Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENDAHULUAN
Frambusia adalah salah satu penyakit menular yang berkaitan
Frambusia (Yaws/Patek/Puru) adalah penyakit treponematosis
menahun, hilang timbul dengan 3 stadium ialah ulkus atau granuloma
pada kulit (mother yaw), lesi non-destruktif yang dini, dan destruktif yang
lanjut pada kulit, tulang dan perios.
Epidemiologi
Etiologi
Histopatologi
Gejala Klinis
STADIUM 1
STADIUM II
STADIUM LANJUT
Pada stadium ini, sekitar 10% kasus setelah 5-15 tahun akan
kembali kambuh, yang ditandai dengan lesi kulit, tulang dan persendian,
sifatnya destruktif. Terdiri atas nodus, guma, keratodema pada telapak kaki
dan tangan, gangosa, dan goundou.
Nodus : dapat melunak, pecah menjadi ulkus ; dapat sembuh di tengah dan
meluas ke perifer
Guma : umumnya terdapat pada tungkai. Mulai dengan nodus yang tidak
nyeri, keras, dapat digerakkan terhadap dasarnya, kemudian melunak ;
memecah dan meninggalkan ulkus yang curam (punched out), dapat
mendalam sampai ke tulang atau sendi mengakibatkan ankilosis dan
deformitas
Tulang : berupa periostitis dan osteitis pada tibia, ulna, metatarsi, dan
metakarpal. Tiba berbentuk seperti pedang. Fraktur spontan dapat terjadi
bila terbentuk kista pada tulang.
Cara Penularan
Diagnosis
B. LATAR BELAKANG
Penyakit Frambusia masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat. Saat ini penyakit ini susah diterdeteksi karena suspek
penderita merasa malu untuk memeriksakan diri dan animo masyarakat
yang kurang baik terhadap penderita Frambusia.Masalah yang dihadapi
pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi tetapi masalah sosial
dari masyarakat dilingkungan penderita .
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Mencegah terjadinya penyakit Frambusia, menurunkan angka kesakitan
penyakit frambusia dan mencegah terjadinya kecacatan pada penderita
frambusia sehingga penyakit ini tidak lagi merupakan masalah
kesehatan di masyarakat.
Tujuan Khusus
1. Ditemukannya kasus yang ada dimasyarakat.
2. Terlaksananya pengobatan penderita frambusia di Puskesmas
Teluk Melano.
D. KEGIATAN POKOK
1. Penemuan dan diagnosis penderita.
* Melaporkan suspek frambusia
* Konfirmasi diagnosa frambusia
2. Pengobatan penderita frambusia bila ditemukan
* Melakukan pengobatan
* Menentukan dosis pengobatan
* Mengenal komplikasi pengobatan atau reaksi.
* Mengobati komplikasi pengobatan atau reaksi.
3. Melakukan Screning serologi frambusia pada anak usia 1 – 5 tahun
4. Pencatatan dan pelaporan.
5. Penyuluhan tentang frambusia
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan kegiatan penemuan kasus dilaksanakan secara pasif
dalam gedung dimana suspek datang sendiri ke puskesmas dan secara
aktif dengan melakukan pemeriksaan kontak serumah.
2. Melakukan secrening serologi frambusia dengan pemeriksaan RDT
pada anak usia 1- 5 tahun dengan target 50 anak/desa.
JUMLAH YANG
DIPERIKSA
NO NAMA DESA TANGGAL KEGIATAN
(ANAK USIA 1-5
Tahun)
1 DESA PEMANGKAT 30 AGUSTUS 2018 52 ORANG
DESA PULAU
2 29 AGUSTUS 2018 50 ORANG
KUMBANG
3 DESA MEDAN JAYA 27 AGUSTUS 2018 50 ORANG
DESA TELUK
4 18 AGUSTUS 2018 51 ORANG
MELANO
DESA RANTAU
5 5 SEPTEMBER 2018 53 ORANG
PANJANG
6 BATU BARAT 4 SEPTEMBER 2018 54 ORANG
7 DESA PENJALAAN 16 AGUSTUS 2018 60 ORANG
DESA NIPAH
8 30 AGUSTUS 2018 52 ORANG
KUNING
9 DESA MATA-MATA 3 SEPTEMBER 2018 54 ORANG
DESA PADU
10 28 AGUSTUS 2018 52 ORANG
BANJAR
F. SASARAN
Masyarakat yang mengalami gejala-gejala :
1. Melakukan secrening serologi frambusia dengan sasaran anak usia 1-
5 tahun sebanyak
50 orang/desa
2. Adanya kelainan kulit dapat berupa panu, bercak kemerahan,
penebalan kulit dan nodul (benjolan).
3. Ada koreng-koreng bernanah pada sela-sela jari,muka
G. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Mengisi buku pencatatan harian penemuan penderita puskesmas.
2. Mengisi kartu penderita
3. Membuat laporan bulanan puskesmas
I. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
menilai keberhasilan pelaksanaan program. Kegiatan monitorng
dilaksanakan secara berkala dan terus menerus untuk dapat mendeteksi
bila ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan
berjalan.
Evi Norsita,A.Md.Kep
NIP.19841106 200902 2 006