ulu Timur 27.763 27.622 55.385 81.467 75.536 157.003
Ogan Ilir 19.996 19.210 39.206 53.776 51.897 105.673
Empat Lawang 11.274 11.710 22.984 31.209 29.260 60.469
Penukal Abab Lematang Ilir 8.867 10.020 18.887 25.781 24.322 50.103
Musi Rawas Utara 8.371 9.133 17.504 26.903 24.704 51.607
Kota Palembang 68.152 69.145 137.297 187.970 179.766 367.736
Kota Prabumulih 9.053 9.555 18.608 23.296 20.396 43.692
Kota Pagar Alam 6.138 6.218 12.356 16.324 15.585 31.909
Kota Lubuk Linggau 10.797 9.431 20.228 29.226 29.368 58.594
SUMATRA SELATAN 386.174 364.630 750.804 1.028.640 985.558 2.014.198

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Bengkulu Selatan 6.942 6.504 13.446 20.380 19.580 39.960


Rejang Lebong 11.129 11.494 22.623 32.654 30.350 63.004
Bengkulu Utara 13.354 13.389 26.743 36.856 34.025 70.881
Kaur 6.208 5.184 11.392 14.801 14.195 28.996
Seluma 8.303 9.100 17.403 24.618 22.219 46.837
Mukomuko 8.475 9.166 17.641 25.603 22.218 47.821
Lebong 5.314 5.010 10.324 13.277 12.587 25.864
Kepahiang 5.595 5.548 11.143 17.088 15.973 33.061
Bengkulu Tengah 5.215 5.195 10.410 15.166 13.758 28.924
Kota Bengkulu 16.434 14.399 30.833 43.807 42.650 86.457
BENGKULU 86.969 84.989 171.958 244.250 227.555 471.805

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 63


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Lampung Barat 14.074 13.627 27.701 36.122 34.710 70.832


Tanggamus 25.061 25.968 51.029 75.685 67.298 142.983
Lampung Selatan 49.929 47.224 97.153 123.570 113.315 236.885
Lampung Timur 46.898 46.857 93.755 122.324 110.513 232.837
Lampung Tengah 57.156 48.842 105.998 151.478 148.210 299.688
Lampung Utara 31.362 27.764 59.126 76.454 74.860 151.314
Way Kanan 19.949 21.175 41.124 57.882 50.737 108.619
Tulang Bawang 22.192 19.241 41.433 56.516 54.894 111.410
Pesawaran 20.268 20.963 41.231 53.347 51.962 105.309
Pringsewu 17.186 17.509 34.695 48.807 44.863 93.670
Mesuji 9.329 9.094 18.423 24.736 21.705 46.441
Tulang Bawang Barat 12.466 12.062 24.528 32.780 30.693 63.473
Pesisir Barat 7.895 7.639 15.534 20.538 18.543 39.081
Kota Bandar Lampung 42.363 44.274 86.637 117.503 113.972 231.475
Kota Metro 6.122 7.526 13.648 19.501 18.286 37.787
LAMPUNG 382.250 369.765 752.015 1.017.243 954.561 1.971.804

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Bangka 14.703 13.432 28.135 38.601 36.121 74.722


Belitung 7.705 8.074 15.779 21.009 19.333 40.342
Bangka Barat 8.680 9.719 18.399 26.026 23.674 49.700
Bangka Tengah 9.014 8.734 17.748 23.723 21.958 45.681
Bangka Selatan 10.669 10.050 20.719 25.180 23.073 48.253
Belitung Timur 5.039 5.443 10.482 13.510 12.860 26.370
Kota Pangkal Pinang 8.632 8.438 17.070 23.254 21.455 44.709
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 64.442 63.890 128.332 171.303 158.474 329.777

64 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Karimun 10.700 8.593 19.293 31.204 30.312 61.516


Bintan 7.998 8.045 16.043 19.392 17.896 37.288
Natuna 3.726 3.627 7.353 10.889 9.943 20.832
Lingga 4.132 3.821 7.953 11.325 10.427 21.752
Kepulauan Anambas 1.641 2.179 3.820 6.088 5.273 11.361
Kota Batam 74.025 69.329 143.354 130.029 126.559 256.588
Kota Tanjung Pinang 9.723 8.820 18.543 25.031 23.847 48.878
KEPULAUAN RIAU 111.945 104.414 216.359 233.958 224.257 458.215

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kepulauan Seribu 1.299 1.349 2.648 3.034 2.999 6.033


Kota Jakarta Selatan 94.856 92.034 186.890 219.449 215.304 434.753
Kota Jakarta Timur 128.475 121.027 249.502 298.971 288.773 587.744
Kota Jakarta Pusat 38.108 36.250 74.358 87.858 83.288 171.146
Kota Jakarta Barat 114.555 111.773 226.328 245.047 237.685 482.732
Kota Jakarta Utara 81.189 75.528 156.717 175.208 174.788 349.996
DKI JAKARTA 458.482 437.961 896.443 1.029.567 1.002.837 2.032.404

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 65


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Bogor 281.334 253.544 534.878 730.553 706.984 1.437.537


Sukabumi 106.173 103.974 210.147 320.834 307.652 628.486
Cianjur 94.221 96.704 190.925 312.606 284.306 596.912
Bandung 169.956 175.294 345.250 460.074 424.204 884.278
Garut 127.802 114.678 242.480 354.682 345.704 700.386
Tasikmalaya 75.265 70.525 145.790 216.926 205.863 422.789
Ciamis 39.831 42.706 82.537 138.229 123.563 261.792
Kuningan 46.305 39.193 85.498 123.254 114.763 238.017
Cirebon 94.408 84.470 178.878 265.851 256.884 522.735
Majalengka 48.446 45.014 93.460 129.949 127.494 257.443
Sumedang 47.881 44.762 92.643 124.497 121.222 245.719
Indramayu 68.778 62.285 131.063 199.798 187.160 386.958
Subang 63.657 58.527 122.184 168.387 162.825 331.212
Purwakarta 45.913 41.814 87.727 113.407 112.838 226.245
Karawang 100.275 96.462 196.737 274.404 251.980 526.384
Bekasi 142.522 136.101 278.623 410.549 393.984 804.533
Bandung Barat 74.807 74.699 149.506 215.133 196.148 411.281
Pangandaran 13.368 13.463 26.831 44.479 38.284 82.763
Kota Bogor 41.568 38.569 80.137 128.567 122.443 251.010
Kota Sukabumi 14.734 13.142 27.876 37.831 36.189 74.020
Kota Bandung 100.141 96.653 196.794 263.505 257.728 521.233
Kota Cirebon 13.937 13.047 26.984 35.971 33.545 69.516
Kota Bekasi 112.887 100.196 213.083 305.901 310.495 616.396
Kota Depok 90.388 92.818 183.206 242.990 230.259 473.249
Kota Cimahi 25.318 27.017 52.335 66.692 60.407 127.099
Kota Tasikmalaya 26.140 28.095 54.235 83.242 78.120 161.362
Kota Banjar 7.784 7.864 15.648 21.217 19.400 40.617
JAWA BARAT 2.073.839 1.971.616 4.045.455 5.789.528 5.510.444 11.299.972

66 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Cilacap 76.025 61.100 137.125 199.553 199.772 399.325


Banyumas 74.035 64.633 138.668 178.577 173.065 351.642
Purbalingga 41.172 40.915 82.087 102.868 97.718 200.586
Banjarnegara 38.708 37.787 76.495 104.029 96.270 200.299
Kebumen 52.594 47.148 99.742 145.745 132.683 278.428
Purworejo 28.711 24.767 53.478 78.455 74.602 153.057
Wonosobo 35.983 32.559 68.542 91.363 86.868 178.231
Magelang 51.823 46.030 97.853 138.731 136.494 275.225
Boyolali 38.515 35.880 74.395 105.314 96.809 202.123
Klaten 41.505 39.679 81.184 121.601 114.122 235.723
Sukoharjo 32.510 30.960 63.470 92.302 87.664 179.966
Wonogiri 30.328 29.731 60.059 93.704 86.118 179.822
Karanganyar 35.384 31.661 67.045 90.378 88.269 178.647
Sragen 35.877 30.994 66.871 93.470 88.502 181.972
Grobogan 56.035 52.000 108.035 152.905 147.207 300.112
Blora 32.016 29.471 61.487 90.667 87.022 177.689
Rembang 22.752 23.320 46.072 69.224 61.276 130.500
Pati 47.149 46.008 93.157 131.064 123.730 254.794
Kudus 34.050 35.167 69.217 92.999 84.507 177.506
Jepara 54.738 57.825 112.563 135.286 123.955 259.241
Demak 47.008 46.164 93.172 136.771 130.582 267.353
Semarang 42.476 38.016 80.492 104.007 101.142 205.149
Temanggung 31.049 28.653 59.702 78.627 73.474 152.101
Kendal 38.504 35.330 73.834 107.482 101.412 208.894
Batang 32.658 31.494 64.152 83.226 79.937 163.163
Pekalongan 39.275 35.473 74.748 109.309 105.932 215.241
Pemalang 59.443 54.431 113.874 161.030 150.980 312.010
Tegal 65.392 63.849 129.241 177.226 164.776 342.002
Brebes 79.342 75.874 155.216 226.154 203.862 430.016
Kota Magelang 4.174 3.780 7.954 12.523 12.116 24.639
Kota Surakarta 18.805 16.713 35.518 51.009 50.732 101.741
Kota Salatiga 6.100 6.757 12.857 19.476 18.611 38.087
Kota Semarang 67.819 61.228 129.047 177.005 172.060 349.065
Kota Pekalongan 11.745 10.551 22.296 34.872 34.915 69.787
Kota Tegal 10.413 10.777 21.190 28.874 26.049 54.923
JAWA TENGAH 1.414.113 1.316.725 2.730.838 3.815.826 3.613.233 7.429.059

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 67


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kulon Progo 14.590 14.011 28.601 41.122 38.362 79.484


Bantul 35.079 37.089 72.168 95.606 89.229 184.835
Gunung Kidul 22.616 23.523 46.139 71.997 61.548 133.545
Sleman 46.127 43.080 89.207 105.769 101.261 207.030
Kota Yogyakarta 13.263 10.791 24.054 37.791 35.528 73.319
D.I. YOGYAKARTA 131.675 128.494 260.169 352.285 325.928 678.213

68 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Pacitan 19.736 16.780 36.516 51.358 48.882 100.240


Ponorogo 25.023 28.177 53.200 89.652 75.740 165.392
Trenggalek 24.409 24.288 48.697 66.509 61.874 128.383
Tulungagung 37.852 34.818 72.670 104.071 102.175 206.246
Blitar 42.674 46.490 89.164 119.559 107.018 226.577
Kediri 63.124 61.078 124.202 166.377 155.180 321.557
Malang 106.229 99.333 205.562 262.704 247.992 510.696
Lumajang 35.895 37.285 73.180 108.142 100.323 208.465
Jember 89.273 86.837 176.110 263.638 256.965 520.603
Banyuwangi 58.942 61.230 120.172 169.653 159.151 328.804
Bondowoso 27.619 25.682 53.301 73.991 70.582 144.573
Situbondo 22.722 21.299 44.021 65.528 65.504 131.032
Probolinggo 44.432 41.281 85.713 122.511 120.490 243.001
Pasuruan 61.644 62.085 123.729 177.163 167.634 344.797
Sidoarjo 84.410 71.590 156.000 236.449 235.427 471.876
Mojokerto 41.950 38.472 80.422 116.660 111.321 227.981
Jombang 52.784 45.038 97.822 135.173 132.652 267.825
Nganjuk 36.453 38.766 75.219 115.496 103.450 218.946
Madiun 26.010 21.407 47.417 65.729 63.759 129.488
Magetan 19.297 20.812 40.109 60.416 55.290 115.706
Ngawi 28.064 27.389 55.453 79.844 79.126 158.970
Bojonegoro 42.321 39.947 82.268 123.138 118.605 241.743
Tuban 40.611 40.814 81.425 117.126 109.650 226.776
Lamongan 40.887 39.197 80.084 127.461 119.902 247.363
Gresik 52.554 49.470 102.024 145.670 134.504 280.174
Bangkalan 29.980 31.345 61.325 134.390 125.871 260.261
Sampang 39.523 37.593 77.116 131.081 126.014 257.095
Pamekasan 35.680 29.618 65.298 101.574 96.203 197.777
Sumenep 33.333 33.618 66.951 108.410 103.620 212.030
Kota Kediri 10.656 9.425 20.081 28.752 30.013 58.765
Kota Blitar 5.352 4.849 10.201 14.837 14.719 29.556
Kota Malang 30.974 31.968 62.942 87.217 81.281 168.498
Kota Probolinggo 10.169 9.472 19.641 25.899 24.878 50.777
Kota Pasuruan 7.996 8.154 16.150 23.306 21.802 45.108
Kota Mojokerto 5.422 4.640 10.062 13.552 13.396 26.948
Kota Madiun 6.634 5.805 12.439 16.879 17.791 34.670
Kota Surabaya 105.088 106.814 211.902 285.057 279.224 564.281
Kota Batu 7.831 7.766 15.597 21.067 19.866 40.933
JAWA TIMUR 1.453.553 1.400.632 2.854.185 4.156.039 3.957.874 8.113.913

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 69


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Pandeglang 62.570 61.934 124.504 175.005 154.038 329.043


Lebak 64.901 60.086 124.987 181.715 164.165 345.880
Tangerang 158.886 156.950 315.836 433.790 406.980 840.770
Serang 73.953 74.240 148.193 197.624 182.624 380.248
Kota Tangerang 100.405 95.104 195.509 217.497 211.923 429.420
Kota Cilegon 20.089 21.221 41.310 51.749 48.283 100.032
Kota Serang 33.854 33.795 67.649 87.053 80.698 167.751
Kota Tangerang Selatan 63.327 61.452 124.779 174.581 170.418 344.999
BANTEN 577.985 564.782 1.142.767 1.519.014 1.419.129 2.938.143

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Jembrana 12.063 11.108 23.171 28.839 30.398 59.237


Tabanan 13.954 14.317 28.271 41.068 38.923 79.991
Badung 25.943 25.085 51.028 65.192 62.951 128.143
Gianyar 19.037 19.971 39.008 53.612 48.266 101.878
Klungkung 6.310 6.487 12.797 19.518 17.103 36.621
Bangli 10.127 8.267 18.394 24.043 24.065 48.108
Karang Asem 17.355 16.657 34.012 49.277 45.557 94.834
Buleleng 25.695 27.117 52.812 80.171 70.895 151.066
Kota Denpasar 41.780 35.149 76.929 85.001 91.412 176.413
BALI 172.264 164.158 336.422 446.721 429.570 876.291

70 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Lombok Barat 35.824 33.313 69.137 83.153 80.379 163.532


Lombok Tengah 49.213 47.768 96.981 114.101 110.743 224.844
Lombok Timur 64.033 60.227 124.260 155.442 153.106 308.548
Sumbawa 23.145 21.952 45.097 54.959 51.503 106.462
Dompu 14.247 12.539 26.786 36.547 33.839 70.386
Bima 25.564 25.275 50.839 67.590 64.861 132.451
Sumbawa Barat 8.333 8.004 16.337 15.887 15.307 31.194
Lombok Utara 12.299 11.108 23.407 27.063 26.387 53.450
Kota Mataram 19.315 21.031 40.346 54.108 49.866 103.974
Kota Bima 8.339 7.603 15.942 20.434 20.044 40.478
NUSA TENGGARA BARAT 260.312 248.820 509.132 629.284 606.035 1.235.319

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Sumba Barat 7.765 7.808 15.573 20.818 19.720 40.538


Sumba Timur 15.159 13.145 28.304 38.082 37.022 75.104
Kupang 22.145 16.749 38.894 51.490 52.895 104.385
Timor Tengah Selatan 26.182 25.080 51.262 72.130 72.435 144.565
Timor Tengah Utara 13.499 13.797 27.296 38.760 36.206 74.966
Belu 12.317 11.572 23.889 33.544 33.690 67.234
Alor 12.441 12.679 25.120 29.156 27.674 56.830
Lembata 6.959 7.612 14.571 20.592 18.671 39.263
Flores Timur 12.181 12.526 24.707 39.208 34.979 74.187
Sikka 15.428 16.350 31.778 46.533 42.911 89.444
Ende 14.171 13.282 27.453 38.649 36.797 75.446
Ngada 7.941 9.164 17.105 24.364 21.685 46.049
Manggarai 19.082 19.578 38.660 53.647 52.525 106.172
Rote Ndao 9.248 9.182 18.430 20.601 20.758 41.359
Manggarai Barat 14.387 16.038 30.425 43.707 40.737 84.444
Sumba Tengah 4.102 3.756 7.858 11.885 11.225 23.110
Sumba Barat Daya 20.781 22.398 43.179 61.145 54.454 115.599
Nagekeo 7.221 6.866 14.087 21.784 20.686 42.470
Manggarai Timur 15.976 15.314 31.290 44.645 44.697 89.342
Sabu Raijua 5.382 5.017 10.399 13.611 13.525 27.136
Malaka 10.235 9.253 19.488 30.849 29.069 59.918
Kota Kupang 17.585 17.850 35.435 50.070 48.410 98.480
NUSA TENGGARA TIMUR 290.187 285.016 575.203 805.270 770.771 1.576.041

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 71


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Sambas 30.371 27.600 57.971 69.680 64.573 134.253


Bengkayang 12.951 12.726 25.677 34.269 32.697 66.966
Landak 16.558 17.891 34.449 52.853 46.923 99.776
Pontianak 12.106 11.804 23.910 35.171 33.226 68.397
Sanggau 20.854 20.534 41.388 56.505 54.678 111.183
Ketapang 24.328 21.117 45.445 62.895 60.910 123.805
Sintang 19.329 16.777 36.106 55.913 56.186 112.099
Kapuas Hulu 11.638 10.722 22.360 31.955 31.507 63.462
Sekadau 9.099 9.862 18.961 26.332 23.501 49.833
Melawi 9.836 9.371 19.207 24.379 25.963 50.342
Kayong Utara 5.931 5.758 11.689 14.253 14.057 28.310
Kubu Raya 24.469 26.322 50.791 76.155 72.355 148.510
Kota Pontianak 26.340 29.578 55.918 70.604 68.234 138.838
Kota Singkawang 10.738 9.478 20.216 28.242 28.327 56.569
KALIMANTAN BARAT 234.548 229.540 464.088 639.206 613.137 1.252.343

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kotawaringin Barat 13.227 11.764 24.991 33.985 32.466 66.451


Kotawaringin Timur 22.178 19.234 41.412 52.775 53.594 106.369
Kapuas 17.657 15.297 32.954 45.459 45.106 90.565
Barito Selatan 4.807 6.263 11.070 19.044 16.391 35.435
Barito Utara 5.981 6.100 12.081 17.657 16.119 33.776
Sukamara 3.197 2.967 6.164 6.771 6.004 12.775
Lamandau 3.365 2.456 5.821 9.186 9.458 18.644
Seruyan 9.156 7.720 16.876 21.460 20.759 42.219
Katingan 7.731 7.404 15.135 22.014 21.396 43.410
Pulang Pisau 6.014 5.827 11.841 15.843 15.126 30.969
Gunung Mas 5.768 5.630 11.398 16.195 14.758 30.953
Barito Timur 5.522 4.946 10.468 14.111 13.990 28.101
Murung Raya 6.846 5.663 12.509 15.359 15.614 30.973
Kota Palangka Raya 11.582 10.711 22.293 30.175 30.080 60.255
KALIMANTAN TENGAH 123.031 111.982 235.013 320.034 310.861 630.895

72 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Tanah Laut 16.914 14.948 31.862 39.665 39.989 79.654


Kota Baru 17.212 17.512 34.724 43.639 39.314 82.953
Banjar 25.612 25.518 51.130 72.560 67.454 140.014
Barito Kuala 14.335 14.691 29.026 37.609 35.492 73.101
Tapin 8.936 8.122 17.058 21.296 20.747 42.043
Hulu Sungai Selatan 11.370 10.055 21.425 27.424 26.504 53.928
Hulu Sungai Tengah 11.415 11.669 23.084 33.678 29.882 63.560
Hulu Sungai Utara 10.880 10.394 21.274 29.228 29.087 58.315
Tabalong 9.942 12.627 22.569 30.919 26.726 57.645
Tanah Bumbu 18.348 20.198 38.546 41.982 36.835 78.817
Balangan 6.242 6.881 13.123 15.887 15.399 31.286
Kota Banjarmasin 32.666 31.734 64.400 74.336 72.016 146.352
Kota Banjar Baru 10.080 11.877 21.957 30.714 27.084 57.798
KALIMANTAN SELATAN 193.952 196.226 390.178 498.937 466.529 965.466

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Pasir 10.474 9.632 20.106 37.103 34.196 71.299


Kutai Barat 5.547 6.667 12.214 20.697 17.398 38.095
Kutai Kartanegara 29.707 29.002 58.709 98.315 94.384 192.699
Kutai Timur 18.009 15.175 33.184 40.092 37.715 77.807
Berau 12.045 11.251 23.296 27.241 25.675 52.916
Penajam Paser Utara 6.742 7.265 14.007 20.359 19.624 39.983
Mahakam Ulu 825 908 1.733 3.978 3.478 7.456
Kota Balikpapan 28.667 27.221 55.888 73.607 68.882 142.489
Kota Samarinda 34.351 35.536 69.887 98.330 93.802 192.132
Kota Bontang 8.360 7.764 16.124 22.555 21.546 44.101
KALIMANTAN TIMUR 154.727 150.421 305.148 442.277 416.700 858.977

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 73


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Malinau 3.535 4.444 7.979 11.015 10.002 21.017


Bulungan 7.297 4.865 12.162 17.449 17.469 34.918
Tana Tidung 1.303 1.202 2.505 2.356 2.301 4.657
Nunukan 9.963 9.219 19.182 25.774 22.805 48.579
Kota Tarakan 12.894 13.031 25.925 29.350 28.612 57.962
KALIMANTAN UTARA 34.992 32.761 67.753 85.944 81.189 167.133

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Bolaang Mongondow 9.907 9.794 19.701 30.477 28.992 59.469


Minahasa 11.370 11.220 22.590 36.374 34.156 70.530
Kepulauan Sangihe 4.938 3.940 8.878 13.582 12.400 25.982
Kepulauan Talaud 4.306 3.029 7.335 10.288 10.519 20.807
Minahasa Selatan 8.940 8.276 17.216 22.842 22.316 45.158
Minahasa Utara 8.370 8.954 17.324 23.427 21.525 44.952
Bolaang Mongondow Utara 3.126 3.641 6.767 11.165 9.963 21.128
Siau Tagulandang Biaro 2.351 2.149 4.500 7.066 6.839 13.905
Minahasa Tenggara 5.409 5.237 10.646 12.687 11.366 24.053
Bolaang Mongondow Selatan 3.169 3.220 6.389 9.318 7.847 17.165
Bolaang Mongondow Timur 2.910 2.845 5.755 8.722 7.804 16.526
Kota Manado 16.404 19.330 35.734 46.779 42.426 89.205
Kota Bitung 9.776 10.731 20.507 24.724 22.089 46.813
Kota Tomohon 3.903 3.491 7.394 11.243 10.841 22.084
Kota Kotamobagu 5.361 4.444 9.805 14.466 14.893 29.359
SULAWESI UTARA 100.240 100.301 200.541 283.160 263.976 547.136

74 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Banggai Kepulauan 5.356 4.359 9.715 14.695 15.605 30.300


Banggai 16.281 15.261 31.542 45.198 41.009 86.207
Morowali 5.949 5.507 11.456 14.826 13.906 28.732
Poso 10.013 10.664 20.677 29.297 25.648 54.945
Donggala 14.404 13.884 28.288 40.731 39.820 80.551
Toli Toli 11.516 12.340 23.856 29.876 27.537 57.413
Buol 7.785 8.515 16.300 23.274 20.712 43.986
Parigi Moutong 23.429 22.155 45.584 62.103 59.423 121.526
Tojo Una-Una 7.753 8.595 16.348 19.302 17.941 37.243
Sigi 9.473 9.955 19.428 32.109 28.036 60.145
Banggai Laut 4.177 3.744 7.921 9.097 9.795 18.892
Morowali Utara 5.553 6.249 11.802 14.884 13.550 28.434
Kota Palu 12.865 14.585 27.450 47.083 42.613 89.696
SULAWESI TENGAH 134.554 135.813 270.367 382.475 355.595 738.070

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 75


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Kepulauan Selayar 6.216 5.753 11.969 16.600 16.341 32.941


Bulukumba 19.500 17.867 37.367 50.480 51.666 102.146
Bantaeng 8.830 8.849 17.679 23.013 22.067 45.080
Jeneponto 15.563 16.425 31.988 47.773 45.579 93.352
Takalar 14.269 12.821 27.090 35.317 34.558 69.875
Gowa 34.440 33.639 68.079 96.133 90.640 186.773
Sinjai 11.975 10.162 22.137 32.183 32.030 64.213
Maros 17.427 15.996 33.423 44.856 43.904 88.760
Pangkajene dan Kepulauan 15.442 14.786 30.228 42.643 42.345 84.988
Barru 8.291 7.232 15.523 21.627 20.685 42.312
Bone 31.679 29.869 61.548 96.892 91.735 188.627
Soppeng 8.538 9.662 18.200 24.740 23.677 48.417
Wajo 16.261 15.441 31.702 45.774 42.569 88.343
Sidenreng Rappang 13.130 11.999 25.129 35.362 34.516 69.878
Pinrang 18.481 18.246 36.727 49.441 44.991 94.432
Enrekang 10.870 10.515 21.385 30.958 27.365 58.323
Luwu 18.479 16.959 35.438 52.694 50.329 103.023
Tana Toraja 11.102 10.601 21.703 36.739 33.197 69.936
Luwu Utara 14.301 15.092 29.393 45.722 42.058 87.780
Luwu Timur 15.793 16.512 32.305 37.146 35.595 72.741
Toraja Utara 10.472 11.623 22.095 39.437 35.586 75.023
Kota Makassar 62.261 57.495 119.756 180.869 175.150 356.019
Kota Pare-Pare 6.093 5.783 11.876 19.550 18.436 37.986
Kota Palopo 8.887 7.787 16.674 21.926 22.831 44.757
SULAWSEI SELATAN 398.300 381.114 779.414 1.127.875 1.077.850 2.205.725

76 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Buton 19.431 15.544 34.975 42.098 42.973 85.071


Muna 17.379 17.769 35.148 47.077 44.063 91.140
Konawe 12.155 12.812 24.967 35.339 31.284 66.623
Kolaka 10.757 9.967 20.724 26.529 25.186 51.715
Konawe Selatan 17.908 16.260 34.168 41.042 41.182 82.224
Bombana 9.645 8.039 17.684 22.875 22.812 45.687
Wakatobi 4.486 4.427 8.913 13.807 14.236 28.043
Kolaka Utara 7.329 6.945 14.274 20.987 18.932 39.919
Buton Utara 3.504 3.302 6.806 9.694 9.287 18.981
Konawe Utara 3.302 3.412 6.714 8.903 7.827 16.730
Kolaka Timur 9.734 8.969 18.703 23.917 23.422 47.339
Konawe Kepulauan 1.857 1.992 3.849 4.967 4.332 9.299
Kota Kendari 17.782 16.203 33.985 45.912 42.255 88.167
Kota Baubau 8.548 8.658 17.206 22.588 21.598 44.186
SULAWESI TENGGARA 143.817 134.299 278.116 365.735 349.389 715.124

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Boalemo 7.824 6.547 14.371 20.051 18.796 38.847


Gorontalo 17.823 17.326 35.149 48.975 44.401 93.376
Pohuwato 7.869 7.016 14.885 18.489 18.605 37.094
Bone Bolango 7.293 7.083 14.376 20.093 18.585 38.678
Gorontalo Utara 5.624 4.303 9.927 14.550 15.566 30.116
Kota Gorontalo 9.295 8.355 17.650 23.273 24.166 47.439
GORONTALO 55.728 50.630 106.358 145.431 140.119 285.550

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 77


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Majene 8.950 7.788 16.738 24.123 24.614 48.737


Polewali Mandar 21.123 19.090 40.213 59.419 57.476 116.895
Mamasa 8.815 8.582 17.397 23.013 21.233 44.246
Mamuju 15.852 15.447 31.299 37.680 35.232 72.912
Mamuju Utara 8.952 9.275 18.227 21.865 20.678 42.543
Mamuju Tengah 6.937 6.003 12.940 17.222 16.358 33.580
SULAWESI BARAT 70.629 66.185 136.814 183.322 175.591 358.913

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Maluku Tenggara Barat 6.860 5.974 12.834 16.771 16.606 33.377


Maluku Tenggara 5.795 5.274 11.069 15.441 14.925 30.366
Maluku Tengah 18.432 16.664 35.096 56.243 53.853 110.096
Buru 8.420 7.531 15.951 18.865 18.810 37.675
Kepulauan Aru 5.991 5.555 11.546 13.824 13.239 27.063
Seram Bagian Barat 11.493 10.932 22.425 27.377 25.496 52.873
Seram Bagian Timur 5.111 4.728 9.839 19.160 18.035 37.195
Maluku Barat Daya 4.329 4.151 8.480 10.561 10.545 21.106
Buru Selatan 3.893 4.068 7.961 10.574 9.233 19.807
Kota Ambon 19.317 16.989 36.306 51.831 50.700 102.531
Kota Tual 4.082 3.373 7.455 10.547 10.872 21.419
MALUKU 93.723 85.239 178.962 251.194 242.314 493.508

78 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Halmahera Barat 5.848 5.179 11.027 16.572 15.566 32.138


Halmahera Tengh 2.977 3.367 6.344 8.038 7.029 15.067
Kepulauan Sula 5.600 5.115 10.715 15.490 14.504 29.994
Halmahera Selatan 14.696 13.686 28.382 34.938 34.262 69.200
Halmahera Utara 8.788 9.987 18.775 28.858 26.115 54.973
Halmahera Timur 4.955 4.738 9.693 12.437 11.933 24.370
Pulau Morotai 3.292 3.581 6.873 9.864 8.710 18.574
Pulau Taliabu 3.292 2.405 5.697 8.343 8.602 16.945
Kota Ternate 11.567 9.907 21.474 24.993 25.157 50.150
Kota Tidore Kepulauan 4.946 4.780 9.726 13.684 12.771 26.455
MALUKU UTARA 65.961 62.745 128.706 173.217 164.649 337.866

PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN


Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Fakfak 4.255 3.621 7.876 9.983 9.775 19.758


Kaimana 3.506 3.307 6.813 7.971 6.868 14.839
Teluk Wondama 2.292 1.605 3.897 4.097 4.547 8.644
Teluk Bintuni 3.179 3.646 6.825 8.277 6.907 15.184
Manokwari 9.404 7.459 16.863 19.296 20.350 39.646
Sorong Selatan 2.744 2.638 5.382 6.780 6.427 13.207
Sorong 5.201 4.403 9.604 10.547 10.422 20.969
Raja Ampat 2.732 2.830 5.562 6.883 6.153 13.036
Tambraw 906 807 1.713 2.265 2.161 4.426
Maybrat 1.457 1.346 2.803 5.723 5.032 10.755
Manokwari Selatan 1.279 1.443 2.722 3.380 2.788 6.168
Pegunungan Arfak 1.486 1.976 3.462 3.841 3.682 7.523
Kota Sorong 12.145 12.303 24.448 28.763 27.122 55.885
PAPUA BARAT 50.586 47.384 97.970 117.806 112.234 230.040

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 79


PENDUDUK 0-4 TAHUN PENDUDUK 5-17 TAHUN
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

Merauke 10.696 11.463 22.159 28.305 27.353 55.658


Jayawijaya 6.055 6.564 12.619 30.822 28.341 59.163
Jayapura 5.586 6.447 12.033 16.236 15.196 31.432
Nabire 6.584 6.536 13.120 18.390 17.598 35.988
Kepulauan Yapen 5.494 4.946 10.440 13.484 12.538 26.022
Biak Numfor 7.988 8.163 16.151 19.713 18.758 38.471
Paniai 9.548 11.613 21.161 26.640 21.178 47.818
Puncak Jaya 3.612 4.511 8.123 18.886 14.967 33.853
Mimika 9.101 11.478 20.579 26.434 22.094 48.528
Boven Digoel 4.110 3.317 7.427 8.223 8.819 17.042
Mappi 4.408 4.973 9.381 15.777 15.161 30.938
Asmat 6.039 6.412 12.451 16.267 14.561 30.828
Yahukimo 7.326 6.811 14.137 35.845 31.266 67.111
Pegunungan Bintang 4.069 3.599 7.668 11.664 10.553 22.217
Tolikara 6.478 4.782 11.260 21.561 18.064 39.625
Sarmi 2.413 1.267 3.680 4.126 5.195 9.321
Keerom 2.417 2.786 5.203 6.716 6.672 13.388
Waropen 1.891 1.938 3.829 3.866 3.477 7.343
Supiori 1.287 1.092 2.379 2.743 3.020 5.763
Mamberamo Raya 1.313 1.270 2.583 3.497 3.828 7.325
Nduga 4.554 4.200 8.754 21.324 15.092 36.416
Lanny Jaya 6.073 3.387 9.460 33.251 27.262 60.513
Mamberamo Tengah 2.357 1.531 3.888 8.139 6.265 14.404
Yalimo 1.618 2.046 3.664 13.933 11.162 25.095
Puncak 4.071 3.415 7.486 16.924 15.400 32.324
Dogiyai 6.470 6.246 12.716 13.304 13.356 26.660
Intan Jaya 1.904 3.096 5.000 7.138 5.891 13.029
Deiyai 3.385 4.144 7.529 14.086 10.215 24.301
Kota Jayapura 14.716 10.945 25.661 31.145 31.207 62.352
PAPUA 151.563 148.978 300.541 488.439 434.489 922.928

80 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


LAMPIRAN 2. INDIKATOR TUNGGAL IKKA KABUPATEN, KOTA, PROVINSI
2015

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI ACEH
Simeulue 24,65 29,39 14,06 37,46 0,428 0,464 13,21 89,21 10,39 4,15 66,57 89,44
Aceh Singkil 46,75 60,49 16,39 24,30 0,438 2,110 14,54 86,42 8,77 8,45 67,79 82,17
Aceh Selatan 26,79 32,19 19,77 32,69 0,478 1,557 21,89 90,26 4,94 4,17 66,39 82,90
Aceh Tenggara 25,59 31,00 19,18 22,22 0,321 1,660 10,07 87,48 7,11 5,38 34,16 52,65
Aceh Timur 34,06 41,98 30,30 23,62 0,526 2,434 6,36 85,96 12,15 8,71 53,39 66,54
Aceh Tengah 36,82 47,05 13,35 69,84 1,164 1,882 8,71 85,97 12,87 12,40 80,51 95,32
Aceh Barat 38,23 47,98 28,08 38,72 0,522 0,689 15,05 88,59 9,43 4,26 66,53 90,23
Aceh Besar 42,27 55,57 11,19 42,10 0,565 0,649 14,05 89,43 6,98 5,02 88,68 98,52
Pidie 35,71 44,28 17,87 43,34 0,228 0,839 7,97 88,67 6,50 5,59 66,52 90,94
Bireuen 19,24 22,58 27,67 41,23 0,457 1,767 7,61 86,78 12,08 5,56 66,53 80,99
Aceh Utara 35,58 44,42 17,28 26,77 0,159 0,366 8,11 85,92 2,67 1,56 61,28 75,85
Aceh Barat Daya 25,84 30,94 19,77 48,57 0,161 0,587 18,41 90,86 13,63 8,63 87,88 96,30
Gayo Lues 34,50 42,60 23,55 19,34 1,185 3,707 4,33 86,34 8,92 3,32 63,81 88,01
Aceh Tamiang 17,47 20,37 23,76 70,66 0,518 0,689 5,43 85,91 11,58 9,89 80,48 90,55
Nagan Raya 16,74 19,52 23,08 15,73 0,389 1,007 10,12 84,52 7,08 4,76 68,28 82,28
Aceh Jaya 39,25 49,29 26,51 55,25 0,000 0,440 35,86 87,39 13,36 12,17 82,28 96,44
Bener Meriah 33,48 41,97 30,15 65,00 0,444 1,583 7,14 84,89 9,58 12,85 83,57 98,48
Pidie Jaya 17,65 20,60 31,77 48,37 0,156 0,859 14,70 88,08 8,36 8,25 63,47 81,99
Kota Banda Aceh 26,75 32,14 23,90 61,56 0,186 0,856 19,91 86,54 39,12 28,74 87,59 97,66
Kota Sabang 14,78 17,16 19,24 65,71 0,130 0,711 18,00 86,33 28,65 20,42 91,73 99,39
Kota Langsa 28,39 34,28 23,88 54,76 0,000 0,913 8,21 90,29 25,76 20,00 81,97 96,11
Kota 20,35 24,73 16,82 32,01 0,062 0,306 10,13 85,07 11,75 5,03 90,66 97,44
Lhokseumawe
Kota Subulussalam 29,53 35,81 20,13 20,07 0,191 1,785 17,71 90,10 16,36 10,36 64,67 85,87
ACEH 24,83 29,63 21,57 40,85 0,381 1,174 11,14 87,29 11,16 7,58 70,37 84,84

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 81


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SUMATRA UTARA
Nias 28,14 34,48 30,07 49,41 0,113 11,008 7,99 84,17 0,95 0,83 39,76 52,19
Mandailing Natal 39,48 49,67 15,61 34,01 0,727 3,153 2,75 85,19 8,29 7,29 37,11 40,39
Tapanuli Selatan 21,06 25,78 18,14 25,29 0,460 5,330 4,81 88,36 6,65 4,17 50,15 69,23
Tapanuli Tengah 35,01 43,79 19,54 34,63 0,104 4,828 11,37 86,35 8,82 6,80 45,28 49,54
Tapanuli Utara 19,90 23,37 13,50 35,72 0,129 10,434 6,87 89,87 16,25 8,78 33,03 58,59
Toba Samosir 45,20 63,08 22,55 59,48 0,000 5,601 11,16 86,12 22,99 14,27 51,20 69,68
Labuhan Batu 24,44 29,12 5,71 24,43 0,405 1,535 7,24 84,78 4,77 6,64 60,06 69,71
Asahan 33,40 41,07 25,61 59,68 0,352 1,359 6,41 86,69 17,62 11,91 65,65 80,88
Simalungun 26,89 33,20 21,04 57,46 0,464 3,484 8,26 87,47 18,87 9,68 51,53 80,33
Dairi 21,70 25,61 15,35 36,05 0,310 10,978 5,88 89,98 9,93 4,82 33,83 62,57
Karo 17,55 20,48 17,29 51,65 0,260 2,602 4,96 83,69 23,74 16,40 63,59 88,59
Deli Serdang 21,39 25,89 15,20 33,31 0,385 1,594 5,22 85,57 12,23 13,26 53,11 69,72
Langkat 20,95 24,99 18,19 47,48 0,621 2,826 6,54 85,52 8,83 7,75 60,72 57,82
Nias Selatan 12,71 14,74 11,62 16,14 0,244 7,626 11,62 84,03 1,25 0,65 38,23 40,39
Humbang 19,14 22,72 15,36 40,48 0,068 19,076 9,22 86,02 11,36 4,30 45,09 68,27
Hasundutan
Pakpak Bharat 25,92 31,09 10,68 67,38 0,528 6,146 20,59 88,86 10,60 11,07 31,74 56,28
Samosir 7,75 8,98 18,79 58,42 0,131 18,246 8,63 88,28 13,61 7,46 46,26 70,81
Serdang Bedagai 26,58 32,00 25,58 49,09 0,600 3,014 5,47 86,57 20,28 16,94 51,16 63,87
Batu Bara 28,78 34,99 14,66 52,11 0,077 1,850 8,03 86,97 11,12 6,06 46,79 65,35
Padang Lawas 40,60 51,26 12,34 26,77 0,551 4,248 4,18 82,92 7,62 3,47 46,16 80,71
Utara
Padang Lawas 23,66 28,19 12,74 23,59 0,729 2,098 4,84 86,61 3,68 3,84 48,39 79,06
Labuhan Batu 47,79 62,88 24,94 44,71 0,191 1,176 4,83 83,48 24,34 15,15 66,70 78,72
Selatan
Labuhan Batu 27,06 32,97 13,73 37,04 0,292 3,081 3,62 84,32 4,59 6,77 47,72 62,91
Utara
Nias Utara 30,45 37,66 33,26 24,97 0,151 4,768 6,30 85,13 0,11 0,17 38,82 61,68
Nias Barat 25,26 31,14 9,11 34,70 0,105 8,769 10,07 83,66 2,03 0,66 44,27 71,60
Sibolga 22,32 26,54 28,52 42,46 0,056 0,133 11,43 89,64 19,01 11,98 74,97 83,81
Tanjung Balai 25,44 30,52 23,54 27,41 0,140 0,727 5,40 81,31 12,69 11,24 72,90 84,75
Pematang Siantar 6,21 7,21 22,65 67,37 0,253 0,891 9,95 86,72 21,56 22,24 56,30 84,95
Tebing Tinggi 26,30 31,83 15,42 60,40 0,303 0,449 13,50 89,21 20,13 23,61 84,63 95,73
Medan 20,64 24,30 13,47 51,85 0,220 1,038 8,55 86,54 14,09 12,61 59,84 77,21
Binjai 16,83 19,61 19,25 45,60 0,527 0,546 9,46 86,20 6,90 12,06 73,53 89,76
Padangsidimpuan 41,91 54,08 24,20 34,61 0,000 2,302 8,73 88,57 12,86 15,25 69,77 82,57
Kota Gunung Sitoli 22,31 26,38 7,21 57,38 0,084 0,972 14,53 87,34 2,98 1,96 75,15 90,72
SUMATRA UTARA 21,67 25,62 17,31 43,36 0,339 3,370 7,08 86,10 12,61 10,01 54,35 69,91

82 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SUMATRA BARAT
Kepulauan 21,35 25,20 20,67 51,94 0,552 2,474 11,66 86,09 3,39 4,58 46,94 56,41
Mentawai
Pesisir Selatan 17,89 21,09 20,47 57,65 0,162 1,120 6,22 87,39 5,87 4,46 62,50 86,16
Solok 23,91 28,78 17,80 57,17 0,440 1,707 7,55 83,49 6,45 7,51 68,30 83,09
Sawahlunto/ 32,01 41,31 14,16 58,11 1,219 2,680 9,24 79,25 11,51 12,71 48,49 67,70
Sijunjung
Tanah Datar 20,76 24,48 13,80 59,15 0,265 3,341 7,72 84,58 13,43 10,27 68,46 79,47
Padang Pariaman 37,06 48,84 21,00 29,58 0,143 3,341 6,54 83,92 20,91 14,55 52,20 61,68
Agam 27,59 33,23 21,85 49,19 0,313 1,306 2,59 84,82 12,75 10,13 65,77 88,38
Lima Puluh Kota 40,99 54,48 18,99 62,80 0,705 3,010 4,92 83,88 11,30 15,11 63,49 73,51
Pasaman 29,57 36,18 11,23 38,09 0,318 1,350 6,04 82,90 7,02 6,52 51,36 67,48
Solok Selatan 17,74 20,73 26,88 30,19 0,918 2,209 5,66 81,76 8,70 13,26 71,05 80,80
Dharmas Raya 28,80 34,83 24,69 53,42 0,787 2,561 10,90 81,82 21,56 15,80 71,51 84,92
Pasaman Barat 40,05 51,18 18,29 47,20 0,739 1,683 4,37 81,85 7,65 6,68 51,62 71,62
Padang 26,03 31,40 13,84 40,36 0,046 0,573 8,25 83,79 28,78 21,30 71,25 87,68
Solok 26,93 32,36 17,05 66,89 0,303 0,939 10,98 85,55 27,96 24,11 82,78 94,81
Sawah Lunto 30,91 37,73 14,38 72,57 0,211 2,181 24,73 84,81 23,54 32,65 80,43 93,09
Padang Panjang 23,43 27,82 34,80 48,20 0,097 0,772 25,00 86,77 29,30 26,95 89,60 96,55
Bukittinggi 17,85 20,84 19,24 46,52 0,107 1,725 8,31 86,22 32,98 27,59 82,75 96,80
Payakumbuh 16,93 19,73 17,10 54,62 0,167 1,782 12,47 83,77 30,99 32,41 83,27 93,72
Pariaman 51,07 68,63 15,11 41,43 0,052 2,350 16,61 88,42 18,43 13,29 77,66 92,01
SUMATRA BARAT 23,44 25,20 20,67 49,12 0,372 1,838 7,35 83,93 15,17 13,34 64,18 79,97

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 83


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI RIAU
Kuantan Singingi 26,15 31,35 16,69 44,75 0,510 2,124 8,58 86,20 10,49 8,79 67,39 83,93
Indragiri Hulu 30,44 37,86 16,37 42,32 0,876 2,348 7,01 84,23 8,08 6,96 63,51 66,85
Indragiri Hilir 24,54 29,37 24,69 28,60 0,242 3,201 6,58 83,84 13,72 5,06 51,81 69,32
Pelalawan 27,98 34,99 20,82 39,45 0,437 2,059 5,03 82,84 14,64 12,12 61,69 71,50
Siak 29,87 36,39 14,36 58,23 0,194 0,835 12,03 84,01 17,02 11,39 76,55 89,37
Kampar 21,60 25,49 26,46 45,81 0,416 1,228 5,05 85,85 11,16 10,04 66,26 78,30
Rokan Hulu 28,43 34,33 10,64 57,48 0,937 1,689 10,22 83,23 12,07 11,77 63,57 81,16
Bengkalis 19,45 22,82 24,38 63,22 0,094 1,240 13,40 88,23 17,41 9,93 78,53 80,80
Rokan Hilir 22,27 26,52 14,70 34,10 0,320 1,800 10,50 82,06 19,17 10,69 47,60 68,49
Kepulauan Meranti 24,97 29,86 19,30 58,45 0,328 1,831 15,53 88,67 7,56 2,99 62,61 69,14
Pekanbaru 21,51 25,38 20,62 60,56 0,420 1,621 6,21 83,25 28,14 21,93 69,08 86,84
Dumai 19,06 22,34 20,23 63,76 0,418 1,591 3,31 85,47 20,22 12,58 79,19 89,58
RIAU 20,66 24,33 19,40 49,50 0,424 1,794 8,21 84,46 16,43 11,27 64,85 78,08

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI JAMBI
Kerinci 28,36 34,39 27,38 65,28 0,916 0,879 33,25 90,02 6,76 4,76 85,48 90,57
Merangin 31,15 38,01 30,83 53,09 1,777 1,945 9,26 81,29 14,31 13,39 59,41 79,96
Sarolangun 30,75 37,45 17,40 48,23 1,904 1,481 14,55 83,10 11,47 9,85 70,81 88,96
Batang Hari 17,71 20,69 13,96 59,27 0,904 2,118 12,51 84,28 14,11 11,80 83,21 96,51
Muaro Jambi 22,02 26,18 23,43 60,04 0,269 1,185 9,48 85,97 11,92 11,99 85,10 98,45
Tanjung Jabung 41,09 52,42 17,81 42,37 0,880 3,406 21,95 85,67 16,94 12,43 84,83 96,95
Timur
Tanjung Jabung 29,72 36,50 15,51 50,20 0,418 2,540 12,97 84,20 10,13 7,88 86,97 96,13
Barat
Tebo 33,96 42,36 11,28 61,47 1,040 2,560 8,04 85,16 14,11 10,16 81,44 90,58
Bungo 17,52 20,65 25,12 49,13 2,583 2,531 10,20 83,31 12,84 12,99 80,73 87,32
Kota Jambi 21,66 25,57 16,54 57,38 0,188 1,259 16,39 88,82 13,60 14,09 93,08 98,12
Kota Sungai Penuh 21,97 26,58 20,53 54,35 0,384 1,809 28,17 86,41 16,41 15,46 85,21 92,00
JAMBI 25,90 31,02 19,76 54,92 1,021 1,912 14,28 85,21 12,89 11,44 81,76 92,39

84 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SUMATRA SELATAN
Ogan Komering 44,04 56,19 16,96 70,39 1,107 1,413 6,87 85,74 11,92 8,46 83,18 88,72
Ulu
Ogan Komering Ilir 37,64 46,99 18,26 55,71 0,836 2,424 9,12 83,32 4,50 6,83 74,22 77,52
Muara Enim 17,97 20,99 21,86 48,39 1,304 1,212 8,41 86,97 9,83 7,44 78,14 89,11
Lahat 12,21 14,14 24,46 73,09 0,534 1,351 7,89 90,38 11,35 4,89 86,26 89,27
Musi Rawas 25,55 30,55 11,74 67,24 1,507 2,457 2,61 85,03 3,20 3,66 86,47 90,95
Musi Banyuasin 33,49 41,54 20,67 32,73 0,900 1,588 8,14 85,29 8,15 7,05 81,27 95,09
Banyu Asin 31,80 38,87 16,49 58,88 0,914 1,814 8,42 80,61 6,10 5,84 81,25 89,33
OKU Selatan 27,07 32,56 22,27 56,96 0,713 3,223 6,06 87,29 7,36 3,49 75,60 90,76
OKU Timur 14,31 16,61 31,45 65,51 1,978 1,857 6,73 84,63 10,59 7,06 75,63 88,74
Ogan Ilir 35,17 43,55 28,09 48,55 0,689 3,067 19,74 85,44 12,09 8,84 82,84 81,67
Empat Lawang 40,96 51,84 25,96 39,24 0,893 0,161 5,54 90,00 10,85 6,20 79,12 87,14
Penukal Abab 35,45 43,92 14,01 25,68 0,879 0,944 5,20 79,50 8,02 4,07 71,57 78,28
Lematang Ilir
Musi Rawas Utara 33,66 41,44 13,53 35,04 1,491 1,854 1,57 85,25 9,05 8,61 61,93 86,07
Palembang 22,20 26,36 21,10 49,98 0,540 1,173 9,44 87,98 11,28 11,92 79,20 89,17
Prabumulih 22,17 26,84 18,34 55,68 0,320 1,165 9,52 89,73 14,45 14,55 86,03 85,49
Pagar Alam 37,04 46,16 26,70 62,33 0,529 1,010 10,52 87,30 11,76 10,81 86,11 94,25
Lubuklinggau 33,72 42,33 26,64 65,08 0,539 0,288 6,99 91,11 6,39 7,18 91,37 97,90
SUMATRA SELATAN 20,08 23,60 21,17 54,09 0,976 1,669 8,41 85,82 9,02 7,74 79,65 88,06

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI BENGKULU
Bengkulu Selatan 35,35 44,05 22,79 69,46 0,609 2,490 15,86 91,83 13,74 13,92 86,26 91,55
Rejang Lebong 36,69 46,16 20,97 64,42 1,034 2,177 3,65 86,09 16,13 15,07 89,36 96,11
Bengkulu Utara 42,79 55,33 22,98 59,34 0,450 1,763 10,17 85,22 13,10 10,72 83,01 86,41
Kaur 32,31 40,74 16,73 43,62 1,432 1,138 12,45 88,32 9,23 7,02 63,71 83,73
Seluma 26,75 32,15 17,55 61,54 1,443 2,865 4,98 85,87 9,99 5,50 75,80 93,08
Mukomuko 59,34 80,00 25,33 57,15 1,710 1,999 7,03 83,77 9,75 8,02 82,98 90,86
Lebong 37,95 47,52 18,17 44,95 1,360 0,956 9,89 85,64 10,59 7,28 65,92 87,25
Kepahiang 22,09 26,10 12,73 60,30 1,081 2,131 9,46 88,49 6,95 6,45 90,46 96,14
Bengkulu Tengah 38,74 49,23 27,57 59,84 1,254 1,099 9,04 86,51 5,63 4,01 71,68 66,87
Kota Bengkulu 36,49 45,37 29,53 62,88 0,345 1,430 6,85 85,60 17,70 9,59 84,98 95,81
BENGKULU 30,92 37,85 22,33 59,70 0,946 1,853 8,34 86,40 12,52 9,43 81,61 90,27

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 85


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI LAMPUNG
Lampung Barat 19,07 22,35 21,14 57,89 1,727 2,772 2,87 81,38 6,06 5,75 81,28 87,40
Tanggamus 23,61 28,06 25,53 59,22 0,537 2,328 9,51 81,56 9,39 6,77 71,66 73,97
Lampung Selatan 24,45 29,17 21,47 63,35 1,017 1,209 9,10 82,91 9,23 8,23 74,93 84,99
Lampung Timur 13,36 15,49 14,97 58,81 0,905 2,456 15,17 82,77 7,99 5,30 69,20 80,30
Lampung Tengah 30,74 37,98 32,89 65,11 0,716 5,110 7,93 82,33 23,11 18,21 72,48 82,11
Lampung Utara 30,06 36,70 25,36 63,04 0,447 2,406 5,13 84,43 11,02 6,66 81,93 92,17
Way Kanan 22,56 26,75 20,66 64,79 0,941 2,119 7,63 82,52 15,56 8,95 81,82 95,41
Tulangbawang 21,21 25,06 20,77 63,36 1,383 1,117 13,62 79,44 16,46 10,88 74,12 80,20
Pesawaran 26,58 32,00 20,63 59,02 0,317 1,233 11,31 85,11 6,86 11,80 83,89 88,93
Pringsewu 8,95 10,36 21,18 57,00 0,554 1,522 11,97 85,71 9,43 5,17 76,33 83,65
Mesuji 32,36 39,63 14,18 61,48 0,909 1,042 8,98 77,97 6,67 6,05 81,00 89,12
Tulangbawang 27,20 32,73 21,74 60,33 0,691 2,023 7,48 76,23 8,47 9,50 76,87 87,86
Barat
Pesisir Barat 39,60 49,85 19,93 47,69 1,198 0,670 3,43 83,71 9,31 1,51 81,24 82,52
Bandar Lampung 22,16 26,19 17,39 62,33 0,363 0,713 13,51 85,70 11,38 10,36 76,47 89,85
Kota Metro 28,11 34,78 21,65 65,34 0,491 1,105 31,37 84,88 22,39 18,12 88,01 93,87
LAMPUNG 21,16 24,95 22,18 61,55 0,759 2,191 10,38 82,87 12,29 9,52 76,10 85,18

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Bangka 28,40 34,30 17,28 64,64 1,360 1,783 10,41 87,24 19,91 19,49 90,56 93,03
Belitung 25,58 30,97 20,27 70,16 1,793 2,940 11,43 82,92 40,00 40,00 91,04 95,06
Bangka Barat 44,83 57,55 15,77 62,54 1,122 2,342 10,60 83,55 24,90 25,18 89,67 96,10
Bangka Tengah 13,32 15,44 29,62 69,76 1,519 2,849 13,02 82,80 21,46 22,09 91,00 95,44
Bangka Selatan 22,11 26,12 22,43 53,48 3,179 2,469 3,47 76,17 14,23 13,80 84,61 86,37
Belitung Timur 18,11 21,16 19,10 68,03 1,555 0,958 16,46 83,29 13,69 12,06 94,56 99,72
Kota Pangkal 15,21 17,67 16,65 69,04 0,000 1,463 9,49 86,15 34,45 37,53 94,24 99,15
Pinang
BANGKA BELITUNG 21,62 25,52 19,96 64,84 1,499 2,147 10,18 83,46 25,13 26,50 90,43 94,52

86 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Karimun 5,67 6,59 15,64 61,75 0,031 0,720 8,13 84,38 5,48 6,67 87,23 96,11
Bintan 51,45 67,62 14,89 68,43 0,339 0,570 10,07 80,71 16,77 10,13 81,37 93,05
Natuna 30,01 36,46 24,18 61,35 0,681 0,107 23,32 86,56 10,07 7,25 78,44 95,12
Lingga 56,72 77,96 16,40 53,75 0,490 0,633 21,80 85,27 6,96 9,96 84,75 97,17
Kepulauan 38,67 48,45 12,98 50,48 0,751 0,301 16,31 85,52 11,75 6,34 83,43 97,24
Anambas
Kota Batam 12,90 14,94 18,44 63,74 0,368 0,819 9,11 83,97 18,18 15,45 90,02 97,88
Kota Tanjung 19,93 23,42 23,42 52,07 0,073 0,475 9,46 87,34 17,70 14,31 92,29 98,35
Pinang
KEPULAUAN RIAU 16,84 19,63 18,34 62,25 0,301 0,683 10,13 84,34 16,00 12,94 88,64 97,14

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI DKI JAKARTA
Kepulauan Seribu 16,99 20,20 33,72 62,22 0,399 1,343 34,07 83,81 22,95 22,00 83,85 95,29
Kota Jakarta 18,69 21,87 27,07 46,51 0,098 0,633 18,70 81,85 33,06 33,59 91,46 96,65
Selatan
Kota Jakarta Timur 20,33 24,68 26,48 61,18 0,212 0,759 20,02 83,10 23,31 24,24 91,61 95,90
Kota Jakarta Pusat 18,18 21,27 36,58 47,36 0,202 1,216 19,26 85,20 24,65 18,15 93,16 95,57
Kota Jakarta Barat 15,35 17,84 31,39 55,81 0,487 1,354 17,83 79,84 23,31 18,75 92,70 97,13
Kota Jakarta Utara 20,49 24,13 36,05 56,53 0,180 1,311 14,96 80,51 23,50 21,89 88,76 94,53
DKI JAKARTA 19,10 22,38 30,36 55,02 0,250 1,018 18,26 81,81 25,49 24,00 91,46 96,08

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 87


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI JAWA BARAT
Bogor 24,19 28,84 29,46 51,65 0,942 1,860 10,21 80,55 14,51 13,42 44,76 53,55
Sukabumi 14,38 16,69 20,17 46,44 1,370 0,979 14,29 78,68 8,64 5,68 61,22 75,84
Cianjur 25,71 30,81 22,41 39,44 1,289 0,798 13,27 80,05 4,18 5,19 76,50 78,95
Bandung 17,50 20,79 18,11 57,63 1,324 1,613 9,73 82,82 18,11 17,36 73,65 76,00
Garut 23,36 27,90 31,30 52,20 1,625 1,224 12,21 79,65 12,47 11,24 71,89 66,78
Tasikmalaya 27,41 33,10 15,36 62,33 0,294 0,640 16,10 81,12 5,46 10,53 80,41 82,63
Ciamis 15,88 18,62 20,66 54,23 0,689 0,057 17,49 85,31 15,02 13,51 82,74 85,62
Kuningan 7,65 8,86 30,38 73,40 0,742 0,578 17,06 81,98 9,81 13,28 89,94 93,40
Cirebon 19,21 22,53 23,01 57,68 0,560 0,706 15,46 82,77 5,76 8,91 79,59 80,32
Majalengka 19,07 22,59 29,71 61,65 0,831 0,835 6,09 81,72 10,70 17,55 85,39 91,33
Sumedang 32,43 41,01 21,35 67,03 1,787 1,022 10,64 83,26 16,71 17,36 79,08 88,82
Indramayu 15,48 18,02 19,17 43,70 0,667 0,596 8,05 84,23 9,80 8,20 72,64 81,77
Subang 12,89 15,01 27,33 54,16 1,949 0,843 14,76 83,96 8,30 10,15 84,03 89,06
Purwakarta 15,97 18,87 22,65 35,56 1,272 0,629 9,73 80,38 22,36 20,51 64,94 85,39
Karawang 15,09 17,58 18,13 36,22 1,469 0,491 9,45 84,91 8,27 10,92 77,11 82,54
Bekasi 24,96 30,04 14,88 29,76 0,639 0,971 11,97 86,03 17,28 22,56 77,01 81,83
Bandung Barat 19,99 23,56 17,39 39,00 1,383 0,038 10,65 81,61 9,75 7,36 74,04 72,62
Pangandaran 12,11 14,03 23,49 50,49 1,016 1,604 6,63 81,80 12,26 17,93 65,68 78,63
Kota Bogor 12,17 14,24 29,55 57,87 0,000 0,670 13,62 83,69 25,01 22,31 87,58 91,31
Kota Sukabumi 29,93 39,02 24,52 59,19 0,366 0,900 14,47 86,79 15,36 16,20 91,81 97,77
Kota Bandung 30,73 38,94 23,61 63,46 0,869 1,107 13,68 85,61 33,00 33,07 84,96 93,27
Kota Cirebon 28,40 34,86 26,59 66,36 0,551 1,024 17,95 87,54 12,25 14,88 87,66 94,26
Kota Bekasi 7,14 8,27 14,12 48,71 0,371 0,097 17,24 88,75 16,22 15,42 89,08 97,06
Kota Depok 20,30 24,01 22,28 70,43 0,000 0,656 19,13 82,80 22,29 22,62 87,66 92,77
Kota Cimahi 20,25 23,85 21,43 68,66 0,307 1,067 17,05 84,46 30,45 21,43 90,73 96,79
Kota Tasikmalaya 14,00 16,24 20,51 46,07 0,145 0,603 23,77 84,33 14,89 18,59 86,41 87,63
Kota Banjar 35,02 43,72 24,49 72,70 0,345 1,176 26,64 83,73 21,75 15,22 89,54 94,50
JAWA BARAT 19,93 23,41 22,34 51,58 0,949 0,946 12,91 82,78 14,24 14,60 74,22 79,40

88 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI JAWA TENGAH
Cilacap 12,69 14,71 24,71 67,80 0,912 1,530 12,80 84,96 12,96 14,31 77,34 80,61
Banyumas 13,17 15,36 29,80 73,25 0,416 1,865 12,69 81,33 20,40 23,01 84,27 85,74
Purbalingga 25,33 30,52 33,82 69,98 1,124 1,901 15,06 86,11 16,86 24,81 77,29 93,35
Banjarnegara 12,73 14,84 30,39 65,63 1,748 2,634 24,30 83,86 13,75 16,17 88,10 96,47
Kebumen 19,91 23,40 22,57 74,27 0,567 1,279 22,75 84,17 16,01 14,43 92,46 96,14
Purworejo 11,17 12,93 23,39 65,42 0,761 2,035 25,45 88,15 18,29 17,92 87,78 94,78
Wonosobo 21,16 25,35 28,11 73,44 1,463 4,957 22,09 81,14 18,85 23,03 93,27 97,42
Magelang 20,69 24,63 23,97 67,42 1,120 1,316 24,70 82,73 14,07 13,99 87,00 97,25
Boyolali 15,14 17,73 25,69 67,62 0,989 2,406 21,13 87,96 13,47 19,50 84,73 91,04
Klaten 21,01 24,97 34,13 60,00 1,207 2,756 32,09 81,26 19,51 20,22 92,46 97,64
Sukoharjo 13,57 15,80 23,39 69,50 0,132 0,356 28,02 87,04 19,69 16,28 92,96 96,37
Wonogiri 17,67 20,62 20,52 65,53 0,733 1,015 10,34 84,00 11,27 16,00 98,26 98,27
Karanganyar 6,09 7,07 20,47 60,80 0,091 0,167 21,64 83,55 13,25 10,93 95,90 98,62
Sragen 17,59 21,04 29,27 66,84 1,178 1,514 21,82 84,53 18,44 22,28 92,39 95,33
Grobogan 15,84 18,90 21,32 62,17 1,235 2,251 18,43 86,21 11,86 13,48 91,20 91,22
Blora 29,21 36,35 31,35 64,69 2,347 2,315 32,77 85,10 10,96 15,31 92,44 97,49
Rembang 25,96 31,13 39,99 58,26 1,553 1,542 41,06 84,10 24,12 21,17 95,53 98,19
Pati 9,62 11,15 28,46 66,26 1,319 1,416 27,85 85,96 10,32 13,18 92,70 97,45
Kudus 35,63 44,19 39,99 53,53 0,651 1,037 34,79 86,94 18,63 20,41 90,79 97,88
Jepara 16,44 19,28 28,47 59,41 0,989 1,701 26,09 82,49 11,95 11,81 87,97 95,70
Demak 12,89 14,96 37,87 67,53 0,555 0,742 25,78 86,61 4,13 9,52 92,74 94,74
Semarang 18,89 22,25 34,22 67,71 1,053 2,928 31,01 83,58 19,67 24,08 88,92 96,09
Temanggung 13,92 16,28 23,58 74,51 1,641 3,004 27,35 81,83 17,01 19,81 92,04 98,11
Kendal 25,47 31,31 32,90 71,68 0,303 1,527 30,77 85,91 15,00 20,15 77,29 94,81
Batang 23,82 28,45 24,51 69,44 1,289 1,743 31,00 82,65 9,33 8,19 87,92 94,89
Pekalongan 21,23 25,09 37,14 65,66 0,393 1,934 31,81 84,26 9,46 13,15 84,94 91,32
Pemalang 18,19 21,46 30,75 59,68 1,137 1,586 15,05 84,58 13,83 16,10 73,39 83,87
Tegal 22,48 26,85 35,35 60,36 0,678 1,919 18,31 83,57 9,95 12,02 70,85 85,91
Brebes 21,07 25,00 34,32 53,37 1,148 1,757 12,74 81,60 10,79 15,57 82,81 81,33
Kota Magelang 16,96 20,26 15,66 72,12 0,315 1,285 34,93 83,33 24,26 23,78 89,68 100,0
Kota Surakarta 18,46 22,04 24,90 70,92 0,195 1,410 33,20 86,30 21,06 26,79 92,00 98,64
Kota Salatiga 13,05 15,51 29,88 75,14 0,383 1,036 34,25 84,64 36,93 40,82 89,81 96,89
Kota Semarang 16,30 19,25 28,46 67,89 0,141 1,490 32,72 84,83 34,23 29,23 93,60 96,33
Kota Pekalongan 20,70 24,74 19,51 53,00 0,069 0,636 38,25 86,68 16,84 20,00 91,87 96,25
Kota Tegal 24,12 29,49 31,07 69,00 0,421 1,576 25,55 85,40 23,16 24,05 89,57 96,77
JAWA TENGAH 16,89 19,70 29,24 65,42 0,899 1,762 23,66 84,30 15,54 17,36 87,05 92,75

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 89


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kulon Progo 8,82 10,22 26,95 74,83 0,157 2,631 54,71 86,48 19,39 20,27 97,49 99,66
Bantul 15,46 18,13 27,78 78,80 0,339 1,070 48,00 83,39 30,68 32,71 94,99 98,66
Gunung Kidul 10,05 11,64 23,17 71,75 0,782 2,086 42,41 82,43 13,13 17,73 96,07 95,77
Sleman 14,27 16,59 25,91 64,75 0,261 1,623 32,10 84,09 36,42 34,41 90,58 95,04
Kota Yogyakarta 19,86 24,28 25,35 67,31 0,837 2,009 37,22 86,81 22,11 25,80 91,86 98,20
D.I. YOGYAKARTA 14,22 16,51 25,33 72,92 0,370 1,724 44,64 84,52 29,16 30,92 93,98 97,03

90 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI JAWA TIMUR
Pacitan 14,41 16,75 35,63 68,79 0,607 4,509 22,58 86,50 17,75 19,13 92,40 98,57
Ponorogo 16,75 19,77 32,40 63,17 0,824 0,837 18,37 85,57 11,05 15,09 79,65 90,53
Trenggalek 10,96 12,75 30,63 70,15 1,943 2,225 24,49 81,00 8,19 16,55 90,57 94,54
Tulungagung 9,76 11,32 23,98 72,16 0,579 1,819 16,98 80,56 7,54 12,91 91,89 97,75
Blitar 12,64 14,83 26,55 70,53 1,011 3,700 17,21 82,27 20,62 24,50 82,98 96,83
Kediri 18,63 21,91 31,49 67,15 0,562 2,082 21,06 81,74 18,20 16,37 87,99 94,51
Malang 17,37 20,32 34,31 67,82 1,341 2,417 20,95 82,68 11,39 11,52 64,77 76,48
Lumajang 21,56 25,59 23,85 56,86 2,538 1,172 27,68 78,13 6,28 7,43 79,55 83,68
Jember 15,59 18,15 27,28 56,25 2,395 1,133 21,20 81,71 12,24 10,74 53,36 50,76
Banyuwangi 26,81 32,26 37,37 63,25 1,259 3,226 17,84 82,36 16,38 16,14 80,93 87,47
Bondowoso 29,57 36,49 44,36 51,31 2,325 1,107 34,70 83,87 18,71 17,19 72,58 86,85
Situbondo 29,54 36,87 25,85 53,97 3,924 0,695 33,83 84,59 17,67 14,88 77,30 77,85
Probolinggo 21,93 26,07 27,91 45,59 5,437 3,360 30,93 83,07 12,20 10,96 76,18 84,79
Pasuruan 37,84 47,82 35,08 56,71 2,123 1,670 15,28 83,53 15,48 13,21 66,28 80,88
Sidoarjo 14,38 16,79 27,76 59,00 0,261 0,587 24,22 85,69 24,21 29,86 81,43 96,73
Mojokerto 16,04 18,91 32,38 62,58 1,077 1,115 26,92 86,34 22,41 27,46 85,41 92,68
Jombang 14,82 17,57 31,73 65,25 1,336 2,192 24,26 83,36 21,49 21,33 67,94 92,25
Nganjuk 25,32 30,79 28,55 66,05 0,790 1,639 22,32 84,35 5,35 16,63 94,71 95,55
Madiun 9,56 11,10 21,54 65,27 0,554 2,059 27,05 86,41 12,63 15,28 89,36 97,57
Magetan 18,35 21,69 22,50 74,55 0,606 0,861 24,85 86,76 16,47 21,20 89,89 97,57
Ngawi 19,05 22,48 21,70 68,45 1,295 2,119 17,02 86,67 6,75 14,11 91,21 94,29
Bojonegoro 11,98 13,89 30,27 62,73 0,989 2,211 42,43 82,55 7,99 12,82 90,79 95,95
Tuban 15,28 18,07 29,03 65,50 0,803 1,978 35,22 85,43 7,91 8,89 76,37 90,89
Lamongan 17,06 20,13 23,97 65,68 1,060 1,193 42,25 87,82 14,87 17,98 89,15 97,59
Gresik 20,70 24,39 25,81 65,94 0,461 0,314 38,14 86,61 16,99 19,00 87,32 95,06
Bangkalan 30,37 40,59 26,11 29,14 1,074 2,054 12,41 84,01 4,75 9,08 52,81 60,69
Sampang 35,84 44,52 37,16 25,07 1,782 2,591 19,87 82,28 13,14 11,08 55,83 49,87
Pamekasan 28,46 34,55 29,01 42,75 1,957 1,889 26,87 85,38 10,88 10,81 72,86 78,67
Sumenep 18,36 21,84 32,84 28,16 3,276 0,437 22,68 84,04 8,79 12,10 83,50 87,43
Kota Kediri 11,45 15,69 32,79 69,06 0,942 0,766 29,46 85,68 26,54 28,75 91,81 99,17
Kota Blitar 11,31 13,10 29,90 71,92 0,194 2,296 38,27 86,42 40,00 40,00 89,86 98,29
Kota Malang 15,51 36,00 30,21 51,82 1,166 0,457 32,36 85,94 25,28 24,70 89,91 94,49
Kota Probolinggo 23,59 28,41 37,01 63,41 1,957 1,348 21,21 84,87 26,31 26,24 90,86 97,41
Kota Pasuruan 15,21 17,76 24,99 62,92 0,582 1,315 29,43 84,82 31,63 31,03 87,71 95,10
Kota Mojokerto 11,91 13,87 28,64 72,28 0,605 1,426 25,29 85,40 27,19 28,03 93,04 99,20
Kota Madiun 39,01 48,92 21,79 73,89 0,415 2,150 23,67 85,32 39,86 33,09 95,52 100,00
Kota Surabaya 25,93 31,16 20,71 51,99 0,488 1,323 33,47 82,03 37,79 31,09 90,76 96,34
Kota Batu 17,59 20,52 27,82 63,35 1,228 1,768 32,28 84,22 28,39 23,39 87,04 96,01
JAWA TIMUR 19,44 22,81 29,93 58,89 1,404 1,738 25,57 83,70 16,61 17,35 79,08 86,19

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 91


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI BANTEN
Pandeglang 17,48 20,48 19,94 39,28 1,372 0,629 7,44 84,15 8,85 7,60 52,97 48,36
Lebak 20,21 23,76 22,87 29,05 1,351 1,587 7,70 83,00 10,43 11,92 42,38 38,43
Tangerang 16,28 18,98 31,97 36,13 0,554 1,088 12,97 85,15 16,40 15,40 68,64 74,10
Serang 20,27 23,87 21,64 31,68 0,539 0,944 11,34 84,10 12,28 11,43 53,33 61,10
Kota Tangerang 12,41 14,39 22,84 57,88 0,312 0,969 13,93 85,45 18,55 23,00 84,35 95,25
Kota Cilegon 25,19 30,18 31,92 56,79 0,465 0,773 11,60 87,35 30,21 22,48 87,62 97,01
Kota Serang 36,39 45,46 32,73 29,41 0,654 1,268 12,20 80,20 18,86 20,67 70,28 81,85
Kota Tangerang 21,99 27,67 17,14 46,71 0,793 0,486 13,24 86,13 14,89 17,76 82,29 94,70
Selatan
BANTEN 17,62 20,59 25,26 40,02 0,737 0,994 11,65 84,59 15,18 15,50 66,77 71,96

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI BALI
Jembrana 31,25 38,51 28,49 71,14 2,321 1,660 4,60 85,64 19,25 12,76 75,32 94,03
Tabanan 37,14 57,87 28,17 74,04 0,156 1,667 8,18 86,06 17,71 23,15 75,39 91,51
Badung 22,92 32,57 24,41 71,69 0,222 1,172 7,90 85,34 23,22 24,17 86,65 95,35
Gianyar 20,54 24,19 29,54 73,75 0,763 2,219 10,85 84,32 16,80 20,00 70,68 91,24
Klungkung 13,85 17,73 27,68 72,46 0,000 3,638 10,88 82,05 7,90 9,55 77,21 88,61
Bangli 23,76 31,80 38,81 70,12 0,124 8,273 3,87 82,60 24,80 22,55 59,50 80,38
Karang Asem 12,60 17,86 28,34 69,63 1,353 7,816 3,60 81,90 16,01 18,35 53,98 63,69
Buleleng 23,66 29,68 49,00 65,50 1,529 4,739 3,99 83,84 25,21 26,28 52,83 69,14
Kota Denpasar 9,27 13,61 29,10 71,32 0,472 0,969 9,38 85,24 40,00 37,79 78,60 97,37
BALI 19,98 23,52 28,49 71,07 0,771 2,219 8,50 84,37 26,38 27,25 75,32 91,24

92 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Lombok Barat 19,47 23,47 22,08 70,08 1,474 1,085 10,62 83,38 7,57 4,36 72,32 82,09
Lombok Tengah 31,31 38,90 39,81 69,94 2,563 4,747 17,14 86,10 3,39 5,79 40,08 55,06
Lombok Timur 25,13 30,80 32,29 64,60 1,259 1,953 20,06 84,08 6,05 8,33 53,09 75,21
Sumbawa 32,96 41,55 26,28 63,98 1,104 3,890 22,87 81,17 12,90 13,94 55,87 77,31
Dompu 30,71 38,30 29,88 44,68 0,763 1,047 20,02 90,51 8,40 6,23 47,19 80,23
Bima 28,91 35,05 31,15 53,69 0,559 3,889 22,83 91,62 3,12 2,85 42,90 61,58
Sumbawa Barat 45,43 58,64 25,86 60,69 0,905 2,465 21,70 82,65 13,85 10,43 79,57 93,30
Lombok Utara 25,61 31,10 30,18 56,96 1,275 1,249 12,34 84,51 5,29 5,20 72,96 82,17
Kota Mataram 16,95 19,75 36,21 71,14 0,634 0,721 8,43 81,99 24,91 34,41 79,41 84,57
Kota Bima 43,89 57,72 39,52 69,19 0,373 2,186 21,25 87,21 19,41 20,50 62,52 82,81
NUSA TENGGARA 30,61 37,31 31,95 64,59 1,315 2,567 17,61 85,17 8,21 9,69 55,79 73,39
BARAT

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 93


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Sumba Barat 47,87 55,40 32,84 72,44 0,454 4,111 27,10 87,36 0,22 0,24 34,63 58,76
Sumba Timur 27,47 31,34 32,73 72,44 0,291 7,562 23,39 85,31 12,15 9,77 22,43 42,69
Kupang 35,96 41,19 33,07 55,64 0,382 6,143 19,03 85,65 6,64 7,21 36,93 74,60
Timor Tengah 35,18 40,25 35,85 57,50 0,361 6,076 11,59 86,50 10,28 5,18 17,54 46,44
Selatan
Timor Tengah 30,01 34,24 36,90 64,72 0,408 4,102 18,66 83,70 5,18 4,25 19,13 32,74
Utara
Belu 29,32 33,46 46,08 63,26 0,327 3,586 12,55 86,12 5,80 3,47 25,44 46,59
Alor 31,27 35,73 18,00 29,29 1,003 5,144 11,31 84,00 0,28 0,52 41,61 70,69
Lembata 14,54 16,46 36,65 74,81 0,314 2,276 18,77 85,23 12,94 3,39 45,03 75,19
Flores Timur 21,93 24,91 46,12 78,00 0,658 4,888 12,00 84,60 4,02 2,80 41,83 80,41
Sikka 16,40 18,58 28,89 73,13 0,860 3,156 25,37 85,53 2,83 1,00 40,72 76,61
Ende 40,84 46,91 29,67 70,85 0,000 3,361 8,06 85,34 8,61 6,00 23,15 59,62
Ngada 35,20 40,32 22,29 62,79 0,172 3,933 7,18 85,15 2,79 2,05 39,57 81,40
Manggarai 24,29 27,63 28,69 71,03 0,580 1,890 11,45 87,76 1,35 1,06 40,57 66,51
Rote Ndao 52,34 60,53 27,64 22,26 0,471 3,037 12,76 83,25 9,31 4,46 54,12 79,87
Manggarai Barat 28,75 32,79 30,47 62,35 0,480 3,484 3,41 82,61 5,84 2,16 57,72 81,62
Sumba Tengah 27,86 31,74 45,13 60,12 0,406 5,224 28,51 86,70 2,89 1,67 24,25 44,54
Sumba Barat Daya 35,74 41,10 27,51 45,69 0,534 2,257 7,98 85,76 5,74 3,85 13,97 24,69
Nagekeo 31,69 36,39 40,59 62,36 0,102 4,712 4,36 82,64 1,59 1,45 36,99 68,94
Manggarai Timur 29,88 34,09 31,33 59,42 0,617 2,131 5,09 84,40 4,28 2,72 27,06 49,98
Sabu Raijua 45,91 52,91 11,73 36,88 0,106 2,348 23,74 86,62 1,72 2,60 59,27 83,96
Malaka 62,48 72,85 34,73 61,30 0,244 4,218 9,46 86,91 2,03 0,36 9,05 35,76
Kota Kupang 19,70 22,36 31,17 73,96 0,501 0,967 14,76 90,99 15,00 13,93 65,76 92,07
NUSA TENGGARA 35,93 44,63 32,09 61,06 0,449 3,831 13,61 85,71 5,74 3,85 33,80 60,77
TIMUR

94 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Sambas 26,21 31,44 19,84 54,15 1,752 1,875 6,67 82,81 7,57 6,16 75,89 79,34
Bengkayang 15,76 18,33 28,25 62,68 0,849 2,261 6,07 79,16 13,82 10,66 63,64 81,42
Landak 21,85 25,80 23,51 52,92 1,475 1,323 7,59 87,69 4,92 4,26 80,56 83,80
Pontianak 52,03 68,54 17,13 46,59 0,743 0,824 4,42 83,50 9,07 8,94 81,61 90,10
Sanggau 16,58 19,36 15,06 44,45 1,297 3,051 4,66 80,47 13,30 6,13 55,76 68,32
Ketapang 29,60 36,47 30,95 33,32 1,902 2,502 5,69 77,60 4,22 3,76 60,84 75,67
Sintang 24,17 28,81 19,73 62,23 1,249 3,119 2,90 82,47 7,12 3,87 70,14 83,01
Kapuas Hulu 22,65 26,90 15,39 50,38 0,692 1,819 4,19 84,56 4,33 1,94 76,03 90,01
Sekadau 22,90 27,17 26,76 39,57 1,777 2,962 3,97 83,07 4,67 7,25 64,90 77,60
Melawi 22,61 26,88 17,71 37,55 0,790 2,922 4,38 79,94 9,98 5,84 64,61 63,50
Kayong Utara 24,67 30,37 19,73 28,61 0,275 0,816 8,86 87,90 4,45 1,85 50,40 70,49
Kubu Raya 27,20 32,79 24,87 38,74 0,473 1,734 3,64 86,33 4,96 5,37 76,54 84,19
Kota Pontianak 22,15 26,47 21,50 45,39 0,529 1,370 9,53 88,05 12,76 12,38 82,53 97,01
Kota Singkawang 17,78 21,01 20,02 54,01 1,460 3,328 6,18 82,53 16,33 17,20 90,20 96,29
KALIMANTAN 22,24 26,34 21,85 47,48 1,127 2,109 5,70 83,41 8,47 6,73 72,25 82,21
BARAT

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 95


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Kotawaringin 16,65 19,61 16,70 62,53 1,350 1,566 7,83 78,81 16,94 13,39 86,99 93,24
Barat
Kotawaringin 28,29 35,13 30,39 54,77 0,925 1,881 6,78 81,30 6,01 7,39 64,21 70,61
Timur
Kapuas 29,40 35,63 29,00 26,56 1,000 3,595 10,27 81,60 9,23 5,49 43,68 58,73
Barito Selatan 18,57 21,75 17,55 41,77 1,270 1,584 26,57 88,88 14,12 6,67 82,17 91,77
Barito Utara 14,20 16,48 21,97 43,36 1,302 6,022 14,80 85,14 11,03 10,31 82,08 88,02
Sukamara 21,49 25,37 31,72 58,61 2,552 2,428 28,16 86,06 20,75 11,69 82,25 94,20
Lamandau 38,01 48,79 9,44 52,99 2,920 1,132 29,25 83,56 23,63 14,53 83,71 94,90
Seruyan 8,97 10,39 14,69 54,08 1,120 1,028 13,58 80,89 14,21 17,40 78,26 93,28
Katingan 27,93 34,36 28,14 58,49 1,180 3,657 13,97 87,63 17,78 15,78 73,15 90,38
Pulang Pisau 27,79 33,71 31,25 48,75 0,656 3,175 10,91 84,63 14,10 14,43 75,45 87,16
Gunung Mas 21,06 25,48 13,47 55,33 0,907 5,337 11,11 82,95 14,27 13,69 74,44 84,19
Barito Timur 20,23 23,81 25,73 67,01 1,769 6,274 16,79 85,46 14,23 11,55 71,90 85,88
Murung Raya 29,03 35,23 20,20 48,42 2,755 2,940 16,69 85,54 5,39 5,05 48,59 68,24
Kota Palangka 24,70 29,45 27,53 52,14 0,884 1,856 9,56 85,76 23,75 17,72 88,00 89,87
Raya
KALIMANTAN 24,60 29,36 22,70 53,53 1,246 2,684 15,45 84,89 14,67 12,54 76,85 88,95
TENGAH

96 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Tanah Laut 20,44 24,08 43,45 65,12 1,798 2,750 14,49 81,34 23,91 19,97 85,39 95,15
Kota Baru 22,63 26,89 21,08 48,35 1,431 1,091 9,70 81,91 13,82 12,82 63,25 89,56
Banjar 34,18 42,39 34,54 55,46 0,885 4,694 20,73 78,23 23,74 18,61 71,97 82,44
Barito Kuala 35,96 45,16 30,36 63,30 0,545 1,951 15,78 82,95 26,92 22,19 67,62 76,34
Tapin 10,65 12,33 29,43 71,81 2,166 2,876 20,08 78,48 14,08 13,78 83,10 91,06
Hulu Sungai 19,34 22,73 24,86 56,56 1,688 2,505 16,98 79,99 21,99 13,31 78,11 84,17
Selatan
Hulu Sungai 39,39 49,74 22,60 67,88 0,572 2,039 21,61 82,30 16,24 15,41 76,74 81,83
Tengah
Hulu Sungai Utara 32,27 39,58 33,11 64,30 1,158 3,659 25,67 85,37 17,46 17,01 65,32 84,67
Tabalong 18,73 21,95 22,15 62,96 1,369 2,095 13,87 83,79 17,81 12,50 76,83 90,31
Tanah Bumbu 21,11 25,34 18,18 57,59 1,647 2,723 17,36 79,33 15,00 16,77 83,29 91,75
Balangan 27,37 33,47 23,73 70,80 0,724 2,317 30,21 84,65 20,76 12,10 86,55 98,08
Kota Banjarmasin 17,69 21,06 32,26 60,94 1,140 2,467 12,82 84,56 17,01 11,84 80,57 87,49
Kota Banjar Baru 21,13 25,59 15,24 64,92 1,295 1,350 19,60 84,31 11,86 10,89 83,90 90,57
KALIMANTAN 24,87 29,69 28,13 60,81 1,230 2,649 17,11 81,92 18,78 15,47 76,56 87,20
SELATAN

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Paser 20,27 24,00 15,55 69,89 0,770 0,432 8,90 83,92 8,60 6,76 83,90 95,56
Kutai Barat 16,45 19,15 17,82 60,02 1,230 0,704 8,75 84,22 8,40 8,94 73,84 92,06
Kutai Kartanegara 20,31 24,02 28,27 58,99 0,937 0,693 10,02 89,16 4,47 5,08 84,90 92,83
Kutai Timur 41,02 56,11 20,65 50,64 0,567 0,331 8,37 84,67 12,28 8,74 76,94 90,52
Berau 21,05 24,90 12,96 63,56 0,728 1,269 16,37 84,27 11,82 7,63 85,34 96,44
Penajam Paser 15,94 18,57 20,14 73,76 1,448 1,370 9,95 87,38 16,98 9,75 90,35 96,14
Utara
Mahakam Ulu 29,44 36,13 20,76 71,59 1,230 0,704 7,23 86,40 1,84 9,90 71,08 97,64
Kota Balikpapan 29,36 36,67 17,16 68,57 0,510 1,055 10,75 84,99 20,49 16,75 88,55 98,07
Kota Samarinda 20,49 24,12 21,81 64,92 0,335 0,691 8,10 89,03 8,69 10,47 89,02 96,62
Kota Bontang 25,00 28,40 18,49 58,08 0,648 1,551 23,80 83,13 21,49 19,96 91,56 95,91
KALIMANTAN 26,83 32,32 20,65 63,14 0,707 1,518 10,79 86,65 11,65 9,90 85,85 95,08
TIMUR

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 97


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Malinau 22,45 26,61 20,68 58,37 0,750 0,188 17,07 83,94 9,32 6,96 66,53 90,17
Bulungan 20,75 24,43 27,39 66,29 1,370 1,063 16,28 81,81 7,25 6,41 71,62 88,30
Tana Tidung 58,24 78,27 36,77 32,91 2,976 1,749 21,84 83,61 10,51 10,63 71,63 94,00
Nunukan 28,59 34,54 28,32 55,16 2,338 1,957 7,37 81,33 4,53 2,99 70,84 93,11
Kota Tarakan 27,59 33,51 22,20 72,11 0,818 0,917 6,94 81,06 6,77 3,77 82,95 98,30
KALIMANTAN 21,30 25,16 25,00 63,52 1,468 1,972 6,38 81,69 6,73 4,63 75,06 93,83
UTARA

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SULAWESI UTARA
Bolaang 15,37 17,87 31,56 57,16 0,361 1,119 7,41 87,49 7,80 5,20 40,41 83,41
Mongondow
Minahasa 27,72 34,18 18,17 52,15 1,157 1,753 9,60 92,00 6,77 5,36 72,35 93,42
Kepulauan Sangihe 27,77 33,48 29,39 66,44 1,406 1,404 25,25 85,26 9,27 7,67 57,96 84,96
Kepulauan Talaud 28,08 35,67 16,64 71,09 1,480 1,679 23,27 84,14 6,01 4,93 71,88 93,38
Minahasa Selatan 27,33 32,92 29,88 69,41 1,645 1,404 12,80 89,58 13,37 18,49 72,65 87,01
Minahasa Utara 28,34 34,43 29,31 63,69 1,325 1,662 13,29 87,43 4,48 8,55 62,69 82,22
Bolaang 27,84 33,98 18,06 52,02 1,422 1,071 33,79 88,61 6,93 8,26 77,21 97,20
Mongondow Utara
Siau Tagulandang 22,54 27,62 20,63 69,16 1,339 2,888 10,22 86,90 9,32 9,98 64,81 90,94
Biaro
Minahasa Tenggara 40,13 53,66 28,28 61,60 1,458 0,970 16,52 88,43 8,93 7,11 54,44 88,55
Bolaang 49,30 64,30 23,05 39,42 1,290 1,164 12,90 85,92 15,47 8,48 40,49 84,89
Mongondow
Selatan
Bolaang 34,93 43,20 32,51 62,98 1,801 0,530 23,51 94,23 14,06 8,04 68,08 94,90
Mongondow Timur
Kota Manado 35,49 45,44 15,79 55,96 0,929 1,235 27,53 89,99 19,27 24,22 80,06 93,83
Kota Bitung 17,64 20,62 29,88 62,61 0,803 0,604 14,96 90,02 13,77 10,61 72,17 94,29
Kota Tomohon 9,96 11,54 23,76 69,04 0,590 1,372 12,90 92,16 8,44 9,87 84,02 96,46
Kota Kotamobagu 39,28 53,07 16,33 69,12 1,592 1,318 16,81 91,10 8,96 9,47 69,77 97,03
SULAWESI UTARA 26,64 32,02 23,95 60,59 1,135 1,250 18,14 89,18 11,96 12,68 66,39 90,54

98 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Banggai 51,68 68,62 37,46 57,16 1,370 1,663 24,17 86,20 10,42 8,17 39,65 78,76
Kepulauan
Banggai 21,23 25,03 23,68 52,15 1,050 2,620 13,20 87,10 10,31 11,86 47,98 74,51
Morowali 53,77 73,03 16,70 66,44 1,349 3,962 31,70 85,33 8,96 9,37 56,69 84,60
Poso 28,71 34,71 21,51 71,09 0,995 4,465 16,35 86,61 15,54 12,23 71,61 92,65
Donggala 52,84 70,59 23,89 69,41 1,414 4,062 11,92 82,69 12,56 9,05 30,47 56,62
Toli-Toli 47,33 61,64 10,81 63,69 0,509 2,992 17,85 85,93 10,87 6,84 54,33 77,69
Buol 32,52 40,14 20,70 52,02 0,634 6,051 29,92 87,45 6,97 4,70 41,66 79,24
Parigi Moutong 58,92 79,43 30,04 69,16 1,766 5,860 10,00 79,69 14,12 9,16 33,36 58,58
Tojo Una-Una 46,47 60,17 29,14 61,60 1,285 4,253 26,62 87,95 9,93 10,84 62,24 86,80
Sigi 35,91 45,32 24,56 39,42 1,022 6,724 12,69 83,68 6,40 3,32 39,25 67,78
Banggai Laut 46,69 60,32 33,33 62,98 0,627 3,436 12,31 88,83 6,94 9,52 27,82 72,41
Morowali Utara 39,99 50,58 30,00 55,96 0,256 1,634 14,94 87,40 5,86 5,10 50,36 89,65
Kota Palu 38,11 48,14 31,03 62,61 0,725 3,909 12,51 87,64 23,66 18,82 59,84 89,56
SULAWESI TENGAH 41,30 52,26 25,39 69,04 1,119 1,966 16,45 85,05 12,32 9,83 46,54 74,82

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 99


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Selayar 25,75 31,08 15,89 54,55 0,165 3,621 22,30 83,86 8,08 6,45 72,01 92,17
Bulukumba 26,89 32,79 10,84 43,12 1,289 7,409 11,26 84,47 13,62 9,85 65,47 87,27
Bantaeng 45,84 59,38 35,24 38,75 2,763 5,073 16,26 84,40 17,49 24,28 52,70 79,50
Jeneponto 41,53 53,24 28,21 26,06 2,368 3,094 12,75 86,76 23,94 16,87 35,06 35,07
Takalar 26,38 31,70 30,37 57,88 1,258 2,663 8,21 87,77 9,63 7,11 58,89 79,08
Gowa 26,21 31,42 19,17 51,73 1,876 9,114 7,40 86,35 6,95 7,22 62,52 86,79
Sinjai 42,90 54,64 13,79 65,16 0,652 4,368 33,96 85,16 15,48 8,04 76,45 96,84
Maros 39,87 50,82 23,66 61,98 0,627 2,154 4,68 83,22 16,50 14,25 75,84 90,02
Pangkajene dan 28,17 34,00 19,26 52,17 1,582 1,993 10,93 81,39 16,32 13,17 75,00 89,77
Kepulauan
Barru 20,29 24,26 25,19 57,28 0,800 3,701 11,65 82,65 10,56 8,01 78,01 87,19
Bone 32,10 39,70 14,10 51,46 1,750 1,834 15,15 85,56 7,64 4,17 65,77 94,12
Soppeng 27,84 33,56 14,04 76,32 1,663 4,514 9,43 87,58 11,92 9,05 89,67 97,33
Wajo 26,06 31,46 18,73 54,29 2,595 2,538 18,26 80,64 12,66 9,62 59,65 88,06
Sidenreng 12,41 14,41 16,38 77,55 1,952 2,920 18,76 81,28 15,58 13,41 70,57 95,25
Rappang
Pinrang 18,17 21,46 25,32 70,35 1,005 3,744 5,73 83,23 16,95 16,54 75,85 88,72
Enrekang 24,21 29,21 16,73 69,52 0,263 3,878 6,41 83,20 6,90 5,88 71,10 87,85
Luwu 18,25 21,51 23,79 63,90 0,787 9,070 4,86 86,20 12,10 9,44 66,71 89,10
Tana Toraja 12,80 14,83 31,25 66,03 1,151 4,844 5,41 86,16 12,04 12,31 82,97 95,29
Luwu Utara 15,91 18,51 22,35 74,73 1,873 4,277 5,44 86,06 19,56 9,89 74,61 95,35
Luwu Timur 22,01 26,03 28,07 73,05 1,033 3,251 9,72 84,44 25,14 15,15 87,42 98,17
Toraja Utara 12,38 14,38 25,81 71,11 0,614 1,516 3,68 87,10 8,34 10,40 72,54 90,40
Kota Makassar 29,27 35,80 18,17 64,47 1,264 2,729 15,06 85,83 19,39 16,05 79,01 92,54
Kota Pare-Pare 18,16 21,33 41,35 74,83 1,188 1,247 17,12 87,07 28,38 19,91 86,39 94,98
Kota Palopo 37,46 46,90 28,26 73,08 0,313 3,527 11,43 88,07 13,57 16,29 71,54 96,67
SULAWESI SELATAN 23,51 27,95 21,30 60,03 1,375 6,242 10,95 85,07 16,43 14,16 70,51 88,65

100 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Buton 40,38 50,88 19,76 54,23 0,610 3,902 11,52 85,44 2,36 2,38 56,38 78,03
Muna 31,51 38,92 26,63 67,24 0,812 3,545 8,88 85,17 6,73 7,95 50,14 77,15
Konawe 30,66 37,41 23,49 63,64 0,706 6,637 17,34 86,39 8,98 12,59 70,78 83,97
Kolaka 26,33 32,01 29,82 53,21 1,108 6,267 8,32 83,54 18,03 13,23 69,29 87,16
Konawe Selatan 24,88 29,69 17,31 63,66 2,129 3,688 9,27 86,67 13,76 8,04 63,57 84,31
Bombana 43,52 55,91 13,37 62,00 1,510 3,255 11,67 85,05 6,49 3,21 44,64 64,09
Wakatobi 39,72 50,18 12,88 57,25 2,048 8,882 24,88 89,58 6,28 8,35 76,72 96,22
Kolaka Utara 18,55 21,77 29,73 49,49 2,029 2,949 12,80 84,22 26,21 14,04 71,18 93,49
Buton Utara 31,49 38,88 23,13 55,86 1,055 4,135 10,50 87,19 7,12 8,26 50,73 66,68
Konawe Utara 49,46 64,76 23,70 43,56 1,764 6,019 9,11 87,45 25,01 28,86 49,19 57,76
Kolaka Timur 17,61 20,72 26,85 65,18 2,421 4,812 8,78 86,80 18,44 12,36 50,72 72,39
Konawe Kepulauan 37,14 46,34 20,62 39,02 0,561 0,863 10,34 94,24 17,94 13,70 45,79 58,04
Kota Kendari 25,05 30,55 26,74 61,00 0,331 4,302 17,47 87,19 24,48 18,65 65,73 89,61
Kota Bau-Bau 45,39 59,45 26,46 71,94 0,681 4,626 9,04 86,07 18,29 11,67 75,90 92,27
SULAWESI 29,80 36,19 23,17 60,41 1,140 3,232 12,70 86,12 13,41 15,95 59,91 80,57
TENGGARA

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI GORONTALO
Boalemo 27,46 33,07 30,59 51,46 1,323 3,601 36,42 83,61 22,00 21,62 78,48 94,86
Gorontalo 40,38 51,14 27,31 65,52 1,085 2,836 22,90 83,49 11,65 14,27 72,63 86,73
Pohuwato 57,04 76,92 26,59 56,25 2,013 2,513 31,16 83,54 12,14 13,18 59,45 89,29
Bone Bolango 34,92 45,41 26,24 62,87 1,306 4,158 36,28 85,69 12,75 7,64 82,89 89,24
Gorontalo Utara 40,18 51,33 35,19 65,35 1,789 2,068 31,08 84,95 11,73 12,28 48,24 70,79
Kota Gorontalo 50,99 67,59 26,93 76,80 0,362 3,110 25,07 86,92 14,13 16,85 79,90 96,38
GORONTALO 41,28 52,19 28,29 63,78 1,232 4,130 27,76 84,52 13,59 13,20 71,18 88,51

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 101


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI SULAWESI BARAT
Majene 46,21 60,01 19,80 54,19 0,435 4,811 26,69 84,93 11,28 13,21 59,08 88,56
Polewali Mandar 51,53 67,79 14,47 58,34 0,963 3,684 16,65 82,66 8,05 7,18 78,11 96,71
Mamasa 28,09 34,68 18,96 55,32 0,536 4,885 13,44 82,79 4,45 4,16 50,84 78,02
Mamuju 49,81 65,40 33,50 47,11 0,756 4,886 16,49 84,83 15,83 14,06 60,16 78,07
Mamuju Utara 33,22 41,15 26,78 59,19 1,768 6,716 13,25 83,56 19,52 12,89 64,76 78,03
Mamuju Tengah 30,10 36,58 17,48 44,04 1,443 4,738 7,56 79,99 21,47 12,58 56,58 78,11
SULAWESI BARAT 42,96 54,63 22,11 53,59 0,933 4,894 16,77 83,27 12,15 10,45 64,51 85,32

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI MALUKU
Maluku Tenggara 36,25 45,79 12,29 65,46 1,267 1,890 13,16 83,97 1,42 1,71 44,96 71,50
Barat
Maluku Tenggara 35,17 44,05 15,44 73,65 0,211 0,616 27,81 89,21 1,71 1,29 57,48 89,04
Maluku Tengah 37,48 46,83 17,52 49,21 0,291 3,266 13,62 87,31 2,88 3,16 31,03 85,07
Buru 40,50 51,67 20,08 32,12 0,943 3,078 9,14 90,88 7,96 5,59 45,11 79,88
Kepulauan Aru 38,16 48,36 11,26 42,06 0,847 1,930 14,19 85,92 4,82 4,28 48,95 69,71
Seram Bagian 26,59 32,00 19,46 39,81 0,422 4,297 9,00 90,05 5,28 3,99 35,70 87,68
Barat
Seram Bagian 47,58 62,90 17,77 27,96 0,534 3,657 4,12 88,85 4,34 2,58 26,10 52,22
Timur
Maluku Barat Daya 30,50 37,44 16,41 52,84 0,246 2,509 16,99 85,76 1,35 1,53 35,78 70,07
Buru Selatan 40,36 51,34 7,82 18,68 1,021 1,217 24,63 85,17 6,32 6,18 20,64 60,90
Kota Ambon 26,04 31,24 19,76 72,36 0,150 1,726 12,80 90,88 16,24 18,11 65,74 95,00
Kota Tual 32,15 39,49 18,52 63,19 1,338 1,870 17,16 89,87 10,98 6,61 41,04 84,45
MALUKU 37,77 47,19 17,10 51,37 0,503 1,816 13,51 88,53 7,32 8,44 46,38 81,65

102 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI MALUKU UTARA
Halmahera Barat 34,37 42,69 27,86 35,33 0,602 3,252 13,66 90,62 3,20 0,81 61,97 87,16
Halmahera Tengah 34,63 42,79 22,00 51,69 1,292 2,856 18,22 87,41 20,26 10,37 67,98 82,93
Kepulauan Sula 55,67 75,68 10,16 24,03 0,554 4,612 14,04 87,36 5,60 0,14 46,34 76,75
Halmahera Selatan 43,29 55,46 21,28 60,46 1,099 2,688 20,99 87,73 8,43 4,71 26,17 49,68
Halmahera Utara 32,49 40,49 16,03 48,06 1,428 3,922 11,29 87,02 7,34 8,77 49,08 81,15
Halmahera Timur 23,99 28,87 10,39 43,51 1,075 1,327 19,04 85,22 5,37 2,36 48,31 80,76
Pulau Morotai 35,37 44,89 16,09 27,39 1,064 4,105 14,65 86,99 1,73 1,46 57,82 80,96
Pulau Taliabu 63,27 86,29 7,21 16,37 1,790 1,416 14,31 83,12 1,34 0,59 30,13 68,67
Kota Ternate 31,54 38,56 26,44 65,94 0,591 4,819 16,89 91,75 4,88 4,89 79,53 98,51
Kota Tidore 45,81 59,19 10,70 63,45 0,741 3,081 12,88 86,19 3,89 3,58 67,08 94,17
Kepulauan
MALUKU UTARA 38,25 47,85 18,64 49,63 0,953 2,655 14,96 87,87 5,60 4,16 52,64 77,85

Angka % % Punya Akta


(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI PAPUA BARAT
Fakfak 36,33 46,13 18,42 46,86 0,012 2,972 9,94 86,53 4,70 1,64 58,69 77,03
Kaimana 89,35 127,26 26,80 43,60 0,615 6,140 21,70 84,21 6,82 10,12 48,65 60,05
Teluk Wondama 55,47 74,02 13,34 14,01 0,795 2,010 23,72 80,03 24,93 16,82 38,88 60,35
Teluk Bintuni 86,32 122,78 16,87 52,22 0,633 3,494 23,72 83,08 10,51 12,82 58,21 74,40
Manokwari 70,85 98,18 22,12 51,60 1,305 3,475 15,27 84,22 8,78 10,33 53,53 85,78
Sorong Selatan 61,86 83,96 22,40 51,52 1,473 2,022 14,14 87,65 6,83 7,34 34,50 58,73
Sorong 39,82 52,19 21,59 68,78 0,810 1,185 11,79 88,55 0,67 0,99 61,20 91,31
Raja Ampat 54,90 73,03 19,27 29,10 0,858 2,902 11,33 87,08 23,14 20,98 38,01 58,14
Tambraw 54,36 72,84 15,96 24,26 0,457 4,735 11,54 83,06 0,90 0,99 29,53 32,45
Maybrat 57,33 76,86 14,80 44,40 1,150 6,078 2,07 93,22 5,07 4,04 21,18 52,46
Manokwari Selatan 49,42 65,39 10,55 22,03 2,665 4,770 7,08 83,76 5,76 6,99 26,84 51,51
Pegunungan Arfak 53,88 71,63 13,45 5,67 0,840 1,033 1,26 67,90 0,67 0,22 2,78 9,02
Kota Sorong 33,84 41,69 25,93 56,13 0,454 2,520 17,96 87,72 15,54 19,82 68,27 87,40
PAPUA BARAT 57,33 76,84 20,47 46,91 0,828 4,711 13,09 85,64 9,31 9,64 51,81 73,52

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 103


Angka % % Punya Akta
(10–17 tahun) APS % Berwisata
Morbiditas Imunisasi Lahir
Kabupaten/Kota AKB AKBa
(5-17 Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
Balita Balita
tahun) Lengkap Kawin Bekerja tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
PROVINSI PAPUA
Merauke 41,03 42,94 27,21 68,51 0,596 5,928 14,87 82,91 4,10 2,91 52,99 74,21
Jayawijaya 40,75 52,29 22,00 31,36 0,580 0,537 4,36 72,36 1,25 3,50 38,40 33,34
Jayapura 26,85 27,88 13,53 33,45 2,274 1,833 18,36 85,06 0,44 2,77 52,15 69,97
Nabire 22,23 26,39 22,58 40,20 0,607 2,036 10,02 73,45 6,15 5,15 70,03 74,42
Yapen Waropen 48,80 64,53 23,58 25,50 1,238 1,383 9,29 83,25 4,92 5,12 40,34 57,05
Biak Numfor 50,01 65,70 12,76 57,90 0,131 15,798 9,69 83,36 4,20 3,52 44,63 54,99
Paniai 25,73 27,69 9,81 32,01 1,335 14,021 1,16 61,24 1,44 1,97 12,55 9,42
Puncak Jaya 25,73 28,41 17,28 1,49 0,454 1,307 6,83 57,28 3,77 1,25 27,71 33,70
Mimika 69,17 70,41 9,97 65,98 0,646 3,901 4,07 84,27 9,41 10,53 76,38 91,45
Boven Digoel 35,24 43,76 7,55 25,13 2,583 7,140 4,23 77,61 5,47 4,78 47,55 65,57
Mappi 22,80 27,35 17,45 29,09 0,656 5,016 3,83 74,22 7,96 4,72 22,90 30,15
Asmat 56,46 76,01 11,36 38,07 1,871 13,158 2,11 60,64 1,86 1,60 11,93 13,11
Yahukimo 18,75 22,18 12,90 11,26 0,290 16,543 1,81 46,22 1,50 1,68 3,41 14,40
Pegunungan 43,22 107,64 10,90 4,20 0,483 10,748 1,09 50,54 5,27 5,06 9,98 10,04
Bintang
Tolikara 37,15 40,77 14,58 5,66 0,175 2,057 2,40 43,74 2,55 2,50 16,46 7,74
Sarmi 31,18 34,08 47,63 53,90 0,836 3,160 15,40 81,92 16,05 6,81 60,34 78,26
Keerom 35,98 40,60 25,82 50,00 0,971 1,441 7,52 75,03 5,24 4,58 64,65 85,01
Waropen 52,28 91,45 38,89 9,53 0,837 0,949 9,45 88,61 18,02 8,74 36,45 64,39
Supiori 48,06 84,43 19,87 74,05 0,549 5,464 13,13 81,48 29,40 19,81 30,55 75,08
Mamberamo Raya 72,92 101,35 9,55 20,10 0,659 12,553 4,99 72,65 2,53 1,56 18,41 28,20
Yalimo 30,90 38,84 22,00 0,52 0,580 11,723 2,87 67,69 1,50 2,50 15,01 28,65
Lanny Jaya 8,19 10,05 28,08 17,71 0,312 14,310 2,59 58,08 0,98 2,01 8,41 14,56
Mamberano 53,46 100,96 9,55 23,68 0,720 8,714 4,99 79,30 2,53 1,56 7,41 28,65
Tengah
Nduga 60,28 81,71 9,70 31,36 1,069 13,810 0,73 57,60 1,50 1,98 8,45 18,65
Puncak 43,81 56,45 11,16 1,68 2,762 5,623 4,99 36,56 3,77 2,28 9,41 18,96
Dogiyai 20,43 24,31 27,65 4,47 0,554 17,328 2,61 75,67 1,19 1,92 22,00 24,01
Intan Jaya 21,17 42,35 11,90 1,76 1,930 15,257 1,49 51,19 2,92 2,92 10,01 13,64
Deiyai 40,74 52,51 7,48 0,59 1,533 0,844 4,99 54,43 2,92 2,92 8,41 16,18
Kota Jayapura 21,17 34,37 20,00 59,71 0,682 4,982 20,10 84,23 12,65 11,35 80,76 93,33
PAPUA 40,10 50,70 15,81 35,58 0,832 7,982 4,99 67,69 7,53 8,29 38,41 48,65

104 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


LAMPIRAN 3. IKKA DAN INDEKS DIMENSI KABUPATEN, KOTA DAN
PROVINSI

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI ACEH
Kota Banda Aceh 71,38 83,68 55,71 84,83 92,62 77,64
Kota Sabang 78,23 86,09 54,41 61,34 95,56 75,13
Kota Langsa 71,08 79,96 50,27 57,21 89,04 69,51
Aceh Tengah 79,73 87,28 48,43 31,58 87,92 66,99
Aceh Jaya 66,25 80,48 66,11 31,91 89,36 66,82
Aceh Barat Daya 75,68 76,61 56,93 27,83 92,09 65,83
Aceh Tamiang 73,24 88,65 46,35 26,84 85,52 64,12
Aceh Besar 80,63 72,78 53,50 15,00 93,60 63,10
Bener Meriah 63,67 85,10 46,91 28,03 91,02 62,95
Kota Lhokseumawe 79,54 67,60 48,86 20,97 94,05 62,21
Simeulue 81,62 70,37 52,86 18,18 78,01 60,21
Subulussalam 74,60 60,16 56,12 33,41 75,27 59,91
Pidie 75,62 73,55 49,32 15,11 78,73 58,46
Pidie Jaya 65,20 76,36 53,23 20,77 72,73 57,66
Aceh Selatan 75,49 67,14 58,82 11,38 74,65 57,50
Aceh Singkil 74,72 62,22 52,30 21,52 74,98 57,15
Aceh Barat 64,86 70,90 53,70 17,12 78,38 56,99
Bireuen 69,01 71,79 48,14 22,06 73,76 56,95
Nagan Raya 74,05 58,04 48,59 14,79 75,28 54,15
Gayo Lues 70,18 58,30 45,88 15,30 75,91 53,11
Aceh Utara 76,19 64,61 48,03 05,29 68,57 52,54
Aceh Timur 63,53 61,64 46,96 26,08 59,96 51,63
Aceh Tenggara 76,26 61,35 50,03 15,62 43,41 49,33
ACEH 74,07 71,92 50,60 23,42 77,61 59,52

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 105


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SUMATERA UTARA
Kota Tebing Tinggi 79,90 83,18 53,05 54,68 90,18 72,20
Kota Pematang Siantar 76,29 86,85 49,58 54,75 70,63 67,62
Karo 79,69 77,26 44,95 50,18 76,09 65,63
Kota Gunung Sitoli 88,91 81,35 52,75 6,17 82,93 62,42
Kota Medan 82,96 78,18 48,61 33,37 68,53 62,33
Kota Sibolga 67,58 73,49 51,96 38,74 79,39 62,23
Asahan 68,35 82,30 47,35 36,92 73,26 61,64
Kota Binjai 77,86 74,80 49,02 23,69 81,65 61,40
Labuhan Batu Selatan 65,81 74,15 44,76 49,36 72,71 61,36
Toba Samosir 68,17 80,24 50,03 46,58 60,44 61,09
Simalungun 74,08 79,95 48,89 35,69 65,93 60,91
Pakpak Bharat 84,75 84,09 57,30 27,08 44,01 59,45
Padangsidimpuan 67,85 68,08 49,74 35,13 76,17 59,39
Serdang Bedagai 69,71 75,46 46,71 46,52 57,51 59,18
Tanjung Balai 71,97 64,79 44,03 29,92 78,83 57,91
Deli Serdang 81,00 67,52 46,05 31,86 61,42 57,57
Samosir 79,89 73,27 49,53 26,35 58,53 57,51
Batu Bara 80,19 77,99 48,51 21,48 56,07 56,85
Langkat 78,14 74,65 46,85 20,72 59,27 55,92
Labuhan Batu 90,01 62,60 46,92 14,27 64,88 55,74
Tapanuli Utara 83,06 64,56 49,23 31,28 45,81 54,79
Humbang Hasundutan 81,30 62,92 48,77 19,58 56,68 53,85
Padang Lawas 83,12 61,69 46,33 09,40 63,72 52,85
Labuhan Batu Utara 81,42 68,89 44,42 14,21 55,32 52,85
Padang Lawas Utara 80,13 62,48 44,08 13,86 63,43 52,79
Nias Barat 86,32 64,84 48,13 03,37 57,94 52,12
Dairi 80,88 64,38 48,66 18,44 48,20 52,11
Tapanuli Selatan 78,07 61,15 47,18 13,53 59,69 51,93
Tapanuli Tengah 74,02 66,77 50,28 19,53 47,41 51,60
Mandailing Natal 77,09 66,96 44,31 19,47 38,75 49,32
Nias Selatan 86,21 55,03 49,28 02,37 39,31 46,44
Nias 64,86 71,89 47,07 02,22 45,98 46,41
Nias Utara 61,20 61,41 46,50 00,35 50,25 43,94
SUMATERA UTARA 78,92 72,23 47,48 28,28 62,13 57,81

106 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SUMATERA BARAT
Kota Sawahlunto 80,07 89,12 57,86 70,24 86,76 76,81
Kota Payakumbuh 80,00 79,37 49,68 79,24 88,49 75,36
Kota Solok 78,19 86,54 49,64 65,09 88,79 73,65
Kota Bukittinggi 77,69 74,93 48,30 75,71 89,78 73,28
Kota Padang Panjang 61,11 76,34 59,01 70,30 93,07 71,97
Kota Padang 81,54 72,11 47,05 62,60 79,46 68,55
Kota Pariaman 74,79 71,82 54,59 39,65 84,83 65,14
Dharmas Raya 70,19 78,01 47,72 46,70 78,22 64,17
Tanah Datar 82,61 81,06 47,12 29,62 73,96 62,87
Lima Puluh Kota 73,00 83,03 45,01 33,00 68,50 60,51
Agam 73,26 76,52 44,03 28,59 77,07 59,90
Solok 77,96 80,69 46,47 17,45 75,70 59,65
Sawahlunto/Sijunjung 79,77 80,33 45,40 30,27 58,09 58,77
Pesisir Selatan 76,43 81,39 47,58 12,92 74,33 58,53
Padang Pariaman 71,82 64,69 46,04 44,32 56,94 56,76
Solok Selatan 70,07 65,21 44,41 27,45 75,92 56,61
Pasaman 83,45 70,33 45,22 16,92 59,42 55,07
Pasaman Barat 74,18 75,01 43,65 17,91 61,62 54,47
Kepulauan Mentawai 75,63 77,34 50,33 09,96 51,68 52,99
SUMATERA BARAT 77,64 76,18 46,56 35,64 72,07 61,62

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI RIAU
Kota Pekanbaru 75,65 82,62 45,51 62,59 77,96 68,87
Kota Dumai 76,49 84,42 44,80 41,00 84,38 66,22
Siak 80,29 81,83 49,52 35,52 82,96 66,02
Bengkalis 72,26 84,46 52,49 34,18 79,66 64,61
Rokan Hulu 84,31 80,62 48,00 29,80 72,36 63,02
Kuantan Singingi 78,70 73,54 48,46 24,10 75,66 60,09
Rokan Hilir 81,40 67,88 47,59 37,32 58,04 58,45
Kepulauan Meranti 76,31 81,39 54,04 13,20 65,88 58,16
Pelalawan 74,04 70,67 44,56 33,46 66,59 57,86
Kampar 69,79 74,63 46,08 26,50 72,28 57,86
Indragiri Hulu 78,07 71,90 46,50 18,80 65,18 56,09
Indragiri Hilir 70,99 64,16 46,03 23,46 60,56 53,04
RIAU 77,02 76,39 47,36 34,63 71,47 61,37

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 107


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI JAMBI
Kota Jambi 79,70 81,15 54,65 34,61 95,60 69,14
Kota Sungai Penuh 75,56 79,10 60,81 39,83 88,60 68,78
Batanghari 83,00 81,42 49,96 32,40 89,86 67,33
Tanjung Jabung Timur 74,48 71,40 56,56 36,71 90,89 66,01
Tebo 82,49 82,35 47,61 30,33 86,01 65,76
Muaro Jambi 72,72 82,63 48,91 29,88 91,77 65,18
Kerinci 67,56 85,37 65,79 14,39 88,02 64,23
Tanjung Jabung Barat 79,12 76,41 50,21 22,51 91,55 63,96
Bungo 71,85 74,74 48,03 32,30 84,02 62,19
Sarolangun 77,10 75,10 50,65 26,66 79,88 61,88
Merangin 63,58 77,63 46,43 34,62 69,68 58,39
JAMBI 75,68 79,04 51,53 30,41 87,08 64,75

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Kota Prabumulih 77,71 80,19 50,81 36,24 85,76 66,14
Lahat 73,46 89,66 50,12 20,30 87,76 64,26
Ogan Komering Ulu 74,78 87,85 47,16 25,48 85,95 64,24
Kota Pagaralam 66,51 83,86 50,22 28,22 90,18 63,80
Kota Palembang 75,02 76,91 49,89 29,01 84,19 63,00
Kota Lubuk Linggau 67,13 85,74 49,92 16,97 94,63 62,88
Musi Rawas 83,77 85,37 44,15 08,57 88,71 62,11
Banyuasin 77,80 81,34 45,57 14,93 85,29 60,98
Muara Enim 75,05 75,63 48,74 21,60 83,63 60,93
Ogan Ilir 65,51 75,10 55,06 26,17 82,25 60,82
Ogan Komering Ulu Timur 66,11 84,48 46,52 22,07 82,18 60,27
Ogan Komering Ulu Selatan 72,94 79,67 47,43 13,56 83,18 59,36
Musi Banyuasin 73,22 66,94 47,73 18,99 88,18 59,01
Ogan Komering Ilir 74,83 79,32 47,36 14,16 75,87 58,31
Empat Lawang 66,41 71,27 48,46 21,31 83,13 58,12
Musi Rawas Utara 80,37 67,79 43,61 22,07 74,00 57,57
Penukal Abab Lematang Ilir 79,53 63,36 43,00 15,12 74,92 55,19
SUMATERA SELATAN 75,36 78,73 48,17 20,95 83,86 61,41

108 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI BENGKULU
Bengkulu Selatan 70,73 87,04 55,82 34,57 88,90 67,41
Rejang Lebong 72,24 84,18 45,33 39,00 92,74 66,70
Kepahiang 83,44 81,89 50,16 16,75 93,30 65,11
Kota Bengkulu 63,80 84,05 47,08 34,12 90,39 63,89
Bengkulu Utara 68,88 81,86 48,97 29,77 84,71 62,84
Seluma 77,72 82,03 46,05 19,37 84,44 61,92
Mukomuko 62,91 79,89 46,28 22,22 86,92 59,64
Lebong 74,84 73,82 49,00 22,34 76,58 59,32
Kaur 77,28 72,95 51,94 20,32 73,72 59,24
Bengkulu Tengah 65,19 82,07 48,91 12,05 69,27 55,50
BENGKULU 72,10 81,77 48,41 27,44 85,94 63,13

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI LAMPUNG
Kota Metro 73,24 85,50 62,05 50,63 90,94 72,47
Way Kanan 75,41 84,47 46,03 30,65 88,61 65,03
Kota Bandar Lampung 78,76 84,09 51,29 27,17 83,16 64,89
Lampung Tengah 61,52 83,26 46,13 51,65 77,29 63,97
Tulangbawang 75,54 83,95 48,23 34,18 77,16 63,81
Pesawaran 74,66 82,01 49,62 23,32 86,41 63,20
Mesuji 79,99 83,18 44,60 15,90 85,06 61,75
Lampung Utara 69,24 83,60 45,42 22,09 87,05 61,48
Lampung Selatan 74,24 84,08 47,14 21,82 79,96 61,45
Pringsewu 77,30 80,63 50,34 18,26 79,99 61,30
Lampung Timur 82,75 80,99 50,87 16,61 74,75 61,19
Tulangbawang Barat 73,44 82,16 42,79 22,46 82,36 60,64
Lampung Barat 75,57 79,91 42,48 14,75 84,34 59,41
Tanggamus 70,35 81,47 46,73 20,20 72,82 58,31
Pesisir Barat 72,74 75,56 44,00 13,52 81,88 57,54
LAMPUNG 74,15 82,72 47,92 27,26 80,64 62,54

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 109


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kota Pangkal Pinang 80,75 87,62 49,01 89,98 96,69 80,81
Belitung 75,17 86,61 48,60 100,00 93,05 80,69
Bangka Barat 75,77 83,01 48,40 62,60 92,89 72,53
Bangka 77,68 84,34 50,12 49,25 91,80 70,64
Bangka Tengah 68,11 86,57 49,54 54,44 93,22 70,38
Belitung Timur 77,79 86,54 51,93 32,19 97,14 69,12
Bangka Selatan 73,73 76,89 40,26 35,04 85,49 62,28
KEP. BANGKA BELITUNG 76,28 84,20 48,09 64,53 92,48 73,12

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kota Batam 79,36 84,82 47,68 42,04 93,95 69,57
Kota Tanjung Pinang 73,14 78,65 49,58 40,01 95,32 67,34
Bintan 75,16 87,56 46,65 33,62 87,21 66,04
Kepulauan Anambas 79,89 77,52 52,96 22,61 90,33 64,66
Karimun 83,39 83,93 47,27 15,18 91,67 64,29
Natuna 70,46 83,69 57,86 21,65 86,78 64,09
Lingga 72,13 79,30 56,26 21,16 90,96 63,96
KEPULAUAN RIAU 78,77 84,09 48,50 36,16 92,89 68,08

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI DKI JAKARTA
Kota Jakarta Selatan 69,71 75,47 52,61 83,31 94,06 75,03
Kota Jakarta Timur 69,89 83,50 54,06 59,43 93,75 72,13
Kepulauan Seribu 63,31 83,70 63,20 56,19 89,57 71,19
Kota Jakarta Barat 65,98 80,08 51,06 52,57 94,91 68,92
Kota Jakarta Utara 60,40 80,66 49,60 56,74 91,65 67,81
Kota Jakarta Pusat 60,29 75,60 54,64 53,50 94,36 67,68
DKI JAKARTA 66,35 79,93 52,32 61,87 93,77 70,85

110 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI JAWA BARAT
Kota Bandung 70,66 84,27 51,35 82,59 89,11 75,60
Kota Cimahi 75,06 87,46 52,89 64,85 93,76 74,80
Kota Depok 74,19 88,80 53,35 56,14 90,21 72,54
Kota Banjar 69,08 89,63 58,51 46,21 92,02 71,09
Kota Bogor 84,67 76,83 55,15 39,54 93,07 69,85
Kota Bekasi 68,35 81,81 50,35 59,15 89,44 69,82
Kota Sukabumi 69,74 82,25 52,44 39,46 94,79 67,73
Kota Tasikmalaya 77,10 75,22 57,02 41,84 87,02 67,64
Kota Cirebon 68,28 86,08 54,99 33,92 90,96 66,84
Sumedang 72,62 85,84 48,28 42,59 83,95 66,65
Kuningan 68,32 90,12 51,66 28,86 91,67 66,12
Ciamis 76,60 79,75 53,59 35,67 84,18 65,96
Bandung 80,70 65,73 50,49 49,79 79,42 65,23
Bekasi 78,83 80,55 47,49 44,33 74,82 65,20
Majalengka 66,97 83,42 44,67 35,31 88,36 63,75
Purwakarta 74,58 68,80 46,27 53,58 75,17 63,68
Tasikmalaya 79,77 84,16 50,62 19,99 81,52 63,21
Subang 70,46 78,69 51,21 23,07 86,55 61,99
Pangandaran 74,44 76,74 45,05 37,73 72,16 61,22
Cirebon 73,68 81,41 51,05 18,35 79,96 60,89
Karawang 79,29 69,14 48,36 23,99 79,82 60,12
Indramayu 78,18 73,65 47,15 22,49 77,20 59,73
Bandung Barat 79,15 70,96 47,46 21,39 73,33 58,46
Garut 64,60 77,57 47,46 29,64 69,34 57,72
Sukabumi 77,38 74,62 48,27 17,90 68,53 57,34
Cianjur 73,06 70,87 48,32 11,72 77,72 56,34
Bogor 66,30 77,29 46,66 34,91 49,15 54,86
JAWA BARAT 74,22 77,71 49,46 36,06 76,81 62,85

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 111


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI JAWA TENGAH
Kota Salatiga 67,84 91,04 63,72 97,20 93,35 82,63
Kota Semarang 68,71 86,90 62,86 79,32 94,96 78,55
Kota Magelang 81,36 89,27 63,50 60,05 94,84 77,80
Kota Surakarta 71,86 88,60 63,90 59,82 95,32 75,90
Sukoharjo 74,28 88,36 61,03 44,97 94,66 72,66
Kota Pekalongan 76,85 79,09 67,24 46,04 94,06 72,66
Kota Tegal 64,59 87,33 58,67 59,01 93,17 72,55
Temanggung 74,02 89,07 58,00 46,03 95,07 72,44
Wonosobo 68,16 87,59 54,38 52,35 95,35 71,56
Rembang 55,43 80,82 67,71 56,62 96,86 71,49
Semarang 62,51 85,62 61,17 54,68 92,50 71,30
Purworejo 74,71 84,94 59,98 45,26 91,28 71,24
Sragen 67,64 85,79 55,90 50,90 93,86 70,82
Kebumen 73,99 90,34 56,31 38,05 94,30 70,60
Klaten 62,20 81,35 60,68 49,66 95,05 69,79
Banyumas 67,94 89,55 48,60 54,26 85,01 69,07
Karanganyar 78,49 83,65 55,30 30,22 97,26 68,98
Boyolali 71,70 85,87 57,19 41,21 87,89 68,77
Kendal 62,49 88,91 62,19 43,94 86,05 68,71
Wonogiri 76,45 85,53 48,46 34,09 98,27 68,56
Magelang 72,41 86,24 56,80 35,07 92,13 68,53
Kudus 53,51 78,89 65,21 48,80 94,33 68,15
Pati 69,90 85,44 60,39 29,37 95,08 68,04
Purbalingga 61,69 87,37 52,47 52,08 85,32 67,78
Banjarnegara 67,42 84,27 57,12 37,40 92,28 67,70
Blora 63,31 83,61 63,03 32,84 94,96 67,55
Grobogan 75,90 82,80 54,62 31,68 91,21 67,24
Batang 71,30 87,06 60,70 21,90 91,40 66,47
Jepara 68,69 81,66 57,55 29,69 91,83 65,89
Cilacap 73,13 86,45 50,48 34,09 78,98 64,62
Pekalongan 59,17 85,32 62,01 28,26 88,13 64,58
Demak 59,93 86,87 59,42 17,06 93,74 63,40
Pemalang 66,09 81,79 51,70 37,42 78,63 63,13
Brebes 62,00 78,20 48,76 32,94 82,07 60,79
Tegal 60,70 82,23 53,23 27,46 78,38 60,40
JAWA TENGAH 67,86 85,02 56,94 41,13 89,90 68,17

112 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Bantul 69,55 93,07 71,70 79,23 96,82 82,08
Sleman 71,65 85,03 62,10 88,53 92,81 80,03
Kulon Progo 71,55 90,18 77,43 49,58 98,58 77,46
Kota Yogyakarta 71,08 85,97 66,67 59,89 95,03 75,73
Gunung Kidul 75,12 88,43 67,72 38,57 95,92 73,15
D.I. YOGYAKARTA 72,24 89,46 70,16 75,09 95,50 80,49

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 113


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI JAWA TIMUR
Kota Blitar 68,18 88,71 67,13 100,0 94,07 83,62
Kota Madiun 71,02 89,77 57,45 91,18 97,76 81,44
Kota Surabaya 74,70 77,98 61,93 86,10 93,55 78,85
Kota Pasuruan 72,40 84,01 60,80 78,32 91,40 77,39
Kota Mojokerto 69,32 89,14 58,51 69,02 96,12 76,42
Kota Kediri 64,90 87,51 61,26 69,10 95,49 75,65
Kota Batu 69,16 83,69 62,28 64,73 91,52 74,28
Sidoarjo 69,77 82,36 57,98 67,59 89,08 73,36
Magetan 74,31 90,68 58,91 47,08 93,73 72,94
Lamongan 73,07 85,36 70,32 41,06 93,37 72,64
Kota Malang 64,50 77,98 63,20 62,47 92,20 72,07
Gresik 70,61 86,25 67,14 44,99 91,19 72,04
Mojokerto 64,84 83,67 60,00 62,34 89,05 71,98
Kota Probolinggo 58,81 83,58 55,70 65,69 94,13 71,58
Blitar 71,27 86,83 51,89 56,40 89,91 71,26
Madiun 76,83 84,96 60,11 34,89 93,46 70,05
Pacitan 61,91 85,66 57,36 46,10 95,48 69,30
Jombang 65,69 84,49 56,84 53,52 80,10 68,13
Kediri 65,28 85,99 54,03 43,22 91,25 67,95
Bojonegoro 67,69 83,25 67,79 26,01 93,37 67,62
Tulungagung 74,35 88,89 50,90 25,57 94,82 66,90
Ngawi 74,99 86,32 53,97 26,07 92,75 66,82
Trenggalek 67,49 86,89 55,81 30,92 92,56 66,73
Nganjuk 66,92 85,48 56,13 27,48 95,13 66,23
Situbondo 68,72 77,68 63,44 40,68 77,58 65,62
Tuban 68,31 85,00 64,73 21,00 83,63 64,53
Ponorogo 64,69 84,26 54,27 32,68 85,09 64,20
Banyuwangi 57,88 82,90 52,33 40,65 84,20 63,59
Bondowoso 50,27 76,79 63,62 44,88 79,71 63,06
Probolinggo 68,26 70,93 60,86 28,95 80,49 61,90
Lumajang 72,38 79,73 56,37 17,14 81,61 61,45
Malang 62,71 85,80 54,44 28,64 70,62 60,44
Pamekasan 65,91 71,83 59,48 27,11 75,77 60,02
Pasuruan 57,89 79,61 51,31 35,87 73,58 59,65
Sumenep 63,94 63,79 56,19 26,11 85,46 59,10
Jember 70,05 79,49 54,11 28,73 52,06 56,89
Bangkalan 67,92 64,62 49,76 17,29 56,75 51,27
Sampang 56,29 61,74 53,56 30,27 52,85 50,94
JAWA TIMUR 66,72 81,15 57,83 42,44 82,63 66,15

114 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI BANTEN
Kota Cilegon 63,64 80,93 50,93 65,86 92,31 70,73
Kota Tangerang 75,04 81,52 51,43 51,94 89,80 69,94
Kota Tangerang Selatan 78,80 75,31 51,34 40,82 88,49 66,95
Kota Serang 60,59 65,38 47,73 49,41 76,07 59,83
Tangerang 65,24 69,25 50,68 39,74 71,37 59,26
Serang 74,85 66,86 49,14 29,63 57,21 55,54
Pandeglang 77,05 70,82 46,73 20,57 50,66 53,17
Lebak 73,63 64,67 46,32 27,94 40,41 50,59
BANTEN 71,71 71,37 49,58 38,35 69,36 60,07

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI B A L I
Kota Denpasar 68,90 88,90 48,48 97,24 87,98 78,30
Badung 70,80 89,13 47,61 59,24 91,00 71,56
Tabanan 63,32 90,22 48,14 51,08 83,45 67,24
Gianyar 66,90 89,48 48,94 46,00 80,96 66,46
Jembrana 65,85 87,53 45,70 40,01 84,68 64,75
Bangli 56,51 84,76 43,71 59,18 69,94 62,82
Klungkung 69,71 88,44 47,82 21,81 82,91 62,14
Buleleng 46,63 83,25 44,41 64,36 60,99 59,93
Karang Asem 69,04 84,10 43,20 42,96 58,84 59,63
BALI 68,05 87,99 47,49 67,04 83,28 70,77

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 115


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kota Mataram 60,89 88,85 46,26 74,15 81,99 70,43
Sumbawa Barat 65,52 82,03 54,88 30,36 86,44 63,85
Kota Bima 52,00 87,16 56,89 49,89 72,67 63,72
Sumbawa 67,61 83,05 54,88 33,55 66,59 61,14
Lombok Barat 74,47 87,65 48,33 14,91 77,21 60,51
Lombok Utara 65,24 80,38 49,96 13,11 77,56 57,25
Lombok Timur 63,18 84,28 54,58 17,97 64,15 56,83
Dompu 64,49 73,92 57,77 18,28 63,71 55,63
Bima 63,69 77,60 60,08 07,46 52,24 52,22
Lombok Tengah 54,47 85,20 53,76 11,48 47,57 50,50
NUSA TENGGARA BARAT 62,57 83,94 53,59 22,38 64,59 57,41

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Kota Kupang 65,54 90,35 54,72 36,17 78,91 65,14
Lembata 60,93 90,27 54,34 20,41 60,11 57,21
Sabu Raijua 80,49 69,26 58,15 05,39 71,62 56,98
Sikka 68,38 88,62 58,62 04,78 58,67 55,81
Manggarai Barat 64,71 82,66 43,44 10,00 69,67 54,09
Ngada 71,78 82,83 47,06 06,05 60,48 53,64
Kupang 60,87 77,65 54,72 17,31 55,76 53,26
Sumba Timur 62,66 86,32 57,28 27,41 32,56 53,24
Manggarai 67,25 88,22 51,04 03,01 53,54 52,61
Flores Timur 50,22 90,56 49,80 08,53 61,12 52,05
Ende 63,43 87,68 47,71 18,25 41,38 51,69
Rote Ndao 63,45 60,61 49,60 17,22 67,00 51,58
Sumba Barat 59,01 87,96 60,62 00,58 46,69 50,97
Alor 76,74 63,20 49,07 01,01 56,15 49,23
Timor Tengah Selatan 58,23 78,73 50,50 19,32 31,99 47,75
Manggarai Timur 63,66 81,64 45,38 08,75 38,52 47,59
Nagekeo 54,06 82,24 44,05 03,79 52,97 47,42
Timor Tengah Utara 58,06 83,70 53,51 11,79 25,93 46,60
Sumba Tengah 50,20 80,59 61,16 05,70 34,40 46,41
Belu 49,00 83,19 50,91 11,59 36,01 46,14
Sumba Barat Daya 66,44 73,99 47,87 12,00 19,33 43,93
Malaka 54,56 81,83 49,37 02,99 22,40 42,23
NUSA TENGGARA TIMUR 61,35 81,78 51,36 12,00 47,28 50,76

116 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Kota Singkawang 76,89 77,61 45,12 41,91 93,24 66,96
Kota Pontianak 74,60 74,27 49,98 31,43 89,77 64,01
Pontianak 72,79 75,10 44,51 22,50 85,85 60,15
Bengkayang 69,06 83,26 43,37 30,60 72,53 59,77
Sambas 75,54 78,27 45,57 17,16 77,62 58,83
Kapuas Hulu 80,65 76,73 44,90 07,84 83,02 58,63
Landak 72,69 78,00 48,59 11,46 82,18 58,59
Sintang 76,03 82,39 43,05 13,73 76,57 58,35
Sanggau 82,10 72,52 43,15 24,29 62,04 56,82
Kubu Raya 70,31 70,42 45,44 12,91 80,37 55,89
Melawi 78,34 69,01 42,71 19,78 64,06 54,78
Sekadau 69,25 69,61 44,02 14,90 71,25 53,81
Kayong Utara 75,81 65,35 49,49 07,87 60,44 51,79
Ketapang 63,69 66,31 42,36 09,97 68,25 50,11
KALIMANTAN BARAT 74,27 74,76 45,26 19,00 77,23 58,11

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lamandau 83,39 77,41 60,06 47,69 89,31 71,57
Seruyan 83,79 78,97 48,93 39,51 85,77 67,39
Kotawaringin Barat 80,41 83,28 44,30 37,91 90,12 67,20
Kota Palangka Raya 68,14 77,59 48,86 51,83 88,93 67,07
Sukamara 64,55 80,07 60,63 40,56 88,23 66,81
Barito Selatan 79,25 71,78 61,04 25,98 86,97 65,01
Katingan 66,80 80,08 52,54 41,94 81,76 64,63
Gunung Mas 82,78 77,62 48,42 34,94 79,32 64,62
Barito Timur 70,77 83,21 53,22 32,23 78,89 63,66
Barito Utara 75,60 70,43 51,82 26,67 85,05 61,92
Pulang Pisau 63,80 75,17 49,14 35,66 81,30 61,01
Murung Raya 74,62 74,05 53,20 13,06 58,42 54,67
Kotawaringin Timur 64,44 79,02 44,89 16,75 67,41 54,50
Kapuas 65,76 62,46 47,22 18,39 51,21 49,01
KALIMANTAN TENGAH 72,98 77,78 52,10 34,02 82,90 63,96

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 117


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Balangan 71,34 87,81 61,20 41,07 92,31 70,75
Kota Banjar Baru 80,99 84,74 54,41 28,44 87,23 67,16
Tanah Bumbu 78,09 79,81 50,51 39,71 87,52 67,13
Tanah Laut 53,01 83,90 49,72 54,85 90,27 66,35 PROVINSI
Barito Kuala 63,00 83,92 51,34 61,38 71,98 66,32
Hulu Sungai Tengah 70,08 86,40 54,65 39,57 79,28 66,00
Tabalong 74,62 83,24 50,56 37,90 83,57 65,98
Tapin 68,75 87,37 51,79 34,83 87,08 65,97
Hulu Sungai Selatan 71,80 79,32 50,61 44,12 81,14 65,40
Hulu Sungai Utara 61,07 83,31 58,73 43,08 74,99 64,24
Banjar 59,23 78,02 52,07 52,94 77,21 63,89
Kota Banjarmasin 64,64 82,05 50,29 36,06 84,03 63,41
Kota Baru 74,96 75,60 47,02 33,31 76,40 61,46
KALIMANTAN SELATAN 67,51 81,85 51,65 42,81 81,88 65,14

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kota Bontang 77,34 81,17 56,44 51,81 93,73 72,10
Kota Balikpapan 77,45 87,31 49,21 46,55 93,31 70,77
Penajam Paser Utara 77,13 89,57 49,91 33,41 93,24 68,65
Berau 83,38 84,31 52,37 24,32 90,89 67,05
Kota Samarinda 74,64 85,55 49,58 23,95 92,82 65,31
Paser 80,92 88,23 47,52 19,20 89,73 65,12
Kutai Barat 79,36 82,38 47,58 21,69 82,95 62,79
Mahakam Ulu 73,93 88,81 47,72 14,68 84,36 61,90
Kutai Timur 71,10 77,68 47,57 26,27 83,73 61,27
Kutai Kartanegara 68,20 81,96 50,84 11,93 88,87 60,36
KALIMANTAN TIMUR 74,60 83,96 50,07 26,94 90,47 65,21

118 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Kota Tarakan 72,88 89,19 44,87 13,17 90,62 62,15
Malinau 75,40 81,96 52,64 20,34 78,35 61,74
Bulungan 69,01 85,61 51,08 17,07 79,96 60,55
Tana Tidung 51,72 65,92 55,45 26,44 82,82 56,47
Nunukan 66,60 78,50 45,27 09,40 81,97 56,35
KALIMANTAN UTARA 71,30 83,57 44,83 14,21 84,45 59,67

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SULAWESI UTARA
Kota Manado 77,52 80,01 62,20 54,37 86,95 72,21
Kota Tomohon 74,54 87,37 54,14 22,90 90,24 65,84
Bolaang Mongondow Utara 76,94 77,65 65,42 19,00 87,21 65,24
Kota Kotamobagu 75,87 86,94 56,06 23,03 83,40 65,06
Minahasa Selatan 65,27 87,03 52,79 39,82 79,83 64,95
Kota Bitung 67,09 84,08 54,36 30,48 83,23 63,85
Kepulauan Talaud 78,12 87,91 56,61 13,68 82,63 63,79
Bolaang Mongondow Timur 61,14 83,83 61,81 27,63 81,49 63,18
Siau Tagulandang Biaro 75,31 86,31 49,84 24,13 77,88 62,69
Minahasa 76,80 77,52 52,00 15,17 82,88 60,87
Kepulauan Sangihe 65,68 85,51 58,41 21,17 71,46 60,45
Minahasa Tenggara 63,83 83,01 54,54 20,04 71,49 58,58
Minahasa Utara 65,62 83,89 52,02 16,29 72,46 58,06
Bolaang Mongondow Selatan 67,49 70,67 51,02 29,94 62,69 56,36
Bolaang Mongondow 65,81 81,01 48,37 16,25 61,91 54,67
SULAWESI UTARA 71,34 82,47 55,93 30,80 78,47 63,80

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 119


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Poso 73,39 86,76 53,53 34,72 82,13 66,11
Kota Palu 61,89 82,47 51,64 53,10 74,70 64,76
Morowali 72,56 84,26 62,48 22,91 70,64 62,57
Toli-Toli 80,13 83,63 54,12 22,15 66,01 61,21
Tojo Una-Una 62,02 81,45 60,61 25,96 74,52 60,91
Banggai 72,63 77,14 51,80 27,70 61,25 58,10
Buol 73,40 75,56 62,42 14,58 60,45 57,28
Morowali Utara 62,57 80,14 53,04 13,70 70,01 55,89
Banggai Kepulauan 52,45 80,24 58,21 23,24 59,21 54,67
Donggala 65,73 85,82 48,79 27,02 43,55 54,18
Parigi Moutong 58,28 84,61 46,09 29,11 45,97 52,81
Banggai Laut 57,80 82,96 52,11 20,58 50,12 52,71
Sigi 68,77 68,03 49,77 12,15 53,52 50,45
SULAWESI TENGAH 66,93 86,81 52,81 27,69 60,68 58,98

120 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Kota Pare-Pare 55,51 90,35 54,24 60,35 90,68 70,23
Luwu Timur 68,10 88,44 48,29 50,37 92,79 69,60
Sidenreng Rappang 81,50 90,65 52,37 36,23 82,91 68,73
Kota Makassar 76,57 83,82 52,33 44,30 85,77 68,56
Sinjai 78,17 83,69 63,80 29,40 86,64 68,34
Soppeng 81,03 89,31 49,68 26,21 93,50 67,95
Luwu Utara 74,93 88,44 46,43 36,81 84,98 66,32
Pinrang 71,52 86,71 45,20 41,87 82,28 65,52
Kota Palopo 64,84 88,68 51,18 37,33 84,11 65,23
PangKep 75,74 77,20 47,53 36,86 82,39 63,94
Maros 68,87 83,04 44,53 38,45 82,93 63,56
Tana Toraja 66,57 83,69 46,46 30,43 89,13 63,26
Selayar 79,54 78,42 55,87 18,16 82,09 62,81
Toraja Utara 72,08 88,44 45,85 23,42 81,47 62,25
Bulukumba 84,34 69,60 49,28 29,34 76,37 61,78
Wajo 76,65 77,60 51,74 27,85 73,85 61,54
Enrekang 78,98 86,55 45,61 15,97 79,47 61,32
Barru 71,24 79,57 48,61 23,21 82,60 61,05
Luwu 73,05 80,57 46,14 26,93 77,90 60,92
Bone 80,06 76,80 52,25 14,76 79,94 60,76
Bantaeng 56,03 67,61 52,36 52,22 66,10 58,86
Gowa 76,21 73,24 47,80 17,71 74,65 57,92
Takalar 64,97 80,19 49,02 20,92 68,98 56,82
Jeneponto 63,96 61,75 51,35 51,01 35,06 52,63
SULAWESI SELATAN 74,59 79,54 49,38 38,24 79,58 64,27

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 121


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Kota Kendari 68,77 81,57 54,52 53,92 77,67 67,29
Kolaka Utara 67,07 75,01 50,11 50,31 82,33 64,97
Kota Bau-Bau 64,80 87,31 48,69 37,46 84,08 64,47
Wakatobi 79,74 76,34 60,34 18,29 86,47 64,24
Konawe Selatan 78,32 82,46 49,13 27,26 73,94 62,22
Konawe 71,01 81,68 54,03 26,96 77,37 62,21
Konawe Utara 66,78 70,31 49,42 67,35 53,47 61,46
Kolaka 65,47 75,87 46,97 39,08 78,22 61,12
Kolaka Timur 70,11 82,59 48,89 38,50 61,56 60,33
Konawe Kepulauan 72,57 70,97 53,58 39,55 51,92 57,72
Muna 67,64 85,18 48,13 18,34 63,65 56,59
Buton Utara 71,16 78,44 50,16 19,23 58,71 55,54
Bombana 78,41 82,06 49,82 12,12 54,36 55,35
Buton 72,76 77,87 49,92 05,91 67,21 54,73
SULAWESI TENGGARA 71,50 81,37 51,00 36,70 70,24 62,16

122 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI GORONTALO
Boalemo 64,55 76,13 64,56 54,52 86,67 69,28
Kota Gorontalo 63,13 90,93 59,13 38,73 88,14 68,01
Bone Bolango 67,08 82,20 65,52 25,48 86,06 65,27
Gorontalo 65,17 84,44 56,06 32,40 79,68 63,55
Pohuwato 62,10 78,99 61,24 31,66 74,37 61,67
Gorontalo Utara 57,26 84,38 61,90 30,01 59,52 58,61
GORONTALO 64,03 82,75 59,61 33,48 79,84 63,94

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI SULAWESI BARAT
Polewali Mandar 75,56 80,09 51,73 19,03 87,41 62,77
Majene 71,37 77,48 59,15 30,62 73,82 62,49
Mamuju Utara 67,16 78,64 50,07 40,51 71,39 61,56
Mamuju Tengah 77,14 71,38 44,72 42,56 67,35 60,63
Mamuju 56,88 73,35 52,72 37,37 69,12 57,89
Mamasa 75,94 78,02 49,80 10,76 64,43 55,79
SULAWESI BARAT 69,86 76,86 52,12 28,25 74,91 60,40

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI MALUKU
Kota Ambon 75,64 89,26 53,44 42,94 80,37 68,33
Maluku Tenggara 78,08 90,50 61,99 03,75 73,26 61,52
Kota Tual 75,67 83,50 55,66 21,99 62,75 59,91
Maluku Tenggara Barat 80,98 84,79 50,21 03,90 58,23 55,62
Kepulauan Aru 81,63 71,98 51,83 11,37 59,33 55,23
Seram Bagian Barat 75,83 69,76 50,66 11,59 61,69 53,90
Maluku Tengah 75,59 75,56 52,17 07,54 58,05 53,78
Buru 72,33 65,83 51,15 16,95 62,49 53,75
Maluku Barat Daya 78,09 77,98 53,50 03,60 52,93 53,22
Buru Selatan 84,63 59,26 57,98 15,63 40,77 51,65
Seram Bagian Timur 72,98 63,44 47,00 08,66 39,16 46,25
MALUKU 75,96 77,38 52,71 19,70 64,01 57,95

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 123


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI MALUKU UTARA
Halmahera Tengah 71,71 76,64 55,09 38,29 75,45 63,44
Kota Ternate 67,89 83,93 56,43 12,21 89,02 61,90
Kota Tidore Kepulauan 80,59 83,34 51,14 09,33 80,62 61,00
Halmahera Utara 78,02 74,03 50,56 20,14 65,11 57,57
Halmahera Timur 85,36 72,97 54,51 09,66 64,54 57,41
Halmahera Barat 65,86 67,70 53,85 05,01 74,57 53,40
Pulau Morotai 77,31 62,63 52,65 03,99 69,39 53,19
Halmahera Selatan 70,57 81,69 56,99 16,43 37,92 52,72
Kepulauan Sula 78,71 60,77 52,46 07,18 61,55 52,13
Pulau Taliabu 80,10 57,49 50,50 02,42 49,40 47,98
MALUKU UTARA 74,33 75,77 53,28 12,20 65,25 56,17

Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI PAPUA BARAT
Kota Sorong 67,94 79,70 55,08 44,21 77,83 64,95
Teluk Bintuni 65,07 76,95 56,36 29,16 66,30 58,77
Teluk Wondama 75,77 56,38 54,84 52,19 49,62 57,76
Raja Ampat 69,99 64,28 50,62 55,15 48,08 57,62
Sorong 70,73 87,21 51,64 02,08 76,25 57,58
Manokwari 63,44 76,28 51,65 23,89 69,65 56,98
Fakfak 74,80 74,54 49,48 07,92 67,86 54,92
Sorong Selatan 65,26 76,88 52,67 17,71 46,62 51,82
Kaimana 54,49 70,84 55,67 21,18 54,35 51,31
Maybrat 73,90 71,05 47,90 11,38 36,82 48,21
Manokwari Selatan 79,84 58,52 46,30 15,94 39,17 47,96
Tambraw 73,33 60,88 48,75 02,37 30,99 43,26
Pegunungan Arfak 76,02 52,22 34,74 01,11 05,90 34,00
PAPUA BARAT 68,23 73,29 51,00 23,68 62,66 55,77

124 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


Indeks
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas IKKA
Hidup Kembang
PROVINSI PAPUA
Kota Jayapura 74,94 80,34 54,68 30,00 87,05 65,40
Supiori 67,71 88,13 48,95 61,52 52,82 63,83
Mimika 79,67 84,38 44,68 24,92 83,91 63,51
Merauke 66,47 84,80 50,75 08,77 63,60 54,88
Keerom 68,21 76,57 42,21 12,28 74,83 54,82
Nabire 73,54 71,01 42,99 14,13 72,23 54,78
Sarmi 47,36 77,95 50,59 28,58 69,30 54,76
Jayapura 82,37 66,53 54,00 04,01 61,06 53,60
Biak Numfor 77,58 74,20 47,73 09,65 49,81 51,80
Boven Digoel 86,02 59,10 41,45 12,81 56,56 51,19
Yapen Waropen 66,93 62,86 47,43 12,55 48,70 47,69
Waropen 47,67 54,40 50,21 33,45 50,42 47,23
Mappi 78,53 63,33 39,50 15,85 26,53 44,75
Jayawijaya 70,31 66,86 38,91 05,94 35,87 43,58
Mamberano Tengah 75,60 58,44 42,77 05,11 18,03 39,99
Puncak Jaya 78,54 49,94 32,91 06,27 30,71 39,68
Mamberamo Raya 75,55 54,56 39,44 05,11 23,30 39,59
Paniai 86,12 60,11 31,35 04,27 10,98 38,56
Asmat 77,46 63,64 31,64 04,32 12,52 37,92
Nduga 78,28 59,98 29,26 04,35 13,55 37,08
Deiyai 84,80 49,14 30,33 07,30 12,29 36,77
Yalimo 72,29 44,13 35,64 05,00 21,83 35,78
Dogiyai 68,78 43,54 39,46 03,90 23,00 35,74
Tolikara 79,42 52,03 23,37 06,31 12,10 34,65
Puncak 80,54 46,74 21,40 07,56 14,18 34,08
Intan Jaya 81,87 42,39 26,53 07,30 11,82 33,98
Pegunungan Bintang 73,27 46,72 25,95 12,92 10,01 33,77
Lanny Jaya 70,44 52,53 30,66 03,74 11,48 33,77
Yahukimo 83,84 47,84 24,24 03,98 08,90 33,76
PAPUA 76,73 65,36 36,96 19,78 43,53 48,47

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 125


LAMPIRAN 3. PERINGKAT IKKA KABUPATEN DAN KOTA 2015

PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT


1 Kota Blitar 83,62 TINGGI
2 Kota Salatiga 82,63 TINGGI
3 Bantul 82,08 TINGGI
4 Kota Madiun 81,44 TINGGI
5 Kota Pangkal Pinang 80,81 TINGGI
6 Belitung 80,69 TINGGI
7 Sleman 80,03 TINGGI
8 Kota Surabaya 78,85 MENENGAH
9 Kota Semarang 78,55 MENENGAH
10 Kota Denpasar 78,30 MENENGAH
11 Kota Magelang 77,80 MENENGAH
12 Kota Banda Aceh 77,64 MENENGAH
13 Kulon Progo 77,46 MENENGAH
14 Kota Pasuruan 77,39 MENENGAH
15 Kota Sawahlunto 76,81 MENENGAH
16 Kota Mojokerto 76,42 MENENGAH
17 Kota Surakarta 75,90 MENENGAH
18 Kota Yogyakarta 75,73 MENENGAH
19 Kota Kediri 75,65 MENENGAH
20 Kota Bandung 75,60 MENENGAH
21 Kota Payakumbuh 75,36 MENENGAH
22 Kota Sabang 75,13 MENENGAH
23 Kota Jakarta Selatan 75,03 MENENGAH
24 Kota Cimahi 74,80 MENENGAH
25 Kota Batu 74,28 MENENGAH
26 Kota Solok 73,65 MENENGAH
27 Sidoarjo 73,36 MENENGAH
28 Kota Bukittinggi 73,28 MENENGAH
29 Gunung Kidul 73,15 MENENGAH
30 Magetan 72,94 MENENGAH
31 Sukoharjo 72,66 MENENGAH
32 Kota Pekalongan 72,66 MENENGAH
33 Lamongan 72,64 MENENGAH
34 Kota Tegal 72,55 MENENGAH
35 Kota Depok 72,54 MENENGAH
36 Bangka Barat 72,53 MENENGAH
37 Kota Metro 72,47 MENENGAH
38 Temanggung 72,44 MENENGAH
39 Kota Manado 72,21 MENENGAH
40 Kota Tebing Tinggi 72,20 MENENGAH
41 Kota Jakarta Timur 72,13 MENENGAH

126 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
42 Kota Bontang 72,10 MENENGAH
43 Kota Malang 72,07 MENENGAH
44 Gresik 72,04 MENENGAH
45 Mojokerto 71,98 MENENGAH
46 Kota Padang Panjang 71,97 MENENGAH
47 Kota Probolinggo 71,58 MENENGAH
48 Lamandau 71,57 MENENGAH
49 Wonosobo 71,56 MENENGAH
50 Badung 71,56 MENENGAH
51 Rembang 71,49 MENENGAH
52 Semarang 71,30 MENENGAH
53 Blitar 71,26 MENENGAH
54 Purworejo 71,24 MENENGAH
55 Kepulauan Seribu 71,19 MENENGAH
56 Kota Banjar 71,09 MENENGAH
57 Sragen 70,82 MENENGAH
58 Kota Balikpapan 70,77 MENENGAH
59 Balangan 70,75 MENENGAH
60 Kota Cilegon 70,73 MENENGAH
61 Bangka 70,64 MENENGAH
62 Kebumen 70,60 MENENGAH
63 Kota Mataram 70,43 MENENGAH
64 Bangka Tengah 70,38 MENENGAH
65 Kota Pare-Pare 70,23 MENENGAH
66 Madiun 70,05 MENENGAH
67 Kota Tangerang 69,94 MENENGAH
68 Kota Bekasi 69,85 MENENGAH
69 Kota Bogor 69,82 MENENGAH
70 Klaten 69,79 MENENGAH
71 Luwu Timur 69,60 MENENGAH
72 Kota Batam 69,57 MENENGAH
73 Kota Langsa 69,51 MENENGAH
74 Pacitan 69,30 MENENGAH
75 Boalemo 69,28 MENENGAH
76 Kota Jambi 69,14 MENENGAH
77 Belitung Timur 69,12 MENENGAH
78 Banyumas 69,07 MENENGAH
79 Karanganyar 68,98 MENENGAH
80 Kota Jakarta Barat 68,92 MENENGAH
81 Kota Pekanbaru 68,87 MENENGAH
82 Kota Sungai Penuh 68,78 MENENGAH
83 Boyolali 68,77 MENENGAH
84 Sidenreng Rappang 68,73 MENENGAH
85 Kendal 68,71 MENENGAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 127


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
86 Penajam Paser Utara 68,65 MENENGAH
87 Wonogiri 68,56 MENENGAH
88 Kota Makassar 68,56 MENENGAH
89 Kota Padang 68,55 MENENGAH
90 Magelang 68,53 MENENGAH
91 Sinjai 68,34 MENENGAH
92 Kota Ambon 68,33 MENENGAH
93 Kudus 68,15 MENENGAH
94 Jombang 68,13 MENENGAH
95 Pati 68,04 MENENGAH
96 Kota Gorontalo 68,01 MENENGAH
97 Kediri 67,95 MENENGAH
98 Soppeng 67,95 MENENGAH
99 Kota Jakarta Utara 67,81 MENENGAH
100 Purbalingga 67,78 MENENGAH
101 Kota Sukabumi 67,73 MENENGAH
102 Banjarnegara 67,70 MENENGAH
103 Kota Jakarta Pusat 67,68 MENENGAH
104 Kota Tasikmalaya 67,64 MENENGAH
105 Bojonegoro 67,62 MENENGAH
106 Kota Pematang Siantar 67,62 MENENGAH
107 Blora 67,55 MENENGAH
108 Bengkulu Selatan 67,41 MENENGAH
109 Seruyan 67,39 MENENGAH
110 Kota Tanjung Pinang 67,34 MENENGAH
111 Batanghari 67,33 MENENGAH
112 Kota Kendari 67,29 MENENGAH
113 Tabanan 67,24 MENENGAH
114 Grobogan 67,24 MENENGAH
115 Kotawaringin Barat 67,20 MENENGAH
116 Kota Banjar Baru 67,16 MENENGAH
117 Tanah Bumbu 67,13 MENENGAH
118 Kota Palangka Raya 67,07 MENENGAH
119 Berau 67,05 MENENGAH
120 Aceh Tengah 66,99 MENENGAH
121 Kota Singkawang 66,96 MENENGAH
122 Kota Tangerang Selatan 66,95 MENENGAH
123 Tulungagung 66,90 MENENGAH
124 Kota Cirebon 66,84 MENENGAH
125 Ngawi 66,82 MENENGAH
126 Aceh Jaya 66,82 MENENGAH
127 Sukamara 66,81 MENENGAH
128 Trenggalek 66,73 MENENGAH
129 Rejang Lebong 66,70 MENENGAH

128 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
130 Sumedang 66,65 RENDAH
131 Batang 66,47 RENDAH
132 Gianyar 66,46 RENDAH
133 Tanah Laut 66,35 RENDAH
134 Barito Kuala 66,32 RENDAH
135 Luwu Utara 66,32 RENDAH
136 Nganjuk 66,23 RENDAH
137 Kota Dumai 66,22 RENDAH
138 Kota Prabumulih 66,14 RENDAH
139 Kuningan 66,12 RENDAH
140 Poso 66,11 RENDAH
141 Bintan 66,04 RENDAH
142 Siak 66,02 RENDAH
143 Tanjung Jabung Timur 66,01 RENDAH
144 Hulu Sungai Tengah 66,00 RENDAH
145 Tabalong 65,98 RENDAH
146 Tapin 65,97 RENDAH
147 Ciamis 65,96 RENDAH
148 Jepara 65,89 RENDAH
149 Kota Tomohon 65,84 RENDAH
150 Aceh Barat Daya 65,83 RENDAH
151 Tebo 65,76 RENDAH
152 Karo 65,63 RENDAH
153 Situbondo 65,62 RENDAH
154 Pinrang 65,52 RENDAH
155 Kota Jayapura 65,40 RENDAH
156 Hulu Sungai Selatan 65,40 RENDAH
157 Kota Samarinda 65,31 RENDAH
158 Bone Bolango 65,27 RENDAH
159 Bolaang Mongondow Utara 65,24 RENDAH
160 Bekasi 65,23 RENDAH
161 Kota Palopo 65,23 RENDAH
162 Bandung 65,20 RENDAH
163 Muaro Jambi 65,18 RENDAH
164 Kota Kupang 65,14 RENDAH
165 Kota Pariaman 65,14 RENDAH
166 Paser 65,12 RENDAH
167 Kepahiang 65,11 RENDAH
168 Kota Kotamobagu 65,06 RENDAH
169 Way Kanan 65,03 RENDAH
170 Barito Selatan 65,01 RENDAH
171 Kolaka Utara 64,97 RENDAH
172 Kota Sorong 64,95 RENDAH
173 Minahasa Selatan 64,95 RENDAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 129


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
174 Kota Bandar Lampung 64,89 RENDAH
175 Kota Palu 64,76 RENDAH
176 Jembrana 64,75 RENDAH
177 Kepulauan Anambas 64,66 RENDAH
178 Katingan 64,63 RENDAH
179 Cilacap 64,62 RENDAH
180 Gunung Mas 64,62 RENDAH
181 Bengkalis 64,61 RENDAH
182 Pekalongan 64,58 RENDAH
183 Tuban 64,53 RENDAH
184 Kota Bau-Bau 64,47 RENDAH
185 Karimun 64,29 RENDAH
186 Lahat 64,26 RENDAH
187 Ogan Komering Ulu 64,24 RENDAH
188 Hulu Sungai Utara 64,24 RENDAH
189 Wakatobi 64,24 RENDAH
190 Kerinci 64,23 RENDAH
191 Ponorogo 64,20 RENDAH
192 Dharmas Raya 64,17 RENDAH
193 Aceh Tamiang 64,12 RENDAH
194 Natuna 64,09 RENDAH
195 Kota Pontianak 64,01 RENDAH
196 Lampung Tengah 63,97 RENDAH
197 Lingga 63,96 RENDAH
198 Tanjung Jabung Barat 63,96 RENDAH
199 Pangkajene dan Kepulauan 63,94 RENDAH
200 Banjar 63,89 RENDAH
201 Kota Bengkulu 63,89 RENDAH
202 Kota Bitung 63,85 RENDAH
203 Sumbawa Barat 63,85 RENDAH
204 Supiori 63,83 RENDAH
205 Tulangbawang 63,81 RENDAH
206 Kota Pagaralam 63,80 RENDAH
207 Kepulauan Talaud 63,79 RENDAH
208 Majalengka 63,75 RENDAH
209 Kota Bima 63,72 RENDAH
210 Purwakarta 63,68 RENDAH
211 Barito Timur 63,66 RENDAH
212 Banyuwangi 63,59 RENDAH
213 Maros 63,56 RENDAH
214 Gorontalo 63,55 RENDAH
215 Mimika 63,51 RENDAH
216 Halmahera Tengah 63,44 RENDAH
217 Kota Banjarmasin 63,41 RENDAH

130 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
218 Demak 63,40 RENDAH
219 Tana Toraja 63,26 RENDAH
220 Tasikmalaya 63,21 RENDAH
221 Pesawaran 63,20 RENDAH
222 Bolaang Mongondow Timur 63,18 RENDAH
223 Pemalang 63,13 RENDAH
224 Aceh Besar 63,10 RENDAH
225 Bondowoso 63,06 RENDAH
226 Rokan Hulu 63,02 RENDAH
227 Kota Palembang 63,00 RENDAH
228 Bener Meriah 62,95 RENDAH
229 Kota Lubuk Linggau 62,88 RENDAH
230 Tanah Datar 62,87 RENDAH
231 Bengkulu Utara 62,84 RENDAH
232 Bangli 62,82 RENDAH
233 Selayar 62,81 RENDAH
234 Kutai Barat 62,79 RENDAH
235 Polewali Mandar 62,77 RENDAH
236 Siau Tagulandang Biaro 62,69 RENDAH
237 Morowali 62,57 RENDAH
238 Majene 62,49 RENDAH
239 Kota Gunung Sitoli 62,42 RENDAH
240 Kota Medan 62,33 RENDAH
241 Bangka Selatan 62,28 RENDAH
242 Toraja Utara 62,25 RENDAH
243 Kota Sibolga 62,23 RENDAH
244 Konawe Selatan 62,22 RENDAH
245 Konawe 62,21 RENDAH
246 Kota Lhokseumawe 62,21 RENDAH
247 Bungo 62,19 RENDAH
248 Kota Tarakan 62,15 RENDAH
249 Klungkung 62,14 RENDAH
250 Musi Rawas 62,11 RENDAH
251 Subang 61,99 RENDAH
252 Seluma 61,92 RENDAH
253 Barito Utara 61,92 RENDAH
254 Mahakam Ulu 61,90 RENDAH
255 Probolinggo 61,90 RENDAH
256 Kota Ternate 61,90 RENDAH
257 Sarolangun 61,88 RENDAH
258 Bulukumba 61,78 RENDAH
259 Mesuji 61,75 RENDAH
260 Malinau 61,74 RENDAH
261 Pohuwato 61,67 RENDAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 131


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
262 Asahan 61,64 RENDAH
263 Mamuju Utara 61,56 RENDAH
264 Wajo 61,54 RENDAH
265 Maluku Tenggara 61,52 RENDAH
266 Lampung Utara 61,48 RENDAH
267 Konawe Utara 61,46 RENDAH
268 Kota Baru 61,46 RENDAH
269 Lampung Selatan 61,45 RENDAH
270 Lumajang 61,45 RENDAH
271 Kota Binjai 61,40 RENDAH
272 Labuhan Batu Selatan 61,36 RENDAH
273 Enrekang 61,32 RENDAH
274 Pringsewu 61,30 RENDAH
275 Kutai Timur 61,27 RENDAH
276 Pangandaran 61,22 RENDAH
277 Toli-Toli 61,21 RENDAH
278 Lampung Timur 61,19 RENDAH
279 Sumbawa 61,14 RENDAH
280 Kolaka 61,12 RENDAH
281 Toba Samosir 61,09 RENDAH
282 Barru 61,05 RENDAH
283 Pulang Pisau 61,01 RENDAH
284 Kota Tidore Kepulauan 61,00 RENDAH
285 Banyuasin 60,98 RENDAH
286 Muara Enim 60,93 RENDAH
287 Luwu 60,92 RENDAH
288 Tojo Una-Una 60,91 RENDAH
289 Simalungun 60,91 RENDAH
290 Cirebon 60,89 RENDAH
291 Minahasa 60,87 RENDAH
292 Ogan Ilir 60,82 RENDAH
293 Brebes 60,79 RENDAH
294 Bone 60,76 RENDAH
295 Tulangbawang Barat 60,64 RENDAH
296 Mamuju Tengah 60,63 RENDAH
297 Bulungan 60,55 RENDAH
298 Lombok Barat 60,51 RENDAH
299 Lima Puluh Kota 60,51 RENDAH
300 Kepulauan Sangihe 60,45 RENDAH
301 Malang 60,44 RENDAH
302 Tegal 60,40 RENDAH
303 Kutai Kartanegara 60,36 RENDAH
304 Kolaka Timur 60,33 RENDAH
305 Ogan Komering Ulu Timur 60,27 RENDAH

132 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
306 Simeulue 60,21 RENDAH
307 Pontianak 60,15 RENDAH
308 Karawang 60,12 RENDAH
309 Kuantan Singingi 60,09 RENDAH
310 Pamekasan 60,02 RENDAH
311 Buleleng 59,93 RENDAH
312 Kota Tual 59,91 RENDAH
313 Subulussalam 59,91 RENDAH
314 Agam 59,90 RENDAH
315 Kota Serang 59,83 RENDAH
316 Bengkayang 59,77 RENDAH
317 Indramayu 59,73 RENDAH
318 Solok 59,65 RENDAH
319 Pasuruan 59,65 RENDAH
320 Mukomuko 59,64 RENDAH
321 Karang Asem 59,63 RENDAH
322 Pakpak Bharat 59,45 RENDAH
323 Lampung Barat 59,41 RENDAH
324 Padangsidimpuan 59,39 RENDAH
325 Ogan Komering Ulu Selatan 59,36 RENDAH
326 Lebong 59,32 RENDAH
327 Tangerang 59,26 RENDAH
328 Kaur 59,24 RENDAH
329 Serdang Bedagai 59,18 RENDAH
330 Sumenep 59,10 RENDAH
331 Musi Banyuasin 59,01 RENDAH
332 Bantaeng 58,86 RENDAH
333 Sambas 58,83 RENDAH
334 Sawahlunto/Sijunjung 58,77 RENDAH
335 Teluk Bintuni 58,77 RENDAH
336 Kapuas Hulu 58,63 RENDAH
337 Gorontalo Utara 58,61 RENDAH
338 Landak 58,59 RENDAH
339 Minahasa Tenggara 58,58 RENDAH
340 Pesisir Selatan 58,53 RENDAH
341 Pidie 58,46 RENDAH
342 Bandung Barat 58,46 RENDAH
343 Rokan Hilir 58,45 RENDAH
344 Merangin 58,39 RENDAH
345 Sintang 58,35 RENDAH
346 Tanggamus 58,31 RENDAH
347 Ogan Komering Ilir 58,31 RENDAH
348 Kepulauan Meranti 58,16 RENDAH
349 Empat Lawang 58,12 RENDAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 133


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
350 Banggai 58,10 RENDAH
351 Minahasa Utara 58,06 RENDAH
352 Gowa 57,92 RENDAH
353 Kota Tanjung Balai 57,91 RENDAH
354 Mamuju 57,89 RENDAH
355 Pelalawan 57,86 RENDAH
356 Kampar 57,86 RENDAH
357 Teluk Wondama 57,76 RENDAH
358 Garut 57,72 RENDAH
359 Konawe Kepulauan 57,72 RENDAH
360 Pidie Jaya 57,66 RENDAH
361 Raja Ampat 57,62 RENDAH
362 Sorong 57,58 RENDAH
363 Halmahera Utara 57,57 RENDAH
364 Musi Rawas Utara 57,57 RENDAH
365 Deli Serdang 57,57 RENDAH
366 Pesisir Barat 57,54 RENDAH
367 Samosir 57,51 RENDAH
368 Aceh Selatan 57,50 RENDAH
369 Halmahera Timur 57,41 RENDAH
370 Sukabumi 57,34 RENDAH
371 Buol 57,28 RENDAH
372 Lombok Utara 57,25 RENDAH
373 Lembata 57,21 RENDAH
374 Aceh Singkil 57,15 RENDAH
375 Aceh Barat 56,99 RENDAH
376 Manokwari 56,98 RENDAH
377 Sabu Raijua 56,98 RENDAH
378 Bireuen 56,95 RENDAH
379 Jember 56,89 RENDAH
380 Batu Bara 56,85 RENDAH
381 Lombok Timur 56,83 RENDAH
382 Sanggau 56,82 RENDAH
383 Takalar 56,82 RENDAH
384 Padang Pariaman 56,76 RENDAH
385 Solok Selatan 56,61 RENDAH
386 Muna 56,59 RENDAH
387 Tana Tidung 56,47 RENDAH
388 BolMo Selatan 56,36 RENDAH
389 Nunukan 56,35 RENDAH
390 Cianjur 56,34 RENDAH
391 Indragiri Hulu 56,09 RENDAH
392 Langkat 55,92 RENDAH
393 Morowali Utara 55,89 RENDAH

134 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
394 Kubu Raya 55,89 RENDAH
395 Sikka 55,81 RENDAH
396 Mamasa 55,79 RENDAH
397 Labuhan Batu 55,74 RENDAH
398 Dompu 55,63 RENDAH
399 Maluku Tenggara Barat 55,62 RENDAH
400 Serang 55,54 RENDAH
401 Buton Utara 55,54 RENDAH
402 Bengkulu Tengah 55,50 RENDAH
403 Bombana 55,35 RENDAH
404 Kepulauan Aru 55,23 RENDAH
405 Penukal Abab Lematang Ilir 55,19 RENDAH
406 Pasaman 55,07 RENDAH
407 Fakfak 54,92 RENDAH
408 Merauke 54,88 RENDAH
409 Bogor 54,86 RENDAH
410 Keerom 54,82 RENDAH
411 Tapanuli Utara 54,79 RENDAH
412 Melawi 54,78 RENDAH
413 Nabire 54,78 RENDAH
414 Sarmi 54,76 RENDAH
415 Buton 54,73 RENDAH
416 Bolaang Mongondow 54,67 RENDAH
417 Murung Raya 54,67 RENDAH
418 Banggai Kepulauan 54,67 RENDAH
419 Kotawaringin Timur 54,50 RENDAH
420 Pasaman Barat 54,47 RENDAH
421 Donggala 54,18 RENDAH
422 Nagan Raya 54,15 RENDAH
423 Manggarai Barat 54,09 RENDAH
424 Seram Bagian Barat 53,90 RENDAH
425 Humbang Hasundutan 53,85 RENDAH
426 Sekadau 53,81 RENDAH
427 Maluku Tengah 53,78 RENDAH
428 Buru 53,75 RENDAH
429 Ngada 53,64 RENDAH
430 Jayapura 53,60 RENDAH
431 Halmahera Barat 53,40 RENDAH
432 Kupang 53,26 RENDAH
433 Sumba Timur 53,24 RENDAH
434 Maluku Barat Daya 53,22 RENDAH
435 Pulau Morotai 53,19 RENDAH
436 Pandeglang 53,17 RENDAH
437 Gayo Lues 53,11 RENDAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 135


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
438 Indragiri Hilir 53,04 RENDAH
439 Kepulauan Mentawai 52,99 RENDAH
440 Padang Lawas 52,85 RENDAH
441 Labuhan Batu Utara 52,85 RENDAH
442 Parigi Moutong 52,81 RENDAH
443 Padang Lawas Utara 52,79 RENDAH
444 Halmahera Selatan 52,72 RENDAH
445 Banggai Laut 52,71 RENDAH
446 Jeneponto 52,63 RENDAH
447 Manggarai 52,61 RENDAH
448 Aceh Utara 52,54 RENDAH
449 Bima 52,22 RENDAH
450 Kepulauan Sula 52,13 RENDAH
451 Nias Barat 52,12 RENDAH
452 Dairi 52,11 RENDAH
453 Flores Timur 52,05 RENDAH
454 Tapanuli Selatan 51,93 RENDAH
455 Sorong Selatan 51,82 RENDAH
456 Biak Numfor 51,80 RENDAH
457 Kayong Utara 51,79 RENDAH
458 Ende 51,69 RENDAH
459 Buru Selatan 51,65 RENDAH
460 Aceh Timur 51,63 RENDAH
461 Tapanuli Tengah 51,60 RENDAH
462 Rote Ndao 51,58 RENDAH
463 Kaimana 51,31 RENDAH
464 Bangkalan 51,27 RENDAH
465 Boven Digoel 51,19 RENDAH
466 Sumba Barat 50,97 RENDAH
467 Sampang 50,94 RENDAH
468 Lebak 50,59 RENDAH
469 Lombok Tengah 50,50 RENDAH
470 Sigi 50,45 RENDAH
471 Ketapang 50,11 RENDAH
472 Aceh Tenggara 49,33 SANGAT RENDAH
473 Mandailing Natal 49,32 SANGAT RENDAH
474 Alor 49,23 SANGAT RENDAH
475 Kapuas 49,01 SANGAT RENDAH
476 Maybrat 48,21 SANGAT RENDAH
477 Pulau Taliabu 47,98 SANGAT RENDAH
478 Manokwari Selatan 47,96 SANGAT RENDAH
479 Timor Tengah Selatan 47,75 SANGAT RENDAH
480 Yapen Waropen 47,69 SANGAT RENDAH
481 Manggarai Timur 47,59 SANGAT RENDAH

136 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015


PERINGKAT KABUPATEN/KOTA IKKA PREDIKAT
482 Nagekeo 47,42 SANGAT RENDAH
483 Waropen 47,23 SANGAT RENDAH
484 Timor Tengah Utara 46,60 SANGAT RENDAH
485 Nias Selatan 46,44 SANGAT RENDAH
486 Sumba Tengah 46,41 SANGAT RENDAH
487 Nias 46,41 SANGAT RENDAH
488 Seram Bagian Timur 46,25 SANGAT RENDAH
489 Belu 46,14 SANGAT RENDAH
490 Mappi 44,75 SANGAT RENDAH
491 Nias Utara 43,94 SANGAT RENDAH
492 Sumba Barat Daya 43,93 SANGAT RENDAH
493 Jayawijaya 43,58 SANGAT RENDAH
494 Tambraw 43,26 SANGAT RENDAH
495 Malaka 42,23 SANGAT RENDAH
496 Mamberano Tengah 39,99 SANGAT RENDAH
497 Puncak Jaya 39,68 SANGAT RENDAH
498 Mamberamo Raya 39,59 SANGAT RENDAH
499 Paniai 38,56 SANGAT RENDAH
500 Asmat 37,92 SANGAT RENDAH
501 Nduga 37,08 SANGAT RENDAH
502 Deiyai 36,77 SANGAT RENDAH
503 Yalimo 35,78 SANGAT RENDAH
504 Dogiyai 35,74 SANGAT RENDAH
505 Tolikara 34,65 SANGAT RENDAH
506 Puncak 34,08 SANGAT RENDAH
507 Pegunungan Arfak 34,00 SANGAT RENDAH
508 Intan Jaya 33,98 SANGAT RENDAH
509 Pegunungan Bintang 33,77 SANGAT RENDAH
510 Lanny Jaya 33,77 SANGAT RENDAH
511 Yahukimo 33,76 SANGAT RENDAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2015 137

Anda mungkin juga menyukai